Authentication
188x Tipe DOCX Ukuran file 0.42 MB Source: student-activity.binus.ac.id
CHAPTER 20 ATTEST AND ASSURANCE SERVICES, AND RELATED REPORTS UNIVERSE ASSURANCE SERVICE 1. Definisi menurut laporan dari AICPA Special Committee on Assurance Services mendefinisikan assurance service adalah jasa-jasa professional independen yang meningkatkan mutu informasi, atau konteksnya, bagi pengambilan keputusan. 2. Orang-orang akan menggunakan assurance service ketika mengambil keputusan yang bersifat implisit. Oleh karena itu, sasarannya adalah peningkatan informasi, tanpa harus menerbitkan laporan tentang informasi. Contohnya dewan komisaris suatu organisasi dapat meminta seorang akuntan publik untuk mengembangkan penilaian yang independen atas risiko bisnis serius yang dihadapi oleh organisasi itu, dan akuntan public dapat mengembangkan informasi itu, bukannya melaporkan informasi yang dikembangkan oleh manajemen. 3. Assurance service dapat membantu: - Mengambil informasi dengan menggunakan alat-alat pengukuran yang ada. - Meningkatkan reliabilitas informasi dengan mengurangi risiko yang berkaitan dengan keputusan itu. - Meningkatkan relevansi informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan, sehingga dapat mengarah pada keputusan yang lebih baik dan dapat meningkatkan hasil organisasi. LEVELS OF ASSURANCE Empat level assurance dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Audit or Examination-level Assurance (Tingkat Keyakinan Audit atau Pemeriksaan), di mana tujuan dari penugasan adalah pernyataan positif dari pendapat yang diberikan oleh CPA (akuntan public) tentang asersi manajemen yang diatur oleh standar profesional. 2. Review-level Assurance (Tingkat Keyakinan Peninjauan), di mana tujuan dari penugasan CPA (akuntan public) adalah untuk menyatakan negative assurance, bahwa tidak ada yang menarik perhatiannya yang menyebabkan CPA (akuntan public) berpendapat bahwa asersi oleh manajemen yang diatur dalam standar profesional akan menyesatkan. 3. Agreed-upon Procedures, di mana tujuan dari penugasan CPA (akuntan public) adalah untuk memberikan ikthisar temuan berdasarkan kesepakatan prosedur yang disepakati bersama yang berlaku atas suatu asersi oleh manajemen dan diatur oleh standar profesional. Level of assurance dapat bervariasi tergantung pada asersi prosedur yang berlaku. 4. No Assurance, di mana tujuan dari penugasan ini adalah untuk membantu manajemen dalam penyusunan informasi termasuk dalam suatu asersi yang diatur oleh standar profesional. Mengacu pada Accounting and Compilation Services. CPA (akuntan public) secara eksplisit akan menyatakan bahwa tidak ada assurance yang diberikan dalam laporannya terkait dengan asersi manajemen. TYPES OF ENGAGEMENTS Standar dasar profesional yang dikeluarkan oleh Auditing Standards Board yang berhubungan dengan assurance adalah sebagai berikut: 1. Statements on Auditing Standards (SAS), interpretasi dari standar auditing yang berlaku umum dan berhubungan dengan asersi manajemen tentang unsure-unsur yang terdapat dalam laporan keuangan. Jenis-jenis penugasan yang dibahas meliputi: - Pelaporan financial statements yang disusun atas dasar akuntansi komprehensif selain dari GAAP - Melaporkan unsur, akun-akun atau item dari laporan keuangan dan compliance reports yang berkaitan dengan laporan keuangan yang telah diaudit. 2. Statements on Standards for Attestation Engagements (SSAE), menetapkan kerangka kerja yang luas untuk berbagai attest services yang semakin diminta dari profesi akuntansi. Standar dan penafsiran terkait dengan ulasan dirancang untuk memberikan pedoman profesional yang akan meningkatkan baik konsistensi maupun kualitas dalam pelaksanaan layanan tersebut. Jenis-jenis penugasan ini memberikan gambaran mengenai attestation standards dan membahas bagaimana melaporkan berbagai layanan yang mencakup attestation standards. 3. Statements on Standards for Accounting and Review Services (SSARS), mendefinisikan service terkait dengan tinjauan atau penyusunan laporan keuangan dari entitas non publik dan memberikan pedoman kepada akuntan mengenai standar dan prosedur yang berlaku untuk dua penugasan tersebut. OTHER SAS ENGAGEMENTS – SPECIAL REPORTS Laporan khusus adalah laporan yang dihasilkan dari audit atas atau penerapan prosedur yang disepakati bersama atas data keuangan historis selain dari laporan keuangan yang disiapkan sesuai dengan GAAP.AU 623. Laporan khusus berdasarkan audit adalah serupa dengan laporan standar auditor yang biasanya memuat paragraph pendahuluan, paragraf dan ruang lingkup, paragraf pendapat. Special Reports (SAS 62 & 77), menunjukkan bahwa istilah laporan khusus berlaku pada laporan auditor atas : 1. Other Comprehensive Bases of Accounting (Data Komprehensif Lain dari Akuntansi) Empat dasar akuntansi komprehensif selain dari GAAP diakui dalam AU 623.04 : - Suatu dasar yang digunakan untuk memenuhi persyaratan atas ketentuan atau ketentuan pelaporan keuangan dari lembaga pengatur pemerintah - Suatu dasar yang digunakan untuk mengarsip SPT pajak penghasilan entitas - Dasar penerimaan dan pengeluaran kas dari akuntansi dan modifikasi dasar-kas yang mempunyai dukungan substansial - Suatu dasar yang menggunakan seperangkat criteria tertentu yag mempunyai dukungan substansial seperti dasar akuntansi tingkat harga 2. Specified Elements, Accounts, or Items of a Financial Statement (Unsur, Akun atau Item-item spesifik dari Laporan Keuangan) Suatu laporan khusus dapat dikeluarkan atas data-data sebagai hasil dari : a. Audit Suatu audit akan diakhiri dengan pernyataan pendapat mengenai kelayakan penyajian unsure, akun, atau item-item spesifik. Data spesifik dapat disajikan sesuai dengan GAAP, OCBOA, atau atas dasar perjanjian seperti kontrak lease. b. Prosedur yang Disepakati Bersama Dapat terjadi misalnya dalam akuisisi yang diusulkan apabila calon pembeli meminta akuntan hanya merekonsiliasi saldo bank dan mengkonfirmasi piutang usaha. AU 622, Special Reports – Applying Agreed-upon Procedures to Spesified Elements, Accounts, or Items of a Financial Statement (SAS 75 dan 87), menyatakan bahwa seorang akuntan independen dapat menerima penugasan denga menerapkan prosedur yang disepakati bersama atas unsur, akun atau item- item spesifik dari laporan keuangan menurut kondisi-kondisi berikut : - Akuntan itu independen - Penggunaan laporan itu terbatas pada pihak-pihak yang ditentukan - Akuntan dan pihak-pihak tertentu menyetujui prosedur yang dilaksanakan atau akan dilaksanakan oleh akuntan. - Pihak tertentu yang memiliki tanggung jawab atas kecukupan prosedur yang disepakati bersama untuk tujuan mereka. - Dasar akuntansi dari , akun atau item-item spesifik dari laporan keuangan jelas dipahami oleh pihak-pihak tertentu dan akuntan, dll. Sedangkan AU 622.33 menyatakan bahwa laporan akuntan harus berisi unsure-unsur berikut : - Suatu judul yang memuat kata independen - Referensi ke unsur, akun atau item-item spesifik dari laporan keuangan entitas yang diidentifikasi - Identifikasi pihak-pihak yang ditetapkan - Dasar untuk unsur, akun atau item-item spesifik dari laporan keuangan kecuali jika dinyatakan dengan jelas - Pernyataan bahwa prosedur yang dilaksanakan adalah telah disepakati oleh pihak-pihak tertentu yang diidentifikasi dalam laporan, dll. 3. Compliance Reports Related to Audited Financial Statements (Laporan Kepatuhan yang Berkaitan dengan Laporan Keuangan yang telah Diaudit) - Perusahaan mungkin diwajibkan oleh perjanjian kontraktual atau lembaga pemerintahan untuk menyerahkan compliance reports yang dibuat oleh auditor independen. - Keyakinan auditor atas kepatuhan dapat diberikan dalam laporan terpisah atau dalam satu atau lebih paragraf penjelasan sesudah paragraf pendapat dari suatu laporan keuangan yang telah diaudit. - Bahasa laporan harus membatasi distribusi informasi mengenai keyakinan negative kepada pihak-pihak dalam entitas (dewan komisaris misalnya), pihak yang terlibat dalam perjanjian pinjaman, atau lembaga pemeritahan. ACCEPTING AND PERFORMING ATTEST ENGAGEMENTS 1. Attest Engagement (Penugasan atestasi), suatu penugasan di mana seorang praktisi (akuntan public) bertugas untuk menerbitkan komunikasi tertulis yang menyatakan suatu kesimpulan mengenai reliabilitas asersi tertulis yang merupakan tanggung jawab pihak lain. Dalam melaksanakan penugasan atestasi, seorang akuntan public : – Gathers evidence : mengumpulkan bukti untuk mendukung asersi – Objectively assesses the measurements and communication : secara objektif menilai pengukuran serta komunikasi dari pribadi yang membuat asersi itu – Reports the findings : melaporkan temuan-temuannya 2. Attestation Standards (Standar Atestasi) Standar Atestasi dibandingkan dengan GAAP Standar Atestasi Standar Audit yang Berlaku Umum (GAAP) Standar Umum 1. Penugasan harus dilaksanakan oleh seorang 1. Audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih praktisi atau yang lebih memiliki pelatihan dan yang mempunyai pelatihan dan keahlian teknis keahlian teknis yang cukup dalam fungsi atestasi. sebagai seoran auditee. 2. Dalam semua hal yang berkaitan dengan 2. Dalam semua hal yang berhubungan dengan penugasan, sikap mental independen harus penugasan, sikap mental independen harus dipertahankan oleh para praktisi. dipertahankan oleh auditor. 3. Dalam pelaksanaan penugasan, para praktisi 3. Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan harus menggunakan kemahiran professional laporan, auditor harus menggunakan kemahiran dengan cermat dan seksama professional dengan cermat dan seksama Standar Pekerjaan Lapangan 1. Pekerjaan harus direncanakan secara tepat dan 1. Pekerjaan harus direncanakan secara tepat dan jika digunakan asisten, harus diawasi dengan jika digunakan asisten, harus diawasi dengan semestinya. semestinya. 2. Bukti yang cukup harus diperoleh untuk 2. Pemahaman yang mencukupi atas struktur memberikan dasar yang layak bagi kesimpulan pengendalian internal harus diperoleh untuk yang akan dinyatakan dalam laporan. merencanakan audit dan menentukan sifat, waktu serta luas pengujian yang harus dilaksanakan. 3. Bukti kompeten yang mencukupi harus diperoleh melalui inspeksi, observasi, pengajuan
no reviews yet
Please Login to review.