Authentication
227x Tipe DOCX Ukuran file 0.28 MB Source: ayrtonnababan.files.wordpress.com
DIKTAT POLITIK LOKAL 0leh NASIWAN JURUSAN PKN &HUKUM FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2012 1 Daftar Isi Diktat Politik Lokal Halaman Pengantar 1 Politik Lokal dan otonomi Daerah 4 Urgensi Mempelajari Politik Lokal di Indonesia 5 Latar Historis Politik Lokal dan Otonomi Daerah 6 Latar Historis Politik Lokal dan Otonomi Daerah Zaman Kolonial Belanda 12 Politik Lokal pada Zaman Republik 17 Otonomi Daerah pada Zaman Otokratik (1960-1990) 19 Otonomi Daerah Paska tahun 1998 21 Relasi Pusat dan Daerah 24 Dua perspektif Relasi Pusat dan Daerah 29 Berbagai Kasus Studi Politik Lokal 30 Kasus Dinamika Politik Lokal di DIY ( Kebudayaan Politik) 34 Kasus Pilkada Wali Kota Yogyakarta 74 Kasus DIY: Reformasi Sektor Pelayanan Publik 87 Histograsi Pengelolaan dan pelayanan Publik di DIY 107 Penutup 146 Daftar Pustaka 147 2 Pengantar Puji syukur penulisw panjatkan kehadiratr Allah Swt atas selesainya penyusunan Diktat Politik Lokal yang sederhana ini. Semoga dengan hadirnya tulisan yang sederhana ini dapat membantu mahasiswa Jurusan PKN dan Hukum yang berminat untuk memngambil mata kuliah politik khususnya mata kuliah Politik lokal. Kehadiran buku ini dilatarbelakangi oleh suatu niat untuk menghadirkan suatu kegiatan pemelajaran pada mata kuliah politik lokal yang lebih berkualitas, yakni dengan menyediakan sumber belajar, berupa literatur yang terkait dengan kajian politik lokal dalam bentuk yang lebih sistematis serta sesuai dengan kebutuhan mahasiswa PKN dan Hukum. Penulis menyampaikan ucapan terimakasih atas kebijakan yang digulirkan oleh Dekan FIS yang melalui kebijakannya memberikan perhatian untuk menberikan dukungan dana bagi penyusunan Diktat Politik Lokal. Terimakasih juga penulis sampaikan kepada mahasiswa PKN yang megambil mata kuliah Politik Lokal, melalui ruang kuliah dan suasana perkulihan yang ada telah menginpirasi untuk hadirnya tulisan ini. Akhirnya penulis mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan dan penyempurnaan diktat ini di masa mendatang, mohon maaf atas segala kekurangan dan kelemahan yang ada, selamat membaca dengan iringan doa semoga bermanfaat. Yogyakarta Novermber 2012 Nasiwan Penulis 3 Pengantar diktat Politik lokal “Pemunculan daerah-daerah ke atas permukaan dan kesadaran akan pentingnya daerah bolehlah dikatakan menjadi suatu gerak “ menemukan kembali Indonesia”, “reinventing Indonesia” yang hilang selama ini”. (Daniel Dhakidae, 2010:73). Pernyataan di awal kalimat yang penulis kutip dalam konteks pembicaraan dinamika politik lokal, dapat dimaknai betapa pentingnya daerah atau kehidupan politik di tingkat lokal. Munculnya kembali akan urgensi daerah ( kehidupan politik di level lokal) menjadi momentum penting dari ikhtiar untuk menemukan kembali Indonesia. Hakekat keindonesiaan dan kehidupan politik kebangsaan Indonesia menjadi hilang maknanya ketika kesadaran akan pentingnya daerah hilang, dari dokumen tertulis (konstitusi, Undang-undang) ,lebih parah lagi ketika diskurusus politik nasional sepi dari kesadaran untuk melakukan rekognisi politik lokal, ketika kebijakan yang dibuat oleh pemrintah pusat mengabaikan dan memarginalkan aspirasi-aspirasi masyarakat politik lokal. Perkembangan politik lokal di indonesia menunjukan suatu dinamika yang luar biasa khususnya semenjak bergulirnya era reformasi tahun 1998. Era reformasi memberikan momentum yang sangat baik bagi munculnya kembali tuntutan-tuinutan yang datang dari daerah-lokal. Momentum tersebut antara lain ditandai dengan disetujuinya UU NO 32 tahun 1999, yang kemudian disusul dengan UU No 32 tahun 2004, tentang Pemerntahan Daerah yang secara subtansial memberikan otonomi kepada Daerah Provinsi dan Kabupaten serta pemerintah kota suatu Kewenangan serta oronomi yang lebih luas dibandingkan dengan era sebelumnya. 4
no reviews yet
Please Login to review.