jagomart
digital resources
picture1_Presentasi Usaha Ppt 2755 | Audit Manajemen Dan Dampaknya Terhadap Pengelolaan Akuntansi


 369x       Tipe PPTX       Ukuran file 0.82 MB    


File: Presentasi Usaha Ppt 2755 | Audit Manajemen Dan Dampaknya Terhadap Pengelolaan Akuntansi
...

icon picture PPTX Power Point PPTX | Diposting 16 Jan 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                  PEMBAHASAN
            A. Pendahuluan;
            B. Definisi Audit Manajemen/Intern;
            C. Prinsip Audit Manajemen/Intern;
            D. Tujuan Audit Manajemen/Intern;
            E. Fungsi Audit Manajemen/Intern;
            F.   Manfaat Audit Manajamen/Intern;
            G. Output dari Audit Manajemen/Intern;
            H. Hubungan Audit Manajemen/Intern dengan pengelolaan akuntansi;
            I.   Kesimpulan.
                       PENDAHULUAN
        Persaingan dunia usaha di era globalisasi ini menyebabkan timbulnya praktik-praktik yang tidak sehat 
      dalam  pengoperasian  perusahaan.  Manajemen  dipaksa  untuk  memperoleh  laba  yang  tidak  mudah 
      dicapai. Jika tidak dapat mencapai target yang telah ditetapkan pada RUPS (Rapat Umum Pemegang 
      Saham) maka tidak jarang manajemen perusahaan diganti.
        Konflik  kepentingan  antara  manajemen  yang  menjalankan  perusahaan  dengan  pemegang  saham 
      sebagai pemilik perusahaan terkadang menyebabkan permasalahan pada internal perusahaan. Dimana 
      manajemen perusahaan sebagai pihak yang lebih mengetahui informasi keuangan dan permasalahan 
      yang  dihadapi  akan  cenderung  menyampaikan  laporan  yang  baik  mengenai  pencapaian  dan  kinerja 
      perusahaan kepada para pemegang saham guna mempertahankan keeksistensiannya pada perusahaan .
        Sifat manusia yang tidak pernah puas juga menjadi permasalahan tersendiri. Manajemen perusahaan 
      dalam pengunaan uang perusahaan belum tentu efektif dan efisien. Atau belum tentu penggunaan uang 
      perusahaan sudah terbebas dari tindakan pengelapan, mark up dan fraud hal ini patut dicurigai karena 
      pengelolaan perusahaan dijalankan oleh manajemen perusahaan dimana tindakan pengelapan, mark up 
      dan fraud sangat mungkin terjadi.
          DEFINISI AUDIT MANAJEMEN/INTERN
        Menurut  Bayangkara  (2008)  Audit  manajemen  adalah  pengevaluasian  terhadap  efisiensi  dan  efektifitas  opersi 
       perusahaan. Dalam konteks audit manajemen, manajemen meliputi seluruh operasi internal perusahaan yang harus 
       dipertanggungjawabkan kepada berbagai pihak yang memeiliki wewenang yang lebih tinggi. Sedangkan menurut Hery 
       (2010) audit intern ialah suatu fungsi penilaian yang dikembangkan secara bebas dalam organisasi untuk menguji dan 
       mengevaluasi  kegitan-kegitan  sebagai  wujud  pelayanan  terhadap  organisasi  perusahaan.  Menurut  The  Institute  of 
       Internal Auditor (IIA) dalam Zamzami, Faiz dan Muklis (2015) “Internal auditor is an independent, objective assurance 
       and  consulting  activity  designed  to  add  value  and  improve  an  organization’s  operation.  It  helps  an  organization 
       accomplish its objectives by bringging a systematic disiplined approach to evaluate and improve the effectiveness of 
       risk management, control, and governance process”. Menurut Tuanakotta (2019) audit intern ialah kegiatan yang terdiri 
       dari 2 (dua) kegiatan utama, yakni kegitan assurans dan kegitan konsulting. Sedangkan menurut Agoes (2019) audit 
       manajemen, disebut juga operational audit, functional audit, sysetem audit adalah suatu pemeriksaan tehadap kegaitan 
       operasi  suatu  perusahaan,  termasuk  kebijakan  akuntansi  dan  kebijakan  opersional  yang  telah  ditentukan  oleh 
       manajemen, untuk mengetahui apakah kegiatan operasi tersebut sudah dilakukan secara efektif, efisien dan ekonomis.
        Dari 4 (empat) definisi audit manajemen/intern penulis meyimpulkan bahwa audit manajemen/intern audit adalah 
       proses audit yang dilakukan oleh internal auditor perusahaan untuk melakukan evaluasi terhadap pertanggungjawaban 
       manajemen agar mendapatkan keyakinan/asurans bahwa pertanggungjawaban sudah tersaji dengan baik dan benar, 
       mengevaluasi ke efisienan dan ke efektifan penggunaan sumber daya perusahan dalam pencapaian tujuan perusahaan.
             PRINSIP AUDIT MANAJEMEN/INTERN
         Menurut Bayangkara (2008) ada 7 (tujuh) prinsip dasar yang harus diperhatikan auditor agar audit manajemen dapat mencapau tujuan 
        dengan baik, yang meliputi:
        A.  Audit dititikberatkan pada objek audit yang mempunyai peluang untuk diperbaiki;
           Sesuai dengan tujuan audit manajemen, yaitu menciptkan perbaikan terhadap program/aktivitas perusahaan, maka audit dititikberatkan 
        pada  berbagai  hal  yang  masih  memerlukan  perbaikan  untuk  mencapai  kondisi  optimal  dalam  pengelolaan  sumber  daya  yang  dimiliki 
        perusahaan. Prinsip audit ini mengarahkan audit pada berbagai kelemahan manajemen baik dalam bentuk operasional yang berjalan tidak 
        efisien dan pencapian tujuan yang tidak efektif maupun kegagalan perusahaan dalam menerapkan berbagai ketentuan dan peraturan serta 
        kebijakan yang telah ditetapkan.
        B. Prasyarat penilaian terhadap kegiatan objek audit;
         Penilaian  yang  akurat  baik  terhadap  kinerja  manajemen  maupun  berbagai  program  atau  metode  operasi  yang  telah  dilaksanakan, 
        membutuhkan audit yang saksama. Dari hasil audit yang dilakukan akan diketahui apakah program yang ditetapkan, metode pelaksanaan 
        operasi, atau kebijakan yang ditetapkan manajemen secara efektif dapat mendukung pencapian tujuan perusahaan. Jasi dengan demikian audit 
        merupakan prasyarat yang harus dilakukan sebelum penilaian dilakukan.
         C. Pengungkapan dalam laporan tentang adanya temuan-temuan yang bersifat positif;
         Di samping menyajikan temuan-temuan yang merupakan kelemahan dalam pengelolaan perusahaan, auditor juga harus menyajikan temuan-
        temuan positif yang biasanya berupa keberhasilan yang dicapai manajemen dalam mengelola berbagai program/aktivitas dalam operasinya. 
        Hal ini dilakukan untuk memberikan penilaian yang objectif terhadap obejek yang diaudit.
        D. Indentifikasi individu yang bertanggung jawab terhadap kekurangan-keurangan yang terjadi;
         Auditor harus dapat mengidentifikasi dan menemukan individu-individu yang bertanggungjawab terhadap berbagai kelemahan yang terjadi 
        pada perusahaan. Hal ini penting karena dengan mengetahui permasalahan dan penyebab terjadinya kelemahan tersebut, sehingga tindakan 
        koreksi yang akan dilakukan menjadi lebih tepat dan cepat.
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Pembahasan a pendahuluan b definisi audit manajemen intern c prinsip d tujuan e fungsi f manfaat manajamen g output dari h hubungan dengan pengelolaan akuntansi i kesimpulan persaingan dunia usaha di era globalisasi ini menyebabkan timbulnya praktik yang tidak sehat dalam pengoperasian perusahaan dipaksa untuk memperoleh laba mudah dicapai jika dapat mencapai target telah ditetapkan pada rups rapat umum pemegang saham maka jarang diganti konflik kepentingan antara menjalankan sebagai pemilik terkadang permasalahan internal dimana pihak lebih mengetahui informasi keuangan dan dihadapi akan cenderung menyampaikan laporan baik mengenai pencapaian kinerja kepada para guna mempertahankan keeksistensiannya sifat manusia pernah puas juga menjadi tersendiri pengunaan uang belum tentu efektif efisien atau penggunaan sudah terbebas tindakan pengelapan mark up fraud hal patut dicurigai karena dijalankan oleh sangat mungkin terjadi menurut bayangkara adalah pengevaluasian terhadap efisiensi efekti...

no reviews yet
Please Login to review.