Authentication
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Marxisme adalah paham yang bertujuan untuk memperjuangkan kaum Proletar untuk melawan kaum Borjuis. Teori Marxisme yang secara umum dipandang sebagai dasar ideologi komunisme dicetuskan dan dikembangkan oleh Karl Marx dan Friedrich Engel sejak 150 tahun yang lalu sebagaimana dalam bukunya The Manifesto of the Communist Party yang diterbitkan pada tanggal 21 February 1845 merupakan sebuah manifesto politik mengenai teori komunis yang menekankan pada perjuangan kelas dan kesejahteraan ekonomi. Menurut Marx dalam sebuah masayrakat terdapat dua kelas/kaum yaitu kaum yang memiliki alat produksi (borjuis) dan kaum yang tidak memiliki alat produksi (proletar). Alat produksi yang dimaksudkan di sini adalah segala hal yang dapat menghasilkan sebuah komoditas yang merupakan barang kebutuhan masyrakat. Karena telah menjadi kebutuhan mau tidak mau masyarakat akan tetap membelinya. Apabila dilihat dari keadaan kaum borjuis sebagai pemilik alat produksi akan memperoleh keuntungan dari proses pembelian tersebut. Adanya pandangan bahwa marxisme dan komunisme merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Banyaknya Masyarakat yang memandang sebelah mata kaum komunis dan langsung menghakimi bahwa kaum komunis itu adalah hal yang salah, begitupun juga dengan marxisme dan sosialisme yang dianggap sebagai cikal bakal dari ideologi komunis. Saya sebagai penulis akan membahas lebih lanjut tentang teori marxisme, lebih khususnya pada kelebihan dan kekurangan Marxisme dan kritik sastra marxisme. B. Rumusan Masalah 1 Dari hasil pengamatan dan pemahaman yang telah penulis lakukan ada beberapa pokok permasalahan yang akan di \paparkan dalam makalah ini yaitu: 1. Bagaimana sejarah awal muncunya ideologi marxisme? 2. Bagaimana ulasan teori marxisme? 3. Bagaimana kelebihan dan kekurangan teori marxisme? 4. Bagaimana kritik sastra marxisme dan tokoh-tokohnya? C. Tujuan dan Manfaat Dalam melakukan pembahasan permasalahan yang sesuai dengan judul makalah, penulis mempunyai beberapa tujuan yang diharapkan dapat di capai dalam pengamatan ini adalah untuk: 1. Mengetahui sejarah awal dari marxisme. 2. Memahami konsep dasar teori marxisme. 3. Mengetahui kekurangan dan kelebihan marxisme. 4. Mengetahui kritik sastra marxisme dan tokoh-tokohnya. Selain tujuan, Penulis juga mengharapkan dengan pengamatan dapat memberikan manfaat. Adapun manfaatnya sebagai berikut: 1. Menambah khasanah ilmu pengetahuan. 2. Memberikan wawasan pengetahuan perkembangan ilmu sosial pada umumnya dan ilmu sejarah awal mraxisme pada khususnya. 3. Memberikan pemahaman kepada penulis dan pembaca mengenai marxisme. 2 3 BAB II PEMBAHASAN A. Sejarah Awal Munculnya Ideologi Marxisme Ideologi Marxisme tidak bisa dilepaskan dari tokoh utamanya yakni Karl Marx. Berawal dari abad ke-19 dimana keadaan buruh di Eropa Barat yang menyedihkan, pada saat itu kemajuan industri berkembang dengan pesat menimbulkan keadaan sosial yang sangat merugikan bagi kaum buruh. Pemikiran ini bukan saja menjadi inspirasi dasar “Marxisme” sebagai ideologi perjuangan kaum buruh, bukan saja menjadi komponen inti dalam ideologi komunisme. Berlandaskan masalah tersebut Karl Marx menyusun suatu teori sosial yang menurutnya didasari hukum-hukum ilmiah karena itu pasti terlaksana. Sebenarnya sejak di bangku perkuliahan Karl Max menekuni bidang politik yang dianggap radikal. Menurut Marx perkembangan dialektis terjadi dalam struktur bawah dari masyarakat, yang kemudian menggerakkan struktur yang berada di atasnya. Dalam usaha untuk mencapai masyarakat yang komunis, kaum ploletar mempunyai peranan penting karena mereka berhak merebut kekuasaan dari tangan kapitalis, mengambil alih segala alat produksi dan melalui tahap transisi yang dinamakan diktator proletariat maka tercapailah masyarakat yang komunis. Menurut Marx pertarungan antara kaum kapitalis dengan kaum proletar akan merupakan pertentangan kelas yang terakhir dan berakhir gerak dialektis. Masyarakat komunis yang dicita-citakan Marx merupakan masyarakat yang tidak ada kelas sosial dalam struktur masyarakatnya, dimana manusia dibebaskan keterkaitannya kepada milik pribadi, dan di mana tidak ada unsur eksploitasi, penindasan serta paksaan. Dukungan terbesar kepada Marx terbesar berasal dari suatu negara yang industrinya baru setengah berkembang yakni Rusia. Gagasan-gagasan Marx djadikan pola untuk membentuk masyarakat baru atas runtuhnya masyarakat lama 4
no reviews yet
Please Login to review.