jagomart
digital resources
picture1_Pengertian Studi Kelayakan


 284x       Tipe DOC       Ukuran file 0.12 MB       Source: beta.lecture.ub.ac.id


File: Pengertian Studi Kelayakan
modul 1 pengertian studi kelayakan pendahuluan studi kelayakan proyek merupakan suatu studi untuk menilai proyek yang akan dikerjakan di masa mendatang penilaian disini tidak lain adalah untuk memberikan rekomendasi apakah ...

icon picture DOC Word DOC | Diposting 03 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                               MODUL 1 
                                             PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN
                                                           PENDAHULUAN
                                Studi kelayakan proyek merupakan suatu studi untuk menilai proyek yang
                        akan dikerjakan di masa mendatang. Penilaian disini tidak lain adalah untuk
                        memberikan rekomendasi apakah sebaiknya proyek yang bersangkutan layak
                        dikerjakan atau sebaiknya ditunda dulu. Mengingat di masa mendatang penuh
                        dengan ketidakpastian, maka studi yang dilakukan tentunya akan melibatkan
                        berbagai   aspek   dan   membutuhkan   pertimbangan-pertimbangan   tertentu   untuk
                        memutuskannya. Ini menunjukkan bahwa dalam melakukan studi kelayakan akan
                        melibatkan tim gabungan dari berbagai ahli sesuai dengan bidangnya masing-
                        masing seperti ekonom, hukum, psikolog, akuntan, perekayasa teknologi, dan
                        sebagainya.
                                Jika proyek yang dilakukan merupakan proyek investasi yang berorientasi
                        laba, maka studi kelayakan proyek adalah dalam rangka menilai layak tidaknya
                        proyek investasi yang dilakukan dapat memberikan keuntungan secara ekonomis.
                        Tetapi jika proyek tersebut merupakan proyek investasi yang tidak berorientasi laba
                        seperti proyek investasi untuk lembaga-lembaga sosial maka studi kelayakan proyek
                        yang dilakukan adalah untuk menilai layak atau tidaknya proyek tersebut dikerjakan
                        tanpa mempertimbangkan keuntungan secara ekonomis.
                                Secara umum aspek-aspek yang dikaji dalam studi kelayakan meliputi:
                                        aspek hukum, 
                                        aspek sosial ekonomi dan budaya, 
                                        aspek pasar dan pemasaran, 
                                        aspek teknis dan teknologi, 
                                        aspek manajemen,
                                        aspek keuangan. 
                                Seringkali   diperlukan   juga   evaluasi   aspek   mengenai   analisis   dampak
                        lingkungan (AMDAL).
                                Aspek-aspek yang menjadi fokus evaluasi dalam studi kelayakan rencana
                        investasi proyek tersebut diatas, saling berkaitan satu dengan yang lain. Dengan
                    PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB         Yennida Parmariza S.Sos., MM     STUDI KELAYAKAN BISNIS              1
                        demikian dalam mengevaluasi aspek tertentu tidak dapat mengabaikan hasil temuan
                        aspek yang lain. Sebagai contoh, proyeksi penjualan tahunan hasil produksi yang
                        disusun dari hasil penelitian aspek pasar dan pemasaran produk, akan dipergunakan
                        sebagai salah satu bahan masukan untuk menentukan kapasitas produksi proyek
                        yang akan dibangun.
                                Evaluasi Aspek hukum berkaitan dengan keberadaan proyek yang akan
                        dibangun secara hukum seperti perizinannya, badan hukum yang digunakan, dan
                        sebagainya. 
                                Evaluasi   aspek   sosial   ekonomi   dan   budaya   meliputi   pengaruh   proyek
                        terhadap pendapatan nasional, penambahan dan pemerataan kesempatan kerja,
                        dampak pergeseran hidup masyarakat,  dan sebagainya.
                                Evaluasi aspek pasar dan pemasaran berkaitan dengan adanya potensi
                        pasar dari produk yang akan dipasarkan, analisis kekuatan pesaing yang mencakup
                        program pemasaran yang akan dilakukan, estimasi penjualan yang mungkin akan
                        diraih  (market share) dan factor ekstern perusahaan yang dapat mempengaruhi
                        permintaan produk di pasaran. 
                                Evaluasi aspek teknis dan teknologi berkaitan dengan pemilihan lokasi
                        proyek, pemilihan jenis mesin atau peralatan lain sesuai dengan kapasitas produksi
                        termasuk lay out nya dan pemilihan teknologi yang sesuai.
                                Sedangkan evaluasi aspek manajemen berkaitan dengan manajemen dalam
                        pembangunan proyek dan manajemen dalam hal operasionalnya. Mencakup tentang
                        jenis dan jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk mengelola dan mengoperasikan
                        proyek. Sejalan dengan itu diteliti juga kualifikasi tenaga kerja, sumber pengadaan
                        tenaga kerja, program training yang diperlukan, dimana program tersebut akan
                        dilakukan, serta jenis dan jumlah nilai balas jasa tenaga kerja.
                                  Aspek keuangan berkaitan dengan dari mana sumber dana yang akan
                        diperoleh dan proyeksi pengembaliannya, struktur dan sumber pembiayaan investasi
                        yang sehat serta prospek kemampuan proyek menghasilkan keuntungan.
                        Proyek yang Diteliti
                                Proyek yang diteliti dalam studi kelayakan bisa saja berbentuk proyek
                        raksasa seperti pembangunan proyek listrik tenaga nuklir, proyek jalan tol, dan
                        sebagainya. Atau bisa juga proyek sederhana seperti membuka usaha jasa photo
                        copy. Semakin besar proyek yang dikerjakan, maka semakin luas dampak yang akan
                    PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB         Yennida Parmariza S.Sos., MM     STUDI KELAYAKAN BISNIS              2
                           terjadi. Dampak tersebut dapat berupa dampak ekonomi atau bisa juga bersifat
                           sosial. Oleh karena itu ada yang melengkapi studi kelayakan ini dengan analisa yg
                           disebut analisa manfaat dan pengorbanan (cost and benefit analysis).
                                      Termasuk di dalam cost and benefit analysis adalah semua manfaat dan
                           pengorbanan sosial (social cost and social benefit). Oleh karena itu pada umumnya
                           suatu studi kelayakan proyek menyangkut 3 aspek yaitu:
                                    1.    Manfaat ekonomis proyek bagi proyek itu sendiri (manfaat finansial),
                                          artinya   apakah   proyek   tersebut   dipandang   cukup   menguntungkan
                                          apabila dibandingkan dengan resikonya.
                                    2.    Manfaat   ekonomis   proyek   tersebut   bagi   negara   tempat   proyek
                                          dilaksanakan (manfaat ekonomi rasional) yang menunjukkan manfaat
                                          proyek tersebut bagi ekonomi makro suatu negara.
                                    3.    Manfaat sosial proyek tersebut bagi masyarakat sekitar proyek. (suatu
                                          hal yang relatif sulit untuk dilakukan mengingat karakteristik masyarakat
                                          dan kondisi geografis yang berbeda-beda).
                                    Semakin sederhana proyek yang dilaksanakan, semakin sederhana pula
                           lingkup penelitian yang akan dilakukan, bahkan banyak proyek investasi yang
                           mungkin tidak pernah dilakukan studi kelayakan, tetapi dapat berjalan degan baik.
                           Tujuan dilakukannya Studi Kelayakan
                                    Tujuan dilakukannya Studi Kelayakan Proyek adalah untuk menghindari
                           keterlanjuran penanaman modal yang terlanjur besar untuk kegiatan yang ternyata
                           tidak menguntungkan
                                    Studi Kelayakan tentu saja akan menelan biaya yang cukup besar, namun
                           biaya ini relatif kecil apabila dibandingkan dengan resiko kegagalan suatu proyek ya
                           g menyangkut investasi dalam jumlah besar.
                                    Hal-hal yang perlu diketahui dalam studi kelayakan
                                    1.    Ruang lingkup kegiatan proyek
                                          Dalam hal ini perlu dijelaskan dalam bidang apa proyek tersebut akan
                                          beroperasi, misalnya jika proyek tersebut adalah pendirian usaha pabrik
                                          tekstil, maka apakah pabrik tekstil yang terpadu atau hanya tahapan
                                          tertentu saja
                                    2.    Siapa yang akan menangani proyek tersebut
                    PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB         Yennida Parmariza S.Sos., MM               STUDI KELAYAKAN BISNIS              3
                                      Apakah proyek akan ditangani sendiri, ataukah akan diserahkan pada
                                      pihak lain
                                3.    Evaluasi terhadap aspek-aspek yang menentukan berhasilnya seluruh
                                      proyek
                                      Perlu dilakukan identifikasi faktor-faktor kunci keberhasilan proyek yang
                                      sama di masa lalu.
                                4.    Sarana yang diperlukan oleh proyek
                                      dalam hal ini sarana yang dimaksud bukan hanya seperti material,
                                      tenaga kerja dan sebagainya, tetapi juga termasuk fasilitas-fasilitas
                                      pendukung seperti transportasi, akses menuju proyek, dan sebagainya.
                                5.    Hasil kegiatan proyek tersebut serta biaya-biaya yang harus ditanggung
                                      untuk memperoleh hasil tersebut.
                                6.    Akibat-akibat yang bermanfaat maupun yang tidak dari adanya proyek
                                      tersebut (cost and benefit analysis)
                                7.    Langkah-langkah rencana pendirian proyek, beserta jadwal dari masing-
                                      masing  kegiatan tersebut sampai dengan proyek siap berjalan.
                        Lembaga-Lembaga Yang Memerlukan Studi Kelayakan:
                        1.      Investor
                                Berkepentingan dalam hal ini untuk mengetahui tingkat keuntungan dari
                                investasi yang ia tanam, bagaimana resikonya dan bagaimana prospeknya di
                                masa depan. Ada hubungan yang positif antara tingkat keuntungan dengan
                                resiko investasi. Semakin tinggi resiko investasi maka akan  semakin tinggi
                                juga tingkat keuntungan yang diminta oleh para investor tersebut.
                                Investasi proyek dapat dilakukan oleh investor swasta, baik perorangan
                                maupun perusahaan. Disamping itu, koperasi, Badan Usaha Milik Negara
                                dan yayasan juga dapat membangun proyek baru atau memperluas kegiatan
                                usaha yang sudah berjalan.
                                Adapun manfaat yang ingin dicapai oleh para investor dari investasi yang
                                mereka tanamkan antara lain:
                                             Manfaat   finansial,   seperti   memperoleh   keuntungan   atau
                                      likuiditas keuangan,
                    PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB         Yennida Parmariza S.Sos., MM     STUDI KELAYAKAN BISNIS              4
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Modul pengertian studi kelayakan pendahuluan proyek merupakan suatu untuk menilai yang akan dikerjakan di masa mendatang penilaian disini tidak lain adalah memberikan rekomendasi apakah sebaiknya bersangkutan layak atau ditunda dulu mengingat penuh dengan ketidakpastian maka dilakukan tentunya melibatkan berbagai aspek dan membutuhkan pertimbangan tertentu memutuskannya ini menunjukkan bahwa dalam melakukan tim gabungan dari ahli sesuai bidangnya masing seperti ekonom hukum psikolog akuntan perekayasa teknologi sebagainya jika investasi berorientasi laba rangka tidaknya dapat keuntungan secara ekonomis tetapi tersebut lembaga sosial tanpa mempertimbangkan umum dikaji meliputi ekonomi budaya pasar pemasaran teknis manajemen keuangan seringkali diperlukan juga evaluasi mengenai analisis dampak lingkungan amdal menjadi fokus rencana diatas saling berkaitan satu pusat pengembangan bahan ajar umb yennida parmariza s sos mm bisnis demikian mengevaluasi mengabaikan hasil temuan sebagai contoh...

no reviews yet
Please Login to review.