Authentication
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini pengaruh Globalisasi telah mendunia, bahkan sudah merambah sampai kesegala aspek kehidupan manusia. Misalnya saja dalam gaya hidup manusia modern sekarang yang tak lepas dari minuman keras. Minuman keras atau miras kini bukanlah hal yang tabu lagi dikalangan masyarakat terutama dikalangan remaja. Berbagai karakteristik pelajar dan permasalahnya dapat memicu banyak pelajar dalam penggunaan minuman keras. Banyak faktor yang menyebab-kan mereka sering menghabiskan waktu luangnya dengan minum minuman keras. Faktor-faktor seperti ketidak stabilan dalam kehidupan sosial, krisis ekonomi, perceraian orang tua, sikap, dan perlakuan orang tua dapat mempengaruhi psikologi pada pelajar. Permasalahan dan krisis yang terjadi pada masa pelajar ini menjadikan banyak ahli dalam bidang psikologi perkembangan menyebutnya sebagai masa krisis. Banyak teori-teori psikologi yang menggali lebih dalam pemecahan terhadap permasalahan pelajar sesuai psikologi pelajar. Seluruh masa depan individu sangat tergantung pada penyelesaian krisis pada masa ini. Semakin banyaknya pelajar yang minum minuman keras apabila dibiarkan tentunya akan menghambat keperibadian seseorang dan yang lebih jauh lagi menghambat perkembangan bangsa Indonesia. Penyalahgunaan minuman keras saat ini merupakan permasalahan yang cukup berkembang di dunia pelajar dan menunjukkan kecenderungan yang meningkat dari tahun ke tahun, yang akibatnya dirasakan dalam bentuk kenakalan-kenakalan, perkelahian, munculnya geng-geng pelajar, perbuatan asusila, dan maraknya premanisme pada kalangan pelajar. Kalangan pelajar merupakan generasi penerus bangsa dan aset bangsa yang akan melanjutkan dan mengisi pembangunan bangsa Indonesia. Minum minuman keras sebagai perilaku menyimpang merupakan gambaran dari kepribadian pelajar yang memiliki berbagai permasalahan. Minum minuman keras juga akan memberi dampak buruk pada psikologi pelajar. Berbagai dampak buruk dalam penggunaan minuman keras dan pentingnya perkembangan pada masa pelajar, sehingga sangat perlu diketahui penyebab dan pemecahan masalah dalam penggunaan minuman keras di kalangan pelajar. Maka dari itu penyusun menulis judul “Pengaruh Buruk Minuman Keras Terhadap Pelajar” untuk makalah ini. 1.2. Rumusan Masalah Agar tema yang diangkat oleh penulis lebih fokus terhadap pokok permasalahan. Maka rumusan masalah yang penulis kemukakan adalah: 1. Apa pengertian minuman keras? 2. Bagaimana sejarah minuman keras? 3. Apa unsur dan ciri-ciri minuman keras? 4. Bagaimana penyebab timbulnya perilaku minum minuman keras? 5. Apa faktor-faktor yang menyebabkan pelajar menggunakan minuman keras 6. Bagaimana tahap-tahap perkembangan pelajar menjadi ketergantungan alkohol? 7. Bagaimana dampak psikologi penggunaan minum minuman keras? 8. Apa upaya pencegahan bahaya minuman keras pada pelajar? 1.3. Tujuan Penulisan 1. Mengetahui pengertian minuman keras? 2. Mengethaui sejarah minuman keras? 3. Mengetahui unsur dan ciri-ciri minuman keras? 4. Mengetahui penyebab timbulnya perilaku minum minuman keras? 5. Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan pelajar menggunakan minuman keras 6. Mengetahui tahap-tahap perkembangan pelajar menjadi ketergantungan alkohol? 7. Mengetahui dampak psikologi penggunaan minum minuman keras 8. Mengethaui upaya pencegahan bahaya minuman keras pada pelajar 1.4. Manfaat Makalah 1. Sebagai bahan informasi untuk menambah wawasan tentang minuman keras dan pengaruh minuman keras. 2. Sebagai referensi tambahan mengenai bahaya minuman keras. BAB II PEMBAHASAN 2.1. Pengertian Minuman Keras Minuman keras/beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol. Etanol adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran. Diberbagai daerah banyak jenis miras. Minuman keras meliputi seluruh jenis minuman yang mengandung alkohol (nama kimianya etanol). Menurut catatan arkeologi, minuman beralkohol sudah dikenal manusia sejak kurang lebih 5000 tahun yang lalu. Minuman beralkohol merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari pada berbagai kebudayaan tertentu. Di Indonesia dikenal minuman keras yaitu tuak, ciu, sipo, arak dan cap tikus. Alkohol adalah zat penekan susuan syaraf pusat meskipun dalam jumlah kecil mungkin mempunyai efek stimulasi ringan Bahan psikoaktif yang terdapat dalam alkohol adalah etil alkohol yang diperoleh dari proses fermentasi madu, gula sari buah atau umbi umbian. Nama yang populer : minuman keras (miras), kamput, tomi (topi miring), cap tikus, balo dan lain-lain. Alkohol dapat dibuat melalui proses fermentasi (peragian) berbagai jenis bahan yang mengandung gula, misalnya buah-buahan (seperti anggur dan apel), biji- bijian (seperti beras dan gandum), umbi-umbian (seperti singkong), dan madu. Melalui proses fermentasi dapat diperoleh alkohol dengan kadar 14%. Alkohol dengan kadar yang lebih tinggi dapat diperoleh melalui penyulingan. Selain melalui proses fermentasi, alkohol juga dapat dibuat dari etena, suatu produk dari minyak bumi. 2.2. Sejarah Minuman Keras Sejarah minuman keras dimulai pada abad ke-17, di jaman pertengahan kerajaan mulai mengembangkan berbagai budidaya seperti gula tebu dan beras. Dari dua komoditi itu kemudian dibuatlah anggur yang terbuat dari beras yang difermentasi, tetes tebu, dan kelapa. Minuman ini diproduksi sejak akhir abad ke-17 sampai abad ke-19 dan merupakan
no reviews yet
Please Login to review.