jagomart
digital resources
picture1_Kerangka Makalah 2125 | Makalah Sosiologi Sastra Dalam Kerangka Kritik Sastra


 455x       Tipe DOCX       Ukuran file 0.10 MB    


Kerangka Makalah 2125 | Makalah Sosiologi Sastra Dalam Kerangka Kritik Sastra
makalah sosiologi sastra dalam kerangka kritik sastra dosen pengampu eva astuti mulyani m pd disusun oleh lenni taniya nainggolan 1705111057 rara fitriyani 1705115153 ramadhania putri anisa nst 1705115197 program studi pendidikan  ...

icon picture DOCX Word DOCX | Diposting 09 Jan 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                    MAKALAH
                  SOSIOLOGI SASTRA DALAM KERANGKA KRITIK SASTRA
                         Dosen Pengampu : Eva Astuti Mulyani, M.Pd
                                   Disusun Oleh :
                         LENNI TANIYA NAINGGOLAN           1705111057
                         RARA FITRIYANI                    1705115153
                         RAMADHANIA PUTRI ANISA NST        1705115197
                  PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
                      FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
                                 UNIVERSITAS RIAU
                                       2018
                  KATA PENGANTAR
                                                               BAB I 
                                                       PENDAHULUAN
                     A. Latar Belakang
                                 Diantara berbagai sub disiplin ilmu sosiologi atau ilmu sastra pada umumnya
                         sosiologi sastra merupakan sub disiplin yang paling terabaikan baik oleh para ahli
                         sosiologi   maupun   ahli   sastra.   Banyak   kemungkinan   faktor   yang   menjadi
                         penyebabnya, entah faktor objek sasaran penelitiannya yang sering kali dianggap
                         terlalu unik dan hanya dihayati oleh lingkungan terbatas, ataupun faktor sejarahnya
                         yang memang merupakan suatu sub disiplin yang lebih dekat dengan sosiologi-
                         sosiologi Marxis dibandingkan dengan sub disiplin lain seperti sosiologi agama,
                         sosiologi hukum, sosiologi politik, ataupun sosiologi keluarga sehingga membuat
                         banyak orang enggan untuk menyentuhnya.
                                 Meskipun demikian, akhir-akhir ini sosiologi sastra, khususnya sosiologi
                         kebudayaan yang didalamnya sosiologi sastra termasuk, mulai mendapat banyak
                         perhatian dan memperlihatkan kepentingan nya bagi pemahaman mengenai kehidupan
                         sosial manusia. Akhir-akhir ini muncul kesadaran bahwa kenyataan tidak hanya
                         terbangun dari dan dikuasai oleh serangkaian asli dan interaksi yang bersifat fisik dan
                         behavioristik, tetapi juga terbangun dari dan dikuasai oleh sistem dan praktik-praktik
                         penandaan yang umum disebut sebagai wacana.
                                 Sosiologi sastra tidak terlepas dari manusia dan masyarakat yang bertumpu
                         pada karya sastra sebagai objek yang dibicarakan. Sosiologi sebagai suatu pendekatan
                         terhadap karya sastra yang masih mempertimbangkan karya sastra dan segi-segi
                         sosial.
                     B. Rumusan Masalah
                         1.  Apa yang dimaksud dengan sosiologi sastra?
                         2.  Bagaimana hubungan sastra,masyarakat, dan kebudayaan?
                         3.  Apa saja manfaat pendekatan sosiologi?
                     C. Tujuan
                         1.  Mengetahui pengertian sosiologi sastra
                         2.  Mengetahui tentang hubungan sastra, masyarakat, dan kebudayaan
                         3.  Mengetahui pemanfaatan pendekatan sosiologi
                             BAB II
                           PEMBAHASAN
          A. Pengertian Sosiologi Sastra
            Sosiologi sastra merupakan bagian mutlak dari kritik sastra, maksudnya adalah
        mengkhususkan   diri   dalam   menelaah   sastra   dengan   memperhatikan   segi-segi   social
        kemasyarakatan.Sosiologi sastra adalah suatu telaah yang objektif dan ilmiah tentang
        manusia dalam masyarakat dan tentang social dan proses sosial. Maksudnya adalah
        bagaimana masyarakat itu tumbuh dan berkembang dengan mempelajari lembaga-lembaga
        social dan segala masalah perekonomian, keagamaan, politik dan lain-lain.
            Di dalam sosiologi sastra semua fakta sastra menyiratkan adanya penulis,buku dan
        pembaca, atau, secara umum dapat dikatakan: pencipta, karya, dan publik. Setiap fakta sastra
        merupakan bagian suatu sirkuit. Dengan alat transmisi yang sangat kompleks, yang
        merupakan bagian seni sekaligus juga teknologi dan usaha dagang, yang mengaitkan
        individu-individu yang jelas definisi nya (atau dikenal namanya) pada suatu kolektifitas yang
        dapat dikatakan anonim (namun terbatas).
            Pada semua titik sirkuit itu, kehadiran individu pencipta menimbulkan masalah
        interpretasi psikologis, moral, filsafat. Media karya menimbulkan masalah estetika, gaya,
        bahasa, teknik. Adanya kolektifitas publik menimbulkan masalah dari segi historis, politik,
        sosial, bahkan ekonomi. Dengan kata lain, paling tidak ada tiga ribu cara untuk membahas
        fakta sastra.
            Mengingat fakta sastra merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari cara berfikir
        individual, bentuk-bentuk abstrak dan sekaligus struktur kolektif, pembahasan nya cukup
        menyulitkan. Sulit kita membayangkan gejala dengan tiga dimensi, terutama ketika kita harus
        menyusun sejarahnya. Pada kenyataan nya, selama berabad-abad, bahkan sampai kini, sejarah
        sastra ditulis berdasarkan studi manusia dan karya biografi spiritual dan komentar teks karna
        konteks kolektif hanya dianggap sebagai semacam dekor, hiasan yang dibiarkan menjadi
        objek studi pakar sejarah politik.
            Sastra, Masyarakat, dan Kebudayaan
            Sastra berasal dari kata castra berarti tulisan. Dari makna asalnya dulu, sastra meliputi
        segala bentuk dan macam tulisan yang ditulis oleh manusia, seperti catatan ilmu pengetahuan,
        kitab-kitab suci, surat-surat, undang-undang, dan sebagainya. Sastra dalam arti khusus yang
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Makalah sosiologi sastra dalam kerangka kritik dosen pengampu eva astuti mulyani m pd disusun oleh lenni taniya nainggolan rara fitriyani ramadhania putri anisa nst program studi pendidikan guru sekolah dasar fakultas keguruan dan ilmu universitas riau kata pengantar bab i pendahuluan a latar belakang diantara berbagai sub disiplin atau pada umumnya merupakan yang paling terabaikan baik para ahli maupun banyak kemungkinan faktor menjadi penyebabnya entah objek sasaran penelitiannya sering kali dianggap terlalu unik hanya dihayati lingkungan terbatas ataupun sejarahnya memang suatu lebih dekat dengan marxis dibandingkan lain seperti agama hukum politik keluarga sehingga membuat orang enggan untuk menyentuhnya meskipun demikian akhir ini khususnya kebudayaan didalamnya termasuk mulai mendapat perhatian memperlihatkan kepentingan nya bagi pemahaman mengenai kehidupan sosial manusia muncul kesadaran bahwa kenyataan tidak terbangun dari dikuasai serangkaian asli interaksi bersifat fisik beh...

no reviews yet
Please Login to review.