jagomart
digital resources
picture1_Cairan Intrasel 26254 | Bab I Item Download 2022-08-02 01-50-25


 245x       Tipe PDF       Ukuran file 0.07 MB       Source: repo.poltekkesbandung.ac.id


File: Cairan Intrasel 26254 | Bab I Item Download 2022-08-02 01-50-25
babi pendahuluan 1 1 latar belakang elektrolit adalah senyawa di dalam larutan yang berdisosiasi menjadi partikel yang bermuatan ion positif atau negatif ion bermuatan positif disebut kation dan ion bermuatan ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 02 Aug 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                         BABI
                       PENDAHULUAN
          1.1 Latar Belakang
             Elektrolit adalah senyawa di dalam larutan yang berdisosiasi menjadi
          partikel yang bermuatan (ion) positif atau negatif. Ion bermuatan positif disebut
          kation dan ion bermuatan negatif disebut anion. Natrium adalah kation terbanyak
          dalam cairan ekstrasel, kalium kation terbanyak dalam cairan intrasel dan klorida
          merupakan anion terbanyak dalam cairan ekstrasel. ( Alkatiri S, 2017; Yaswir dan
          Ferawati, 2012)
             Kalium merupakan kation terbanyak dalam cairan intrasel, kurang lebih
          98% kandungan kalium berada di cairan intrasel. Untuk menjaga keseimbangan
          kalium di intrasel diperlukan keseimbangan elektrokimiawi. Kalium sangat
          dibutuhkan tubuh manusia dalam jumlah sedikit namun jika kadar kalium dalam
          darah berkurang dapat menyebabkan beberapa gangguan dalam tubuh tergantung
          jumlah kalium yang hilang. (UPK FKUI , 2017; Pokneangge, dkk, 2015)
             Pemeriksaan elektrolit adalah salah satu pemeriksaan yang dilakukan di
          laboratorium. Pemeriksaan elektrolit yang sering diminta oleh para klinisi untuk
          menilai keseimbangan kadar elektrolit dalam tubuh adalah pemeriksaan natrium,
          kalium dan klorida. Kalium merupakan analit kimia yang penting karena
          kelainannya dapat segera mengancam nyawa, sehingga kesalahan pengukuran
          dapat menimbulkan konsekuensi serius apabila terapi didasarkan pada hasil yang
          tidak akurat. ( Nuraini dan Barus, 2017; Bastian, dkk, 2018)
                          1
                                                                                                         2
                               Di laboratorium Rumah Sakit Santosa Kopo mempunyai dua analyzer
                        untuk pengukuran elektrolit dengan metode ion selektif elektroda. Dari data tiga
                        bulan terakhir jumlah pasien yang melakukan pemeriksaan elektrolit pada bulan
                        November 2019 sampai Januari 2020 didapatkan persentase pemeriksaan
                        natrium 53%, pemeriksaan kalium 46% dan pemeriksaan klorida 1% (data
                        terlampir). Pemeriksaan elektrolit selain natrium yang sering diminta untuk
                        monitoring   dan terapi    kebanyakan pemeriksaan kalium yang pasiennya
                        hiperkalemi dan hipokalemi. Kedua analyzer tersebuat terdapat selisih yang
                        apabila untuk monitoring atau terapi harus memilih salah satu alat, dan alat yang
                        satu hanya sebagai konfirmasi. Data terakhir kedua alat tersebut dengan serum
                        yang sama pada tanggal 1 November 2019 sampai 29 Januari 2020 pada sepuluh
                        pasien didapatkan rata-rata kadar kalium pasein 6,20 mmol/L menggunakan alat
                        NOV dan rata-rata kadar kalium serum menggunakan alat ABL 5,70 mmol/L
                        ( data terlampir ) .
                            Berdasarkan uraian latar belakang tersebut di atas maka penulis telah
                        melakukan penelitian dengan judul “Perbandingan Kadar Kalium Serum
                        MenggunakanAlatNOVA5danABL80FLEX“
                        1.2 RumusanMasalah
                               Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, disusunlah rumusan masalah
                        sebagai berikut   :
                            1.   Berapa rata-rata kadar kalium serum yang diukur dengan menggunakan
                                 alat NOVA 5 ?
                                                                                                                 3
                               2.  Berapa rata-rata kadar kalium serum yang diukur dengan menggunakan
                                   alat ABL 80 FLEX ?
                               3.  Adakah perbedaan kadar kalium serum menggunakan alat NOVA 5 dan
                                   ABL80FLEX?
                               4.  Berapa persen perbedaan kadar kalium serum menggunakan alat NOVA
                                   5 dan ABL 80 FLEX ?
                               5.  Berapa faktor koreksi hasil pemeriksaan kalium serum menggunakan alat
                                   ABL80terhadapalatNOVA5?
                          1.3 TujuanPenelitian
                                  Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah di atas, maka
                          penelitian ini bertujuan :
                               1.  Mengetahui rata-rata kadar kalium serum yang diukur              menggunakan
                                   alat NOVA 5
                               2.  Mengetahui rata-rata kadar kalium serum yang diukur menggunakan alat
                                   ABL80FLEX
                               3.  Mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil pemeriksaan kalium serum
                                   menggunakan alat NOVA 5 dan ABL 80 FLEX
                               4.  Mengetahui banyaknya perbedaan kadar kalium serum menggunakan alat
                                   NOVA5danABL80FLEX
                               5.  Mengetahui      faktor    koreksi    hasil    pemeriksaan     kalium     serum
                                   menggunakan alat ABL 80 terhadap alat NOVA 5
                                                                                                                 4
                          1.4 ManfaatPenelitian
                               1.  Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat pada dunia
                                   pendidikan dan juga sebagai bahan informasi untuk laboratorium dan
                                   pelayanan kesehatan
                               2.  Adanya kepastian kinerja alat ABL terhadap alat NOVA
                               3.  Berhasil menghasilkan faktor koreksi untuk operasional sehingga kedua
                                   alat dapat digunakan pada sampel yang sama
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Babi pendahuluan latar belakang elektrolit adalah senyawa di dalam larutan yang berdisosiasi menjadi partikel bermuatan ion positif atau negatif disebut kation dan anion natrium terbanyak cairan ekstrasel kalium intrasel klorida merupakan alkatiri s yaswir ferawati kurang lebih kandungan berada untuk menjaga keseimbangan diperlukan elektrokimiawi sangat dibutuhkan tubuh manusia jumlah sedikit namun jika kadar darah berkurang dapat menyebabkan beberapa gangguan tergantung hilang upk fkui pokneangge dkk pemeriksaan salah satu dilakukan laboratorium sering diminta oleh para klinisi menilai analit kimia penting karena kelainannya segera mengancam nyawa sehingga kesalahan pengukuran menimbulkan konsekuensi serius apabila terapi didasarkan pada hasil tidak akurat nuraini barus bastian rumah sakit santosa kopo mempunyai dua analyzer dengan metode selektif elektroda dari data tiga bulan terakhir pasien melakukan november sampai januari didapatkan persentase terlampir selain monitoring kebanyak...

no reviews yet
Please Login to review.