Authentication
Sheet 1: Form 1.
FORM 2 | |||||||||||
E-SAKIP | |||||||||||
*diunduh dari sengguh pada menu e-sakip; 1. Laporan SKPD/Tahapan Perjanjian Kinerja, 2. Laporan SKPD/Pengukuran Kinerja. Pastikan rumus dan keterangan pada dua laporan di atas sudah benar/lengkap. |
|||||||||||
MONITORING CAPAIAN KINERJA OPD / ESELON II SAMPAI DENGAN TRIWULAN IV 2021 | |||||||||||
Nama OPD (PA/ KPA) ………………….. | |||||||||||
Cat: * contoh unduhan e-sakip | |||||||||||
1 | No | Sasaran Strategis | Indikator Kinerja | Satuan | Target Tahunan | Realisasi Tahunan | TW | Target | Realisasi | Prosentase | Keterangan Per Triwulan |
1 | Meningkatnya kualitas manajemen aparatur secara efisien dan efektif dalam pelayanan publik secara profesional | Persentase kualitas manajemen SDM aparatur | persen | 81.5 | 0 | TW1 | 81.5 | 0 | 0.00 | - Target tercapai di akhir tahun. | |
- Seleksi kompetensi dasar untuk CPNS Formasi 2019 telah dilakukan, pengumuman masih menunggu dari pusat sebagai dasar pelaksanaan seleksi kompetensi bidang. Pengiriman pegawai dalam diklat pimp, diklat teknis/fungsional sudah dilakukan. | |||||||||||
- Tahun 2019 sudah dilakukan fasilitasi tes terhadap 51 tenaga NonPNS BLUD. Sudah juga dilakukan tes administrasi untuk CPNS formasi 2019 sebanyak 8.888 pendaftar. Formasi CPNS Tahun 2019 adalah 717 orang. Telah dilakukan seleksi administrasi terhadap 8.888 orang pelamar CPNS dengan hasil MS sebanyak 6.188 orang yang lolos seleksi administrasi. Seleksi Naban tahap 1 adalah untuk Naban lama dengan hasil kelulusan 2.035 orang, Naban tahap 2 adalah dari seleksi umum 236 orang dan Naban tahap 3 adalah PTT/GTT sebanyak 1.367 orang. Seleksi TKD dan TKB untuk CPNS formasi 2019 akan dilaksanakan di 2020 sesuai dengan instruksi dari pusat/Kemenpan RB. Pengembangan kompetensi dilakukan dengan pengiriman pegawai dalam pendidikan formal yaitu ijin belajar S1 dan Tugas Belajar S2, serta pengiriman pegawai dalam diklat teknis/fungsional. (((14.984/15.905) x 100% = 94.21%) + ((9.374/11.347) x 100% = 82.61%))/2 = 88.41% | |||||||||||
TW2 | 81.5 | 0 | 0.00 | Keterangan : - Pada bulan Februari 2020 sudah dilakukan SKD terhadap pelamar CPNS formasi 2019 yang lolos seleksi administasi. Pengumuman masih menunggu dari Kemenpan RB. Pengiriman Diklat Pim III dan Pim IV sudah dilakukan. Ada 2 angkatan untuk Diklat Pim IV mengalami penundaan dikarenakan adanya Covid-19. Sedang dilaksanakan pemetaan untuk jabatan fungsional tertentu dan juga seleksi JPT Pratama. Target tercapai di akhir tahun. | |||||||
- Seleksi kompetensi dasar untuk CPNS Formasi 2019 telah dilakukan, pengumuman masih menunggu dari pusat sebagai dasar pelaksanaan seleksi kompetensi bidang. Pengiriman pegawai dalam diklat pimp, diklat teknis/fungsional sudah dilakukan. | |||||||||||
- Tahun 2019 sudah dilakukan fasilitasi tes terhadap 51 tenaga NonPNS BLUD. Sudah juga dilakukan tes administrasi untuk CPNS formasi 2019 sebanyak 8.888 pendaftar. Formasi CPNS Tahun 2019 adalah 717 orang. Telah dilakukan seleksi administrasi terhadap 8.888 orang pelamar CPNS dengan hasil MS sebanyak 6.188 orang yang lolos seleksi administrasi. Seleksi Naban tahap 1 adalah untuk Naban lama dengan hasil kelulusan 2.035 orang, Naban tahap 2 adalah dari seleksi umum 236 orang dan Naban tahap 3 adalah PTT/GTT sebanyak 1.367 orang. Seleksi TKD dan TKB untuk CPNS formasi 2019 akan dilaksanakan di 2020 sesuai dengan instruksi dari pusat/Kemenpan RB. Pengembangan kompetensi dilakukan dengan pengiriman pegawai dalam pendidikan formal yaitu ijin belajar S1 dan Tugas Belajar S2, serta pengiriman pegawai dalam diklat teknis/fungsional. (((14.984/15.905) x 100% = 94.21%) + ((9.374/11.347) x 100% = 82.61%))/2 = 88.41% | |||||||||||
Faktor Penghambat : Kebijakan dari pusat yang belum pasti. Adanya force majer terkait dengan wabah virus Covid-19 menyebabkan keterlambatan dalam pelaksanaan kegiatan yang sudah dilakukan. | |||||||||||
Faktor Pendorong : Koordinasi dengan pihak-pihak terkait | |||||||||||
TW3 | 81.5 | 0 | 0.00 | Keterangan : -- Pada bulan Februari 2020 sudah dilakukan SKD terhadap pelamar CPNS formasi 2019 yang lolos seleksi administasi. Pengumuman masih menunggu dari Kemenpan RB. Pengiriman Diklat Pim III dan Pim IV sudah dilakukan. Ada 2 angkatan untuk Diklat Pim IV mengalami penundaan dikarenakan adanya Covid-19. Sedang dilaksanakan pemetaan untuk jabatan fungsional tertentu dan juga seleksi JPT Pratama. Target tercapai di akhir tahun. | |||||||
- Seleksi kompetensi dasar untuk CPNS Formasi 2019 telah dilakukan, pengumuman masih menunggu dari pusat sebagai dasar pelaksanaan seleksi kompetensi bidang. Pengiriman pegawai dalam diklat pimp, diklat teknis/fungsional sudah dilakukan. | |||||||||||
- Tahun 2019 sudah dilakukan fasilitasi tes terhadap 51 tenaga NonPNS BLUD. Sudah juga dilakukan tes administrasi untuk CPNS formasi 2019 sebanyak 8.888 pendaftar. Formasi CPNS Tahun 2019 adalah 717 orang. Telah dilakukan seleksi administrasi terhadap 8.888 orang pelamar CPNS dengan hasil MS sebanyak 6.188 orang yang lolos seleksi administrasi. Seleksi Naban tahap 1 adalah untuk Naban lama dengan hasil kelulusan 2.035 orang, Naban tahap 2 adalah dari seleksi umum 236 orang dan Naban tahap 3 adalah PTT/GTT sebanyak 1.367 orang. Seleksi TKD dan TKB untuk CPNS formasi 2019 akan dilaksanakan di 2020 sesuai dengan instruksi dari pusat/Kemenpan RB. Pengembangan kompetensi dilakukan dengan pengiriman pegawai dalam pendidikan formal yaitu ijin belajar S1 dan Tugas Belajar S2, serta pengiriman pegawai dalam diklat teknis/fungsional. (((14.984/15.905) x 100% = 94.21%) + ((9.374/11.347) x 100% = 82.61%))/2 = 88.41% | |||||||||||
Faktor Penghambat : Kebijakan dari pusat yang belum pasti. Adanya force majer terkait dengan wabah virus Covid-19 menyebabkan keterlambatan dalam pelaksanaan kegiatan yang sudah dilakukan. | |||||||||||
Faktor Pendorong : | |||||||||||
TW4 (mohon di isi proyeksi sampai dengan akhir tahun) | 0 | 0.00 | Keterangan proyeksi : - | ||||||||
Faktor Penghambat : | |||||||||||
Faktor Pendorong : | |||||||||||
2 | Pengukuran Kinerja | ||||||||||
NAMA OPD …………….. | |||||||||||
Periode 2017-2022 | |||||||||||
Tahun 2021 | |||||||||||
No | Sasaran Strategis | Indikator Kinerja | Satuan | Target | Realisasi | Prosentase | |||||
1 | Terwujudnya perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas | Persentase ketercapaian sasaran pembangunan daerah | % | 84.5 | 0 | 0,00 |
FORM 3 | ||||||||||||
E-sakip | ||||||||||||
MONITORING CAPAIAN KINERJA PROGRAM / ESELON III (Tiga) SAMPAI DENGAN TRIWULAN IV 2021 | ||||||||||||
Nama OPD (PA/ KPA) ………………….. | ||||||||||||
Silahkan mengunduh/download dari web sengguh (e-sakip) pada menu; 1. Laporan/Eselon III/Tahapan Capaian Perjanjian Kinerja 2. Laporan/Eselon III/Pengukuran Kinerja Pastikan rumus dan keterangan pada laporan tersebut sudah benar/lengkap. |
||||||||||||
Cat: * contoh unduhan e-sakip, ditambahi kolom C secara manual, agar dapat dilakukan penyandingan dengan nama program baru | ||||||||||||
No | Program sesuai RPJMD/cascading 2017 sd 2022 | Program Sesuai Permen 90 (masukkan nama program yang saat ini sesuai dengan indikator di samping | Indikator Kinerja (Program) | Satuan | Target Tahunan | Realisasi Tahunan | TW | Target | Realisasi | Prosentase | Keterangan Per Triwulan | Keterangan |
1 | PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS SDM DAN PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI | Persentase pemenuhan kompetensi pegawai | persen | 82 | 0 | TW1 | 82 | 0 | 0 | Keterangan : - Pengangkatan JFT dilakukan sebagai bagian dari pemetaan pegawai dan juga pengembangan kompetensi. Sedang berlangsung Seleksi JPT Pratama. Target dapat tercapai di akhir tahun- Koordinasi dengan pihak terkait berkaitan dengan pemetaan pegawai, penataan jabatan serta pengurusan mutasi antar daerah. | Dalam rangka peningkatan kompetensi pegawai, sudah dilakukan pengiriman pegawai dalam tugas belajar, ijin belajar, pengiriman pegawai dalam diklat teknis/fungsional, diklat kepemimpinan serta pengiriman diklat ke luar negeri. Percepatan sistem merit dilakukan dengan melakukan mentoring terhadap calon pengawas, penyusunan rapergub pola karier, rapergub tentang pedoman mutasi serta percepatan integrasi sistem kepegawaian yang ada. (9.374/11.347 x 100% = 82,61%) | |
Faktor Pendorong : Koordinasi dengan pihak-pihak terkait | ||||||||||||
Faktor Penghambat : Kurangnya koordinasi | ||||||||||||
TW2 | 82 | 0 | 0 | Keterangan : - Pengangkatan JFT dilakukan sebagai bagian dari pemetaan pegawai dan juga pengembangan kompetensi. Sedang berlangsung Seleksi JPT Pratama. Target dapat tercapai di akhir tahun- Koordinasi dengan pihak terkait berkaitan dengan pemetaan pegawai, penataan jabatan serta pengurusan mutasi antar daerah.- Saat ini sedang dilakukan seleksi JPT Pratama yang masih memasuki tahap uji gagasan dari calon peserta. | ||||||||
Faktor Pendorong : Koordinasi dengan pihak-pihak terkait | ||||||||||||
Faktor Penghambat : - Kurangnya koordinasi - Wabah Covid-19 menyebabkan adanya penundaan pelaksaanaan seleksi JPT Pratama | ||||||||||||
TW3 | 82 | 0 | 0 | Keterangan : -Pengangkatan JFT dilakukan sebagai bagian dari pemetaan pegawai dan juga pengembangan kompetensi. Dari hasil seleksi JPT Pratama, sudah diperoleh hasil 7 orang. Target dapat tercapai di akhir tahun- Koordinasi dengan pihak terkait berkaitan dengan pemetaan pegawai, penataan jabatan serta pengurusan mutasi antar daerah.- Pengiriman pegawai dalam diklat jabatan sudah dilakukan. Pemetaan pegawai dalam rangka manajemen ASN. | ||||||||
TW4 (mohon di isi proyeksi sampai dengan akhir tahun) | 0 | 0.00 | Keterangan proyeksi : - | |||||||||
Faktor Penghambat : | ||||||||||||
Faktor Pendorong : | ||||||||||||
Pengukuran Kinerja | ||||||||||||
No | Program | Indikator Kinerja (Program) | Satuan | Target | Realisasi | Prosentase | ||||||
1 | PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN PELAPORAN KEUANGAN | Persentase terwujudnya penatausahaan keuangan dan pencapaian kinerja program yang mendung kelancaran tugas dan fungsi SKPD | persen | 100 | 0 | 0 | ||||||
2 | PROGRAM ADMINISTRASI PERKANTORAN | Persentase Pemenuhan Pelayanan Administrasi Perkantoran | persen | 100 | 0 | 0 | ||||||
3 | PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR | Persentase pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana aparatur | persen | 100 | 0 | 0 |
FORM 5.a | ||||||||||||||||
Laporan Progress Pengadaan Barang/Jasa Yang Melalui Mekanisme Tender/Seleksi/PBJ dikecualikan >200 Juta/Penunjukan Langsung>200 juta | ||||||||||||||||
s.d. Triwulan IV 2021 | ||||||||||||||||
Nama OPD (PA/ KPA) ………………….. | ||||||||||||||||
(Untuk Paket yang didanai Dais, diberi kode bintang (*)) | ||||||||||||||||
Profil Pengadaan OPD (Hanya Yang Melalui Tender/Seleksi) : | ||||||||||||||||
1 | Target Seluruh Paket Tender/Seleksi | : .... Paket / Total nilai Rp .......,- | ||||||||||||||
2 | Realisasi Seluruh Paket yang sedang masuk ke BLP | : .... Paket /......% dari keseluruhan paket | ||||||||||||||
3 | Jumlah Seluruh Paket yang Sudah Tanda Tangan Kontrak | : .... Paket /.... % dari keseluruhan paket | ||||||||||||||
4 | Jumlah Seluruh Paket yang Sudah Serah Terima (PHO) | : .... Paket /.... % dari keseluruhan paket (merupakan paket yang sudah serah terima hingga TW III) | ||||||||||||||
Detail Progress Seluruh Paket : | ||||||||||||||||
No | Nama SubKegiatan/Nama Paket* | ID RUP | Kode Tender/Seleksi | Pagu Paket di DPA (Rp) | HPS (Rp) | Nilai Kontrak (Rp) | Pemenang Lelang/Pelaksana Pekerjaan | Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan (hari) | Target fisik di lapangan s.d 30 September 2021 (%) | Realisasi fisik di lapangan s.d 31 Desember 2020 (%)** | ada/tidaknya sanksi keterlambatan pekerjaan (ada/tidak/belum ada) | Prediksi Waktu Penyelesaian Pekerjaan | Faktor Penghambat/Faktor Pendukung dan Penjelasan Progress Fisik di Lapangan | Faktor Penghambat/Faktor Pendukung dan Penjelasan Progress Fisik di Lapangan | ||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 14 | 15 | 15 | ||
1 | Sub Kegiatan 1 ...../ Nama paket ..... | ..... hari | - | - | - | - | ||||||||||
2 | - | - | ||||||||||||||
NB: | ||||||||||||||||
· Mohon diberikan tanda bintang (*) untuk paket dengan anggaran dari Dana Keistimewaan | ||||||||||||||||
· Realisasi fisik** disesuaikan dengan dokumen dari pengawas pekerjaan (agar dibawa pada saat desk) | ||||||||||||||||
. Kolom 8 dan 13 adalah kolom tambahan | ||||||||||||||||
Yogyakarta, Oktober 2021 | ||||||||||||||||
Kepala | ||||||||||||||||
Form Vb | ||||||||||||||||
I | Total Paket dengan nilai > 200 juta | < 2.5 Miliar) | |||||||||||||||
NO | Pelaksanaan Pengadaan | Jumlah paket sd Desember 2020 | NIP. ........................................ | |||||||||||||
1 | Proses Pemilihan Penyedia | |||||||||||||||
2 | Hasil Pemilihan | |||||||||||||||
3 | Kontrak | |||||||||||||||
4 | Serah Terima | |||||||||||||||
II | Total Paket dengan nilai > 2.5 Miliar) < 50 M | |||||||||||||||
NO | Pelaksanaan Pengadaan | Jumlah paket sd Desember 2020 | ||||||||||||||
1 | Proses Pemilihan Penyedia | |||||||||||||||
2 | Hasil Pemilihan | |||||||||||||||
3 | Kontrak | |||||||||||||||
4 | Serah Terima | |||||||||||||||
III | Total Paket dengan nilai > 50 M | |||||||||||||||
NO | Pelaksanaan Pengadaan | Jumlah paket sd Desember 2020 | ||||||||||||||
1 | Proses Pemilihan Penyedia | |||||||||||||||
2 | Hasil Pemilihan | |||||||||||||||
3 | Kontrak | |||||||||||||||
4 | Serah Terima | |||||||||||||||
Ket: | ||||||||||||||||
1. Proses Pemilihan Penyedia adalah paket yang telah dilimpahkan ke BLP dan masih dalam proses pemilihan penyedia (belum memperoleh pemenang) | ||||||||||||||||
2. Hasil pemilihan adalah paket yang sudah mendapatkan nama pemenang | ||||||||||||||||
3. Kontrak adalah paket yang sudah menandatangani dokumen kontrak | ||||||||||||||||
4. Serah terima adalah paket yang BA serah terima pekerjaannya sudah ditanda-tangani dan pekerjaan sudah selesai dilaksanakan |
Form 5.b | |||||||||||||||||||||||||
Laporan Monitoring Rencana Umum Pengadaan dan Pencatatan Transaksi melalui Sistem Pengadaan secara Elektronik | |||||||||||||||||||||||||
Profil Pengadaan OPD | Nama OPD (PA/ KPA) ………………….. | ||||||||||||||||||||||||
No | Jumlah Paket Penyedia | Jumlah Pagu Penyedia | Jumlah Paket Penyedia dalam Swakelola | Jumlah Pagu Penyedia dalam Swakelola | Jumlah Kegiatan Swakelola | Jumlah Pagu Swakelola | Total Pagu Penyedia + Swakelola (yang telah diumumkan melalui SIRUP) | Total Pagu APBD-P yang diRUPkan | Selisih Pagu APBD-P dengan RUP | % selisih | Nilai Transaksi Pengadaan yang telah dicatatkan dalam SPSE | % Transaksi terhadap Pagu APBD-P | 25130000 | ||||||||||||
A | B | C | D | E | F | G=B + D+ F | H | I=H-G | J =% I | K | L | ||||||||||||||
1. | 123 | 4,366,553,100 | 0 | - | 10 | 6,934,203,000 | 11,300,756,100 | 11,032,286,116 | -268,469,984 | -2.43 | 10,000,000,000 | 90.6430 | |||||||||||||
Keterangan | |||||||||||||||||||||||||
1. Kolom A diisi jumlah paket penyedia yang telah diumumkan melalui SIRUP | |||||||||||||||||||||||||
2. Kolom B diisi jumlah pagu penyedia yang telah diumumkan melalui SIRUP | |||||||||||||||||||||||||
3. Kolom C diisi jumlah paket penyedia dalam swakelola yang telah diumumkan melalui SIRUP | Yogyakarta, ......... 2021 | ||||||||||||||||||||||||
4. Kolom D diisi jumlah pagu penyedia dalam swakelola yang telah diumumkan melalui SIRUP | Kepala | ||||||||||||||||||||||||
5. Kolom E diisi Jumlah Kegiatan Swakelola yang telah diumumkan melalui SIRUP | |||||||||||||||||||||||||
6. Kolom F diisi Jumlah Pagu Swakelola yang telah diumumkan melalui SIRUP | |||||||||||||||||||||||||
7. Kolom G merupakan penjumlahan dari kolom B + D +F | |||||||||||||||||||||||||
8. Kolom H diisi total Pagu APBD-P (belanja langsung) | |||||||||||||||||||||||||
9. Kolom I adalah selisih antara kolom H dengan kolom G | |||||||||||||||||||||||||
10. Kolom J adalah nilai prosentase dari kolom I | |||||||||||||||||||||||||
11. Kolom H diisi nilai Nilai Transaksi Pengadaan yang telah dicatatkan dalam SPSE | |||||||||||||||||||||||||
(bila melalui tender/seleksi/non tender transaksional silahkan unggah bukti kontrak dalam E kontrak kemudian isikan pembayaran dan unggah berita acara, bila melalui pencatatan non tender/swakelola maka isikan realisasi dan unggah bukti realisasi) | |||||||||||||||||||||||||
FORM 6 | |||||||||||||||
Hibah - Bansos | |||||||||||||||
(Hanya untuk yang mengampu Hibah/Bansos) | |||||||||||||||
FORM MONITORING & EVALUASI PELAKSANAAN HIBAH/BANSOS | |||||||||||||||
s.d. Triwulan IV 2021 | |||||||||||||||
Nama OPD (PA/ KPA) ………………….. | |||||||||||||||
NO | JENIS | NAMA / KELOMPOK PENERIMA | ALAMAT | URAIAN | JUMLAH ANGGARAN (Rp.) | RENCANA PELAKSANAAN | REALISASI FISIK (%) | REALISASI ANGGARAN (Rp.) |
PELAPORAN | HAMBATAN/MASALAH | SOLUSI | ||||
BANTUAN (HIBAH atau BANSOS | (peruntukan hibah & bansos, serta penjelasan singkat lainnya) | TW I | TW II | TW III | TW IV | sudah dibuat | belum dibuat | ||||||||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 |
√ | |||||||||||||||
1 | √ | ... | …. | √ | …. | ….. | |||||||||
2 | √ | ... | ….. | √ | ….. | … | |||||||||
3 | √ | ... | ….. | √ | …. | …. | |||||||||
dst. | |||||||||||||||
Keterangan: | |||||||||||||||
1 | no urut | Yogyakarta, …Oktober 2021 | |||||||||||||
2 | diisikan "Hibah" atau "Bansos" | ||||||||||||||
3 | Nama/Kelompok Penerima | ||||||||||||||
4 | Alamat Nama/Kelompok Penerima | ||||||||||||||
5 | Uraian peruntukan hibah/bansos | Kepala SKPD | |||||||||||||
6 | Jumlah anggaran | NIP…………………………….. | |||||||||||||
7,8,9,10 | Centang kapan rencana realisasi penyaluran dilakukan | ||||||||||||||
11 | Realisasi Fisik (%) sampai dengan akhir TW (berkenaan)/Tahun .... | ||||||||||||||
12 | Realisasi Anggaran (Rp) sampai dengan akhir TW(Berkenaan)/Tahun ..... | ||||||||||||||
13,14 | Jika sudah direalisasikan, apakah sudah ada Laporan atau belum | ||||||||||||||
15 | Hambatan/Masalah yang ada selama proses verifikasi s.d. pencairan | ||||||||||||||
16 | Solusi yang sudah dilakukan terhadap hambatan/masalah |
FORM 7 | ||||||||||||||||||||||||||
LAPORAN PELAKSANAAN DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK / NON FISIK TAHUN ANGGARAN 2021 | ||||||||||||||||||||||||||
s.d. Triwulan IV 2021 | ||||||||||||||||||||||||||
Nama OPD (PA/ KPA) ………………….. | ||||||||||||||||||||||||||
(Untuk DAK Non Fisik, laporan mohon disesuaikan dengan format pada lampiran PMK 48/PMK.07/2019) | ||||||||||||||||||||||||||
Provinsi | : Daerah Istimewa Yogyakarta | |||||||||||||||||||||||||
OPD | : …………………………….. | |||||||||||||||||||||||||
DAK Fisik/Non Fisik * (coret salah satu) | ||||||||||||||||||||||||||
No | Bidang/Sub Bidang DAK | Pagu Alokasi (Rp) | Program/kegiatan | Output & Perencanaan kegiatan | Pagu (Rp) | Mekanisme Pelaksanaan | Rencana Penarikan Dana DAK (angkas), dalam % | Realisasi Fisik (%) s.d Akhir TW III Tahun 2021 | Realisasi Keuangan DAK (Rp) s.d Akhir TW III Tahun 2021 | Permasalahan (isikan sesuai dengan kodeifikasi masalah + penjelasan seperlunya - lihat keterangan pengisian) | ||||||||||||||||
Uraian | Volume | Satuan | Jumlah Penerima Manfaat | Lokasi | DAK | APBD | DPA (=DAK+APBD) | Swakelola | Kontraktual | Metode pembayaran | TWI | TWII | TWII | TWIV | Volume | (%) | Realisasi SP2D (DAK) | Realisasi SPJ (DAK) | ||||||||
Volume | (Rp) dalam ribuan | Volume | (Rp) dalam ribuan | |||||||||||||||||||||||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | |||
Keterangan Pengisian: | ||||||||||||||||||||||||||
1 | nomer urut | |||||||||||||||||||||||||
2 | sesuai bidang/Sub bidang alokasi DAK Tahun .... | |||||||||||||||||||||||||
3 | sesuai alokasi DAK Tahun ..... (Rp) | |||||||||||||||||||||||||
4 | kode program/kegiatan (DPA) | |||||||||||||||||||||||||
5 | nama program/kegiatan DAK | |||||||||||||||||||||||||
6 | uraian dari output kegiatan sesuai dokumen perencanaan kegiatan | |||||||||||||||||||||||||
7 | volume dari output (angka) | |||||||||||||||||||||||||
8 | satuan dari output | |||||||||||||||||||||||||
9 | penerima manfaat disesuaikan dengan kegiatan | |||||||||||||||||||||||||
10 | lokasi pelaksanaan | |||||||||||||||||||||||||
11 | pagu khusus DAK, Rp | |||||||||||||||||||||||||
12 | pagu dana pendamping dari APBD (jika ada), Rp | |||||||||||||||||||||||||
13 | pagu keseluruhan yg tercantum di DPA (DAK + APBD), Rp | |||||||||||||||||||||||||
14 | isikan volume yang di swakelo kan dari keseluruhan paket pekerjaan | |||||||||||||||||||||||||
15 | isikan jumlah pagu yang di swakelola dari total pagu | |||||||||||||||||||||||||
16 | isikan volume yang di kontrakkan dengan pihak III dari keseluruhan paket pekerjaan | |||||||||||||||||||||||||
17 | isikan jumlah pagu yang di kontrakkan dengan pihak III dari total pagu | |||||||||||||||||||||||||
18 | metode pembayaran terhadap pihak III (sekaligus atau termin) | |||||||||||||||||||||||||
19 | isikan rencana penarikan dana DAK, dalam % | |||||||||||||||||||||||||
20 | realisasi volume output (dari kolom 7) | |||||||||||||||||||||||||
21 | realisasi fisik kegiatan (%) | |||||||||||||||||||||||||
22 | SP2D yang sudah direalisasikan (Rp), khusus untuk DAK - tidak termasuk yang dari APBD | |||||||||||||||||||||||||
23 | SPJ yang sudah direalisasikan (Rp), khusus untuk DAK - tidak termasuk yang dari APBD | |||||||||||||||||||||||||
24 | kodeifikasi permasalahan | |||||||||||||||||||||||||
1. Terkait dengan peraturan perundangan | ||||||||||||||||||||||||||
2. Terkait dengan petunjuk teknis | ||||||||||||||||||||||||||
3. Terkait dengan rencana kerja dan anggaran SKPD | ||||||||||||||||||||||||||
4. Terkait dengan DPA SKPD | ||||||||||||||||||||||||||
5. Terkait dengan SK Penetapan pelaksanaan kegiatan | ||||||||||||||||||||||||||
6. Terkait dengan tender/lelang pekerjaan | ||||||||||||||||||||||||||
7. Terkait dengan persiapan pekerjaan swakelola | ||||||||||||||||||||||||||
8. Terkait dengan penerbitan SP2D | ||||||||||||||||||||||||||
9. Terkait dengan pelaksanaan pekerjaan Kontrak (oleh pihak III) | ||||||||||||||||||||||||||
10. Terkait dengan pelaksanaan pekerjaan swakelola | ||||||||||||||||||||||||||
11. Permasalahan lainnya yg tidak masuk dalam kriteria 1 - 10 |
FORM 8 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lintas Sektor | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
LAPORAN PELAKSANAAN LINTAS SEKTOR | https://sengguh.jogjaprov.go.id/s2021/dashboard/go/sengguh_ls | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
* DATA dientry pada fitur Lintas Sektor Sengguh. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Data akan dibaca/dianalisis pada saat desk timbal balik dari Aplikasi Sengguh | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
FORM 9 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Laporan Pengendalian Internal (Integrasi Diarindu - Sengguh) | ||||||||||||||||||||||||||||||||
* DATA dientry melalaui aplikasi Diarindu. | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Laporan Pengendalian internal telah terintegrasi antara Sengguh dan Diarindu. Laporan akan dibaca/dianalisis pada saat desk timbal balik dari Sengguh | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Laporan diakses oleh masing-masing OPD dan Admin untuk keperluan Desk. | ||||||||||||||||||||||||||||||||
https://sengguh.jogjaprov.go.id/s2021/dashboard/go/sengguh_pkki | ||||||||||||||||||||||||||||||||
form penanggulangan kemiskinan | ||||||
untuk diisi sesuai OPD Bapak/ IBU | ||||||
(diisi bila OPD Bapak / Ibu mengampu) | ||||||
terlampir | ||||||
PROGRAM DAN KEGIATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN | |||||||||||||||
OPD / KABUPATEN / KOTA : Biro Administrasi Perekonomian Dan SDA Setda DIY | |||||||||||||||
Kode Rekening | Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan *) | Program/Kegiatan/Sub Kegiatan | Anggaran (Rp) | Tri Wulan II | Tri Wulan III | Triwulan IV | |||||||||
APBN | APBD | Sumber Lain | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | ||||
(1) | (2) | (3) | (4) | (4) | (5) | (6) | (7) | (8) | (9) | (10) | (11) | (12) | (13) | (14) | |
2.08.02.1.02.02 | C | Pemberdayaan Masyarakat | Rp408,437,000.00 | ||||||||||||
10 | Penyusunan Kebijakan, Perencanaan, Penganggaran, Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Program Penanggulangan Kemiskinan | Program Perekonomian dan Pembangunan/Pengelolaan Kebijakan dan Koordinasi BUMD dan BLUD/Koordinasi, Sinkronisasi, Monitoring, dan Evaluasi Kebijakan Pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah Jasa Keuangan dan Aneka Usaha | 387,837,000 | 30 | - Penyusunan kajian Roadmap penumbuhan dan Pengembangan Ekonomi Wilayah melalui Optimalisasi Sumber Daya Desa - Koordinasi dengan stakeholder terkait tentang KUR dan Percepatan Akses keuangan daerah meningkatkan literasi keuangan |
Adanya PPKM sehingga memerlukan penyesuaian kegiatan | 78 | - Penyusunan kajian Roadmap penumbuhan dan Pengembangan Ekonomi Wilayah melalui Optimalisasi Sumber Daya Desa - Koordinasi dengan stakeholder terkait tentang KUR dan Percepatan Akses keuangan daerah meningkatkan literasi keuangan |
Adanya PPKM sehingga memerlukan penyesuaian kegiatan | ||||||
105,406,500 | 301,048,500 | ||||||||||||||
TOTAL | Rp408,437,000.00 |
PROGRAM DAN KEGIATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN | |||||||||||||||
OPD / KABUPATEN / KOTA : Biro Tata Pemerintahan Setda DIY | |||||||||||||||
Kode Rekening | Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan *) | Program/Kegiatan/Sub Kegiatan | Anggaran (Rp) | Tri Wulan II | Tri Wulan III | Triwulan IV | |||||||||
APBN | APBD | Sumber Lain | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | ||||
(1) | (2) | (3) | (4) | (4) | (5) | (6) | (7) | (8) | (9) | (10) | (11) | (12) | (13) | (14) | |
PROGRAM PEMERINTAHAN DAN OTONOMI DAERAH | |||||||||||||||
Pelaksanaan Otonomi Daerah | 489,351,500.00 | ||||||||||||||
Evaluasi dan Penyelenggaraan Pemerintahan | |||||||||||||||
PROGRAM PENDAFTARAN PENDUDUK | |||||||||||||||
Pelayanan Pendaftaran Kependudukan | 25,450,000.00 | ||||||||||||||
Pendataan Penduduk Non Permanen dan Rentan Administrasi Kependudukan Lintas Kabupaten/Kota dalam satu provinsi | |||||||||||||||
TOTAL | 514,801,500.00 |
PROGRAM DAN KEGIATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN | ||||||||||||||||
OPD / KABUPATEN / KOTA : BIRO BINA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SETDA DIY | ||||||||||||||||
Kode Rekening | Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan *) | Program/Kegiatan/Sub Kegiatan | Anggaran (Rp) | Tri Wulan II | Tri Wulan III | Triwulan IV | ||||||||||
APBN | APBD | Sumber Lain | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | |||||
(1) | (2) | (3) | (4) | (4) | (5) | (6) | (7) | (8) | (9) | (10) | (11) | (12) | (13) | (14) | ||
4.01.04.1.02.03 | Pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat dan Pemerintah Desa | Fasilitasi,Koordinasi,Sinkronisasi,Evaluasi,dan Capaian Kinerja Kebijakan Kesejahteraan Rakyat Bidang Sosial | 3,970,203,000 | 3,617,565,000 | 62.61 | Outcome(dampak menengah) : Lembaga masyarakat dan Pemerintah Desa mampu menjalankan perannya dengan lebih maksimal. Sedangkan dampak (jangka panjang) : 1. Masyarakat mendapatkan haknya untuk dilayani lembaga masyarakat dan pemerintah desa dengan maksimal dengan kata lain meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan publik di kal/kel 2. Menurunnya angka kemiskinan karena lembaga masyarakat dan Pemerintah Desa sudah mampu menjalankan perannya. | Transisi Desa yang ada di bawah Kabupaten menuju Desa yang otonom pasca UU Desa belum berjalan maksimal. Faktanya sampai saat ini Pemerintah masih banyak mengatur desa dengan berbagai regulasi. | 86.26 | Outcome(dampak menengah) : Lembaga masyarakat dan Pemerintah Desa mampu menjalankan perannya dengan lebih maksimal. Sedangkan dampak (jangka panjang) : 1. Masyarakat mendapatkan haknya untuk dilayani lembaga masyarakat dan pemerintah desa dengan maksimal dengan kata lain meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan publik di kal/kel 2. Menurunnya angka kemiskinan karena lembaga masyarakat dan Pemerintah Desa sudah mampu menjalankan perannya. | Transisi Desa yang ada di bawah Kabupaten menuju Desa yang otonom pasca UU Desa belum berjalan maksimal. Faktanya sampai saat ini Pemerintah masih banyak mengatur desa dengan berbagai regulasi. | Refocusing s.d Desember : 237.186.000 | |||||
4.01.08.1.02.03 | Penyusunan Kebijakan, Perencanaan, Penganggaran, Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Program Penanggulangan Kemiskinan | Fasilitasi Perumusan Kebijakan Teknis Pembangunan Daerah | 656.130.000 | 489,598,000 | 38.51 | Program penanggulangan kemiskinan belum tepat sasaran | Data Kemiskinan/ DTKS yang selama ini diusulkan oleh Kabupaten/Kota sering tidak sesuai dengan SK Kemensos | 93.35 | Program penanggulangan kemiskinan belum tepat sasaran | Data Kemiskinan/ DTKS yang selama ini diusulkan oleh Kabupaten/Kota sering tidak sesuai dengan SK Kemensos | Refocusing s.d Desember : 17.610.000 | |||||
2.22.08.1.09.18 | Pemanfaatan Dan Pengembangan Pemasaran Hasil Produksi Penduduk Miskin | Pengembangan Kewirausahaan Desa | 364.000.000 | 364,000,000 | 22.61 | perekonmian desa semakin meningkat dengan pemberdayaan salah satu unit di bumdes | pandemi menyebabkan kemitraan dunia usaha tidak berjalan dengan optimal, karena dunia usaha mengalami kelesuan | 34.712 | perekonmian desa semakin meningkat dengan pemberdayaan salah satu unit di bumdes | pandemi menyebabkan kemitraan dunia usaha tidak berjalan dengan optimal, karena dunia usaha mengalami kelesuan | Refocusing s.d Desember : 138.947.000 | |||||
TOTAL | 3,970,203,000 |
PROGRAM DAN KEGIATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN | |||||||||||||||
OPD / KABUPATEN / KOTA : BIRO BINA MENTAL SPIRITUAL SETDA DIY | |||||||||||||||
Kode Rekening | Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan *) | Program/Kegiatan/Sub Kegiatan | Anggaran (Rp) | Tri Wulan II | Tri Wulan III | Triwulan IV | |||||||||
APBN | APBD | Sumber Lain | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | ||||
(1) | (2) | (3) | (4) | (4) | (5) | (6) | (7) | (8) | (9) | (10) | (11) | (12) | (13) | (14) | |
4.01.04.1.03.01 | Penyusunan Kebijakan, Perencanaan, Penganggaran, Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Program Penanggulangan Kemiskinan | Program Kesejahteraan Rakyat/Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Kesejahteraan Rakyat Non Pelayanan Dasar/Koordinasi dan Sinkronisasi Kebijakan Kesejahteraan Rakyat Bidang Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata | 112,511,500 | 112,511,500 | 100 | adanya Roadmap untuk pengembangan Ekonomi Kreatif Pemuda di DIY | agak sulit berkoordinasi dengan stake holder, pandemi yg membuat semua menjadi tidak maksimal | 100 | tersusun Rekomendasi kebijakan pengembangan Ekonomi Kreatif Pemuda di DIY | Prioritas dan arah kebijakan Daerah, Kondisi perekonomian yang belum stabil akibat Pandemi | |||||
4.01.04.1.01.02 | Bimbingan mental spiritual | Program Kesejahteraan Rakyat/Kegiatan Fasilitasi Pembinaan Mental Spiritual/Fasilitasi Kelembagaan Bina Spiritual | 389,400,000 | 389,400,000 | 35 | - peningkatan kepedulian masyarakat terhadap keluarga miskin, - perbaikan kondisi mental spiritual bagi penduduk miskin |
Pembatasan sosial akibat Pandemi Covid19 | 35 | - peningkatan kepedulian masyarakat terhadap keluarga miskin, - perbaikan kondisi mental spiritual bagi penduduk miskin |
Pembatasan sosial akibat Pandemi Covid19 | |||||
TOTAL | 501,911,500 |
PROGRAM KEGIATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN TAHUN 2021 | ||||||||||||||||
OPD / KABUPATEN / KOTA : BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH | ||||||||||||||||
Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan | Sub Kelompok Program | Program/Kegiatan/Sub Kegiatan | Kegiatan | Sub Kegiatan | Anggaran | Tri Wulan II | Tri Wulan III | Triwulan IV | ||||||||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | APBN | APBD | Sumber Lain | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan |
(12) | (13) | (14) | ||||||||||||||
Perlindungan dan Jaminan Sosial | Penyediaan Pelayanan Perumahan | Program Penanggulangan Bencana | /Kegiatan Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan terhadap Bencana/ | Sub Kegiatan Penanganan Pascabencana Provinsi | ||||||||||||
Penyediaan Pelayanan Perumahan | PROGRAM PENANGGULANGAN BENCANA / | Kegiatan Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana/ | Sub Kegiatan Penyediaan Logistik Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana | |||||||||||||
Pemberdayaan Masyarakat, Bimbingan Pengelolaan/Manajemen Usaha | Program Penanggulangan Bencana /Kegiatan Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan terhadap Bencana/ Sub Kegiatan Penanganan Pascabencana Provinsi | 1,360,500,500.00 | 48443500 (3,56%) | Kegiatan Belum bisa terealisasi | Belum bisa terlaksana tahapan pekerjaan di Triwulan IV | |||||||||||
PROGRAM PENANGGULANGAN BENCANA / | Kegiatan Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana/ | Sub Kegiatan Penyediaan Logistik Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana | ||||||||||||||
3. Bantuan Akses Listrik | PROGRAM PENANGGULANGAN BENCANA / Kegiatan Pelayanan Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana/ Sub Kegiatan Penyediaan Logistik Penyelamatan dan Evakuasi Korban Bencana | 5,735,190,900.00 | 2334236300 ( 2,64 %) | Bantuan belum tersalurkan | Kondisi Pandemi dan Pemberlakuan PPKM |
PROGRAM DAN KEGIATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN | |||||||||||||||
OPD / KABUPATEN / KOTA : DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA DIY | |||||||||||||||
Kode Rekening | Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan *) | Program/Kegiatan/Sub Kegiatan | Anggaran (Rp) | Tri Wulan II | Tri Wulan III | Triwulan IV | |||||||||
APBN | APBD | Sumber Lain | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | ||||
(1) | (2) | (3) | (4) | (4) | (5) | (6) | (7) | (8) | (9) | (10) | (11) | (12) | (13) | (14) | |
2.19.02.1.01.02 | c. | Pemberdayaan Masyarakat | Pengembangan Kapasitas Daya Saing Pemuda | 326.176.500 | |||||||||||
8 | Pemanfaatan dan pengembangan pemasaran hasil produksi penduduk miskin | Penyadaran, pemberdayaan dan pengembnagan pemuda dan kemudaan kewenangan provinsi | |||||||||||||
Koordinasi, sinkronisasi dan penyelenggaraan peningkatan kapasita daya saing wirausaha muda provinsi | |||||||||||||||
Perlindungan dan Jaminan Sosial | |||||||||||||||
Penyediaan Akses Pelayanan Pendidikan Dasar | Program Pengelolaan Pendidikan, Kegiatan Pengelolaan Pendidikan Sekolah Menengah Atas, Sub Kegiatan Penyediaan Biaya Personil Peserta Didik Sekolah Menengah Atas | 20,100,000,000.00 | Beasiswa Kartu Cerdas sangat membantu bagi siswa-siswa tidak mampu karena beasiswa ini dapat digunakan untuk membiayai transportasi peserta didik, perlengkapan sekolah, praktik industri, seragam peserta didik, uang saku peserta didik, biaya les, serta biaya pendidikan peserta didik di sekolah swasta. Diharapkan beasiswa ini dapat mengurangi kendala ekonomi yang dihadapi orangtua siswa kurang mampu dan siswa dapat menyelesaikan pendidikan di jenjang pendidikan menengah. | Sebagai tindak lanjut dari rekomendasi BPK, dilakukan penguatan pendataan dan verifikasi data siswa calon penerima beasiswa untuk memastikan tidak ada penerimaan ganda. Sampai dengan bulan Juni 2021, pencairan beasiswa tahap 1 sebesar 10.050.000.000 masih dalam proses karena menunggu pengesahan SK Gubernur yang berisi daftar penerima beasiswa Kartu Cerdas tahap 1. | 0 | ||||||||||
TOTAL | 326.176.500 |
PROGRAM DAN KEGIATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN | |||||||||||||||
OPD / KABUPATEN / KOTA : Dinas Kesehatan DIY | |||||||||||||||
Kode Rekening | Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan *) | Program/Kegiatan/Sub Kegiatan | Anggaran (Rp) | Tri Wulan II | Tri Wulan III | Triwulan IV | |||||||||
APBN | APBD | Sumber Lain | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | ||||
(1) | (2) | (3) | (4) | (4) | (5) | (6) | (7) | (8) | (9) | (10) | (11) | (12) | (13) | (14) | |
1 | Penyediaan Akses Pelayanan Perumahan Dan Pemukiman Sanitasi | Bantuan Akses Sanitasi | |||||||||||||
*Kabupaten Bantul | 225,000,000 | 0 | - | - | 0 | - | Rankas ada di TW IV, Proses sosialisasi terkendala pandemi tidak diperbolehkan mengadakan pertemuan. Penerima manfaat telah memperoleh bantuan dari sumber anggaran lain. | ||||||||
*Kabupaten Gunungkidul | 525,000,000 | 0 | - | Telah mendapatkan bantuan dari sumber lain, maka perlu verifikasi ulang, ada yang meninggal pindah, ganti nama | - | Telah mendapatkan bantuan dari sumber lain, maka perlu verifikasi ulang, ada yang meninggal pindah, ganti nama | |||||||||
*Kabupaten Kulonrogo | 350,000,000 | 220,000,000.00 | 78.86 | Terbangunnya jamban sehat | Terdapat perubahan nama sejumlah 37 nama | 78.86 | Terbangunnya jamban sehat | Tahap pembuatan pakta integritas | |||||||
*Kabupaten Sleman | 400,000,000 | - | 95 | Masyarakat yang belum memiliki jamban atau yang belum memiliki jamban layak dapat membangun jamban sehat permanen, sehingga masyarakat mempunyai peningkatan kesadaran dan pemahaman dalam hajat di jamban serta mendidik masyarakat agar berperilaku hidup bersih dan sehat. | Saat akan pembukaan nomor rekening terdapat 5 orang penerima yang menolak untuk melanjutkan BKK Jambanisasi di Kalurahan Sendangagung, Minggir. | 0 | - | - | |||||||
Total | 1,500,000,000 |
PROGRAM DAN KEGIATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN | |||||||||||||||
OPD / KABUPATEN / KOTA : DINAS PERHUBUNGAN DIY | |||||||||||||||
Kode Rekening | Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan *) | Program/Kegiatan/Sub Kegiatan | Anggaran (Rp) | Tri Wulan II | Tri Wulan III | Triwulan IV | |||||||||
APBN | APBD | Sumber Lain | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | ||||
(1) | (2) | (3) | (4) | (4) | (5) | (6) | (7) | (8) | (9) | (10) | (11) | (12) | (13) | (14) | |
5.1.05.05.03.0002 | Peningkatan Akses Jalan Lingkungan Penyediaan Akses Jalan, sara dan Prasana Umum, Pemasaran dan Komunikasi | Penyediaan Perlengkapan Jalan di Jalan Provinsi | 932,662,200 | Penurunan resiko jumlah kecelakaan pada ruas jalan yang dipasang rambu dan penerangan jalan | |||||||||||
TOTAL | 932,662,200 |
PROGRAM DAN KEGIATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN | ||||||||||||||
OPD : | DINAS PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH DIY | |||||||||||||
Kode Rekening | Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan | Program/Kegiatan/Sub Kegiatan | Anggaran | Tri Wulan II | Tri Wulan III | Triwulan IV | ||||||||
APBN | APBD Kab/Kota | Sumber Lain | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | |||
1 | 2 | 3 | 10 | 11 | 12 | (6) | (7) | (8) | (9) | (10) | (11) | (12) | (13) | (14) |
2.23.02.1.02.01 | C. Pemberdayaan Masyarakat | |||||||||||||
9. Pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat dan Pemerintah Desa | Program Pembinaan Perpustakaan Kegiatan Pembudayaan Gemar Membaca Tingkat Daerah Provinsi Sub Kegiatan Sosialisasi Budaya Baca dan Literasi pada Satuan Pendidikan Tingkat Menengah dan Pendidikan Khusus Serta Masyarakat | 1.352.628.000 | ||||||||||||
1,232,928,000 | 90.64 | Bedah buku bulan Juni 19x (dari tanggal 21 Mei 2021 di Balai RW 2 Tegalmulyo sampai tgl 22 Juni 2021 di Joglo Pawirosumarto) | - Ketersediaan stok buku di penerbit, lokasi bedah buku permintaan dewan - Kondisi Pandemi, peserta bedah buku tidak sebanyak rencana awal, dari sekitar 75 orang yang dihadirkan cuma 35 (32 kali event) - adanya Surat Edaran Gubernur DIY No. 39/2021 tentang Penundaan Kegiatan Berpotensi Menimbulkan Kerumunan |
98,3 | Bedah buku bulan 5 kali di bulan September (15, 15, 16, 17, dan 22 September 2021), total pelaksanaan bedah buku 55x | - Ketersediaan stok buku di penerbit, lokasi bedah buku permintaan dewan - Kondisi Pandemi, peserta bedah buku tidak sebanyak rencana awal, dari sekitar 75 orang yang dihadirkan cuma 35 (32 kali event) - adanya Surat Edaran Gubernur DIY No. 39/2021 tentang Penundaan Kegiatan Berpotensi Menimbulkan Kerumunan - Workshop Karya Tulis diusulkan untuk dihilangkan |
PROGRAM DAN KEGIATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN | |||||||||||||||
OPD / KABUPATEN / KOTA : DINAS PERTANAHAN DAN TATA RUANG DIY | |||||||||||||||
Kode Rekening | Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan *) | Program/Kegiatan/Sub Kegiatan | Anggaran (Rp) | Tri Wulan II | Tri Wulan III | Triwulan IV | |||||||||
APBN | APBD | Sumber Lain | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | ||||
(1) | (2) | (3) | (4) | (4) | (5) | (6) | (7) | (8) | (9) | (10) | (11) | (12) | (13) | (14) | |
1.03.12.1.03.01 | Pengembangan Wilayah Atau Kawasan Khusus dan Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup | PROGRAM PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG/Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Pemanfataan Ruang Daerah Provinsi/Sub Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang untuk Investasi dan Pembangunan Daerah | |||||||||||||
TOTAL | - |
PROGRAM KEGIATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN TAHUN 2021 | |||||||||||||||||
OPD / KABUPATEN / KOTA : DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN | |||||||||||||||||
Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan | Sub Kelompok Program | Program/Kegiatan/Sub Kegiatan | Kegiatan | Sub Kegiatan | OPD | Anggaran | Tri Wulan II | Tri Wulan III | Triwulan IV | ||||||||
Realisasi (%) | Dampak | Permasalahan | Realisasi (%) | Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | |||||||||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | APBN | APBD | Sumber Lain | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | (12) | (13) | (14) |
PROGRAM KETERSEDIAAN AKSES DAN KONSUMSI PANGAN BERKUALITA/ | Pemantapan Ketersediaan dan Penanganan Rawan Pangan | Pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat dan Pemerintah Desa | DPKP | 300,000,000 | 1.0 | - Meningkatkan pendapatan petani, Bertambahnya pengetahuan petani dengan tekhnologi khususnya dalam budiaaya ternak | -Adanya perubahan iklim yang cukup ekstrim sedikit mengganggu pertumbuhan tanaman khususnya hortikultura | ||||||||||
Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Pertanian/Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Pertanian Provinsi/Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan | 573,228,888 | 67.76 | Terkendalinya OPT pada komoditas pangan, hortikultura, dan perkebunan sehingga produksi TPH Bun aman dari gangguan OPT | - | |||||||||||||
100% | |||||||||||||||||
Program Ketersediaan, Akses dan Konsumsi Pangan | 400,000,000 | 100% | Dampak kehilangan hasil pada pertanaman akibat dampak perubahan iklim/DPI (banjir dan kekeringan) dapat diminimalkan | - | |||||||||||||
Program Ketersediaan, Akses dan Konsumsi Pangan | 279,000,000 | 100% | Terkendalinya OPT pada komoditas pangan sehingga produksi pangan aman dari gangguan OPT | - | |||||||||||||
96,000,000 | 70 | Terkendalinya OPT pada komoditas hortikultura sehingga produksi hortikultura aman dari gangguan OPT | - | ||||||||||||||
PROGRAM PENANGANAN KERAWANAN PANGAN/ Penanganan Kerawanan Pangan Kewenangan Provinsi/Koordinasi dan Sinkronisasi Kerawanan Pangan Provinsi | Koordinasi dan Sinkronisasi Kerawanan Pangan Provinsi | Koordinasi dan Sinkronisasi Kerawanan Pangan Provinsi | DPKP | 130000000 | 100.00 | meningkatnya Ketahanan Pangan dan Gizi masyarakat melalui pendayagunaan sumber daya, kelembagaan dan budaya lokal di pedesaan | Kegiatan di beberapa kelompok sempat mundur dikarenakan terhambat adanya anggota yang terkena COVID 19 | ||||||||||
PROGRAM PENANGANAN KERAWANAN PANGAN/ Penanganan Kerawanan Pangan Kewenangan Provinsi/Koordinasi dan Sinkronisasi Kerawanan Pangan Provinsi | Koordinasi dan Sinkronisasi Kerawanan Pangan Provinsi | Lembaga Akses Pangan Masyarakat | DPKP | 50000000 | 100.00 | Mempermudah akses anggota gapoktan dalam mendapatkan bahan pangan pokok | Jumlah dana yang terbatas sehingga tidak semua anggota bisa memanfaatkan akses pangan di masing-masing gapoktan | ||||||||||
PROGRAM KETERSEDIAAN AKSES DAN KONSUMSI PANGAN BERKUALITA/ | Pemantapan Ketersediaan dan Penanganan Rawan Pangan | ||||||||||||||||
Pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat dan Pemerintah Desa | DPKP | ||||||||||||||||
PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN PRASARANA PERTANIAN/ | Kegiatan Penataan Prasarana Pertanian/ | ||||||||||||||||
Pengendalian dan Pemanfaatan Prasarana, Kawasan dan Komoditas Pertanian | DPKP | 53876000 | 91 | - Meningkatkan pendapatan petani, Bertambahnya pengetahuan petani dengan tekhnologi khususnya dalam budiaaya ternak | Aliran kas bimtek pengolahan pasca panen Aren pada bulan oktober | ||||||||||||
Pengendalian dan Pemanfaatan Prasarana, Kawasan dan Komoditas Pertanian | DPKP | 61,335,000 | 5.00 | Memberikan motivasi untuk mengembangkan kelapa genjah kopyor, yang nantinnya 4 tahun kedepan dapat dijadikakan sebagai sentra kamupung kelapa kopyor, mendukung agrowisata dan nilai tambah berupa kelapa kopyor dengan harga Rp. 25.000 sd. Rp.40.000 / butir | Ket. Pelaksanaan kegiatan dalam bentuk Bimtek danpenyaluran bantuan bibit dan Pupuk pada bulan Okt-Nop. | ||||||||||||
Pengendalian dan Pemanfaatan Prasarana, Kawasan dan Komoditas Pertanian | DPKP | 20,430,000 | 10.00 | Meningkatkan produksi tanaman cengkeh dalam bentuk bunga kering, dengan harga Rp. 100.000 ,-sd.Rp.130.000/kg | Ket. Pelaksanaan kegiatan dalam bentuk Bimtek danpenyaluran bantuan bibit dan Pupuk pada bulan Okt-Nop. | ||||||||||||
Pengendalian dan Pemanfaatan Prasarana, Kawasan dan Komoditas Pertanian | DPKP | 38,390,000 | 7.00 | Memotivasi petani untuk menanam tanaman nilam sebanyak 10.000 bibit , untuk mendukung peningkatan produksi dalam rangka menyediakan bahan baku olahan minyak nilam, dengan harga Rp. 4000,- / Kg daun kering Nilam | Ket. Pelaksanaan kegiatan dalam bentuk Bimtek danpenyaluran bantuan bibit dan Pupuk pada bulan Okt-Nop. | ||||||||||||
Pengendalian dan Pemanfaatan Prasarana, Kawasan dan Komoditas Pertanian | DPKP | 15,425,000 | 15.00 | Meningkatkan Semangat petani memelihara tanaman the dengan melaksanakan kegiatan pemupukan, sehingga akan dihasilkan kebun the produktif untuk diambil pucuk daun the dengan harga Rp. 2.500/ kgserta sebagai tempat wisata agrowisata teh | Ket. Pelaksanaan kegiatan dalam bentuk Bimtek danpenyaluran bantuan bibit dan Pupuk pada bulan Okt-Nop. | ||||||||||||
Pemberdayaan Masyarakat, Bimbingan Pengelolaan/Manajemen Usaha | Sarana Prasarana rehab jaringan irigasi tersier |
DPKP | 257,250,000 | Dengan Pengelolaan lahan dan air yang baik diharapkan akan meningkatkan produksi perkebunan | Kegiatan akan dilaksanakan di Triwulan IV | ||||||||||||
Pemberdayaan Masyarakat, Bimbingan Pengelolaan/Manajemen Usaha | Sarana Prasarana rehab jaringan irigasi tersier |
DPKP | 8,124,000 | Dengan Pengelolaan lahan dan air yang baik diharapkan akan meningkatkan produksi perkebunan | Kegiatan akan dilaksanakan di Triwulan IV | ||||||||||||
Pemberdayaan Masyarakat, Bimbingan Pengelolaan/Manajemen Usaha | Program Penanggulangan Bencana /Kegiatan Pelayanan Pencegahan dan Kesiapsiagaan terhadap Bencana/ Sub Kegiatan Penanganan Pascabencana Provinsi | BPBD | 1360500500 | 48443500 (3,56%) | Kegiatan Belum bisa terealisasi | Belum bisa terlaksana tahapan pekerjaan di Triwulan IV | |||||||||||
Fasilitasi Pengelolaan Usaha Kelompok | PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN PRASARANA PERTANIAN/ | Kegiatan Penataan Prasarana Pertanian/ | DPKP | ||||||||||||||
Pengendalian dan Pemanfaatan Prasarana, Kawasan dan Komoditas Pertanian | DPKP | ||||||||||||||||
Pemberdayaan Masyarakat Fasilitasi Pengelolaan Usaha Kelompok | PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN PRASARANA PERTANIAN/ K | Kegiatan Penataan Sarana Pertanian/ | DPKP | ||||||||||||||
PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN SARANA PERTANIAN/ | Kegiatan Pengawasan Peredaran Sarana Pertanian/ | Sub Kegiatanpengawasan sebaran pupuk, pestisida, alsintan & sarana pendukung pertanian | DPKP | ||||||||||||||
Pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat dan Pemerintah Desa | Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Pertanian/Pengendalian dan Penanggulangan Bencana Pertanian Provinsi/Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan | DPKP | |||||||||||||||
Pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat dan Pemerintah Desa | Program Ketersediaan, Akses dan Konsumsi Pangan | DPKP | |||||||||||||||
Program Nilai Tambah dan Daya Saing Industri | Pembinaan dan Sertifikasi Desa Pertanian Organik Berbasis Komoditi Perkebunan |
DPKP | 248,150,000 | 95.72 | Meningkatkan mutu produk yang berkualitas dan tersertifikasi organik | - | |||||||||||
Program Nilai Tambah dan Daya Saing Industri | Penerapan PHT pada Tanaman Kakao | DPKP | 82,821,000 | 80.85 | Pengamanan produksi kakao dari serangan OPT | - | |||||||||||
Sarana Prasarana rehab jaringan irigasi tersier |
PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN SARANA PERTANIAN/ Kegiatan Pengawasan Peredaran Sarana Pertanian/ Sub Kegiatanpengawasan sebaran pupuk, pestisida, alsintan & sarana pendukung pertanian | DPKP | 100,000,000 | 97.9 | Kegiatan kelompok tani semakin lancar sehingga pendapatan menjadi lebih tinggi | ||||||||||||
Pengembangan Infrastruktur Penunjang Sesuai Dengan Potensi Wilayah | Pengembangan Infrastruktur Penunjang Sesuai Dengan Potensi Wilayah | DPKP | 334,000,000 | 35.93 | Dengan Fasilitasi Embung dan fasilitasi Irigasi perpompaan akan meningkatkan produktivitas perkebunan | embung udah selesai, pandemi covid, pekerjaan embung dan perpompaan dimulai setelah lebaran |
PROGRAM KEGIATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN TAHUN 2021 | |||||||||||||||||
OPD / KABUPATEN / KOTA : DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA | |||||||||||||||||
Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan | Sub Kelompok Program | Program/Kegiatan/Sub Kegiatan | Kegiatan | Sub Kegiatan | OPD | Anggaran | Tri Wulan II | Tri Wulan III | Triwulan IV | ||||||||
Realisasi (%) | Dampak | Permasalahan | Realisasi (%) | Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | |||||||||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | APBN | APBD | Sumber Lain | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | (12) | (13) | (14) |
Pengembangan Potensi Diri | PROGRAM PENGELOLAAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK | Kegiatan : Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Pemerintah Daerah Provinsi | Sub Kegiatan : Pelayanan Informasi Publik | Dinas Kominfo | Rp 13,118,000 | 80% | Masyarakat dapat memanfaatkan teknologi informasi yang disediakan fasilitas Coworking Space untuk menunjang kegiatan | pada masa pandemi Coworking Space dibuka cuma di ruang terbuka | |||||||||
Pembinaan Usaha Mikro dan Kecil | PROGRAM PENGELOLAAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK | Kegiatan : Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Pemerintah Daerah Provinsi | Sub Kegiatan : Pelayanan Informasi Publik | Dinas Kominfo | Rp 6,750,000 | 80% | Masyarakat difabel mendapatkan pengetahuan agar dapat pemanfaatan Teknologi Informasi dalam meningkatkan kesejahteraan | Pada masa pandemi dilakukan secara daring dan luring dengan peserta yang terbatas dan menerapakan prokes | |||||||||
Pembinaan Usaha Mikro dan Kecil | PROGRAM PENYELENGGARAAN KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA URUSAN KEBUDAYAAN | Sub Kegiatan : Pembangunan Ekosistem Kultural DIY Berbasis Digital | Diinas Kominfo | ||||||||||||||
Pelatihan Keterampilan Dalam Berbagai Jenis Dan Jenjang Pelatihan | Workshop Difabel | Dinas Kominfo | Rp 6,750,000 | 80% | Masyarakat difabel mendapatkan pengetahuan agar dapat pemanfaatan Teknologi Informasi dalam meningkatkan kesejahteraan | Pada masa pandemi dilakukan secara daring dan luring dengan peserta yang terbatas dan menerapakan prokes | |||||||||||
Sub Kegiatan: Penguatan Kapasitas Sumber Daya Komunikasi Publik | Pengembangan Potensi Diri | Bimtek Internet Sehat | Dinas Kominfo | 27010000 | 1 | Masyarakat dapat pengetahuan tentang cara menggunakan fasilitas internet dengan benar dan sehat sehingga akan lebih bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan masatyarakat | Pada masa pandemi dilakukan secara daring dan luring dengan peserta yang terbatas dan menerapakan prokes | ||||||||||
Sub Kegiatan: Penguatan Kapasitas Sumber Daya Komunikasi Publik | Pengembangan Potensi Diri | Diseminasi Konten Positif | Dinas Kominfo | 192730000 | 0.9 | Masyarakat dapat pengetahuan tentang diseminasi/penyebaran konten positif sehingga akan mengurangi berita-berita hoax yang dapat mengancam ketertiban, keamanan dan kesatuan bangsa | Pada masa pandemi dilakukan secara daring dan luring dengan peserta yang terbatas dan menerapakan prokes | ||||||||||
Sub Kegiatan: Penguatan Kapasitas Sumber Daya Komunikasi Publik | Pembinaan Usaha Mikro dan Kecil | Literasi TIK untuk UMKM | Dinas Kominfo | 113100000 | 0.9 | Masyarakat dapat memanfaatkan teknologi informasi yang yang baik dan benar dalam menunjang mempromosikan hasil UMKM melalui online | Pada masa pandemi dilakukan secara daring dan luring dengan peserta yang terbatas dan menerapakan prokes | ||||||||||
Sub Kegiatan : Penyelenggaraan Hubungan Masyarakat, Media dan Kemitraan Komunitas | Pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat dan Pemerintah Desa | Pertunjukan Rakyat | Dinas Kominfo | 20034000 | 1 | Masyarakat dapat mengetahui tentang layanan Pemda DIY kepada masyarakat melalui media pertunjukan rakyat. Pada masa pandemi dilakukan secara daring dan publikasikan melalui media sosial, youtube dan JITV |
Tidak ada permasalahan dan telah selesai dilaksanakan | ||||||||||
Sub Kegiatan : Pembangunan Ekosistem Kultural DIY Berbasis Digital | Pembinaan Usaha Mikro dan Kecil | Pelatihan dan Pendampingan untuk lokasi WIFI Pemberdayaan Masyarakat |
Dinas Kominfo | Rp 357,000,000 | 0.5 | Masyarakat dapat memanfaatkan wifi publik yang yang baik dan benar dalam menunjang mempromosikan hasil UMKM melalui online | Pada masa PPKM darurat semua wifi publik untuk sementara dimatikan agar menghindari kerumunan | ||||||||||
Sub Kegiatan: Penguatan Kapasitas Sumber Daya Komunikasi Publik | Pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat dan Pemerintah Desa | Literasi TIK untuk Desa Wisata, RT/RW, Local Guide | Dinas Kominfo | 40465000 | 0.8 | Masyarakat dapat memanfaatkan teknologi informasi yang yang baik dan benar dalam menunjang kegiatan | Pada masa pandemi dilakukan secara daring dan luring dengan peserta yang terbatas dan menerapakan prokes | ||||||||||
Fasilitasi Pengelolaan Usaha Kelompok | PROGRAM PENGELOLAAN APLIKASI INFORMATIKA | Dinas Kominfo | |||||||||||||||
Pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat dan Pemerintah Desa | PROGRAM PENGELOLAAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK | Kegiatan : Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Pemerintah Daerah Provinsi | Sub Kegiatan : Pelayanan Informasi Publik | Dinas Kominfo | |||||||||||||
Pengembangan Wilayah Atau Kawasan Khusus dan Pelestarian Fungsi Lingkungan Hidup | PROGRAM PENGELOLAAN APLIKASI INFORMATIKA | Kegiatan : Pengelolaan Nama Domain yang Telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan Sub Domain di Lingkup Pemerintah Daerah Provinsi |
Sub Kegiatan : Penyelenggaraan Sistem Jaringan Intra Pemerintah Daerah | Dinas Kominfo | APBD | 100% | Kegiatan telah dilaksanakan dan dapat dimanfaatkan UMKM untuk mendukung penjualan secara online | Pada masa PPKM darurat semua wifi publik untuk sementara dimatikan agar menghindari kerumunan | |||||||||
Pengembangan Saran Prasaranan dan pemasaran Pariwisata | Sub Kegiatan: Penguatan Kapasitas Sumber Daya Komunikasi Publik | Dinas Kominfo | APBD | 100% | Kegiatan telah dilaksanakan dan dapat dimanfaatkan wisatawan dan masyarakat | Pada masa PPKM darurat semua wifi publik untuk sementara dimatikan agar menghindari kerumunan |
PROGRAM KEGIATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN TAHUN 2021 | |||||||||||||||
OPD / KABUPATEN / KOTA : Dinas Koperasi dan UKM DIY | |||||||||||||||
Kode Rekening | Uraian | Anggaran (Rp) | Tri Wulan II | Tri Wulan III | Triwulan IV | ||||||||||
Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan *) | Program/Kegiatan/Sub Kegiatan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | |||||
APBN | APBD Kab./Kota | Sumber Lain | (12) | (13) | (14) | ||||||||||
(1) | (2) | (3) | (10) | (11) | (12) | (6) | (7) | (8) | (9) | (10) | (11) | ||||
PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI | |||||||||||||||
Pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat dan Pemerintah Desa | Program Penyelenggaraan Keistimewaan Yogyakarta Urusan Kebudayaan / Adat, Seni, Tradisi, dan Lembaga Budaya / Pengembangan Kewirausahaan Desa | Rp17,130,000 | |||||||||||||
Pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat dan Pemerintah Desa | Program Penyelenggaraan Keistimewaan Yogyakarta Urusan Kebudayaan / Adat, Seni, Tradisi, dan Lembaga Budaya / Pengembangan Kewirausahaan Desa | Rp68,384,250 | |||||||||||||
Pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat dan Pemerintah Desa | Program Penyelenggaraan Keistimewaan Yogyakarta Urusan Kebudayaan / Adat, Seni, Tradisi, dan Lembaga Budaya / Pengembangan Kewirausahaan Desa | Rp37,658,750 | |||||||||||||
TOTAL | |||||||||||||||
Program Penyelenggaraan Keistimewaan Yogyakarta Urusan Kebudayaan / Adat, Seni, Tradisi, dan Lembaga Budaya / Pengembangan Kewirausahaan Desa | 60,784,250 | 60% | Meningkatnya kapasitas SDM UKM sehingga mampu meningkatkan tingkat perekonomian melalui produk yang dimiliki | kurangnya kesadaran dan komitmen dari pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitasnya | 90% | Meningkatnya kapasitas SDM UKM sehingga mampu meningkatkan tingkat perekonomian melalui produk yang dimiliki | kurangnya kesadaran dan komitmen dari pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitasnya | ||||||||
Program Penyelenggaraan Keistimewaan Yogyakarta Urusan Kebudayaan / Adat, Seni, Tradisi, dan Lembaga Budaya / Pengembangan Kewirausahaan Desa | 60,784,250 | 60% | Meningkatnya kapasitas SDM UKM sehingga mampu meningkatkan tingkat perekonomian melalui produk yang dimiliki | kurangnya kesadaran dan komitmen dari pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitasnya | 90% | Meningkatnya kapasitas SDM UKM sehingga mampu meningkatkan tingkat perekonomian melalui produk yang dimiliki | kurangnya kesadaran dan komitmen dari pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitasnya | ||||||||
Program Penyelenggaraan Keistimewaan Yogyakarta Urusan Kebudayaan / Adat, Seni, Tradisi, dan Lembaga Budaya / Pengembangan Kewirausahaan Desa | 50,968,000 | - | 50% | Meningkatnya kapasitas SDM UKM sehingga mampu meningkatkan tingkat perekonomian melalui produk yang dimiliki | Meningkatnya kapasitas SDM UKM sehingga mampu meningkatkan tingkat perekonomian melalui produk yang dimiliki |
OPD / KABUPATEN / KOTA :DISNAKERTRANS DIY | |||||||||||||||||
Kode Rekening | Uraian | Lokasi | Anggaran (Rp) | Kontribusi Terhadap Penanggulangan Kemiskinan **) | |||||||||||||
Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan *) | Program/Kegiatan/Sub Kegiatan | Target | Keluaran/Output | Manfaat/Outcome | |||||||||||||
Indikator | Target | Indikator | Target | APBN | APBD | Sumber Lain | |||||||||||
(1) | (2) | (3) | (4) | (5) | (6) | (7) | (8) | (9) | (10) | (11) | (12) | (13) | |||||
2.07.03.1.01.01 | C. Pemberdayaan Masyarakat 3. Pelatihan Keterampilan Dalam Berbagai Jenis Dan Jenjang Pelatihan |
Program: Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja Kegiatan : Pelaksanaan Latihan Kerja berdasarkan Klaster Kompetensi Sub. Kegiatan :Proses Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja berdasarkanKlaster Kompetensi |
Penganggur dan Setengah Penganggur | Pelatihan Ketrampilan Mobile Training Unit Kejuruan Desain Grafis | 2 paket | Dukungan terhadap capaian program pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja | 100% | Proses Identifikasi | 797,000,000 | 4 | |||||||
Pelatihan Ketrampilan Mobile Training Unit Kejuruan Las Listrik | 3 paket | ||||||||||||||||
Pelatihan Ketrampilan Mobile Training Unit Kejuruan Menjahit | 2 paket | ||||||||||||||||
Pelatihan Ketrampilan Mobile Training Unit Kejuruan Otomotif | 3 paket | ||||||||||||||||
Pelatihan Ketrampilan Mobile Training Unit Kejuruan Pengolahan Makanan | 2 paket | ||||||||||||||||
Pelatihan Ketrampilan Mobile Training Unit Kejuruan Tata Rias | 3 paket | ||||||||||||||||
2.07.04.1.01.05 | C. Pemberdayaan Masyarakat 7. Penyediaan Kesempatan Dan Peluang Kerja Bagi Penduduk Miskin D. Pemenuhan Akses Terhadap Sumber Daya 5. Penyediaan Akses Jalan, Sarana Dan Prasarana Umum, Pemasaran dan Komunikasi |
Program : Program Penempatan Tenaga kerja Kegiatan : Pelayanan antar Kerja Lintas Daerah Kabupaten/Kota Sub. Kegiatan :Perluasan Kesempatan Kerja |
Penganggur dan Setengah Penganggur | Padat Karya Infrastruktur | 10 lokasi | Dukungan terhadap capaian program Penempatan Tenaga Kerja | 100% | Proses Identifikasi | 1,800,000,000 | 4 | |||||||
Pembekalan kewirausahaan Bagi Angkatan Kerja Khusus | 40 orang | 400,000,000 | |||||||||||||||
Pembekalan Kewirausahaan Tenaga Kerja Mandiri | 50 orang | 500,000,000 | |||||||||||||||
2.07.03.1.01.01 | C. Pemberdayaan Masyarakat 3. Pelatihan Keterampilan Dalam Berbagai Jenis Dan Jenjang Pelatihan |
Program : Program Penyelenggaraan Keistimewaan Yogyakarta Urusan Kebudayaan Kegiatan : Adat, Seni, Tradisi dan Lembaga Budaya Sub. Kegiatan : Pembangunan Ketahanan Sosial Budaya |
Penganggur dan Setengah Penganggur | Penguatan Potensi Mandiri Budaya Maritim bagi Angkatan Kerja Lulusan SMK Kelautan | 80 Orang | Dukungan terhadap program penyelenggaraan keistimewaan Yogyakarta urusankebudayaan | 100% | Proses Identifikasi | 340,000,000 | 4 | |||||||
Pelatihan Kewirausahaan di Desa Mandiri Budaya | 100 orang | Proses Identifikasi | 1,321,100,000 | ||||||||||||||
Padat Karya Penerapan Tata Nilai Semangat Keyogyakartaan | 303 desa | Proses Identifikasi | 49,995,000,000 | ||||||||||||||
TOTAL | 3,497,000,000 | 51,656,100,000 | |||||||||||||||
Kode Rekening | Uraian | Anggaran (Rp) | Tri Wulan II | Tri Wulan III | Tri Wulan IV | Keterangan | OPD | ||||||||||
Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan *) | Program/Kegiatan/Sub Kegiatan | ||||||||||||||||
APBN | APBD | Sumber Lain | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | ||||||
-1 | -2 | -3 | -10 | -11 | -12 | -6 | -7 | -8 | -9 | -10 | -11 | -12 | -13 | -14 | -12 | -13 | |
2.07.04.1.01.05 | C. Pemberdayaan Masyarakat 7. Penyediaan Kesempatan Dan Peluang Kerja Bagi Penduduk Miskin D. Pemenuhan Akses Terhadap Sumber Daya 5. Penyediaan Akses Jalan, Sarana Dan Prasarana Umum, Pemasaran dan Komunikasi |
Program : Program Penempatan Tenaga kerja Kegiatan : Pelayanan antar Kerja Lintas Daerah Kabupaten/Kota Sub. Kegiatan :Perluasan Kesempatan Kerja (Padat Karya Infrastruktur BKK:110 Lokasi) |
17,600,000,000 | 0% | Peningkatan akses ekonomi dan peningkatan kesempatan kerja bagi penganggur dan setengah penganggur | Padat Karya (Anggaran BKK ): Kegiatan fisik padat karya belum dilaksanakan baru tahap persiapan yaitu 110 lokasi sudah terlaksana survey / identifikasi, 94 lokasi terlaksana sosialisasi / penyuluhan kurang 16 lokasi di Sleman terkendala PPKM pelaksanaan pekerjaan padat karya belum dilaksanakan semua Terkendala Pandemi / PPKM |
88.18% | Peningkatan akses ekonomi dan peningkatan kesempatan kerja bagi penganggur dan setengah penganggur | Sudah dilaksanakan 89 Lokasi dari total 110 lokasi | DISNAKERTRANS | |||||||
Program : Program Penyelenggaraan Keistimewaan Yogyakarta Urusan Kebudayaan Kegiatan : Adat, Seni, Tradisi dan Lembaga Budaya Sub. Kegiatan : Pembangunan Ketahanan Sosial Budaya (Padat Karya Penerapan Tata Nilai Semangat Keyogyakartaan : 13 Lokasi /BKK) |
3,035,000,000 | 0% | Peningkatan akses ekonomi dan peningkatan kesempatan kerja bagi penganggur dan setengah penganggur | Fisik dilaksanakan bulan Juli | 53.85% | Peningkatan akses ekonomi dan peningkatan kesempatan kerja bagi penganggur dan setengah penganggur | Telah selesai 7 Lokasi karena Adanya tambahan 3 lokasi dan tambahan anggaran pada 3 lokasi sebelumnya sehingga pelaksanaan kegiatan direncanakan selesai seluruhnya (13 Lokasi) di akhir oktober | ||||||||||
2.07.03.1.01.01 | C. Pemberdayaan Masyarakat 3. Pelatihan Keterampilan Dalam Berbagai Jenis Dan Jenjang Pelatihan |
Program : Program Penempatan Tenaga kerja Kegiatan : Pelayanan antar Kerja Lintas Daerah Kabupaten/Kota Sub. Kegiatan :Perluasan Kesempatan Kerja (TKM : 60 Kelompok & Aksus: 8 kelompok) |
2,775,000,000 | 1.47% | Pengurangan pengangguran melalui wirausaha baru TKM & AKSUS | AKSUS Dilaksanakan bulan Agustus sedangkan TKM dilaksanakan 1 Angkatan (5 Orang) | 66.17% | Pengurangan pengangguran melalui pembentukan wirausaha baru TKM & AKSUS | Pelatihan AKSUS sudah dilaksanakan, tetapi penyerahan bantuan hibah pada bulan oktober Pelatihan TKM sudah dilaksanakan untuk Penyerahan Hibah untuk 45 Kelompok, sedangkan 15 kelompok rencana bulan Oktober |
||||||||
Program: Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja Kegiatan : Pelaksanaan Latihan Kerja berdasarkan Klaster Kompetensi Sub. Kegiatan :Proses Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja berdasarkanKlaster Kompetensi ( Pelatihan MTU: 35 lokasi) |
1,885,100,000 | 0% | Pelatihan ketrampilan memerlukan tatap muka, sehingga belum dilaksanakan | 0% | Pengurangan pengangguran melalui peningkatan kualitas SDM | Pelatihan ketrampilan memerlukan tatap muka,dilaksanakan pada Bulan Oktober (saat ini sedang berjalan) | |||||||||||
Program : Program Penyelenggaraan Keistimewaan Yogyakarta Urusan Kebudayaan Kegiatan : Adat, Seni, Tradisi dan Lembaga Budaya Sub. Kegiatan : Pembangunan Ketahanan Sosial Budaya (Pelatihan kewirausahaan bagi angkatan kerja baru di desa mandiri budaya) |
113,040,000 | 0 | Pelatihan ketrampilan memerlukan tatap muka, sehingga belum dilaksanakan | 66.67% | Pengurangan pengangguran melalui pembentukan wirausaha baru | Sudah dilaksanakan untuk 2 paket sedangkan 1 paket di akhir oktober | |||||||||||
TOTAL | 22,260,100,000 | 3,148,040,000 | 0.43% | 62.45% |
PROGRAM DAN KEGIATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN | ||||||||||||||
OPD / KABUPATEN / KOTA : Kota Yogyakarta | ||||||||||||||
Kode Rekening | Uraian | Anggaran (Rp) | Tri Wulan II | Tri Wulan III | Triwulan IV | |||||||||
Program/Kegiatan/Sub Kegiatan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | |||||
Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan *) | APBN | APBD Kab./Kota | Sumber Lain | (12) | (13) | (14) | ||||||||
(1) | (3) | (10) | (11) | (12) | (6) | (7) | (8) | (9) | (10) | (11) | ||||
3.26.05 | Pemberdayaan Masyarakat | PROGRAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF | ||||||||||||
3.26.05.1.01 | Kegiatan Pelaksanaan Kapasitas Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tingkat Lanjutan | |||||||||||||
3.26.05.1.01.02 | Sub Kegiatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengembangan Kemitraan Pariwisata | 75,810,000 | 100 | 1. Desa Wisata menjadi distributor produk kuliner dan kerajinan untuk Hotel yang menjadi mitra. 2. Pengelola Desa Wisata mendapatkan pelatihan kerja dari Hotel yang menjadi mitra. |
1.Adanya pergantian internal manajemen Hotel sehingga ada perubahan kebijakan yang mempengaruhi implementasi dan keberlanjutan program kemitraan. 2.Masih minimnya komunikasi dan koordinasi secara intensif/berkala antara pihak Hotel dan Pengelola Desa Wisata dalam implementasi kegiatan kemitraan. 3. Karena kondisi pandemi ini dan beberapa kebijakan pemerintah berdasarkan kondisi perkembangan COVID-19 sehingga mempengaruhi operasional Hotel dalam mendukung program kemitraan. |
0 | ||||||||
2.22.08 | Program Penyelenggaraan Keistimewaan Yogyakarta Urusan Kebudayaan | |||||||||||||
2.22.08.1.09 | Kegiatan Adat, Seni, Tradisi dan Lembaga Budaya | |||||||||||||
2.22.08.1.09.19 | Sub Kegiatan Peningkatan Lembaga Wisata Budaya | 177,927,000 | 0 | Masyarakat tidak memahami tentang materi Kuliner , Teknis pengolahan dan Penyajian yang baik dan benar sehingga Peningkatan ekonomi tdk maksimal | Aliran Kas bersamaan dengan adanya Peraturan Pemerintah tentang PPKM Darurat | 0 | REFOCUSING, anggaran untuk penanganan Covid | |||||||
3.26.02 | Pemenuhan Akses Terhadap Sumber Daya | PROGRAM PENINGKATAN DAYA TARIK DESTINASI PARIWSATA | ||||||||||||
3.26.02.1.03 | Kegiatan Pengelolaan Destinasi Pariwsata Provinsi | |||||||||||||
3.26.02.1.03.02 | Sub Kegiatan Perencanaan Destinasi Pariwisata Provinsi | 99,515,000 | ||||||||||||
99,515,000 | ||||||||||||||
99,500,000 | ||||||||||||||
TOTAL | 177,927,000 | 374,340,000 | ||||||||||||
PROGRAM DAN KEGIATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN | |||||||||||||||
OPD | : | Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY | |||||||||||||
Kode Rekening | Uraian | Anggaran (Rp) | Tri Wulan II | Tri Wulan III | |||||||||||
Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan *) | Program/Kegiatan/Sub Kegiatan | Triwulan IV | |||||||||||||
APBN | APBD Kab./Kota | Sumber Lain | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | ||||
(1) | (2) | (3) | (10) | (11) | (12) | (6) | (7) | (8) | (9) | (10) | (11) | (12) | (13) | (14) | |
3.31.02.1.01 | C. Pemberdayaan Masyarakat | 3.31.02.1.01.03 Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pelaksanaan Pembangunan Sumber Daya Industri | - | APBD Provinsi | - | ||||||||||
- | APBD Provinsi | - | |||||||||||||
- | APBD Provinsi | - | |||||||||||||
- | APBD Provinsi | - | |||||||||||||
- | APBD Provinsi | - | |||||||||||||
- | APBD Provinsi | - | |||||||||||||
- | APBD Provinsi | - | |||||||||||||
- | APBD Provinsi | ||||||||||||||
- | Apbd Provinsi | - | |||||||||||||
- | APBD Provinsi | - | |||||||||||||
- | APBD Provinsi | - | |||||||||||||
- | APBD Provinsi | - | |||||||||||||
APBD Provinsi | - | ||||||||||||||
- | APBD Provinsi | - | |||||||||||||
- | APBD Provinsi | - | |||||||||||||
- | aPBD Provinsi | - | |||||||||||||
- | APBD Provinsi | - | |||||||||||||
- | APBD Provinsi | - | |||||||||||||
- | APBD Provinsi | - | |||||||||||||
- | APBD Provinsi | - | |||||||||||||
- | APBD Provinsi | - | |||||||||||||
- | APBD Provinsi | - | |||||||||||||
- | APBD Provinsi | - | |||||||||||||
3.31.02.1.01.04 Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pelaksanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Industri | - | APBD Provinsi | - | ||||||||||||
PROGRAM PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN INDUSTRI | |||||||||||||||
TOTAL |
PROGRAM KEGIATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN TAHUN 2021 | |||||||||||||||||
OPD : DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK DAN PENGENDALIAN PENDUDUK | |||||||||||||||||
Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan | Sub Kelompok Program | Program/Kegiatan/Sub Kegiatan | Kegiatan | Sub Kegiatan | OPD | Anggaran | Tri Wulan II | Tri Wulan III | Triwulan IV | ||||||||
Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | |||||||||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | APBN | APBD | Sumber Lain | 8 | 9 | 10 | (12) | (13) | (14) | |||
Pemberdayaan Masyarakat Fasilitasi Pengelolaan Usaha Kelompok | Program Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan/ | Kegiatan Pemberdayaan Perempuan Bidang Politik, Hukum, Sosial dan Ekonomi pada Ormas Kewengan Provinsi/ | Sub Kegiatan Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Peningkatan Partisipasi Perempuan dalam Politik, Hukum, Sosial dan Ekonomi Kewenangan Provinsi | DP3AP2 | Rp74,000,000.00 | 100% | Dampak secara langsung dapat dilihat melalui pengembangan usaha dengan Penambahan modal sebagai stimulus pengembangan usaha kelompok Desa PRIMA . Dampak tidak langsung memberikan posisi tawar perempuan dalam proses pengambilan keputusan dan memberikan dukungan pemenuhan kebutuhan keluarga termasuk pada gizi. | Permintaan pasar berkurang karena pandemi covid 19 menimulkan dampak kondisi perekonomian yang sulit bagi . Ini menjadi kendala terlebih bagi UMKM di tengah krisis pandemi. | 100% | 1. Dampak secara langsung dapat dilihat melalui pengembangan usaha dengan Penambahan modal sebagai stimulus pengembangan usaha kelompok Desa PRIMA . 2. Dampak tidak langsung memberikan posisi tawar perempuan dalam proses pengambilan keputusan dan memberikan dukungan pemenuhan kebutuhan keluarga termasuk pada gizi. 3. Membuka pasar melalui komunitas Kelompok Ekonomi Produktif Prima dengan menjadi mitra pemasaran dan pemasok bahan baku. |
1. Permintaan pasar berkurang karena pandemi covid 19 menimbulkan dampak kondisi perekonomian yang sulit . Ini menjadi kendala terlebih bagi UMKM di tengah krisis pandemi. 2. Ketersediaan bahan juga terimbas sehingga menghambat produksi |
||||||
Fasilitasi Pengelolaan Usaha Kelompok | Rp86,304,750.00 | 100% | Kelompok perempuan dalam Desa Prima melalui usaha yang dikelola akan menjadi pintu masuk bagi proses pengorgansasian dan pemberdayaan perempuan dalam upaya kesetaraan gender. Pada gilirannya akan mendorong perempuan memiliki keterlibatan lebih lanjut melalui proses pengambilan keputusan baik di level keluarga, desa maupun yang lebih tinggi. Kebutuhan perempuan dan anak akan lebih terakomodasi. 2. Desa Prima akan mendukung pengembangan ekonomi di Desa dan melakukan kerjasama dengan BUMDESA 3. Mengorganisasikan UMKM terutama perempuan di satu wilayah yang memiliki kekuatan hukum sehingga lebih memudahkan dalam mendukung upaya penanggulangan kemiskinan 4. Kemudahan dalam mengakses informasi dan fasilitas yang berguna bagi pengembangan usaha dengan jaringan yang lebih luas |
1. Kegiatan yang dilaksanakan ada pembatasan karena pandemi covid 19 dan menyebabkan adanya Kebijakan penerapan PPKM mikro. Ini yang membatasi jumlah peserta kegiatan dan waktu pertemuan 2. Upaya penguatan kapasitas tidak dapat dilakukan optimal pada masa pandemi 3. Upaya mendorong anggota memiliki motivasi untuk maju dalam pengembangan usaha masih harus dilakukan secara intensif terlebih ada pemahaman "nrimo" yangdipahami secara berbeda oleh beberapa anggota desa prima |
100% | 1. Kelompok perempuan dalam Desa Prima melalui usaha yang dikelola akan menjadi pintu masuk bagi proses pengorgansasian dan pemberdayaan perempuan dalam upaya kesetaraan gender. Pada gilirannya akan mendorong perempuan memiliki keterlibatan lebih lanjut melalui proses pengambilan keputusan baik di level keluarga, desa maupun yang lebih tinggi. Kebutuhan perempuan dan anak akan lebih terakomodasi. 2. Desa Prima akan mendukung pengembangan ekonomi di Desa dan melakukan kerjasama dengan BUMDESA 3. Mengorganisasikan UMKM terutama perempuan di satu wilayah yang memiliki kekuatan hukum sehingga lebih memudahkan dalam mendukung upaya penanggulangan kemiskinan |
1. Kegiatan yang dilaksanakan ada pembatasan karena pandemi covid 19 dan menyebabkan adanya Kebijakan penerapan PPKM mikro. Ini yang membatasi jumlah peserta kegiatan dan waktu pertemuan 2. Upaya penguatan kapasitas tidak dapat dilakukan optimal pada masa pandemi 3. Upaya mendorong anggota memiliki motivasi untuk maju dalam pengembangan usaha masih harus dilakukan secara intensif terlebih ada pemahaman "nrimo" yang dipahami secara berbeda oleh beberapa anggota Desa PRIMA. |
PROGRAM KEGIATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN TAHUN 2021 | |||||||||||||||||
OPD : BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK | |||||||||||||||||
Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan | Sub Kelompok Program | Program/Kegiatan/Sub Kegiatan | Kegiatan | Sub Kegiatan | Anggaran | Tri Wulan II | Tri Wulan III | ||||||||||
Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | ||||||||||||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | APBN | APBD | Sumber Lain | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | ||||
Peningkatan rasa aman dan tindak kekerasan dan kejahatan | Program Peningkatan Ketenteraman Dan Ketertiban Umum | Kegiatan Penanganan atas Pelanggaran Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur | Rp550,508,500 | 53,74 | Adanya penindakan pelanggaran Perda dan Perkada baik secara Yustisi maupun Non Yustisi, memberikan efek jera kepada para pelanggar | Operasi yustisi terhadap pelanggar penambangan di Sungai Opak Parangtritis Kretek Bantul tidak mendapatkan bukti karena dihalang-halangi oleh oligarki. Operasi minuman beralkohol tidak mendapatkan bukti karena ada pihak eksternal yang memanfaatkan situasi sehingga terjadi kebocoran informasi. Perda 6 tahun 2017 tentang Ruang Milik Jalan (Reklame), pemilik papan reklame sulit diketahui alamatanya. Penangkapan manusia silver sulit dilakukan karena keterbatasan sarana dan prasarana. | |||||||||||
Pemberdayaan Masyarakat | Penyusunan Bahan Perumusan Kebijakan di Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya dan Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Fasilitasi Kerukunan Umat Beragama dan Penghayat Kepercayaan di Daerah | 318.902.500 | |||||||||||||||
Pencegahan dan penanganan resiko dari guncangan dan kerentanan sosial | Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan pelaporan di Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya dan Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Fasilitasi Kerukunan Umat Beragama dan Penghayat Kepercayaan di Daerah | 92.296.000 | |||||||||||||||
Kode Rekening | Uraian | Anggaran (Rp) | Tri Wulan II | Tri Wulan III | Tri Wulan IV | Keterangan | OPD | ||||||||||
Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan *) | Program/Kegiatan/Sub Kegiatan | ||||||||||||||||
APBN | APBD | Sumber Lain | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | ||||||
-1 | -2 | -3 | -10 | -11 | -12 | -6 | -7 | -8 | -9 | -10 | -11 | -12 | -13 | -14 | -12 | -13 | |
Perlindungan dan Jaminan Sosial | Pencegahan dan penanganan resiko dari guncangan dan kerentanan sosial | PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KETAHANAN EKONOMI, SOSIAL, DAN BUDAYA | 271,945,000 | 53.89 | Adanya Tatakelola Kolaborasi Ketahanan Ekonomi Daerah Berbasis pariwisata, Budaya dan Pendidikan dalam rangka penguatan ketahanan ekonomi saat dan pasca pandemi covid 19 | Perlunya upaya penguatan ketahanan ekonomi masyarakat DIY dalam masa pandemi covid 19 | 74.9 | 1. Terinventarisirnya masalah-masalah yang dialami oleh pelaku pariwisata, asosiasi pariwisata, umkm dalam masa pandemic saat ini. 2. Teridentifikasikannya masalah-masalah yang dialami desa wisata – desa wisata yang ada di Gunungkidul 3. Dihasilkannya rekomendasi-rekomendasi untuk dinas terkait ( dinas koperasi dan ukm bantul, dinas pariwisata bantul dan dinas PMD bantul) untuk bisa memfasilitasi bumdes, desa wisata agar bisa bertahan di masa pandemi. |
Perlunya upaya penguatan ketahanan ekonomi masyarakat DIY dalam masa pandemi covid 19 | KESBANGPOL | |||||||
Perumusan Kebijakan Teknis dan Pemantapan Pelaksanaan Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya | |||||||||||||||||
Penyusunan Bahan Perumusan Kebijakan di Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya dan Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Fasilitasi Kerukunan Umat Beragama dan Penghayat Kepercayaan di Daerah | |||||||||||||||||
Pencegahan dan penanganan resiko dari guncangan dan kerentanan sosial | PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KETAHANAN EKONOMI, SOSIAL, DAN BUDAYA | 194,824,500 | 57.31 | 1. Tersusunya draft rencana aksi GNRM Tahun 2021 2. Dihasilkan rekomendasi yang bisa diteruskan kepada dinas pertanian dan dinas social untuk bisa berkolaborasi dalam memanfaatkan dana bantuan social untuk masyarakat bisa juga ikut menggerakkan umkm dan petani lokal di daerah |
Perlunya ada pencegahan dan penanganan resiko masyarakat DIY dari guncangan dan kerentanan sosial pasca pandemi covid 19 | 79.61 | Dihasilkannya rekomendasi-rekomendasi untuk penyempurnaan penyusunan rencana aksi Ketahanan Ekonomi sebagai Upaya Penguatan Ekonomi Masyarakat Berdasarkan Analisa Rantai Nilai | Perlunya ada pencegahan dan penanganan resiko masyarakat DIY dari guncangan dan kerentanan sosial pasca pandemi covid 19 | |||||||||
Perumusan Kebijakan Teknis dan Pemantapan Pelaksanaan Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya | |||||||||||||||||
Pelaksanaan Monitoring, Evaluasi dan pelaporan di Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya dan Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Fasilitasi Kerukunan Umat Beragama dan Penghayat Kepercayaan di Daerah | |||||||||||||||||
Total | 466,769,500 |
PROGRAM DAN KEGIATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN | |||||||||||||||
OPD / KABUPATEN / KOTA : PANIRADYA KAISTIMEWAN | |||||||||||||||
Kode Rekening | Uraian | Anggaran (Rp) | Tri Wulan II | Tri Wulan III | |||||||||||
Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan *) | Program/Kegiatan/Sub Kegiatan | Triwulan IV | |||||||||||||
APBN | APBD Kab./Kota | Sumber Lain | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | ||||
(1) | (2) | (3) | (10) | (11) | (12) | (6) | (7) | (8) | (9) | (10) | (11) | (12) | (13) | (14) | |
4.01.10.1.04 | C. 10. | Pemberdayaan Masyarakat Penyusunan Kebijakan, Perencanaan, Penganggaran, Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Program Penanggulangan Kemiskinan (Pengembangan Potensi Diri; Pembinaan Usaha Mikro dan Kecil; Pelatihan Keterampilan Dalam Berbagai Jenis Dan Jenjang Pelatihan; Bimbingan Pengelolaan/Manajemen Usaha; Fasilitasi Pengelolaan Usaha Kelompok; Fasilitasi Pemberdayaan Perempuan; Penyediaan Kesempatan Dan Peluang Kerja Bagi Penduduk Miskin; Pemanfaatan Dan Pengembangan Pemasaran Hasil Produksi Penduduk Miskin; Pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat dan Pemerintah Desa; dan Penyusunan Kebijakan, Perencanaan, Penganggaran, Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Program Penanggulangan Kemiskinan) |
Sub Kegiatan Koordinasi Penyusunan Rencana Program dan Kegiatan Keistimewaan Urusan Kebudayaan | - | - | Dais: Rp 367.000.000,- Rp 95.000.000,- |
25% 100% |
Penajaman prioritas-prioritas kegiatan Dalam rangka pengentasan kemiskinan melalui kegiatan Desa/Kalurahan Mandiri Budaya lebih terarah, dalam perecanaan, pelaksanaan, sampai monitoring evaluasinya |
Tidak ada kendala yang berarti | 75% 100% |
Kegiatan untuk penanganan pandemi Covid dan dampaknya melalui bantuan-bantuan sosial kepada masyarakat | Tidak ada kendala yang berarti | |||
4.01.10.1.04 | C. 10. | Pemberdayaan Masyarakat Penyusunan Kebijakan, Perencanaan, Penganggaran, Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Program Penanggulangan Kemiskinan (Pengembangan Potensi Diri; Pembinaan Usaha Mikro dan Kecil; Pelatihan Keterampilan Dalam Berbagai Jenis Dan Jenjang Pelatihan; Bimbingan Pengelolaan/Manajemen Usaha; Fasilitasi Pengelolaan Usaha Kelompok; Fasilitasi Pemberdayaan Perempuan; Penyediaan Kesempatan Dan Peluang Kerja Bagi Penduduk Miskin; Pemanfaatan Dan Pengembangan Pemasaran Hasil Produksi Penduduk Miskin; Pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat dan Pemerintah Desa; dan Penyusunan Kebijakan, Perencanaan, Penganggaran, Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Program Penanggulangan Kemiskinan) |
Sub Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Dana Keistimewaan Urusan Kebudayaan | - | - | Dais Rp 310.565.000,- |
25% | Penajaman prioritas-prioritas kegiatan |
Tidak ada kendala yang berarti | 75% | Kegiatan untuk penanganan pandemi Covid dan dampaknya melalui bantuan-bantuan sosial kepada masyarakat | Tidak ada kendala yang berarti | |||
TOTAL |
PROGRAM KEGIATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN TAHUN 2021 | |||||||||||||||||
OPD / KABUPATEN / KOTA : DINAS PEKERJAAN UMUM, PERUMAHAN, DAN ESDM | |||||||||||||||||
Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan | Sub Kelompok Program | Program/Kegiatan/Sub Kegiatan | Kegiatan | Sub Kegiatan | OPD | Anggaran | Tri Wulan II | Tri Wulan III | Triwulan IV | ||||||||
Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | |||||||||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | APBN | APBD | Sumber Lain | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | (12) | (13) | (14) |
Penyediaan Pelayanan Perumahan | PROGRAM PENGEMBANGAN PERUMAHAN | Keg. Pembangunan dan Rehabilitasi Rumah Korban Bencana atau Relokasi Program Provinsi | Sub Keg. Pembangunan Rumah Khusus beserta PSU bagi Korban Bencana atau Relokasi Program Provinsi | PUPR | 21,115,000,000 | 9.36 | Belum semua target pembangunan Baru RLH dan Peningkatan RTLH terpenuhi | Adanya perubahan spesifikasi bahan bangunan sehingga mengaibatkan kontrak mundur | 30.82 | Belum semua target pembangunan Baru RLH dan Peningkatan RTLH terpenuhi | Adanya perubahan spesifikasi bahan bangunan sehingga mengaibatkan kontrak mundur | ||||||
Fasilitasi Akses Air Bersih | PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM | Keg.Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Lintas Kabupaten/Kota | Sub Keg. Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan | PUPR | 1,200,000,000 | 0 | Blm tersalurkannya air ke masyarakat | Kontrak mundur dari rencana tanggal 2 Juli 2021 ke 19 Juli 2021 terkait proses pengadaan | 20 | Blm tersalurkannya air ke masyarakat | Kontrak mundur dari rencana tanggal 2 Juli 2021 ke 19 Juli 2021 terkait proses pengadaan | ||||||
Fasilitasi Akses Air Bersih | PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN PRASARANA PERTANIAN/ | Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan Pengelolaan Jalan Usaha Tani |
629550000 | 0 | - | - | |||||||||||
Fasilitasi Akses Air Bersih | PROGRAM PENGELOLAAN KETENAGALISTRIKAN | Keg. Penganggaran untuk Kelompok Masyarakat Tidak Mampu, Pembangunan Sarana Penyediaan Tenaga Listrik Belum Berkembang, Daerah Terpencil dan Perdesaan | Sub Keg. Pembangunan Sarana Penyediaan Tenaga Listrik Belum Berkembang, Daerah Terpencil dan Perdesaan | PUPR | 3,358,005,000 | 35 | Penyediaan SR listrik belum terpenuhi | masih sesuai jadwal pelaksanaan, target terpenuhi di TW 4 | 62.45 | Penyediaan SR listrik belum terpenuhi | masih sesuai jadwal pelaksanaan, target terpenuhi di TW 4 | ||||||
4. Peningkatan Akses Jalan Lingkungan | PROGRAM PENINGKATAN PRASARANA, SARANA DAN UTILITAS UMUM (PSU) | Keg. Urusan Penyelenggaraan PSU | Sub Keg. Penyediaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum di Permukiman untuk Menunjang Fungsi Permukiman | DINAS PU DAN PR | 54,350,000,000 | 29 | Penyediaan PSU belum terpenuhi | masih sesuai jadwal pelaksanaan, target terpenuhi di TW 4 | 72.13 | Penyediaan PSU belum terpenuhi | masih sesuai jadwal pelaksanaan, target terpenuhi di TW 4 | ||||||
PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN PRASARANA PERTANIAN/ | Kegiatan Penataan Sarana Pertanian/ | ||||||||||||||||
Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan Pengelolaan Jalan Usaha Tani |
PROGRAM DAN KEGIATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN | |||||||||||||||
OPD / KABUPATEN / KOTA : Rumah Sakit Paru Respira | |||||||||||||||
Kode Rekening | Uraian | Anggaran (Rp) | Tri Wulan II | Tri Wulan III | |||||||||||
Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan *) | Program/Kegiatan/Sub Kegiatan | Triwulan IV | |||||||||||||
APBN | APBD Kab./Kota | Sumber Lain | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | ||||
(1) | (2) | (3) | (10) | (11) | (12) | (12) | (12) | (12) | (12) | (12) | (12) | (12) | (13) | (14) | |
1.02.01 | A. | Perlindungan dan Jaminan Sosial | PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI | ||||||||||||
1.02.01.1.10 | 5. | Penyediaan Akses Pelayanan Kesehatan Dasar | Kegiatan Peningkatan Pelayanan BLUD | 10,400,000,000 | 42.93 | Pelayanan kepada pasien terutama pasien maskin dapat dilaksanakan sesuai dengan standar mutu pelayanan terbentuknya jejaring kerja penanggulangan penyakit TBC dengan lembaga swadaya masyarakat, seperti PPTI, Aisyiyah |
Adanya keterbatasan lahan rumah sakit menjadi salah satu kendala dalam pengembangan layanan | 63.85 | Pelayanan kepada pasien terutama pasien maskin dapat dilaksanakan sesuai dengan standar mutu pelayanan terbentuknya jejaring kerja penanggulangan penyakit TBC dengan lembaga swadaya masyarakat, seperti PPTI, Aisyiyah |
Adanya keterbatasan lahan rumah sakit menjadi salah satu kendala dalam pengembangan layanan | |||||
1.02.02 | PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN DAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT | ||||||||||||||
1.02.02.1.01 | Kegiatan Penyedian fasilitas pelayanan, sarana, prasarana dan alat kesehatan untuk UKP rujukan, UKM dan UKM rujukan tingkat daerah provinsi | 8,632,330,000 | 22.8 | Pelayanan kepada pasien terutama pasien maskin dapat dilaksanakan sesuai dengan standar mutu pelayanan terbentuknya jejaring kerja penanggulangan penyakit TBC dengan lembaga swadaya masyarakat, seperti PPTI, Aisyiyah |
Adanya keterbatasan lahan rumah sakit menjadi salah satu kendala dalam pengembangan layanan | 76.9 | Pelayanan kepada pasien terutama pasien maskin dapat dilaksanakan sesuai dengan standar mutu pelayanan terbentuknya jejaring kerja penanggulangan penyakit TBC dengan lembaga swadaya masyarakat, seperti PPTI, Aisyiyah |
Adanya keterbatasan lahan rumah sakit menjadi salah satu kendala dalam pengembangan layanan | |||||||
1.02.02.1.02 | Kegiatan Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKP Rujukan, UKM dan UKM Rujukan Tingkat Daerah Provinsi | 9,515,300,000 | 54.37 | Pelayanan kepada pasien terutama pasien maskin dapat dilaksanakan sesuai dengan standar mutu pelayanan terbentuknya jejaring kerja penanggulangan penyakit TBC dengan lembaga swadaya masyarakat, seperti PPTI, Aisyiyah |
Adanya keterbatasan lahan rumah sakit menjadi salah satu kendala dalam pengembangan layanan | 81.67 | Pelayanan kepada pasien terutama pasien maskin dapat dilaksanakan sesuai dengan standar mutu pelayanan terbentuknya jejaring kerja penanggulangan penyakit TBC dengan lembaga swadaya masyarakat, seperti PPTI, Aisyiyah |
Adanya keterbatasan lahan rumah sakit menjadi salah satu kendala dalam pengembangan layanan | |||||||
TOTAL |
PROGRAM DAN KEGIATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN | |||||||||||||||
OPD / KABUPATEN / KOTA : SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DIY | |||||||||||||||
Kode Rekening | Uraian | Anggaran (Rp) | Tri Wulan II | Tri Wulan III | |||||||||||
Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan *) | Program/Kegiatan/Sub Kegiatan | Triwulan IV | |||||||||||||
APBN | APBD Kab./Kota | Sumber Lain | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | Raalisasi (%) |
Dampak | Permasalahan | ||||
(1) | (2) | (3) | (10) | (11) | (12) | (6) | (7) | (8) | (9) | (10) | (11) | (12) | (13) | (14) | |
1.05.02.1.02.03 | A | Perlindungan dan Jaminan Sosial | Program Peningkatan Ketenteraman Dan Ketertiban Umum Kegiatan Penanganan atas Pelanggaran Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur |
Rp44,500,000 | |||||||||||
1 | Peningkatan rasa aman dan tindak kekerasan dan kejahatan | ||||||||||||||
2 | Pencegahan dan penanganan resiko dari guncangan dan kerentanan sosial | ||||||||||||||
TOTAL | |||||||||||||||
no reviews yet
Please Login to review.