jagomart
digital resources
picture1_Bab I Item Download 2022-08-03 17-11-02


 177x       Filetype PDF       File size 0.20 MB       Source: digilib.uns.ac.id


Bab I Item Download 2022-08-03 17-11-02

icon picture PDF Filetype PDF | Posted on 03 Aug 2022 | 3 years ago
Partial capture of text on file.
               perpustakaan.uns.ac.id                                                    digilib.uns.ac.id
                                                            BAB I
                                                      PENDAHULUAN
                       1.1  Latar Belakang Masalah
                                   Saat ini tidak ada negara yang dapat hidup tanpa berhubungan dengan
                            negara lain. Semua negara di dunia senantiasa berhubungan dengan negara
                            lain dalam berbagai bentuk. Hubungan itu tidak terbatas berupa hubungan
                            yang  dilakukan  pemerintah  saja,  tetapi juga  perusahaan  dan  perorangan.
                            Hubungan  antar  perusahaan  terutama  dalam  bentuk  perdagangan.
                            Perdagangan  yang  melibatkan  para  pihak  lebih  dari  satu  negara  disebut
                            perdagangan internasional (Sutedi, 2014: 7).Setiap negara di dunia ini pasti
                            akan  melakukan  transaksi  perdagangan  internasional.  Perdagangan  luar
                            negeri  dilakukan  oleh  antar  negara  yang  melewati  batas  negara  guna
                            memenuhi kebutuhan (Amir, 2005: 3).
                                   Setiap pedagangan internasional tidak selalu berjalan dengan lancar.
                            Dalam setiap transaksi perdagangan antar negara baik itu transaksi impor
                            maupun transaksi ekspor. Seperti halnya perusahan importir sangat didukung
                            oleh  sejauh  mana  pengetahuan  atau  pemahaman    menyangkut  transaksi
                            impor. Permasalahan yang terjadi di perdagangan internasional bukan hanya
                            masalah barang tetapi juga masalah dokumen yang tidak sesuai. Barang-
                            barang  yang  masuk  ke  suatu  negara  biasanya  harus  dilengkapi  dengan
                            dokumen-dokumen tertentu sesuai ketentuan yang berlaku di negara tersebut.
                            Kegagalan  untuk  memenuhi  persyaratan  tersebut  dapat  mengakibatkan
                                                                                                     1
              perpustakaan.uns.ac.id                                             digilib.uns.ac.id
                          penundaan pengeluaran  barang  dari Bea  Cukai  dan  tidak  jarang  dapat
                          mengakibatkan penyitaan atau pengenaan denda yang besar terhadap barang
                          yang diterima (Tandjung, 2011: 61).
                              Keberhasilan  transaksi  impor  sangat  di  dukung  dengan  dasar-dasar
                          transaksi impor, tatacara pelaksanaan, pengisian dokumen serta peraturan-
                          peraturan dalam dan luar negeri. Peraturan-peraturan sering berubah-ubah
                          dari  tahun  ke  tahun  dapat  membingungkan  dan  menimbulkan  salah
                          pengertian dan kekeliruan, baik di pihak pengusaha di dalam negeri maupun
                          pengusaha di luar negeri. Setiap eksportir berkewajiban mempelajari dengan
                          seksama setiap kendala atau hambatan yang sengaja diadakan oleh negara
                          lain untuk setiap komoditi yang di impor negaranya ( Amir, 2005: 34).
                              Setiap  negara  memiliki  peraturan  bea  masuk  sendiri, namun  agar
                          terdapat standar yang bisa menjadi panduan dalam melakukan perdagangan
                          internasional maka dibuatlah suatu kesepakatan. Standart yang mula-mula
                          digunakan  untuk  menetapkan  tarif  bea  masuk  adalah Brussel  Convention
                          yang  dibuat  pada  tahun  1950  yang  diberi  nama  negara.  Karena  dalam
                          pelaksanaanya masih terdapat banyak kekurangan, maka pada tahun 1983
                          diganti  dengan Harmonized  Commodity  Description  and  Code  System.
                          Harmonized  System  berupaya  agar  ada  keseragaman dan  standar  dalam
                          peraturan  Bea Cukai  dari  negara-negara  anggota.  Selain  standar  yang
                          diterapkan  berdasarkan harmonized system, Bea Cukai suatu negara dapat
                          menentukan bea masuk tambahan untuk berbagai barang impor. Juga dapat
                          diterapkan berbagai larangan dan pembatasan dari keluar/masuk barang di
                                                                                             2
                perpustakaan.uns.ac.id                                                           digilib.uns.ac.id
                               negaranya.  Penetapan  harga  sesuatu  barang  biasanya  dimasukkan  dalam
                               peraturan  atau  hukum  suatu  negara.  Bea  masuk  tambahan  ini  biasanya
                               memiliki fungsi untuk melindungi produk lokal. Selain itu juga berfungsi
                               untuk membatasi keluar masuknya barang tertentu dari suatu negara (Suyono,
                               2001: 123).
                                    Barang impor  yang menurut interprestasi  petugas  Bea  Cukai barang
                               tersebut  terdapat  kejanggalan  dalam  pelaporan  importasinya akan  dikenai
                               nota pembetulan. Biasanya yang disinggung dalam notul yakni kurang bayar
                               atau lebih bayar ini dikarenakan perbedaan interprestasi nomer HS antara
                               Bea Cukai dan importir. Sehingga mengakibatkan perbedaan pembebanan
                               pajak. HS code dianggap salah (untuk item barang yang sama, Bea Cukai
                               bisa menerapkan HS code serupa dengan nilai bea masuk yang lebih tinggi)
                               akibatnya akan dikenakan notul untuk menambah pembebanan bea masuk
                               atau   denda  administratif(kemendag,  2016).Proses          custom  clearance
                               membantu memperbaiki dokumen-dokumen yang salah untuk memperlancar
                               proses pengeluaran barang impor dan menghitung biaya apa saja yang timbul
                               (www.revenue.ie).  Proses customs  clearance itu  kurang  efektif  dan
                               memakan banyak waktu (www.delivery.hal.com).
                                    PTMitra Kargo Indonesia merupakan salah satu jasa freight forwading
                               yang  berada  di  Semarang  berdiri  sejak  tahun  2011  yang  memiliki  jasa
                               pelayanan  yang baik. PTMitra Kargo Indonesia melayani pengiriman dan
                               penerimaan barang melalui darat maupun laut. Dengan pelayanan yang baik
                               ini  membuat PTMitra  Kargo  Indonesia  dipilih  importir  untuk  melakukan
                                                                                                               3
               perpustakaan.uns.ac.id                                                 digilib.uns.ac.id
                           pelayanan  jasa  dibidang  impor  dari  kawasan  pabean  beserta  segala
                           pendukungnya. Dalam hal ini PT Mitra Kargo Indonesia diberikan kuasa
                           penuh  oleh  PTRayon  Utama  Makmur  untuk  menyelesaikan  proses
                           penanganan custom clearanceakibat kesalahan pemberitahuan impor barang.
                                Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengidentifikasi  proses  penanganan
                           custom  clearance akibat  kesalahan  pemberitahuan  impor  barangmesin
                           penyaring air dari China yang berisikan latar belakang, keaslian penelitian,
                           rumusan  masalah,  pertanyaan  penelitian,  tujuan  penelitian,  manfaat
                           penelitian. Pada bab kedua menjelaskan landasan teori mengenai pengertian
                           impor, tatalaksana kepabeanan di bidang impor, klasifikasi barang impor,
                           pengertian freight forwading, aktivitas freight forwading,pembebasan atau
                           keringanan bea masuk, jaminan, keberatan dan banding atas penelitian yang
                           dilakukan oleh penulis.
                                Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, penulis memandang
                            perlu  meninjau  lanjut  penelitian  mengenai  proses  penanganan custom
                            clearance mesin penyaring air akibat kesalahan pemberitahuan impor barang,
                            maka dari  itu penulis memilih judul penelitian yaitu
                            Custom Clearance Akibat Kesalahan Pemberitahuan Impor Barang Pada PT
                            Mitra  Kargo  Indonesia  dengan  judul  tersebut  penulis  berharap  dapat
                            memberikan  informasi  mengenai  proses  penanganan custom  clearance
                            akibat kesalahan pemberitahuan impor barang .
                                                                                                   4
The words contained in this file might help you see if this file matches what you are looking for:

...Perpustakaan uns ac id digilib bab i pendahuluan latar belakang masalah saat ini tidak ada negara yang dapat hidup tanpa berhubungan dengan lain semua di dunia senantiasa dalam berbagai bentuk hubungan itu terbatas berupa dilakukan pemerintah saja tetapi juga perusahaan dan perorangan antar terutama perdagangan melibatkan para pihak lebih dari satu disebut internasional sutedi setiap pasti akan melakukan transaksi luar negeri oleh melewati batas guna memenuhi kebutuhan amir pedagangan selalu berjalan lancar baik impor maupun ekspor seperti halnya perusahan importir sangat didukung sejauh mana pengetahuan atau pemahaman menyangkut permasalahan terjadi bukan hanya barang dokumen sesuai masuk ke suatu biasanya harus dilengkapi tertentu ketentuan berlaku tersebut kegagalan untuk persyaratan mengakibatkan penundaan pengeluaran bea cukai jarang penyitaan pengenaan denda besar terhadap diterima tandjung keberhasilan dukung dasar tatacara pelaksanaan pengisian serta peraturan sering berubah ub...

no reviews yet
Please Login to review.