jagomart
digital resources
picture1_Rincian Anggaran Biaya 20513 | 02tugas Teori Rab Fauziah


 448x       Tipe DOCX       Ukuran file 0.84 MB       Source: mahasiswa.yai.ac.id


File: Rincian Anggaran Biaya 20513 | 02tugas Teori Rab Fauziah
mungkin sebagian dari anda belum tahu pentingnya membuat rencana anggaran biaya  rab  ...

icon picture DOCX Word DOCX | Diposting 25 Jul 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
         NAMA    : FAUZIAH R.NAWAY
         NIM     : 1834290006
         MATKUL  : RENCANA ANGGARAN RAB
         TUGAS   :JELASKAN SUMBER REFERENSI/ ACUAN/ STANDAR UNTUK 
         MEMBUAT ANALISA RAB
         Langkah-langkah dalam Pembuatan RAB
         Mungkin sebagian dari Anda belum tahu pentingnya membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB)
         dalam proyek bangun atau renovasi rumah. Sebenarnya, tanpa membuat RAB pun, pekerjaan
         bangun atau renovasi rumah masih tetap bisa berjalan. Lalu, mengapa RAB masih dibutuhkan
         dan apa saja langkah-langkah yang harus dijalankan dalam pembuatan RAB?
         RAB adalah perhitungan rincian biaya yang diperlukan untuk setiap pekerjaan dalam proyek
         konstruksi, sehingga diperoleh estimasi biaya total yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek
         tersebut.
         Fungsi dan Pentingnya Rencana Anggaran Bangunan (RAB)
         Membuat RAB sebelum mengerjakan proyek merupakan hal yang penting. Mengapa? RAB
         berfungsi sebagai acuan dasar pelaksanaan proyek, mulai dari pemilihan kontraktor yang sesuai,
         pembelian bahan bangunan, sampai pengawasan proyek agar berjalan sesuai dengan rancangan
         dan kesepakatan awal Anda dengan kontraktor.
         Tanpa adanya RAB, sangat mungkin terjadi pembengkakan biaya dikarenakan pembelian bahan
         bangunan yang tidak sesuai dengan volume pekerjaan, upah pekerja yang tidak terkontrol,
         pengadaan peralatan yang tidak tepat, dan berbagai dampak negatif lainnya. Tidak mau kan hal
         itu terjadi? Maka membuat RAB merupakan solusi yang terbaik.
                 Rincian yang Harus Ada di Dalam RAB
                 Idealnya dalam pembuatan RAB, ada beberapa rincian yang dimasukkan ke dalam tabel. Namun
                 rincian ini pun tak harus Anda masukkan semuanya ke dalam RAB, tergantung dari jenis
                 perhitungan yang sesuai dengan proyek Anda. Berikut komponen untuk menghitung RAB:
                     1.  Uraian pekerjaan yang dibagi berdasarkan jenis pekerjaan. Contoh: pekerjaan persiapan,
                         galian, dan urugan dan pekerjaan pondasi beton. Setiap bagian uraian pekerjaan memiliki
                         rincian pekerjaan lainnya yang lebih detail.
                     2.  Volume pekerjaan yang memiliki arti satuan yang digunakan untuk pengukuran suatu
                         objek. Volume pekerjaan umumnya dapat dihitung dalam satuan meter persegi (m2),
                         meter kubik (m3), titik, atau unit.
                     3.  Satuan unit dari pekerjaan atau bahan bangunan. Contoh: m1, m2, m3, unit, atau titik.
                     4.  Harga satuan pekerjaan yang dapat dipisah menjadi dua bagian, harga jasa atau harga jasa
                         berikut materialnya. Setelah mengetahui volume pekerjaan, Anda tinggal mengalikannya
                         dengan harga satuan pekerjaan.
                     5.  Total upah pekerja yang didapatkan dari biaya per jam x estimasi waktu pekerjaan x total
                         pekerja.
                     6.  Total material bahan bangunan.
                     7.  Total atau jumlah harga yang didapatkan dari penjumlahan total upah dengan total
                         material atau perkalian volume dengan total upah.
                 Cara Menghitung RAB Secara Umum
                 Menghitung RAB memang susah-susah gampang. Dikatakan gampang karena RAB sebenarnya
                 hanya merupakan perkalian antara volume pekerjaan dengan harga satuan pekerjaan. Dikatakan
                 susah karena ada banyak item pekerjaan yang harus Anda sertakan di dalam RAB. Oleh karena
                 itu, dalam pembuatan RAB diperlukan ketelitian dari pembuatnya.
                 Mengacu pada penjelasan mengenai komponen yang harus ada di dalam RAB, ada lima langkah
                 yang harus Anda perhatikan dalam menghitung RAB.
                      Mempersiapkan Gambar Kerja
               Gambar kerja yang dibuat oleh arsitek ternyata bermanfaat sekali untuk beberapa keperluan
               proyek Anda. Mulai dari keperluan pembuatan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), pembuatan
               Surat Perjanjian Kontrak Kerja (SPK), sampai tahap pembuatan RAB. Penggunaan gambar kerja
               pada RAB diperlukan untuk menentukan berbagai jenis pekerjaan, spesifikasi dan ukuran
               material bangunan. Nah, pastikan dari gambar kerja ini dapat ditentukan ukuran dan spesifikasi
               material bangunan. Dengan begitu, menghitung volume pekerjaan pun menjadi lebih mudah.
               Gambar kerja inilah yang menjadi rujukan dalam menentukan item-item pekerjaan yang akan
               dihitung dalam pembuatan RAB. Setelah itu, jangan lupa untuk melakukan pengecekan harga
               material bangunan ke toko-toko bangunan dan rate upah pekerja yang berlokasi di wilayah
               proyek pengerjaan Anda.
                      Menghitung Volume Pekerjaan
               Langkah berikutnya adalah menghitung volume pekerjaan. Penghitungan ini dilakukan dengan
               cara menghitung banyaknya volume pekerjaan dalam satu satuan, misalkan per m2, m3, atau per
               unit. Volume pekerjaan nantinya dikalikan dengan harga satuan pekerjaan, sehingga didapatkan
               jumlah biaya pekerjaan.
                      Membuat dan Menentukan Harga Satuan Pekerjaan
               Harga satuan pekerjaan dapat dipisahkan menjadi harga upah dan material. Anda hanya tinggal
               masukkan harga berdasarkan harga yang berlaku di daerah Anda tinggal. Sebagai contoh, harga
               satuan pekerjaan per tahun 2016 untuk pekerjaan pengecatan cat dinding adalah Rp. 8.500,- per
               m2, pekerjaan rangka atap adalah Rp. 92.000,- per m2, dan pekerjaan pemasangan plafon adalah
               Rp. 24.000,- per m2. Namun, Anda juga harus mengantisipasi adanya peningkatan harga apabila
               pekerjaan bangun atau renovasi rumah Anda belum dimulai.
                      Menghitung Jumlah Biaya Pekerjaan
               Setelah volume dan harga satuan kerja sudah bisa didapatkan, maka langkah selanjutnya adalah
               mengalikan angka tersebut sehingga dapat ditentukan jumlah biaya dari masing-masing
               pekerjaan. Hitung jumlah biaya pekerjaan dengan mengalikan volume pekerjaan x harga satuan.
               Seperti contoh pekerjaan pembuatan pondasi batu kali, Anda bisa menghitung volumenya
               sebesar 10 m3 dengan harga satuan sebesar Rp. 350.000. Maka dari sini Anda bisa mengetahui
               bahwa biaya pekerjaan pembuatan pondasi batu kali adalah 10m3 x Rp. 350.000= Rp. 3.500.000.
               Foto: Rencana Anggaran Biaya
                      Rekapitulasi
               Langkah terakhir dalam membuat RAB adalah membuat bagian rekapitulasi. Rekapitulasi adalah
               jumlah total masing-masing sub pekerjaan, seperti pekerjaan persiapan, pekerjaan pondasi, atau
               pekerjaan beton. Kedua sub pekerjaan tersebut dapat diuraikan lagi secara lebih detail. Setiap
               pekerjaan kemudian ditotalkan sehingga didapatkan jumlah total biaya pekerjaan. Di dalam
               menghitung biaya rekapitulasi ini, Anda juga bisa memasukkan biaya tambahan dan pajak.
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Nama fauziah r naway nim matkul rencana anggaran rab tugas jelaskan sumber referensi acuan standar untuk membuat analisa langkah dalam pembuatan mungkin sebagian dari anda belum tahu pentingnya biaya proyek bangun atau renovasi rumah sebenarnya tanpa pun pekerjaan masih tetap bisa berjalan lalu mengapa dibutuhkan dan apa saja yang harus dijalankan adalah perhitungan rincian diperlukan setiap konstruksi sehingga diperoleh estimasi total menyelesaikan tersebut fungsi bangunan sebelum mengerjakan merupakan hal penting berfungsi sebagai dasar pelaksanaan mulai pemilihan kontraktor sesuai pembelian bahan sampai pengawasan agar dengan rancangan kesepakatan awal adanya sangat terjadi pembengkakan dikarenakan tidak volume upah pekerja terkontrol pengadaan peralatan tepat berbagai dampak negatif lainnya mau kan itu maka solusi terbaik ada di idealnya beberapa dimasukkan ke tabel namun ini tak masukkan semuanya tergantung jenis berikut komponen menghitung uraian dibagi berdasarkan contoh persiap...

no reviews yet
Please Login to review.