Authentication
482x Tipe DOCX Ukuran file 0.66 MB
Rencana Bisnis (Kelas Perusahaan Kepiting) Kesatuan Pengelolaan Hutan Model Tasik Besar Serkap KATA PENGANTAR Kepiting “soka” Bakau (Scylla serrata) merupakan komoditas penting di sektor usaha budidaya perikanan dan merupakan salah satu produk yang dikembangkan di KPH-TBS sebagai komoditas khas. Untuk merealisasikan tujuan tersebut, maka diperlukan penyususnan bisnis plan yang lengkap. Tujuan penyususnan bisnis plan ini adalah untuk memberikan informasi yang akurat tentang prospek bisnis kepiting soka kepada para pihak, terutama investor. Tim KPH-TBS mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu tersusunnya bisnis plan buaya ini yaitu: 1. Rektor Instiper yang telah memberikan fasilitas 2. Dekan Fakultas Kehutanan Instiper yang telah memberikan fasilitas 3. Bapak Dr. Ir. Agus Setyarsoyang telah memberikan pengarahan, dorongan, dan bimbingan sehingga bisnis paln ini dapat tersusun. 4. Kepada seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebut satu per satu yang telah banyak memberikan bantuan sehingga bisnis plan ini dapat tersusun. Penulis berharap semoga dokumen bisnis plan ini memberikan manfaat kepada seluruh pihak yang ingin berinvestasi pada bisnis kepiting soka. Yogyakarta 19 Desember 2014 Tim KPH i DAFTAR ISI Kata Pengentar................................................................................... i Daftar Isi ............................................................................................. ii Executive Summary ........................................................................... iii I. Sistem Organisasi ................................................................... 1 I.1 Pernyataan Misi Bisnis..................................................... 1 I.2 Status Organisasi Sekarang............................................. 1 I.3 Sejarah Organisasi............................................................ 1 I.4 Tim Manajemen Untuk Kelas Perusahaan.................... 2 II. Rencana Pemasaran .............................................................. 4 2.1 Penentuan Harga.............................................................. 4 2.2 Manajemen Permintaan................................................... 5 2.3 DistriBusi Pemasaran....................................................... 5 2.4 Promosi dan Pengelolaan Branding................................ 6 III. Rencana Operasional.............................................................. 7 3.1 Riset dan Pengembangan................................................. 7 3.2 Produksi dan Alokasi........................................................ 8 3.3 Teknologi Informasi dan Komunikasi............................ 17 3.4 Rencana SDM.................................................................... 18 IV. Rencana Finansial................................................................... 20 V. Analisis Resiko........................................................................ 24 VI. Mekanisme Pengmbilan Keputusan..................................... 25 6.1 Mekanisme Pengambilan Keputusan............................. 25 6.2 Manajemen Mutu............................................................. 25 ii EXECUTIVE SUMMARY Kepiting memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan banyak dimanfaatkan sebagai makanan restoran baik di dalam maupun di luar negeri. Meskipun kepiting mengandung kolesterol, namun kalau kandungan lemak jenuhnya cukup rendah dan merupakan sumber niacin, folate, proteinvitamin B12, selemium dan potassium. Salah satu jenis kepiting adalah kepiting soka. Kepiting soka merupakan kepiting cangkang lunak yang berasal dari kepiting bakau dengan metode tertentu yang di panen pada saat pergantian kulit sehingga cangkangnya menjadi lunak dan dapat di konsumsi dengan mudah secara utuh. Habitat kepiting soka meliputi seluruh wilayah hutan bakau dan daerah estuaria. Pengembangan budidaya kepiting soka diharapkan dapat meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat yang pada umumnya bekerja sabagai nelayan dan petani laut. Kabupaten pelalawan saat ini mempunyai mangrove yang cukup luas sepanjang pantainya. Mangrove berfungsi untuk mencegah abrasi air laut, hutan mangrove juga berpotensi sebagai lahan budidaya kepiting soka. Hasil analisis finansial menunjukkan bahwa payback period dicapai pada bulan kelima dari pengusahaan. Perhitungan Net Present Value diperoleh nilai sebesar Rp2.148.095.000,-. Ini menunjukkan bahwa investasi kepiting layak untuk diusahakan. Hasil perhitungan dengan menggunakan metode IRR menghasilkan angka 29,85%, berarti investasi kepiting layak untuk diusahakan. Gross B/C dihitung dengan membandingkan Gross Benefit dengan Gross Cost diperoleh nilai sebesar 1,30. Nilai ini lebih besar dari satu, berarti investasi kepiting layak untuk diusahakan. iii
no reviews yet
Please Login to review.