Authentication
235x Tipe PDF Ukuran file 0.15 MB Source: media.neliti.com
Pengaruh Kepemimpinan Pelayanan Publik di Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon Yehezkiel Dayan Kawet ABSTRACT: In the several year, the public serve still be a main factor, about good or not good in some serve institute. With a good serve, so the institute is the good one too. The SXEOLFVHUYHFDQ¶WDYRLGIURPWKHOHDGHUVKLSLQWKDWLQVWLWXWH/HDGHUVKLSDOVRFDQEe an one factor of success or bad in some institute, also leadership can determined for good or EDG WKDW LQVWLWXWH WRR 7KLV UHVHDUFK¶V SRLQW LV NQRZ WKDW WKHUH LV DQ VLGH-effect of leadership against public serve in the Tomohon City for North Tomohon or not. This research using quantity method, there is a several statistical variable from the many indicator: the decision making, organization, giving motivation, communication, VXSHUYLVLRQ $W WKH VDPH WLPH WKH SXEOLF VHUYH¶V LQGLFDWRU LV WRXFKDEOH UHOLably, intelligent, assurance, and emphaty. The 120 employees are taking for respondents that separated in the sub-district office and 3 village office. This responden are given list question with using interview method. The result of this research has showed that leadership have a relationship with SXEOLFVHUYHLQWKHVLJQLILFDQWH[WHQWRUFRQILGHQFHH[WHQW,W¶VFDQZHKDYHIURP the chi-square value 11,30 and critical table for significant extent 0,05 for level 4 is 10,19. In the result for coeffLFLHQW FRQWLJHQF\¶V QXPEHU LV YHU\ WR PXFK GLVWDQFH IURP WKH FRHIILFLHQWFRQWLJHQF\¶VPD[LPXPQXPEHUDQGMXVWDOPRVWDSSURDFKRIKDOIYDOXHIURP FRHIILFLHQW FRQWLJHQF\¶V PD[LPXP QXPEHU ,W FDQ EHLQJ LQWHUSUHWDWLRQ WKDW WKH OHYHO relationship between leadership and public serve is in high category. ,QEDVHGUHVXOWVRIWKHDQDO\VLV¶VDERYHFDQJLYHQFRQFOXVLRQWKDWOHDGHUVKLSKDYH a significant relationship in the high extent against public serve at North Tomohon sub- GLVWULFW¶VLQVWLWXWH Keyword : Side-effect of leadership against public serve PENDAHULUAN banyak kita lihat.Harus diakui, bahwa A. Latar Belakang pelayanan yang diberikan oleh Pelayanan publik di Indonesia pemerintah kepada rakyat terus masih menjadi persoalan yang perluh mengalami pembaruan, baik dari sisi memperoleh perhatian dan penyelesian paradigma maupun format pelayanan yang komprehensif. Hipotesis seperti itu seiring dengan meningkatnya tuntutan secara kualitatif misalnya dapat dengan masyarakat dan perubahan di dalam mudah dibuktikan di mana berbagai pemerintah itu sendiri.Meskipun tuntutan pelayanan publik sebagai tanda demikian, pembaruan dilihat dari kedua ketidakpuasan mereka sehari ± hari sisi tersebut belumlah memuaskan, bahkan masyarakat masih diposisikan 1 sebagai pihak yang tidak berdaya dan masyarakat juga berdampakterhadapcitra termarginalisasikan dalam kerangka aparat pemerintahitusendiri. pelayanan. Pemerintah sebagaimana Pada dasarnya setiap manusia diharapkan di atas adalah pemerintah membutuhkan pelayanan, bahkan secara milik masyarakat, yaitu pemerintah yang ekstrim dapat dikatakan bahwa pelayanan mengalihkan wewenang kontrol yang tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan dimilikinya kepada masyarakat. masunia. Sebagai contoh, dapat dilihat Masyarakat diberdayakan sehingga pada proses kelahiran seorang bayi.ketika mampu mengontrol pelayanan yang sang bayi lahir, dia akan menangis karena diberikan oleh birokrat. Dengan adanya menghadapi situasi yang sangat berbeda kontrol dari masyarakat pelayanan ketika ia masih berada dalam kandungan. publikakan lebih baik karena mereka Jeritan bayi tersebut membutuhkan akan memiliki komitmen yang lebih baik, pelayanan dari ibunya. Ketika lebih peduli, dan lebih kreatif dalam memperoleh pelayanan dari ibunya bayi memecahkan masalah. Pelayanan yang tersebut akan merasa nyaman dan diberikan birokrat ditafsirkan sebagai berhenti menangis, sebaliknya dia akan kewajiban bukan hak karena mereka tersenyum bahagia. Proses kelahiran ini diangkat oleh pemerintah untuk melayani menunjukkan betapa pelayanan seorang sehingga pelayanan akan dapat menjadi ibu yang menyenangkan sangatlah lebih responsif terhadap kebutuhan dibutuhkan. masyarakat dan dapat merancang model Esensi sebuah pemerintahan adala pelayanan yang lebih kreatif, serta lebih pelayanan kepada masyarakatnya. efisien. Pemerintah diadakan untuk melayani Pemerintah milik masyarakat masyarakat dan menciptakan kondisi akan tercipta jika birokrasi dapat yang memungkinkan setiap anggotanya mendefinisikan ulang tugas dan fungsi mengembangkan kemampuan dan mereka. Patut diduga bahwa banyak kreativitasnya demi mencapai tujuan birokrat yang tidak memahami secara bersama.Dengan begitu, pemerintah pasti atau setidaknya tidak mengerti sebagai pelayan masyarakat sudah filosofi pelayanan yang akan selayaknya memberikan pelayanan diberikannya sehingga pelayanan publik berkualitas kepada masyarakat.Pelayanan yang dimimpikan masyarakat jauh dari berkualitas selain bermanfaat bagi kenyataan yang mereka alami. 2 Pelayanan yang terjadi saat ini pemimpin dapat merubah suatu instansi kebanyakan masih di tentukan oleh dari buruk menjadi baik berkat pemimpin dalam suatu organisasi, pemimpin. Tetapi pemimpin tidak lepas bagaimana suatu pemimpin mengontrol dari bawahannya karena yang akan bawahannya dalam bekerja untuk suatu menjalankan tugas dari pimpinan suatu tuntutan yang wajib di jalankan dalam instansi adalah bawahannya. Jangan kita memuaskan masyarakat. Kepemimpinan menganggap bahwa pemimpin itu adalah suatu organisasi sangatlah menentukan yang terbaik, kita tidak boleh lupa yang baik buruknya pelayanan yang dijalankan akan menjalankan misi atau tugas dan di instansi manapun, dapat dilihat kemauan seorang pemimpin tersebut bagaimana di suatu instansi memiliki adalah bawahanya. orang ± orang di dalamnya tetapi mereka Kepemimpinan ini terdapat dalam tidak mempunyai pemimpin apa yang hubungan antara manusia, yaitu akan terjadi di instansi tersebut, pastilah hubungan mempengaruhi (dari akan kacaw, semua bergerak dengan pemimpin) dan hubungan kepatuhan ± kemauannya sendiri. Dengan adanya ketaatan para pengikut (bawahan) karena pemimpin di suatu instansi manapun di pengaruhi oleh kewibawaan orang ± orang yang didalamnya bekerja pemimpin.Selanjutnya para pengikut atau melaksanakan tugas sesuai terkena pengaruh kekuatan dari kemampuan atau masing ± masing pimpinanya dan bangkitlah secara bidangnya.itu semua tidak kebetulan spontan rasa ketaatan pada pemimpin. terjadi saja di instansi tersebut, itu semua Kepemimpinan yang terjadi di terjadi karena pemimpin di dalamnya kecamatan tomohon utara sangatlah yang menentukan mana yang terbaik membuat para bawahannya menaati untuk seseorang bekerja di tempat yang setiap amanat yang di berikan pada tepat atau sesuai dengan bidang atau ilmu bawahannya untuk di laksanakan. yang dimiliki seseorang. Bagaimana pemimpin mengkordinir Suatu instansi saat ini sangatlah bawahannya agar tetap melaksanakan memerlukan pemimpin yang berkarisma tugas, sesuai dengan tujuan dari untuk dapat memajukan suatu instansi atasannya agar dapat memajukan dalam meningkatkan pelayanan kepada kecamatan tersebut. masyarakat.Dengan adanya pemimpin Kepemimpinan yang terjadi di yang mempunyai karisma seorang kecamatan sangat dirasahkan 3 bawahannya bagaimana tidak setiap awal dengan pendapat Vredenbreght (1978), bulan pemimpin membuat rapat kordinasi bahwa metode eksplanatoris surveiadalah untuk membahas apa ± apa saja yang metode yang digunakan untuk menguji akan dilakukan sepanjang bulan yang suatu hipotesis atau lebih umum lagi akan berjalan. Pelayanan publik di menjelaskan hubungan ± hubungan kecamatan tomohon utara sangat antara variabel ± variabel. dipengaruhi oleh pimpinan baik tidaknya B. VariabelPenelitian Dan Definisi suatu pelayanan, bagaimana dia Oprasional mengarahkan bawahannya agar tetap Mengacu pada hipotesis melaksanakan tugas kerja sesuai dengan penelitian, maka penelitian ini melibatkan aturan yang berlaku dalam memuaskan dua variabel pokok, masing ± masing : masyarakat setempat, agar masyarakat (1) Kepemimpinan sebagai variabel tidak menganggab suatu instansi bebas atau independen variabel; dan (2) pelayanan hanyalah sebuah tempat pelayanan publik sebagai variabel terikat penghasil uang bagi pegawai didalam (tergantung) atau dependen variabel. instansi tersebut. Kedua variabel tersebut, secara METODOLOGI PENELITIAN konsepsional dapat di definisikan, masing A. Metode Yang Digunakan ± masing sebagai berikut: Sesuai dengan karakteristik 1. Kepemimpinan adalah keseluruhan masalah yang diangkat, maka pendekatan kegiatan untuk mempengaruhi serta kuantitatif relevan digunakan dengan menggiatkan orang dalam usaha penerapan metode deskriptif (Nasir 1988; bersama mencapai tujuan. Koentjaraningrat, 1997); dan 2. Pelayanan publik adalah pemberian eksplanatoris survei (Vredenbreght, pelayanan (melayani) keperluan 1978) serta penelitian survei (Neuman, orang lain atau masyarakat yang 2003). Hal ini dimungkinkan karena di mempunyai kepentingan pada samping penelitian ini ingin mengungkap organisasi itu sesuai dengan aturan masalah ± masalah yang bersifat aktual pokok dan tata cara yang telah dan faktual, juga bertujuan untuk mencari ditetapkan. hubungan/pengaruh antara satu faktor Secara operasional, variabel ± atau gejalah dengan faktor atau gejalah variabel di atas dapat di definisikan lainnya, yaitu pengaruh kepemimpinan sebagai berikut: terhadap pelayanan publik.hal ini sejalan 4
no reviews yet
Please Login to review.