Authentication
239x Tipe DOC Ukuran file 0.26 MB Source: eprints.binadarma.ac.id
PENINGKATAN TEKNIK SEPAK SILA DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW MENGGUNAKAN METODE STAD Tri Agustin Universitas Bina Darma Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 03 Palembang Sur-el: triagustin@binadarma.ac.id Abstract: The problem of this research is there any improvement in the passing game Takraw technique through methods STAD (Student Team Achievement Division) in the fifth grade students of State SD Negeri 10 MuaraEnim. The purpose of this study was to determinethe increase in the passing game Takraw technique through methods STAD (Student Team Achievement Division). The method used is the method of classroom action research (PTK). The subjects of this study were students of class V SD Negeri 10 Muara Enim numbered 30 people. The data collection technique using the test sepak sila in the game Takraw. Based on the results of research and discussion that were outlined can be concluded that there is an increase in the sepak sila game Takraw technique through methods STAD (Student Team Achievement Division). This is shown by the increase of pre-cycle to the third cycle of 100%. Keywords: sepak sila, STAD method Abstrak: Masalah pada penelitian ini adalah adakah peningkatan teknik sepak sila pada permainan Takraw melalui metode STAD (Student Team Achievement Division) pada siswa kelas V SD Negeri 10 Muara Enim?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan teknik passing pada permainan Takraw melalui metode STAD (Student Team Achievement Division) pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 10 Muara Enim. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 10 Muara Enim berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes sepak sila dalam permainan takraw. Hasil penelitian disimpulkan bahwa ada peningkatan teknik sepak sila pada permainan takraw melalui metode STAD (Student Team Achievement Division) pada siswa kelas V SD Negeri 10 Muara Enim. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan dari pra siklus ke siklus ketiga sebesar 100%. Kata kunci: sepak sila, metode STAD 1. PENDAHULUAN baik secara teori maupun praktik serta memiliki pola pikir yang baik dan memiliki Pendidikan jasmani olahraga dan gaya hidup sehat (Rosdiani, 2012:178). kesehatan (Penjasorkes) merupakan salah satu Dengan demikian, pada pembelajaran mata pelajaran yang dipelajari siswa di Penjasorkes siswa tidak hanya dituntut sekolah. Mata pelajaran ini membahas tentang menguasai materi secara teori tetapi juga olahraga dan kesehatan yang meliputi menguasai materi secara praktik. permainan kecil, permainan besar, atletik, dan Salah satu permainan yang dipelajari kesehatan tubuh. Tujuan pembelajaran siswa pada pembelajaran Penjasorkes di Penjasorkes adalah menjadikan siswa sekolah adalah permainan Sepak Takraw. Pada memiliki keterampilan dalam bidang olahraga permainan ini, siswa dapat menguasai teknik 1 dasar Sepak Takraw secara teori dan praktik. secara teori maupun praktik. Hal ini dilakukan Akan tetapi, tujuan pembelajaran tersebut dengan tujuan agar siswa dapat leluasa dapat tercapai apabila siswa dapat menerima menguasai materi dengan baik, dan leluasa materi dengan baik sewaktu kegiatan belajar untuk bertanya dan berlatih apabila mengajar di sekolah. Oleh karena itu, menemukan kesulitan dalam menguasai pembelajaran harus dilakukan dengan materi. menggunakan metode yang tepat. Metode Hasil observasi awal pada hari Rabu, 28 pembelajaran merupakan suatu cara September 2016 di SD Negeri 10 Muara Enim menyampaikan materi pelajaran pada siswa. menunjukkan bahwa, siswa belum mampu Tujuan digunakannya metode pembelajaran menguasai teknik dasar passing karena masih adalah supaya siswa dapat memahami dengan terlihat sering terjadi kesalahan. Teknik mudah materi pelajaran yang disampaikan passing dalam permainan Sepak Takraw guru, karena dalam penggunaan metode termasuk dalam Sepak Sila. Teknik melakukan terdapat suatu cara menyampaikan materi Sepak Sila yang tepat dilakukan dengan cara dengan baik, jelas, dan menyenangkan siswa menyepak bola dengan menggunakan kaki sehingga siswa tidak merasa bosan mengikuti bagian dalam untuk menerima dan menimang pembelajaran sampai selesai jam belajar di bola, mengumpan bola dan menyelamatkan sekolah. Metode pembelajaran dan alat bantu smash yang dilakukan lawan dalam pembelajaran yang digunakan membutuhkan permainan. Dalam melakukan Sepak Sila di kepandaian guru dalam menggunakannya. SD Negeri 10 Muara Enim, siswa belum aktif Kemampuan guru menggunakan metode dan dalam pembelajaran sehingga kemampuan alat bantu pembelajaran yang dilakukan dapat passing yang diperoleh masih rendah. Hal ini memudahkan proses belajar mengajar ditunjukkan dengan rata-rata nilai yang (Notoadmodjo, 2009:43). diperoleh siswa yaitu 68, sedangkan nilai Kemampuan guru memilih metode yang kriteria ketuntasan minimum (KKM) yaitu 75. tepat memengaruhi kegiatan siswa dalam Permasalahan tersebut merupakan masalah pembelajaran, terutama untuk dapat yang serius yang membutuhkan menjadikan siswa aktif mengikuti proses penyelesaiannya. Apabila tidak segera diatasi pembelajaran. Hal ini sebagaimana dikatakan maka dikhawatirkan kemampuan siswa tidak oleh Hamdani (2014:82), bahwa penggunaan mengalami peningkatan. metode pembelajaran yang tepat dapat Antari (2015) dalam skripsi berjudul memengaruhi keaktifan siswa dalam “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif pembelajaran, sehingga memungkinkan siswa Tipe Student Teams Achievement Division untuk belajar. (STAD) terhadap Hasil Belajar Sepak Sila Metode pembelajaran yang dapat dipilih pada Permainan Sepak Takraw (Studi pada adalah metode yang dapat menjadikan siswa Siswa Kelas XI B SMK 1 Muhammadiyah aktif belajar, baik untuk menguasai materi Trenggalek)”, menunjukkan bahwa penerapan 2 model pembelajaran kooperatif tipe Student Muara Enim”. Adapun rumusan pada Teams Achievement Division (STAD) dapat penelitian ini sebagai berikut. meningkatkan hasil belajar Sepak Sila pada 1. bagaimanakah kemampuan Sepak Sila permainan Sepak Takraw dengan peningkatan siswa kelas V SD Negeri 10 Muara Enim?; sebesar 137,64%. Hasil uji t (Paired Sample t 2. bagaimana pembelajaran menggunakan Test) menyatakan bahwa nilai t hitung 20,84 > metode STAD pada siswa kelas V SD nilai t tabel 2,021, artinya penerapan model Negeri 10 Muara Enim?; pembelajaran kooperatif tipe Student Teams 3. bagaimana peningkatan teknik Sepak Sila Achievement Division (STAD) berpengaruh dalam permainan Takraw menggunakan positif dan signifikan terhadap hasil belajar metode STAD siswa kelas V Sekolah sepak sila pada permainan Sepak Takraw. Dasar Negeri 10 Muara Enim?. Yuliyanti (2013) dalam skripsi berjudul, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: “Meningkatkan Hasil Belajar Sepak Takraw 1. bagaimana kemampuan Sepak Sila siswa Melalui Pendekatan Permainan Jala Hip Hop kelas V SD Negeri 10 Muara Enim?; Siswa Kelas V SD Negeri Keputran 01 Kota 2. bagaimana pembelajaran Sepak Takraw Pekalongan Tahun Pelajaran 2012/2013”, menggunakan metode STAD siswa kelas menunjukkan bahwa melalui pendekatan V SD Negeri 10 Muara Enim?; permainan jala hip hop dapat meningkatkan 3. bagaimana peningkatan teknik Sepak Sila hasil belajar Sepak Takraw pada siswa kelas V pada permainan Takraw menggunakan SD Negeri Keputran 01 Kota Pekalongan metode STAD siswa kelas V di SD Negeri Tahun Pelajaran 2012/2013. 10 Muara Enim?; Peneliti selaku Guru Penjasorkes Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bermaksud untuk mencari solusi bagi berbagai pihak berikut ini. menyelesaikan masalah tersebut dengan 1. Siswa memilih menerapkan metode STAD (Student Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat Team Achievement Division) dalam penelitian untuk meningkatkan motivasi melakukan ini dengan menggunakan pendekatan teknik dasar Sepak Sila dalam permainan penelitian tindakan kelas. Melalui penerapan Takraw; metode STAD diharapkan kemampuan siswa 2. Bagi Guru Mata Pelajaran penjasorkes. dapat mengalami peningkatan. Berdasarkan Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat permasalahan di atas, peneliti tertarik sebagai bahan masukan bagi guru mata melakukan penelitian ilmiah berjudul, ”Upaya pelajaran Penjasorkes dalam pembelajaran Meningkatkan Teknik Sepak Sila pada Takraw, khususnya teknik dasar sepak sila; Permainan Takraw melalui Metode STAD 3. Sekolah (Student Team Achievement Division) pada Hasil penelitian ini diharapkan dapat Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 10 dijadikan bahan acuan meningkatkan 3 prestasi mata pelajaran Penjasorkes, Sumber lain menyatakan bahwa Sepak khususnya permainan sepak Takraw; Takraw berasal dari kerajaan Melayu yang 4. Peneliti diperintah oleh seorang Raja bernama Ahmad, Hasil penelitian ini diharapkan dapat putra dari Sultan Mansur Shah Ibni almarhum bermanfaat untuk meningkatkan motivasi Sultan Muzzafar Shah tahun 1459-1477. dan kemampuan melaksanakan penelitian Ketika itu, Sepak Takraw sudah dimainkan di masalah serupa pada masa akan datang; wilayah kerajaan. Hal ini diketahui dari sebuah 5. Program Studi Pendidikan Olahraga bukti pembuangan Raja Ahmad karena Hasil penelitian ini diharapkan dapat membunuh anak bendahara akibat perselisihan menambah khazanah ilmu, khususnya dalam bermain sepak raga (Atmasubrata, pembelajaran takraw teknik sepak sila; 2012:129). Sepak Takraw telah diikutsertakan 2. METODOLOGI PENELITIAN dalam kompetisi di Bangkok. Pada tahun 2.1 Sepak Takraw 1940-an, permainan diubah dengan alat berupa 2.1.1 Pengertian Sepak Takraw jaring dan peraturan angka. Permainan Sepak Sepak Takraw adalah jenis olahraga Takraw di Filipina disebut Sipa, di Burma campuran dari Sepak Bola dan Bola Voli yang Chinlone, di Laos Qatar, dan di Thailand dimainkan di lapangan ganda Bulu Tangkis disebut Takraw (Kurniawan, 2011:107). serta pemain tidak boleh menyentuh bola Di Indonesia olahraga Sepak Takraw dengan tangan (Atmasubrata, 2012:129). secara resmi mulai berkembang tahun 1970. Permainan Sepak Takraw pada mulanya Setahun kemudian, lahirlah persatuan Sepak bernama Sepak Raga dari bahasa Melayu. Raga Seluruh Indonesia (Perserasi), dan saat Permainan ini sering dipermainkan dalam ini berganti nama PSTSI (Persatuan Sepak berbagai pertandingan olahraga. Takraw Seluruh Indonesia). Olahraga Sepak Dini (2008:17), mengatakan bahwa Sepak Takraw menjadi salah satu cabang olahraga Takraw adalah suatu permainan yang yang dipertandingkan secara nasional maupun dimainkan di lapangan tenis dengan teknik internasional (Rahmani,2014:174). permainan yang mirip dengan sepakbola dan Olahraga ini berkembang ke seluruh permainan bola voli. dunia termasuk pula ke Indonesia karena mudah dimainkan, dan teknik yang digunakan 2.1.2 Sejarah Sepak Takraw tidak banyak. Permainan Sepak Takraw di Indonesia berkembang sebagai salah satu Bola takraw terbuat dari anyaman materi pelajaran Penjasorkes di sekolah. rotan yang dibentuk bulat seperti bola, sedangkan pemain takraw berdiri membentuk 2.1.3 Teknik Dasar Permainan Sepak lingkaran (Kurniawan, 2012:145). Takraw 4
no reviews yet
Please Login to review.