Authentication
198x Tipe PPTX Ukuran file 0.82 MB
TEORI PERILAKU KONSUMEN Konsumen pada dasarnya adalah orang yang sedang melakukan pencarian suatu barang yang diinginkan untuk dikonsumsi, dalam pencarian itu para pemasar mampu melihat dan menganalisis perilakunya mulai dari mendapatkan informasi dari media sampai pada bersentuhan dengan produk. A. PERILAKU KONSUMEN MERUPAKAN SEBUAH PROSES YANG HARUS DI LALUI OLEH SESEORANG / ORGANISASI, MULAI DARI MENCARI, PEMBELIAN, PENGGUNAAN, EVALUASI SERTA MEMBUANG PRODUK ATAU LAYANAN YANG TELAH DIKONSUMSI UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP SEHARI-HARI. AKTIVITAS INI AKAN DITUNJUKKAN KEDALAM BEBERAPA FASE, DARI FASE PRA- PEMBELIAN HINGGA KE FASE PASCA-PEMBELIAN. 1. Tahap Pra-Pembelian a. Timbulnya kebutuhan b. Pencarian Informasi d. Presepsi Resiko Konsumen akan menyadari apa yang di Konsumen akan mencari informasi produk apa yang Konsumen sering khawatir akan resiko dari sesuai untuk kebutuhannya. butuhkan oleh dirinya ataupun organisasi. melakukan pembelian yang pada akhirnya Dapat dipacu oleh Alam Bawah Sadar, contoh : Kaum hawa akan memilih perawatan kulit mengecewakan. Konsumen biasanya lebih berdasarkan masalah kulit yang di alami, jika kulitnya kondisi Fisik, Sumber Eksternal berjerawat maka mereka akaakan memilih perawatan nyaman dengan presepsi resiko. Sebagai contoh : ketika konsumen lapar di alam acne contoh untuk membeli Laptop konsumen bawah sadar kita akan membeli makanan c. Mengevaluasi sejumlah alternatif secara pribadi mencari informasi tentang produk laptop yang ingin di belinya melalui dan ini kondisi fisik konsumen tersebut Mengevaluasi ini dapat disebut search attribute atau review youtube, situs web, orang terdekat yang lapar, ketika di kantin ada banyak pencarian yang merupakan karakteristik nyata yang dapat dinilai oleh konsumen sebelum membeli barang, yang menggunakan produk laptop tersebut, menu makanan, ada satu kantin yang contohnya pembelian smartphone, konsumen akan mencari produk yang memiliki garansi, menawarkan promo beli makanan dapat lebih memilih warna yang terbaru, dengan kualitas memilih produk yang bereputasi baik. minuman, ini termasuk kedalam sumber smartphone, namun sebagian konsumen membeli Eksternal. karena sedang tren.n memilih perawatan acne. 2.Tahap Pembelian 3.Tahap pasca pembelian Tahap pembelian atau tahap pelayanan Konsumen akan menilai kinerja layanan ialah dimana konsumen memulai, yang telah mereka alami dan membadingkan dengan ekspetasi mereka sebelumnya. mengalami, dan mengkonsumsi jasa. Jadi Kepuasan adalah tingkat tertinggi dalam pada tahap pembelian ini berlangsung pembelian, selama kinerja dirasakan dalam contohnya dari konsumen yang memlih zona toleransi, yaitu diatas tigkat layanan produk itu, datang ke toko, transaksi jual yang cukup memadai maka para konsumen beli dan pulang. akan merasa puas. Contohnya : seorang konsumen ingin ke klinik kecantikan, konsumen memilih salah satu klinik kecantikan yang baru dibuka dan mengadakan promo, ternyata pelayanan di klinik tersebut sangat memuaskan konsumen, maka konsumen akan menjadi customer loyalty yang akan datang setiap bulan ke klinik tersebut, meskipun tidak ada promo atau jika haga layanan naik. B. PENGERTIAN PERILAKU KONSUMEN MENURUT PARA AHLI Sunyoto (2012:251) Engel et al (2013:7) Hasan (2013:161 Menurutnya, perilaku konsumen Menurutnya perilaku konsumen adalah Menurut Hasan (2013:161), perilaku (consumer behavior) dapat didefinisikan tindakan yang langsung terlibat dalam konsumen adalah studi proses yang terlibat kegiatan-kegiatan individu yang secara pemerolehan, pengonsumsian, dan ketika individu atau kelompok memilih, langsung terlibat dalam mendapatkan dan penghabisan produk atau jasa, termasuk membeli, menggunakan, atau mengatur mempergunakan barang-barang atau jasa proses yang mendahului dan menyusul produk, jasa, idea atau pengalaman untuk termasuk didalamnya proses pengambilan tindakan tersebut memuaskan kebutuhan dan keinginan keputusan pada persiapan dalam penentuan konsumen. kegiatan-kegiatan tersebut. Perilaku Menurut Griffin (2013:8) Menurut Schiffman dan Kanuk dalam konsumen memiliki kepentingan khusus Sumarwan dkk (2012:186) mendefinisikan bagi orang yang dengan berbagai alasan perilaku konsumen sebagai tindakan yang berhasrat untuk mempengaruhi atau Menurut Griffin (2013:8), perilaku konsumen adalah langsung terlibat dalam mendapatkan, mengubah perilaku tersebut,termasuk semua kegiatan, tindakan, serta proses psikologi yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum mengonsumsi dan menghabiskan produk orang yang kepentingan utamanya adalah membeli, ketika membeli, menggunakan, atau jasa, termasuk proses keputusan yang pemasaran. Tidak mengherankan jika studi menghabiskan produk dan jasa setelah melakukan mendahului dan mengikuti tindakan ini tentang perilaku konsumen ini memiliki hal-hal diatas atau kegiatan mengevaluasi. akar utama dalam bidang ekonomi terlebih lagi dalam pemasaran.
no reviews yet
Please Login to review.