jagomart
digital resources
picture1_Trombositopenia | 6c0b201a0894aa05b9fbbaf5fdb1b48c


 293x       Tipe PDF       Ukuran file 0.39 MB       Source: pasca.unhas.ac.id


File: Trombositopenia | 6c0b201a0894aa05b9fbbaf5fdb1b48c
trombositopenia sebagai faktor prognostik pada penderita yang dirawat diperawatan intensif thrombocytopenia as prognostic marker in patients admitted in picu andi rismawaty darma idham jaya ganda dasril daud ilmu kesehatan anak ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 03 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                TROMBOSITOPENIA  SEBAGAI  FAKTOR PROGNOSTIK PADA 
                  PENDERITA YANG DIRAWAT DIPERAWATAN INTENSIF 
                                         
               THROMBOCYTOPENIA AS PROGNOSTIC MARKER IN PATIENTS 
                                ADMITTED IN PICU 
                                         
                                         
                                         
               
                                Andi Rismawaty Darma, Idham Jaya Ganda, Dasril Daud 
               
              Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas kedokteran, Universitas Hasanuddin, Makassar 
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
               
              Alamat Korespondensi : 
               
               
               
              Andi Rismawaty Darma  
              Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran 
              Universitas Hasanuddin 
              Makassar, 90245 
              HP : 085340089072 
              (Email : piarraproperty@yahoo.com) 
               
               
                                  
                                                                   
               
                 Abstrak       
                 Trombositopenia merupakan salah satu gejala yang sering ditemukan pada anak sakit berat dan 
                 kelainan  laboratorium  yang  umum  ditemukan.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengevaluasi 
                 trombositopenia sebagai faktor prognostik pada pasien yang dirawat di perawatan intensif. Desain 
                 penelitian ini adalah kohort prospektif.  Data berasal dari anak yang dirawat di PICU RSUP di  
                 Wahidin Sudirohusodo dari bulan september  2011 - Desember 2011. Subyek diikuti  sampai terjadi 
                 outcome.  Penelitian ini didapatkan 50 penderita, 33 membaik dan 17 meninggal. Awal masuk 
                 perawatan jumlah penderita trombositopenia  berat dengan perdarahan gastrointestinal terdapat  9 
                 (47,4%)  anak  dan  trombositopenia  tidak  berat    terdapat    7  (22,6%)  anak.  Hubungan  jumlah 
                 trombosit saat awal masuk perawatan dengan perdarahan gastrointestinal  menunjukkan tidak ada 
                 perbedaan bermakna dengan  p =0,68 (p>0,05). Hubungan jumlah trombosit setelah 24 jam dan 48 
                 jam dengan perdarahan gastrointestinal menunjukkan perbedaan bermakna dengan p= 0,04,OR 5,6 
                 (95% CI 1,1661-19,336) dan 0,001 (p <0,05),OR 9,8 ( 95% CI 2,340-41,194). Jumlah penderita 
                 trombositopenia tidak berat yang membaik adalah  23 ( 74,2%) anak dan yang meninggal 8 (26,7 
                 %) anak. Jumlah penderita trombositopenia berat yang membaik adalah 10 (52,6 %) anak dan yang 
                 meninggal  8 (26,7%) anak . Saat awal masuk perawatan,didapatkan hubungan jumlah trombosit 
                 saat  masuk perawatan dengan outcome secara statistik tidak menunjukkan perbedaan bermakna 
                 dengan nilai   p = 0,118 (p >0,05). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa tidak ada 
                                                              3          3
                 perbedaan outcome pada pasien dengan jumlah trombosit ≤50000/mm  dan >50000/mm . Jumlah 
                 trombosit ≤50000/mm3 merupakan faktor prognostik terjadinya perdarahan gastrointestinal pada 
                 saat  setelah 24  dan 48 jam perawatan. 
                 Kata kunci.  Trombositopenia, Outcome, anak 
                  
                  
                 Abstract 
                  
                  
                  
                 Thrombocytopenia is one symptom that is often found in children who suffered severe pain and 
                 common laboratory abnormalities were found. This study aimed to evaluate thrombocytopenia as a 
                 prognostic factor in patients treated in intensive care.The study design was a prospective cohort. 
                 The study was determined thrombocytopenia as prognostic factor in patients treated in intensive 
                 care.The data comes from children admitted to PICU Dr dr Wahidin Sudirohusodo from september 
                 2011- December 2011. Subjects were followed until the outcome occurs. From this study, results 50 
                 patients, 33 patients improved and 17 patients died. At the initial time on hospital, the number of 
                 patients with severe thrombocytopenia  that gastrointestinal bleeding was 9 (47.4%) children. The 
                 number of patients who experienced no severe thrombocytopenia that gastrointestinal bleeding was 
                 7 (22.6%), was found relationship between platelet count early on in treatment with gastrointestinal 
                 bleeding showed no statistically difference with p = 0.68 (p> 0.05 ). The relationship of platelet 
                 counts after 24 hours and 48 hours with gastrointestinal bleeding showed significant differences 
                 with their respective p= 0.04, OR 5.6 (95% CI 1.1661 -19.336) and 0.001 (p <0.05) , OR 9.8 (95% 
                 CI 2.340- 41.194). Number of patients with no severe thrombocytopenia who improved was 23 
                 (74.2%), died was 8 (26.7%) children,   number of patients with severe thrombocytopenia who 
                 improved  was  10  (52.6%)  and    died      was  8  (26.7%).  The  beginning  of  treatment,  obtained 
                 relationship of platelet count at admission with outcome showed no significant difference with p = 
                 0.118 (p> 0,05).Based on the results of the study concluded that there was no difference in outcome 
                                             3           3                  3
                 in patients with platelet count ≤ 50000/mm  and > 50000/mm . Platelet count ≤ 50000/mm  is a 
                 prognostic factor in the occurrence of gastrointestinal bleeding after 24 and 48 hours of treatment. 
                  
                 Keywords : thrombocytopenia, outcome, children 
                                        
                                                                                
                  
              PENDAHULUAN 
               
                    Trombositopenia merupakan salah satu gejala yang sering ditemukan pada 
              anak  sakit  berat  dan  kelainan  laboratorium  yang  umum  ditemukan,  insidennya 
              dilaporkan bervariasi 13-58%. Pada anak sakit berat yang dirawat di perawatan 
              intensif  umumnya  terjadi  trombositopenia  yang  dihubungkan  dengan  sepsis, 
              Disseminated  intravasculer  coagulation  (DIC),  transfusi  darah  masif  dan 
              kemoterapi yang menyebabkan kegagalan organ yang berakibat fatal. Trombosit 
              berperan  dalam  proses  koagulasi  yang  berakhir  dengan  pembentukan  platelate 
              plug.  Jika  jumlah  trombosit  rendah  maka  proses  koagulasi  akan  terganggu 
              sehingga terjadi perdarahan. Oleh karena itu  penting untuk mengetahui jumlah 
              trombosit  sebagai  faktor  prognostik  pada  penderita  yang  dirawat  di  perawatan 
              intensif untuk mencegah lebih dini akibat yang lebih fatal yang diakibatkan dari 
              keadaan  trombositopenia.  (Agrawal  dkk,  2008;  Drew  dkk,  2000;    Arceci  
              dkk,2006). 
                    Perdarahan  saluran  cerna  pada  anak  merupakan  keadaan  yang 
              menakutkan  bagi  orang  tua.  Sebanyak  10  sampai  15%    kasus  dirujuk  ke  ahli 
              gastroenterologi  setiap  tahunnya.  El  Mouzan  melaporkan  insiden  perdarahan 
              saluran  cerna  sebanyak    5%  pada    anak  umur  5  sampai  18  tahun,  dengan 
              perbandingan laki-laki dan perempuan sebesar 7 : 1 (El Mouzan dkk, 2004). 
                                                           3
                             Trombositopenia  adalah  jumlah  trombosit  <150.000/mm   (normal 
                      3        3
              150.000/mm - 400.000/mm ). Penelitian Agrawal dkk (2008) didapatkan  bahwa 
              pasien  dengan  jumlah  trombosit  kurang  dari  100.000  memiliki  insiden  untuk 
              mengalami  perdarahan  lebih  tinggi,  dirawat  di  PICU  lebih  lama  dan  memiliki 
              angka  kematian  yang  tinggi.  Pada  penelitian  Strauss  dkk,  penurunan  trombosit  
              ≥30% berkorelasi  dengan angka kematian di ICU. Pengukuran serial trombosit 
              sangat  penting  untuk  mengevaluasi  kondisi  pasien.  Penurunan  trombosit 
              memerlukan perhatian khusus, terutama pada pasien-pasien dengan tanda-tanda 
              kegagalan  organ.  Keuntungan  dari  menggunakan  trombosit  sebagai  prediktor 
              outcome karena sifatnya yang dinamis, diambil secara harian jika dibandingkan 
              dengan skor mortalitas yang menggunakan parameter dalam kurun waktu 24 jam 
              pertama setelah masuk atau saat masuk rumah sakit serta memerlukan biaya yang 
                                                                   
               
             besar,  seperti  skor  Paediatric  Risk  of  Mortality  (PRISM),  Paediatric  Index  of 
             Mortality (PIM) dan Paediatric Logistic Organ Dysfunction (PELOD) sehingga 
             perlu  dilakukan  penelitian  untuk  melihat  nilai  trombosit  pada  penderita  yang 
             dirawat di perawatan intensif terhadap outcome. Sepengetahuan peneliti, penelitian 
             ini  belum  pernah  dilakukan  di    Makassar,  sehingga  dengan  penelitian  ini 
             diharapkan  meningkatkan  perkembangan  ilmu  untuk  aplikasi  klinis  yang 
             berhubungan dengan outcome pada penderita yang dirawat di perawatan intensif 
             (Agrawal dkk, 2008; Landaw dkk, 2010; Strauss dkk, 2002). 
                  
             BAHAN DAN METODE 
             Lokasi dan Rancangan Penelitian 
                    Penelitian ini dilakukan di instalasi perawatan intensif anak atau PICU 
             Bagian  Ilmu  Kesehatan  Anak  FK-UNHAS/RSUP  Dr.  Wahidin  Sudirohusodo 
             Makassar  merupakan  suatu  penelitian  kohort  prospektif  untuk  menentukan 
             trombositopenia  sebagai  faktor  prognostik  pada  penderita  yang  dirawat  di 
             perawatan intensif terhadap  outcome  ( perdarahan gastrointestinal, sembuh atau 
             meninggal).  Pada  awal  pengamatan  dilakukan  pemeriksaan  trombosit  terhadap 
             pasien  yang  dirawat  di  perawatan  intensif  kemudian  diikuti  sampai  terjadi 
             outcome. 
             Populasi  dan Sampel 
                        Populasi penelitian adalah penderita yang dirawat yang  berumur 1 bulan 
             sampai 15 tahun. Cara pengambilan subjek adalah Consecutive Sampling  yaitu 
             subjek penelitian diperoleh berdasarkan urutan masuknya di rumah sakit. Subyek 
             penelitian adalah Umur 1 bulan sampai dengan 15 tahun yangmemenuhi kriteria 
             mendapat transfusi PRC  atau trombosit, dan bersedia menjadi subyek penelitian 
             (mendapat izin dari orang tua) dan menandatangani persetujuan informed consent.  
             Selanjutnya dilakukan pemeriksaan trombosit secara periodik hingga 48 jam dan 
             mrnghasilkan Outcome ( perdarahan gastrointestinal, membaik atau meninggal). 
             Metode Pengumpulan Data 
                                                           
              
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Trombositopenia sebagai faktor prognostik pada penderita yang dirawat diperawatan intensif thrombocytopenia as prognostic marker in patients admitted picu andi rismawaty darma idham jaya ganda dasril daud ilmu kesehatan anak fakultas kedokteran universitas hasanuddin makassar alamat korespondensi hp email piarraproperty yahoo com abstrak merupakan salah satu gejala sering ditemukan sakit berat dan kelainan laboratorium umum penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pasien di perawatan desain adalah kohort prospektif data berasal dari rsup wahidin sudirohusodo bulan september desember subyek diikuti sampai terjadi outcome didapatkan membaik meninggal awal masuk jumlah dengan perdarahan gastrointestinal terdapat tidak hubungan trombosit saat menunjukkan ada perbedaan bermakna p setelah jam or ci berdasarkan hasil disimpulkan bahwa mm terjadinya kata kunci abstract is one symptom that often found children who suffered severe pain and common laboratory abnormalities were this study aimed...

no reviews yet
Please Login to review.