Authentication
276x Tipe PDF Ukuran file 0.08 MB Source: eprints.poltektegal.ac.id
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN PSAK NOMER 45 BERBASIS MICROSOFT EXCEL (STUDI KASUS DI YAYASAN SANTOAJI) 1 2 3 Windi Dwi Aristia , Andri Widianto , Aryanto 1,2 3Program Studi D-III Akuntansi Politeknik Harapan Bersama, email: windidwiaristia11@gmail.com Abstract Tujuan penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menerapkan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar laporan keuangan yang berlaku yaitu PSAK Nomor 45. Mengingat laporan keuangan merupakan sebuah bentuk pertanggung jawaban pengelola yayasan kepada pemerintah dan masyarakat, serta untuk menuju laporan keuangan akuntabel dan transparan, maka penyusunan laporan keuangan organisasi nirlaba di Indonesia harus disusun sesuai dengan standar yang berlaku saat ini yakni PSAK Nomor 45. Penelitian ini menggunakan metode penelitian terapan kuantitatif sekunder, dimana hasil akhir penelitian ini berupa aplikasi keuangan berbasis microsoft excel yang berdasarkan PSAK Nomor 45. Teknik pengumpulan data yang untuk mendapatkan data-data atau keterangan yang diperlukan dalam penelitian metode tersebut adalah observasi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Dari teknik pengumpulan data maka dapat diketahui bahwa Yayasan Santoaji dalam menyusun laporan keuangan belum menerapkan PSAK Nomor 45. Maka dari itu dengan adanya penelitian ini agar Yayasan Santoaji dapat menerapkan PSAK Nomor 45 berbasis microsoft excel dalam menyusun laporan keuangannya. Kata Kunci : Laporan Keuangan, Organisasi Nirlaba, Yayasan Santoaji . Preparation of Financial Based on PSAK Number 45 Based on Microsoft Excel (Case Study at Santoaji Foundation). Abstract The purpose of this study was carried out with the aim of implementing the preparation of financial statements in accordance with applicable financial reporting standards, namely PSAK No. 45. Considering that financial statements are a form of accountability for foundation managers to the government and the public, as well as to lead to accountable and transparent financial reports, the preparation of reports The finances of non-profit organizations in Indonesia must be arranged in accordance with the currently applicable standards, namely PSAK Number 45. This study used applied secondary quantitative research methods, where the final result of this research is a financial application based on Microsoft Excel. which is based on PSAK Number 45Data collection techniques to obtain data or information needed in this research method are observation, interviews, literature study and documentation. From the data collection techniques, it can be seen that the Santoaji Foundation in compiling financial reports has not implemented PSAK No. 45. Therefore, with this research, the Santoaji Foundation can apply PSAK No. 45 based on Microsoft Excel in compiling its financial reports. Keywords: Financial Statements, Non-Profit Organizations, Santoaji Foundation. 1 PENDAHULUAN baik itu uang yang masuk maupun keluar harus Indonesia merupakan negara berkembang dilaporkan dalam laporan keuangan. (Anand, dengan pertumbuhan ekonomi yang sedang 2018) mengalami berbagai permasalahan di berbagai Hal ini dikarenakan terdapat kepentingan sektor khususnya sektor ekonomi. Pertumbuhan pihak lain didalam pengelolaan managemen dan ekonomi yang masih menjadi masalah utama keuangan sebuah organisasi, tidak terkecuali dalam pemerintahan Indonesia adalah keadaan organisasi nirlaba atau yayasan (Sukmana & sosial seperti kemiskinan, ketimpangan, Gusman, 2008). Ketentuan terkait Laporan kebodohan dan pendidikan atau melek angka. keuangan organisasi nirlaba tertuang dalam UU Pemerintah sudah memaksimalkan usaha untuk No. 18 Tahun 2004 tentang Perubahan UU No. mengurangi permasalahan yang ada. Namun 16 Tahun 2001 Tentang Yayasan, yakni pada kenyataannya permasalahan tersebut masih pasal 52 ayat (5) yang menyebutkan bahwa tinggi. Dalam hal ini yayasan dapat membantu “Laporan keuangan organisai harus disusun pemerintah menangani permasalahan yang terjadi di indonesia dengan memberikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan kesejahteraan dan mengontrol pendidikan yang pihak lainnya untuk pengambilan berlaku. (Mutammimah et al., 2019) (Anand, 2018) Organisasi nirlaba adalah organisasi yang PSAK No. 45 merupakan pernyataan tujuannya tidak berorientasi pada keuntungan standar akuntansi keuangan yang khusus untuk dan organisasi yang sumber pendanaannya menyediakan informasi yang relevan guna berasal dari sumbangan anggota-anggotanya. memenuhi kepentingan para penyumbang, Tujuan organisasi nirlaba yaitu membantu anggota organisasi, kreditur, dan pihak lain masyarakat luas yang tidak mampu khususnya yang menyediakan sumber daya bagi organisasi hal ekonomi. Dari sisi hukum pembentukan nirlaba. Penyajian laporan keuangan yayasan organisasi nirlaba harus sesuai dengan aturan atau organisasi nirlaba di Indonesia diatur dalam perundang-undanan yang ada di Indonesia. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Organisasi nirlaba timbul transaksi yang (PSAK) 45. Adanya standar penyajian laporan berbeda dengan organisasi bisnis. Contoh dari keuangan PSAK 45 ini diharapkan dapat organisasi nirlaba sepeti gereja, masjid, membuat penyajian laporan keuangan yayasan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), yayasan, di Indonesia menjadi seragam. Selain itu partai politik, dan lembaga zakat. penyajian laporan keuangan dengan standar Menurut UU No. 16 Tahun 2001 definisi PSAK No. 45 membuat laporan keuangan Yayasan adalah suatu badan hukum yang menjadi lebih akuntabel dan transparan bagi asetnya terdiri dari kekayaan yang dipisahkan para pengguna (user) sehingga para pengguna dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, maupun dapat melihat berbagai aktivitas dan program kemanusiaan. UU No. 16 Tahun 2001 saat ini yang telah dijalankan oleh organisasi tersebut telah digantikan dengan UU No. 18 Tahun 2004 beserta anggaran yang telah digunakan sebagai tentang Perubahan atas UU No. 16 Tahun 2001 bukti pertanggungjawaban atas dana dari para Tentang Yayasan. Sukmana dan Gusman (2008) donatur. mendefinisikan yayasan sebagai suatu Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan organisasi yang mendapatkan sumber dayanya untuk menerapkan penyusunan laporan dari sumbangan para anggota serta donatur dengan tidak mengharapkan imbalan dari keuangan sesuai dengan standar laporan organisasi tersebut. Terlepas dari semua hal keuangan yang berlaku yaitu PSAK Nomer 45. tersebut, semua hal yang menyangkut keuangan 2 Mengingat laporan keuangan merupakan sebuah Sumber data yang digunakan dalam penelitian bentuk pertanggung jawaban pengelola yayasan ini adalah sebagai berikut : kepada pemerintah dan masyarakat, serta untuk 1. Data Primer menuju laporan keuangan akuntabel dan Data Primer menurut (Suliyanto, 2005)[18] transparan, maka penyusunan laporan keuangan adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh organisasi nirlaba di Indoneisa harus di susun peneliti langsung dari sumber pertama. Data sesuai dengan standar yang berlaku saat ini ini seperti wawancara kepada kepala sekolah, yakni PSAK Nomer 45. bendahara sekolah. Penelitian ini akan mencoba menerapkan 2. Data Sekunder penyusunan laporan keuangan pada Yayasan Data sekunder menurut (Suliyanto, 2005)[18] Santoaji. Metode penyusunan laporan keuangan adalah data yang diterbitkan atau digunakan pada Yayasan Santoaji yang belum menerapkan metode akrual basis. Yayasan Santoaji oleh organisasi yang bukan pengolahnya. merupakan organisasi nirlaba yang berada di Dalam hal ini data sekunder yang diperoleh Kota Tegal. Alasan uatama rumah yatim sendiri seperti laporan keuangan sekolah setiap adalah ingin mensejahterakan anak yatim, bulan. terutama yang berada disekitar lingkungannya. Pemikiran itu mendasari untuk mendirikan Teknik Pengumpulan Data sebuah Yayasan Rumah Yatim ini dan khusus Untuk mendapatkan data-data atau keterangan untuk memberikan perhatian kepada anak-anak yang diperlukan dalam penelitian ini, maka yatim yang tidak mampu. Pada Yayasan metode penelitian yang digunakan penulis ialah Santoaji masih menggunakan laporan keuangan sebagai berikut : yang sederhana dan belum menerapkan PSAK 1. Observasi Nomor 45 Observasi menurut (Sugiyono, 2016)[19] METODE yaitu teknik pengumpulan data yang Jenis Penelitian berkaitan dengan perilaku manusia, proses Jenis penelitian ini merupakan penelitian kerja, gejala-gejala alam dan bila responden terapan. Dengan metode penelitian kuantitatif yang diamati tidak terlalu besar. Observasi sekunder. Menggunakan metode ini karena hasil dalam penelitian ini dilakukan secara langsung pada instansi dengan akhir Penelitian berupa aplikasi yang digunakan mengumpulkan data laporan keuangan Pos oleh pihak yayasan dan memaparkan hasil Paud Tunas Bangsa yang berkaitan dengan laporan keuangan yang di Yayasan Santoaji penyusunan tugas akhir ini. 2. Wawancara berdasarkan PSAK Nomer 45. Wawancara menurut (Suliyanto, 2005)[18] Waktu dan Tempat Penelitian yaitu teknik pengambilan data dimana Penelitian ini dilaksanakan mulai dari peneliti langsung berdialog dengan tanggal 1 Maret 2021 sampai dengan tanggal 30 responden untuk menggali informasi dari April 2021. Penelitian ini bertempat di Yayasan responden. Dalam penelitian ini peneliti Santoaji yang beralamat di Jalan Arjuna Gang melakukan tanya jawab secara langsung 10 Kelurahan Slerok Kecamatan Tegal Timur. dengan pihak yang terkait dalam penyusunan penelitian tugas akhir ini. Sumber Data Penelitian 3 3. Studi Pustaka laporan keuangan yang ada di Yayasan Studi Pustaka menurut (Sugiyono, 2014)[19] Santoaji agar sesuai PSAK Nomor 45. merupakan kajian teoritis dan referensi lain 4. Memberikan kesimpulan dan saran mengenai yang berkaitan dengan nilai, budaya dan hasil penelitian yang dilakukan sehingga norma yang berkembang pada situasi sosial dapat menjadi masukan bagi Yayasan yang diteliti. Studi kepustakaan sangat Santoaji. penting dalam melakukan penelitian, hal ini HASIL DAN PEMBAHASAN yang dapat menunjang dalam penyusunan HASIL DAN PEMBAHASAN Tugas Akhir. 4. Dokumentasi Laporan Keuangan Yayasan Santoaji Dokumentasi menurut (Sugiyono, 2014)[19] Laporan keuangan yang disajikan pada adalah suatu cara yang digunakan untuk Yayasan Santoaji masih menggunakan laporan memperoleh data dan informasi dalam keuangan yang masih sederhana dan belum menerapkan peraturan laporan keuangan bentuk buku, arsip, dokumen, tulisan angka Yayasan yaitu dengan menggunakan PSAK serta gambar yang berupa laporan serta Nomer 45. Pada laporan keuangan Yayasan keterangan yang dapat mendukung penelitian Santoaji menyajikan laporan keuangan menjadi 3 yaitu Laporan keuangan cash donatur, Teknik Analisis Data Laporan keuangan Non cash donatur, dan Metode analisis data yang digunakan pada laporan pengeluaran harian RYS. Dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : penyusunan laporan keuangan pada Yayasan Penelitian terapan adalah salah satu jenis Santoaji menggunakan aplikasi microsoft ecel penelitian yang bertujuan untuk memberikan dan di susun masih sederhana. Sedangkan solusi atas permasalahan tertentu secara praktis. penyusunan laporan keuangan Yayasan menurut Hasil penelitian tidak perlu sebagai suatu peraturan PSAK nomer 45 yaitu dibagi menjadi penemuan baru, tetapi merupakan aplikasi baru 3 yaitu : dari penelitian yang telah ada. Ciri utama dari 1. Laporan Pemasukan Cash penelitian ini adalah manfaat atau dampaknya 2. Laporan Pemasukan Non Cash dapat dirasakan secara langsung.. (Indera, 2015) 3. Laporan Pengeluaran Proses analisis penelitian ini melalui tahap- Laporan Keuangan berdasarkan PSAK tahap sebagai berikut : Nomer 45 1. Mengumpulkan data dengan cara wawancara Berikut ini laporan keuangan pada dengan pengurus Yayasan. Santoaji Yayasan Santoaji berdasarkan PSAK Nomer 45 mengenai laporan keuangan pada Yayasan 1. Laporan Posisi Keuangan Santoaji. Tabel 1 Tabel Laporan Posisi Keuangan 2. Mempelajari data yang diperoleh dari penelitian. 3. Menganalisis laporan keuangan yang ada di Yayasan Santoaji. Setelah mendapatkan data kemudian menerapkan dan menyusun 4
no reviews yet
Please Login to review.