jagomart
digital resources
picture1_Manajemen Konstruksi 24327 | 195693 Id Manajemen Risiko Dalam Proyek Konstruksi


 243x       Tipe DOCX       Ukuran file 0.08 MB       Source: media.neliti.com


File: Manajemen Konstruksi 24327 | 195693 Id Manajemen Risiko Dalam Proyek Konstruksi
jurnal bangunan vol 20 no 1 desember 2015 manajemen risiko dalam proyek konstruksi made wena suparno abstrak setiap kegiatan usaha jasa konstruksi akan selalu muncul risiko menderita kerugian risiko yang ...

icon picture DOCX Word DOCX | Diposting 31 Jul 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                   JURNAL BANGUNAN, VOL.20, NO.1, DESEMBER 2015:
                           MANAJEMEN RISIKO DALAM  PROYEK KONSTRUKSI
                                                           Made Wena
                                                             Suparno
                        Abstrak: Setiap  kegiatan usaha jasa konstruksi akan selalu muncul  risiko menderita
                        kerugian. Risiko  yang terjadi pada proyek dapat berpengaruh buruk pada sasaran proyek
                        yaitu jadwal, biaya/anggaran dan mutu, serta sekaligus   merupakan kendala dalam
                        pelaksanaan proyek.  Kesuksesan proyek konstruksi sangat tergantung dari kemampuan
                        manajer proyek dalam mengelola risiko yang terjadi. Manajemen risiko meliputi langkah-
                        langkah yang terkait   usaha pelaksanaan perencanaan manajemen risiko, identifikasi,
                        tanggapan, dan monitoring serta pengawasan pada suatu proyek. Semua proses/langkah-
                        langkah tersebut harus selalu   diperbaharui  (update) selama siklus proyek.   Melalui
                        manajemen risiko kemungkinan terjadi risiko pada proyek konstruksi dapat diperkecil
                        bahkan dihindari.  
                       Kata-kata kunci: manajemen risiko, proyek konstruksi  
                        Abstract:  Risk Management in Construction Projects. Each construction business
                        activities will always be a risk of loss. The risks that occur in the project can adversely
                        affect the objectives of the project is on schedule, cost / budget and quality, and at the
                        same time is a constraint in the implementation of the project. Success of Construction
                        project's depends on the ability of the project manager to manage the risk. Risk
                        management includes measures related to implementation of business risk management
                        planning, identification, responses, and monitoring and supervision of the project. All the
                        processes / steps should be updated during the project cycle. Through risk management
                        the possibility of risk on construction project can be minimized and avoided.
                        Keyword: Risk Management, construction projects
                   S alah satu tujuan usaha jasa konstruksi         ngambil keputusan dalam menangani risiko.
                   adalah mencari keuntungan. Namun pada            Idealnya keputusan diambil   berdasarkan
                   setiap kegiatan usaha jasa konstruksi akan       data dan informasi yang lengkap, sehingga
                   selalu muncul  dua hal yang    berdampi-         dapat diharapkan tingkat keberhasilan yang
                   ngan. Dua hal tersebut yaitu  adanya pe-         tinggi. Namun kenyataannya dalam dunia
                   luang memperoleh keuntungan  dan risiko          usaha jasa konstruksi sebagian besar  kepu-
                   menderita kerugian, baik secara langsung         tusan harus diambil dengan cepat dan tanpa
                   maupun tidak langsung. Menurut McIntyre,         data serta informasi yang lengkap. Hal ini
                   Gentges  &    Cranley   (2013) kesuksesan        menimbulkan ketidakpastian yang identik
                   proyek konstruksi sangat tergantung dari         dengan risiko atas keputusannya.
                   kemampuan manajer proyek dalam menge-               Akibat terjadinya krisis  ekonomi tahun
                   lola risiko yang terjadi. Tidak sedikit usaha    1998 di Indonesia hampir 90% usaha jasa
                   jasa konstruksi yang mengalami kegagalan         konstruksi  mengalami kebangkrutan. Ter-
                   maupun kerugian. Kegagalan atau kerugian         jadinya tsunami di Aceh tahun 2005 banyak
                   dalam jasa konstruksi sebagian  besar di-        proyek-proyek konstruksi yang sedang ber-
                   sebabkan oleh ketidak tepatan dalam me-          jalan     mengalami kehancuran yang ber-
                                                                  Made Wena,dkk., Manajemen Resiko pada Proyek Kontruksi
                    akibat kerugian. Demikian  pula terjadinya           akibatkan kegagalan kon-struksi, yang ber-
                    gempa bumi di wilayah Jogyakarta tahun               akibat pada kerugian bagi kontraktor.
                    2006,   mengakibatkan kerugian finansial                       Risiko-risiko        pada      proyek
                    yang cukup besar bagi  usaha jasa konstruk-                konstruksi   dapat   menimpa   semua
                    si. Penelitian  Reinhard  (2012) di Yogya-                 pihak yang terkait (Flanagan, 2012).
                    karta   menyimpulkan  bahwa  resiko   yang                 Pemilik proyek (owner) bisa tertimpa
                    memiliki dampak paling tinggi adalah resi-                 risiko   terkait   investasi/keua-ngan,
                    ko desain, sedang  resiko  dengan  frekuensi               kontraktor bisa tertimpa risiko-risiko
                    paling  tinggi  adalah  resiko  hukum  dan                 pelaksanaan konstruksi, pemasok bisa
                    peraturan. Azhari, Aulia, dan Majid  (2014)                ter-timpa   risiko   material/komponen
                    menyimpulkan bahwa telah teridentifikasi                   yang di-pasok, dan  bank penyandang
                    10 teratas faktor-faktor   risiko   kritikal               dana   bisa   ter-timpa   risiko   kredit
                    pada pelaksanaan proyek infrastruktur yang                 macet.       Guna   memini-malisasi
                    mempengaruhi kinerja  kontraktor  di  Ka-                  konsekuensi buruk   yang mungkin
                    bupaten Aceh Jaya. Pada pihak lain Norken,                 muncul,  risiko   harus   didefinisikan
                    Astana, dan Manuasri (2012) menyimpul-                     dalam   bentuk   suatu   rencana   atau
                    kan dari 71 risiko yang teridentifikasi ter-               prosedur   yang   reaktif.        Menurut
                    dapat 5 risiko tidak dapat diterima dan 43                 Hopkinson  (2011) manajemen risiko
                    risiko tidak diharapkan, 18 risiko yang da-                adalah suatu kegiatan yang dilakukan
                    pat diterima dan 5 risiko dapat diabaikan                  untuk menanggapi  risiko yang telah
                    pada proyek konstruksi di Pemerintah Ka-                   diketahui.     Sedangkan           Project
                    bupaten Jembrana Bali. Hasil-hasil peneliti-               Management   Institute              (2012)
                    an tersebut sejalan dengan pendapat  An-                   merumuskan          manajemen   risiko
                    derson  (2009) bahwa proyek konstruksi se-                 meliputi langkah-langkah yang terkait
                    lalu berhadapan dengan berbagai macam                      usaha   pelaksanaan   perencana-an
                    dan jenis risiko.                                          manajemen   risiko,   identifikasi,
                        Guna menghindari risiko-risiko tersebut                tanggap-an,   dan   monitoring   serta
                    seorang proyek manager harus mampu me-                     pengawasan   pada   suatu   proyek.
                    lakukan pengelolaan risiko-risiko sehingga                 Semua   langkah-langkah   ter-sebut
                    tidak berakibat fatal pada pencapaian sasa-                harus selalu   diperbaharui  (update)
                    ran proyek (Serpella, Ferrada, Howard, and                 selama   siklus   proyek.          Tujuan
                    Rubio, 2014).  Hal ini berarti semakin baik                manajemen   risiko   adalah   untuk
                    pengelolaan risiko, maka semakin kecil ri-                 meningkatkan  kemung-kinan dampak
                    siko yang akan dihadapi oleh perusahaan                    positif     suatu   peristiwa,   dan
                    jasa konstruksi.  Risiko  yang terjadi pada                mengurangi dampak yang kurang baik
                    proyek   dapat   berpengaruh   buruk   pada                ter-hadap   suatu   proyek   (ISO,
                    sasaran proyek yaitu jadwal, biaya/anggar-                 ISO3100:2009 (2009).
                    an dan mutu, serta sekaligus   merupakan
                    kendala dalam pelaksanaan proyek. Risiko             JENIS RISIKO
                    proyek yang terkait dengan anggaran sering                     Ada berbagai cara  usaha untuk
                    mengakibatkan   terjadinya   pembengkakan                  meng-klasifikasikan jenis-jenis risiko.
                    anggaran (cost overrun), sehingga meng-                    Dalam kon-teks bisnis yang sederhana
                    akibatkan   kerugian   bagi   kontraktor.   Se-            risiko dapat di-bagi menjadi dua yaitu
                    dangkan risiko proyek yang terkait dengan                  risiko   bisnis/speku-latif   (business
                    jadwal, mengakibatkan keterlambatan pe-                    risk)    dan   risiko   yang   dapat
                    nyelesaian   proyek   konstruksi,   tentu   ini            dijaminkan/risiko   murni   (insurable
                    berakibat kerugian bagi kontraktor maupun                  risk).    Risiko bisnis terkait dengan
                    pemilik proyek. Pada sisi lain risiko proyek               adanya   peluang   untung   dan   rugi.
                    yang terkait dengan mutu sering meng-                      Termasuk dalam jenis ini adalah cuaca
                                                                               buruk, inflasi, resesi, klaim konsumen
                                                                      2
                                                                  Made Wena,dkk., Manajemen Resiko pada Proyek Kontruksi
                           dan sejenisnya.  Risiko     spekula-tif              proyek, dan (4) ri-siko tenaga kerja
                           adalah risiko yang jika diambil dapat                (personnel) seperti kece-lakaan tenaga
                           memberikan dua kemungkinan yaitu                     kerja, keluarnya tenaga kerja kunci
                           rugi/  untung. Pada risiko yang dapat                dan sebagainya. Dalam lingkup pro-
                           dijaminkan /risiko murni  hanya ada                  yek   risiko   murni   secara   potensial
                           satu   kemungkinan   yaitu   kerugian.               dapat mendatangkan kerugian dalam
                           Jenis   risiko   ini   yaitu:   (l)   risiko         upaya   mencapai   sasaran   proyek
                           kerusakan hak milik (direct property                 (Soeharto, 2001).
                           damage),  misalnya risiko kebakaran,                     Project   Management   Institute
                           (2) ri-siko kerugian tidak langsung                  (2012)   mengkategorikan   risiko
                           (indirect con-sequential loss), terkait              menjadi   lima     ya-itu:   (l)   risiko
                           dengan   perlindung-an   terhadap                    eksternal   tidak   dapat     dipre-diksi
                      Tabel 1. Kemungkinan Risiko Eksternal Proyek Konstruksi 
                       Sumber         Komponen                                     Indikator
                        risiko          Risiko                                   (Item risiko)
                     Eksternal     Perubahan          Kenaikan harga BBM, perubahan peraturan dari pemerintah seperti
                     tidak         kebijakan/peratur  pajak, ketenagakerjaan, devaluasi, dan iklim politik negara yang
                     dapat         an pemerintah      buruk
                     diprediksi     Acts of God dan   Banjir, gempa bumi, angin rebut, letusan gunung berapi, tsunami,
                                   natural hazard     disambar petir, tanah longsor, erosi, muka air sungai terlalu tinggi,
                                                      kondisi cuaca yang tidak baik,  penurunan muka air tanah, dan
                                                      kejatuhan pesawat terbang.
                     Eksternal     Kondisi            Depresiasi nilai tukar mata uang, perubahan suku bunga pinjaman,
                     dapat         perkonomian        kenaikan harga material setempat, sewa peralatan, upah tenaga
                     diprediksi    negara kurang      kerja.
                                   baik
                                   Masalah dalam      Kesulitan mendapatkan material dan peralatan, perubahan suku
                                   penyediaan         bunga pinjaman, kenaikan harga material, sewa peralatan, upah
                                   sumberdaya         tenaga kerja.
                                   Kondisi owner      Pendanaan proyek dari owner yang tidak stabil, tidak cukup, owner
                                   yang kurang        kurang terlibat pada proyek, keterlambatan pembayaran oleh owner,
                                   mendukung          birokrasi  owner  yang rumit, tuntutan owner untuk mempercepat
                                                      proyek; pemutusan kontrak sepihak oleh  owner;  keterlambatan
                                                      memulai proyek karena kesalahan owner; dan proyek dihentikan
                                                      oleh owner
                                   Kondisi            Alokasi dana mingguan dari cabang ke proyek yang tidak lancar,
                                   perusahaan         rendahnya   dukungan   pimpinan   perusahaan,  kondisi   politis
                                   /cabang yang       perusahaan yang buruk, kebangkrutan perusahaan, dikeluarkannya
                                   kurang baik        perusahaan dari anggota daftar rekanan mampu (drm), perubahan
                                                      kebijakan oleh perusahaan cabang
                                   Retribusi di luar  Retribusi/pungutan di luar dugaan seperti galian, air, jalan akses,
                                   dugaan             dan lain yang tidak dapat dihindari; dan klaim eskalasi harga dari
                                                      subkontraktor
                           kontraktor   dari   ke-rugian   tidak                (external-unpredictable) seperti regu-
                           langsung,   misalnya   risiko   akibat               lasi pemerintah, bencana alam, acts of
                           pemindah-an/penempatan   peralatan,                  god., vandalisme, efek samping yang
                           pemindahan sisa bahan bangunan, (3)                  tidak diharapkan, (2) risiko eksternal
                           risiko     karena     ada   ke-wajiban               dapat dipre-diksi (external redictable)
                           sah/tentang   undang-undang   (Lega-                 seperti   biaya   ke-uangan,   bunga
                           lliability),     misalnya   risiko   akibat          pinjaman,   ketersediaan   ba-han
                           desain produk yang salah, kesalahan                  mentah,  risiko   pasar,  dampak   ling-
                           desain, kega-galan mencapai tujuan                   kungan,   dampak   sosial,   perubahan
                                                                       3
                                                                                               Made Wena,dkk., Manajemen Resiko pada Proyek Kontruksi
                                      nilai  tu-kar uang, inflasi, perpajakan                                     dalam proyek konstruksi   bentuknya
                                      dan  sebagai-nya.  Risiko   ekternal                                        berbagai   macam   dan   dapat   terjadi
                                      berada diluar kontrol manajer proyek,                                       dalam   semua   bersumber   risiko
                                      tetapi berpengaruh pada proyek, (3)                                         eksternal, internal, maupun bersumber
                                      risiko   internal/non   teknis   (in-                                       ri-siko   legal.   Kemungkinan   risiko
                                      ternal/nontechnical)                              seperti                   eksternal   proyek   konstruksi   secara
                                      pemogokan   te-naga   kerja,   masalah                                      ringkas terlihat pada Tabel 1. 
                                      aliran dana, isu kese-lamatan tenaga                                             Berdasarkan   Tabel   1   nampak
                                      kerja,   kesehatan   dan   ren-cana                                         bahwa   risiko   ekternal   proyek
                                      keuntungan,  keterlambatan dari jad-                                        konstruksi   dapat   ter-jadi   akibat
                                      wal, pemberhentian pekerjaaan oleh                                          bermacam-macam   penyebab,   baik
                                      tenaga kerja, kemacetan  cash flow.                                         yang tidak dapat diprediksi maupun
                                      Risiko   internal   berada   dibawah                                        yang   dapat   diprediksi.   Diantara
                                      kontrol manajer proyek, (4)   risko                                         penyebab   adalah   adanya   kebijakan
                                      teknik (technical) seperti perubahan                                        pemerintah yang kurang mendukung,
                                      teknologi, perubahan rancang bangun,                                        bencana   alam   yang   terjadi,
                                      isu-isu desain, isu-isu pelaksanaan dan                                     perekonomian Negara yang kurang
                                      perawat-an. Risiko ini terkait dengan                                       baik,   sumber   daya   yang   tersedia
                                      penggunaan teknologi dalam proyek,                                          kurang   memadai,   pendanaan   dari
                                      seperti perubahan teknologi, kinerja                                        pemilik proyek yang kurang baik, dan
                                      operasional   dan   peme-liharaan,                                          akibat   adanya   biaya   diluar   dugaan
                                      perubahan dan penyesuaian, (5) risiko                                       anggaran proyek. 
                                      legal (legal) seperti    penggunaan li-                                          Kemungkinan risiko lain adalah
                                      sensi, hak paten, perkara pengadilan,                                       adanya   risiko   internal   proyek
                                      unjuk kerja sub kontraktor, kegagalan                                       konstruksi,   yang   se-cara   ringkas
                                      kontrak,   tuntutan   hukum,                         force                  disajikan pada Tabel 2. Ber-dasar pada
                                      majeure.                                                                    Tabel 2 nampak bahwa risiko in-ternal
                                           Soeharto (2001) mengelompokkan                                         proyek konstruksi dapat terjadi akibat
                                      risi-ko   berdasarkan   potensi   sumber                                    bermacam-macam   penyebab,   baik
                                      risiko se-bagai berikut: (l) risiko yang                                    yang   bersifat   non   teknis   maupun
                                      berkaitan                     de-ngan   bidang                              teknis. Kom-ponen risiko dari proyek
                                      manajemen, (2) risiko yang berkaitan                                        sendiri yang ber-sifat non teknis dapat
                                      dengan   bidang   teknis   dan   im-                                        berupa keuangan pro-yek yang buruk,
                                      plementasi, (3) risiko yang berkaitan                                       pelaksanaan   dan   penye-lesaian
                                      de-ngan bidang kontrak dan hukum,                                           proyek yang buruk, kesehatan dan
                                      (4)   risiko   yang   berkaitan   dengan                                    kecelakaan kerja yang terjadi,  SDM
                                      situasi ekonomi, so-sial dan politik.                                       proyek   yang   kurang   baik,   adanya
                                      Sedangkan  Mingus (2008) ada empat                                          kecurangan kar-yawan proyek, risiko
                                      risiko umum yang ada hampir pada                                            yang diakibatkan pihak ketiga, dan
                                      setiap jenis   proyek yaitu: (1) risiko                                     akibat kerusakan yang terjadi pada
                                      teknis   misalnya   teknologi   tidak                                       proyek. Komponen risiko dari proyek
                                      tersedia /tidak berjalan sebagai mana                                       sendiri   yang   bersifat   teknis   dapat
                                      mestinya),   (2)   risiko   finansial                                       berupa tidak dipenuhinya spesifikasi
                                      misalnya anggaran proyek dikurangi,                                         teknis, perubahan teknis dari owner,
                                      (3)   risiko   SDM   misalnya   ang-gota                                    metode kons-truksi yang kurang baik,
                                      kunci dari tim meninggalkan proyek,                                         dan permasalahan kondisi fisik yang
                                      dan   (4)   politik   misalnya   sponsor                                    ditemui dilapangan.
                                      proyek meninggalkan organisasi.                                                  Selain   yang   telah   disebutkan
                                           Berdasar paparan diatas dapat di                                       berarti ada kemungkinan risiko lain,
                                      simpul-kan   bahwa                        risiko-risiko                     yaitu risiko legal proyek konstruksi,
                                                                                                     4
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Jurnal bangunan vol no desember manajemen risiko dalam proyek konstruksi made wena suparno abstrak setiap kegiatan usaha jasa akan selalu muncul menderita kerugian yang terjadi pada dapat berpengaruh buruk sasaran yaitu jadwal biaya anggaran dan mutu serta sekaligus merupakan kendala pelaksanaan kesuksesan sangat tergantung dari kemampuan manajer mengelola meliputi langkah terkait perencanaan identifikasi tanggapan monitoring pengawasan suatu semua proses tersebut harus diperbaharui update selama siklus melalui kemungkinan diperkecil bahkan dihindari kata kunci abstract risk management in construction projects each business activities will always be a of loss the risks that occur project can adversely affect objectives is on schedule cost budget and quality at same time constraint implementation success s depends ability manager to manage includes measures related planning identification responses supervision all processes steps should updated during cycle through possibility minimized...

no reviews yet
Please Login to review.