jagomart
digital resources
picture1_File1 Item Download 2022-08-03 23-01-03


 205x       Tipe PPTX       Ukuran file 0.09 MB       Source: tumpalhalomoansoritua.blog.uma.ac.id


File: File1 Item Download 2022-08-03 23-01-03
2010 2014 pertumbuhan keterlibatan tenaga kerja 2 01 19 78 juta tahun 2010 21 42 juta tahun 2014 pertumbuhan tambahan lapangan kerja 23 31 226 ribu tahun 2010 520 ribu ...

icon picture PPTX Power Point PPTX | Diposting 03 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
   2010-2014:
   - Pertumbuhan keterlibatan tenaga kerja 2,01% 
    (19,78 juta tahun 2010) 
    (21,42 juta tahun 2014)
   - Pertumbuhan tambahan lapangan kerja 23,31%
    (226 ribu tahun 2010) 
    (520 ribu tahun 2014) 
   -Pertumbuhan investasi 10,98% 
    (Rp.45,18 trilyun tahun 2010) 
    (Rp.68,49 trilyun tahun 2014) 
   -Pertumbuhan pendapatan pekebun 3,56%
   (US 1.600/KK/2ha/tahun tahun 2010) 
    (US 1.840/KK/2ha/tahun tahun 2014) 
   - Pertumbuhan ekspor 17,72%
   (US 31,89 milyard tahun 2010)
   (US 61,25 miluard tahun 2014)
                                        Fokus komoditas
                                      (unggulan nasional)
                      (note : ada 127 jenis tanaman perkebunan) 
       •                       Luas areal  diproyeksikan :
       Karet                   -tumbuh rata-rata 2,04% per tahun
       •
       Kelapa sawait             (20,394 juta ha tahun 2010)
       •
       Kakao                     (22,144 juta ha tahun 2014)
       •
       Kelapa                  (kecuali tembakau : konstan 205 ribu ha)
       •
       Jarak pagar
       •
       Teh                     Produksi diproyeksikan :
       •                       -tumbuh rata-rata 5,96% per tahun
       Kopi
       •                         (34,62 juta ton tahun 2010)
       Jambu mete
       •                         (43,63 juta ton tahun 2014)
       Lada
       •                       (kemiri belum  tumbuh : 4.800 ton per tahun)
       Cengkeh
       •
       Kapas
       •                       Jumlah populasi tanaman diproyeksikan :
       Tembakau                -meningkat menjadi 80% dari populasi standar (2014)
       •
       Tebu
       •
       Nilam                   OPT diproyeksikan :
       •
       Kemiri                  -menurun menjadi 26% (2014)
      Strategi Pembangunan Perkebunan
 • Strategi umum : 7 gema revitalisasi
  1.Revitalisasi lahan, ketersedian sumber daya
           2.Revitalisasi perbenihan
           3.Revitalisasi infrastruktur dan sarana
           4.Revitalisasi SDM
           5.Revitalisasi pembiayaan
           6.Revitalisasi kelembagaan petani
           7.Revitalisasi teknologi dan industri hilir
   Strategi peningkatan produksi dan mutu tanaman
  • Penerapan Iptek dan a ASI(Intensifikasi, 
   Rehabilitasi, Ekstensifikasi dan Diversifikasi)
  • Optimalisasi dukungan penyediaan benih unggul 
   bermutu
  • Mendorong pengembangan budidaya tanaman 
   perkebunan pada wilayah perbatasan dan KEK
      Strategi investasi usaha perkebunan
  • Fasilitasi, advokasi,dan bimbingan 
  • Mendorong pelaksanaan pemanfaatan dana 
   perbankan
  • Mendorong terciptanya iklim investasi
  • Memberikan fasilitas tersedianya sumber dana
  • Mendorong lembaga penjamin kredit untuk 
   berpartisipasi
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Pertumbuhan keterlibatan tenaga kerja juta tahun tambahan lapangan ribu investasi rp trilyun pendapatan pekebun us kk ha ekspor milyard miluard fokus komoditas unggulan nasional note ada jenis tanaman perkebunan luas areal diproyeksikan karet tumbuh rata per kelapa sawait kakao kecuali tembakau konstan jarak pagar teh produksi kopi ton jambu mete lada kemiri belum cengkeh kapas jumlah populasi meningkat menjadi dari standar tebu nilam opt menurun strategi pembangunan umum gema revitalisasi lahan ketersedian sumber daya perbenihan infrastruktur dan sarana sdm pembiayaan kelembagaan petani teknologi industri hilir peningkatan mutu penerapan iptek a asi intensifikasi rehabilitasi ekstensifikasi diversifikasi optimalisasi dukungan penyediaan benih unggul bermutu mendorong pengembangan budidaya pada wilayah perbatasan kek usaha fasilitasi advokasi bimbingan pelaksanaan pemanfaatan dana perbankan terciptanya iklim memberikan fasilitas tersedianya lembaga penjamin kredit untuk berpartisipasi...

no reviews yet
Please Login to review.