Authentication
953x Tipe PPTX Ukuran file 1.97 MB
LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG Billy Alberto C1B021208 R-003 Manajemen Dosen pengampu : Wirmie Eka Putra S.E.M.,S.Si 1 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN JASA Secara umum, laporan keuangan perusahaan dagang tidak jauh berbeda dari laporan keuangan perusahaan jasa ataupun jenis perusahaan lainnya. Satu hal yang menjadi pembeda dari industri tersebut hanyalah mengenai produk perusahaan. Idealnya, perusahaan dagang menjual suatu produk dari supplier kepada konsumen dengan atau tanpa mengubah bentuk, rasa, maupun kualitas dan memperoleh laba dari hasil selisih penjualan produk tersebut. Jenis Jenis Laporan Keuangan 1. Laporan Laba Rugi Laporan keuangan perusahaan dagang yang dibuat pada periode tertentu dengan menghitung semua pendapatan dan dikurangi dengan biaya, seperti biaya operasional, biaya penyusutan, biaya administrasi, dan biaya lain yang harus dikeluarkan dalam rangka mendapatkan pendapatan tersebut. 2. Neraca Laporan yang dibuat untuk mengetahui nilai debit dan kredit dalam keuangan perusahaan. 3. Laporan Arus Kas Menunjukkan berapa banyak jumlah kas masuk dan kas keluar sehingga laporan keuangan ini berpengaruh dalam hal yang berkaitan dengan investasi atau penambahan modal. 4. Laporan Perubahan Modal Apabila perusahaan dagang mengalami perubahan modal, maka wajib menulis laporan perubahan modal untuk mengetahui besarnya modal yang dimiliki oleh perusahaan dagang pada suatu periode tertentu. Cara Menyusun Laporan Keuangan 1. Menyusun Neraca Saldo Hal pertama yang dapat dilakukan adalah menyusun neraca saldo, yang sekaligus menjadi daftar rekening buku besar dengan saldo debit ataupun kredit dari perusahaan. Neraca saldo ini baru bisa dibuat setelah pembukuan untuk seluruh jurnal selesai. 2. Membuat Jurnal Penyesauian Jurnal penyesuaian sengaja dibuat untuk mengalokasikan pendapatan atau pengeluaran di periode yang benar-benar terjadi. Tahapan ini berperan penting dalam menyesuaikan beberapa transaksi yang belum tercatat sehingga muncul ketidaksesuaian di akhir periode. 3. Membuat Laporan Keuangan Pada tahapan ini, kita bisa memulai proses pembuatan laporan keuangan yang terdiri dari laporan laba rugi, laporan neraca, dan laporan perubahan modal. Sebagai catatan khusus, laporan keuangan ini dapat disusun pada neraca lajur, sebab sebelumnya telah dipisahkan untuk besaran nominal yang akan dilaporkan di neraca atau laporan laba rugi. 4. Menyusun Neraca Saldo Neraca lajur, atau yang juga disebut dengan worksheet, menjadi alternatif cara yang dapat memudahkan penyusunan laporan keuangan. Penyusunan worksheet dimulai pada neraca saldo, lalu disesuaikan dengan jurnal penyesuaian di tahap 2. Saldo yang telah sesuai akan muncul pada kolom neraca saldo dan nantinya akan dilaporkan dalam neraca dan laporan laba rugi.
no reviews yet
Please Login to review.