Authentication
186x Tipe DOCX Ukuran file 0.08 MB Source: mhmdarfiansyah.files.wordpress.com
TUGAS ILMU BUDAYA DASAR “BAGAIMANA PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK 10-15 TAHUN KEDEPAN?” MUHAMMAD ARFIANSYAH (53415915) 1 IA19 UNIVERSITAS GUNADARMA 2016 0 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu visi dan misi bangsa Indonesia pada masa mendatang telah termuat dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara yaitu mewujudkan sistem dan iklim pendidikan nasional yang demokratis dan bermutu guna memperteguh akhlak mulia, kreatif, inovatif, berwawasan kebangsaan, cerdas, sehat, berdisplin dan bertanggung jawab, berketerampilan serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka mengembangkan kualitas manusia Indonesia. Terlihat pada GBHN mengamanatkan tentang arah kebijakan dibidang pendidikan diantaranya yaitu meningkatkan kemampuan akademik dan profesional serta meningkatkan jaminan kesejahteraan tenaga kependidikan, sehingga semua tenaga pendidik mampu berfungsi secara optimal terutama dalam peningkatan watak atau karakter pendidik dan budi pekerti. Salah satu upaya untuk merealisasikannya dengan cara memperkuat jati diri dan karakter melalui suatu pendidikan. Dimana upaya ini bertujuan untuk membentuk dan membangun manusia Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mematuhi aturan hukum, memelihara kerukunan internal dan antar umat beragama, melaksanakan interaksi antarbudaya, mengembangkan modal sosial, menerapkan nilai-nilai luhur budaya bangsa, dan memiliki kebanggaan sebagai bangsa Indonesia dalam rangka memantapkan landasan spiritual, moral, dan etika pembangunan bangsa. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dari makalah ini antara lain: 1. Apakah pengertian dari pendidikan karakter ? 2. Apakah tujuan, landasan, dan prinsip pendidikan karakter? 3. Bagaimana pendidikan karakter untuk 10-15 tahun ke depan? agar membuat Indonesia lebih baik? 1 C. Tujuan Masalah Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan yang dapat dirumuskan dalam pembuatan makalah ini antara lain: 1. Untuk mengetahui pengertian pendidikan karakter 2. Untuk mengetahui tujuan, landasan, dan prinsip pendidikan karakter 3. Untuk mengetahui pendidikan karakter Indonesia pada 10-15 tahun ke depan 2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Pendidikan Karakter Pendidikan karakter adalah gabungan dari dua kata, yaitu pendidikan dan karakter. Kita mengetahui bahwa pengertian pendidikan begitu banyak versi yang menyebutkan. Salah satunya adalah Ki Hadjar Dewantara dalam Kongres Taman Siswa yang pertama tahun 1930 mengatakan bahwa pendidikan umumnya berarti daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intelek), dan tubuh anak; dalam Taman Siswa tidak boleh dipisahkan bagian-bagian itu agar kita dapat memajukan kesempurnaan hidup, kehidupan dan penghidupan anak-anak yang kita didik selaras dengan dunianya. Sedangkan pada Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional disebutkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Sedangkan istilah karakter secara harfiah berasal dari bahasa Latin “charakter”, yang antara lain berarti: watak, tabiat, sifat-sifat kejiwaan, budi pekerti, kepribadian atau akhlak. Karakter adalah sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang menjadi ciri khas seseorang atau sekelompok orang. Maka arti dari suatu pendidikan karakter itu sendiri merupakan upaya-upaya yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis untuk membantu peserta didik memahami nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan adat istiadat. Pendidikan karakter melibatkan aspek pengetahuan (cognitive), perasaan (feeling), dan tindakan (action). 3
no reviews yet
Please Login to review.