jagomart
digital resources
picture1_Psikofisik | Bab21410150004


 191x       Tipe DOCX       Ukuran file 0.09 MB       Source: sc.syekhnurjati.ac.id


File: Psikofisik | Bab21410150004
bab ii landasan teori 2 1 kajian teori 2 1 1 belajar pembelajaran matematika 2 1 1 1 belajar belajar dalam pengertian luas dapat diartikan sebagai kegiatan psikofisik menuju ke ...

icon picture DOCX Word DOCX | Diposting 30 Jul 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                                    BAB II
                                                            LANDASAN TEORI
                          2.1.    Kajian Teori
                              2.1.1.  Belajar & Pembelajaran Matematika
                                2.1.1.1. Belajar
                                              Belajar dalam pengertian luas dapat diartikan sebagai kegiatan
                                        psikofisik   menuju   ke   perkembangan   pribadi   seutuhnya.   Kemudian
                                        dalam  arti sempit, belajar dimaksudkan sebagai usaha penguasaan
                                        meteri ilmu  pengetahuan yang merupakan sebagian kegiatan menuju
                                        terbentuknya kepribadian seutuhnya (Sardiman, 2011: 22).
                                              Banyak   ahli   mengemukakan   mengenai   belajar.   Pandangan
                                        beberapa ahli tentang belajar dalam Syaiful Bahri Djamarah (2002: 12-
                                        13), yakni sebagai berikut:
                                              1) Belajar menurut James O. Whittaker adalah merumuskan
                                        belajar sebagai proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah
                                        melalui latihan atau pengalaman. 2) Belajar menurut Cronbach adalah
                                        Learning is shown by change in behavior as a result of experience.
                                        Belajar sebagai suatu aktivitas yang ditunjukan oleh perubahan tingkah
                                        laku sebagai hasil dari pengalaman.  3)  Belajar menurut Howard L.
                                        Kingskey adalah bahwa Learning is the process by which behavior (in
                                        the broader sense) is originated or changed through practice or
                                        training. Belajar adalah proses dimana tingkah laku (dalam arti luas)
                                        ditimbulkan atau diubah melalui praktek atau latihan.  4)  Slameto
                                        merumuskan pengertian   belajar   sebagai   suatu   proses   usaha   yang
                                        dilakukan imdividu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku
                                        yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu
                                        sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
                                              Dari beberapa definisi di atas, belajar merupakan perubahan
                                      tingkah   laku   yang   terbentuk   karena   pengalaman   maupun   ilmu
                                      pengetahuan yang dimiliki oleh sesorang. Pengalaman tersebut diperoleh
                                      dari interaksi dengan lingkungannya maupun melalui ilmu pengetahuan
                                      yang diperolehnya.
                                              Dari penjelasan di atas, belajar merupakan suatu perubahan
                                      tingkah laku. Ciri-ciri perubahan tingkah laku tersebut adalah sebagai
                                      berikut (Slameto, 2003: 3-5) :
                                     1.  Perubahan terjadi secara sadar
                                         Ini   berarti   seseorang   yang   belajar   akan   menyadari   terjadinya
                                         perubahan itu atau sekurang-kurangnya ia merasakan telah terjadi
                                         adanya suatu perubahan pada dirinya.
                                     2.  Perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional
                                         Sebagai hasil belajar, perubahan yang terjadi dalam diri seseorang
                                         berlangsung secara berkesinambungan, tidak statis. Satu perubahan
                                         yang terjadi   akan   menyebabkan   perubahan   berikutnya   dan   akan
                                         berguna bagi kehidupan ataupun proses belajar berikutnya.
                                       3.  Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif
                                         Dalam perbuatan belajar, perubahan-perubahan itu selalu bertambah
                                         dan   tertuju   untuk   memperoleh   sesuatu   yang   lebih   baik   dari
                                         sebelumnya.
                                                Dengan demikian semakin banyak usaha belajar itu dilakukan
                                        maka semakin banyak dan baik perubahan yang diperoleh. Perubahan
                                        yang bersifat aktif artinya bahwa perubahan itu tidak terjadi dengan
                                        sendirinya melainkan karena usaha sendiri.
                                                Dalam proses belajar pasti ada suatu tujuan yang ingin dicapai,
                                        ada beberapa hal yang menjadi tujuan dalam belajar. 
                                              Dengan   demikian   tujuan   belajar   adalah   ingin   mendapatkan
                                        pengetahuan,   ketrampilan   dan   menanamkan   sikap   mental.   Dengan
                                        mencapai tujuan belajar maka akan diperoleh hasil dari belajar itu
                                        sendiri.
                                2.1.1.2. Pembelajaran
                                              Berbagai definisi mengenai pembelajaran dikemukakan oleh para
                                        ahli.   Salah   satunya   yaitu   Dimyati   dan   Mudjiono   (2009:   7)   yang
                                        mengemukakan bahwa pembelajaran adalah suatu persiapan yang
                                        dipersiapkan oleh guru guna menarik dan memberi informasi kepada
                                        siswa, sehingga dengan persiapan yang dirancang oleh guru dapat
                                        membantu siswa dalam menghadapi tujuan. Definisi pembelajaran
                                        menurut Oemar Hamalik (2005: 57) adalah suatu kombinasi yang
                                        tersusun   meliputi   unsur-unsur   manusiawi,   material,   fasilitas,
                                        perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan
                                        pembelajaran. Dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan
                                        nasional disebutkan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta
                                        didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan
                                        belajar.
                                              Dari definisi di atas, pembelajaran adalah sutu proses interaksi
                                        yang terjadi antara pendidik dan peserta didik dalam suatu lingkungan
                                        belajar untuk mencapai tujuan belajar. Pembelajaran harus didukung
                                        dengan baik oleh semua unsur dalam pembelajaran yang meliputi
                                        pendidik, peserta didik, dan juga lingkungan belajar.
                              2.1.2.  Evaluasi Pembelajaran
                                2.1.2.1.   Pengertian Evaluasi
                                               Kata evaluasi yang dalam istilah evaluation menurut Gronlund
                                       tahun 1985 (dalam Djaali, 2008) adalah suatu proses yang sistematis
                                       untuk menentukan atau membuat keputusan sampai sejauh mana tujuan
                                       program telah tercapai.
                                               Evaluasi adalah suatu proses yang mencakup pengukuran dan
                                       testing yang juga berisi pengambilan keputusan tentang nilai. Pendapat
                                       tersebut sejalan dengan pendapat Arikunto yang menyatakan bahwa
                                       evaluasi merupakan kegiatan mengukur dan menilai. Dengan demikian,
                                       dapat dikatakan bahwa evaluasi memiliki cakupan yang lebih luas dari
                                       pengukuran dan penilaian (Hamzah, 2014: 12).
                                               Komponen evaluasi ditujukan untuk menilai pencapaian tujuan
                                       yang telah ditentukan. Hasil dari kegiatan evaluasi dapat digunakan
                                       sebagai umpan balik (feedback) untuk melaksanakan perbaikan dalam
                                       kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan materi yang digunakan,
                                       pemilihan   media,   pendekatan   pengajaran,   dan   metode   dalam
                                       pembelajaran.
                                               Dalam Permen No. 41 tahun 2007 tentang Standar proses
                                       dinyatakan bahwa:
                                       “Evaluasi proses pembelajaran dilakukan untuk menentukan kualitas
                                       pembelajaran secara keseluruhan, mencakup tahap perencanaan poses
                                       pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan penilaian hasil
                                       pembelajaran. Evaluasi proses pembelajaran diselenggarakan dengan
                                       cara”: (Baskoro & Wihaskoro, 2013: 20)
                                       1.  Membandingkan poses pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan
                                           standar proses
                                       2.  Mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pembelajaran sesuai
                                           dengan kompetensi guru
                                2.1.2.2.  Pengertian Evaluasi Pembelajaran
                                               Evaluasi   pembelajaran   merupakan   penilaian   kegiatan   dan
                                       kemajuan belajar peserta didik yang dilakukan secara berkala dalam
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Bab ii landasan teori kajian belajar pembelajaran matematika dalam pengertian luas dapat diartikan sebagai kegiatan psikofisik menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya kemudian arti sempit dimaksudkan usaha penguasaan meteri ilmu pengetahuan yang merupakan sebagian terbentuknya kepribadian sardiman banyak ahli mengemukakan mengenai pandangan beberapa tentang syaiful bahri djamarah yakni berikut menurut james o whittaker adalah merumuskan proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan pengalaman cronbach learning is shown by change in behavior as a result of experience suatu aktivitas ditunjukan oleh perubahan hasil dari howard l kingskey bahwa the process which broader sense originated or changed through practice training praktek slameto dilakukan imdividu untuk memperoleh baru secara keseluruhan individu itu sendiri interaksi dengan lingkungannya definisi di atas terbentuk karena maupun dimiliki sesorang tersebut diperoleh diperolehnya penjelasan ciri terjadi sadar...

no reviews yet
Please Login to review.