Authentication
154x Tipe PDF Ukuran file 0.80 MB Source: sc.syekhnurjati.ac.id
BAB II LANDASAN TEORI A. Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Menurut S.Munawir, laporan keuangan merupakan alat yang digunakan untuk memperoleh informasi mengenai keuangan suatu perusahaan yang berguna bagi pihak-pihak yang membutuhkan.7 Pihak yang berkepentingan terdiri dari pihak intern maupun ekstern. Pihak intern meliputi pimpinan dan pemilik perusahaan, serta karyawan. Sedangkan pihak ekstern seperti supplier, investor, maupun pihak lain yang membutuhkan informasi keuangan tersebut.8 Menurut Ratma Budi Priatma, laporan keuangan dalam arti sederhana yaitu suatu informasi yang dapat menggambarkan kondisi keuangan perusahaan saat ini atau dalam suatu periode tertentu.9 Pada umumnya, laporan keuangan yang dibuat yaitu per periode, misalnya tiga bulan, atau enam bulan untuk kepentingan internal perusahaan. Akan tetapi, untuk laporan lebih luas dibuat satu tahun sekali. Dengan dibuatnya laporan keuangan, maka akan dapat diketahui posisi perusahaan saat ini setelah laporan keuangan tersebut dianalisis. Lebih lanjut Irham Fahmi mengatakan bahwa laporan keuangan adalah suatu informasi yang menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan dan informasi tersebut dapat dijadikan gambaran kinerja keuangan di perusahaan yang bersangkutan.10 7 S. Munawir, Analisa Laporan Keuangan, (Yogyakarta: Liberty Yogyakarta, 2004), 2 8 Ratma Budi Priatna, dkk., Akuntansi Keuangan 1, Cet.2 (Bogor : Ghalia Indonesia, 2011), 31 9 Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, Ed.1, Cet.6, (Jakarta : Rajawali Pers, 2013), 7 10 Irham Fahmi, Analisis Laporan Keuangan, Cet.3, (Bandung: Alfabeta, 2013), 2 12 13 Menurut Lili M.Sadeli, laporan keuangan merupakan laporan yang akan memberikan informasi berupa kondisi keuangan suatu perusahaan, perubahan- perubahannya dan hasil yang dicapai oleh perusahaan tersebut dalam suatu periode tertentu.11 Menurut Ismail, laporan keuangan merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban kinerja manajemen suatu perusahaan yang dicapai 12 selama periode tertentu terhadap pihak-pihak yang berkepentingan. Laporan keuangan menggambarkan pos-pos keuangan perusahaan yang diperoleh dalam suatu periode tertentu. Menurut IAI (2002) PSAK1 format laporan keuangan terdiri dari empat bentuk laporan keuangan yaitu laporan keuangan neraca, laporan keuangan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan keuangan arus kas, ditambah pelengkap laporan keuangan berupa catatan atas laporan keuangan.13 Dari beberapa definisi yang telah dipaparkan di atas, dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan merupakan alat informasi yang menghubungkan perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan, yang menunjukkan kondisi kesehatan keuangan perusahaan dan kinerja perusahaan. Setiap perusahaan wajib membuat dan melaporkan kondisi keuangannya pada suatu periode tertentu. Laporan keuangan kemudian dianalisis sehinga dapat diketahui kondisi dan posisi perusahaan. Dengan adanya laporan keuangan, perusahaan juga dapat menentukan langkah yang harus diambil sekarang dan dimasa depan, dengan melihat berbagai persoalan yang ada baik kelemahan maupun kekuatan yang dimilikinya. 11 Lili M.Sadeli, Dasar-Dasar Akuntansi, Ed.1,Cet.6, (Jakarta:Bumi Aksara, 2010), 18 12 Ismail, Akuntansi Bank Teori dan Aplikasi dalam Rupiah, Ed.1, Cet.2, (Jakarta: Kencana, 2011), 15 13 Harmono, Manajemen Keuangan Berbasis Balanced Scorecard Pendekatan Teori, Kasus, dan Riset Bisnis, Ed.1, Cet.2, (Jakarta: PT Bumi Akasara, 2011), 24 14 2. Tujuan Laporan Keuangan Menurut Irham Fahmi, tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi dari sudut angka-angka dalam satuan moneter kepada pihak yang membutuhkan tentang kondisi suatu perusahaan. Kemudian, SFAC (Statement of Financial Accounting Concept) No.1 menyatakan tujuan dari pelaporan keuangan perusahaan yaitu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi pembuatan keputusan bisnis dan ekonomi oleh investor yang ada dan yang potensial, kreditor, manajemen, pemerintah, dan pengguna lainnya.14 Menurut Ismail, tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja, perubahan ekuitas, arus kas, dan informasi lainnya yang bermanfaat bagi pengguna laporan keuangan untuk membuat keputusan ekonomi.15 Menurut Hery, tujuan khusus laporan dari keuangan adalah suatu informasi mengenai posisi keuangan, hasil usaha, dan perubahan lain dalam posisi keuangan yang disajikan secara wajar dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Sedangkan dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dijelaskan tentang tujuan laporan keuangan yang isinya: “Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi”.16 Berkut ini beberapa tujuan pembuatan atau penyusuan laporan keuangan menurut Kasmir, yaitu: 1) Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva (harta) yang dimiliki perusahaan pada saat ini. 14 Irham Fahmi, Analisis Laporan Keuangan, Cet.3, (Bandung: Alfabeta, 2013), 5 15 Ismail, Akuntansi Bank Teori dan Aplikasi dalam Rupiah, Ed.1, Cet.2, (Jakarta: Kencana, 2011), 15 16 Hery, Analisis Laporan Keuangan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012), 4 15 2) Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban serta modal yang dimiliki perusahaan pada saat ini. 3) Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan yang diperoleh pada suatu periode tertentu. 4) Memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenis biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam suatu periode tertentu. 5) Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi terhadap aktiva, pasiva, dan modal perusahaan. 6) Memberikan informasi tentang kinerja manajemen perusahaan dalam suatu periode. 7) Memberikan informasi tentang catatan-catatan atas laporan keuangan. 8) Informasi keuangan lainnya.17 Lebih lanjut Lili M.Sadeli mengemukakan tujuan umum laporan keuangan adalah sebagai berikut: 1) Menyajikan informasi yang dapat diandalkan tentang kekayaan dan kewajiban. 2) Menyajikan informasi yang dapat diandalkan tentang perubahan kekayaan bersih perusahaan sebagai hasil dari kegiatan usaha. 3) Menyajikan informasi yang dapat diandalkan tentang perubahan kekayaan bersih yang bukan berasal dari kegiatan usaha. 4) Menyajikan informasi yang dapat membantu para pemakai dalam menaksir kemampuan perusahaan memperoleh laba. 5) Menyajikan informasi lain yang sesuai/relevan dengan keperluan para pemakainya.18 Dari beberapa penjelasan tujuan laporan keuangan di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan dari laporan keuangan yaitu dengan laporan keuangan akan dapat diketahui kondisi keuangan perusahaan secara 17 Kasmir, Analisis Laporan Keuangan, Ed.1, Cet.6, (Jakarta : Rajawali Pers, 2013), 10-11 18 Lili M.Sadeli, Dasar-Dasar Akuntansi, Ed.1,Cet.6, (Jakarta:Bumi Aksara, 2010), 19
no reviews yet
Please Login to review.