jagomart
digital resources
picture1_Laporan Doc 2010 | Teknik Mekatronika - Pengontrolan Kipas Angin Berbasis Microkontroler


 367x       Tipe DOCX       Ukuran file 0.06 MB    


Laporan Doc 2010 | Teknik Mekatronika - Pengontrolan Kipas Angin Berbasis Microkontroler
laporan tugas besar mekatronika oleh dhiky wahyu santoso aris andista program studi teknik elektro fakultas teknik elektro universitas telkom 2014 abstraksi kipas angin merupakan alat elektronik yang berfungsi untuk menghasilkan angin  ...

icon picture DOCX Word DOCX | Diposting 05 Jan 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                   PENGONTROLAN KIPAS ANGIN BERBASIS
                            MICROKONTROLER
                    LAPORAN TUGAS BESAR MEKATRONIKA
                                  Oleh:
                           DHIKY WAHYU SANTOSO
                               ARIS ANDISTA
                     PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
                        FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO
                          UNIVERSITAS TELKOM
                                  2014
                                                         Abstraksi
                            Kipas angin merupakan alat elektronik yang berfungsi untuk menghasilkan
                        angin.   Fungsi   yang   umum   adalah   untuk   pendingin udara,   penyegar
                        udara, ventilasi, pengering (umumnya memakai komponen penghasil panas).
                        Biasanya kipas angin dapat dikontrol kecepatan hembusan dengan 3 cara yaitu
                        menggunakan pemutar, tali penarik serta remote control. 
                            Dengan pengontolan kipas angin yang secara manual ini mengakibatkan
                        memerluhkan operator(orang) untuk mengganti kecepatan kipas angin. Maka
                        dengan itu diperluhkan pengontrolan kecepatn kipas angin yang bekerja secara
                        otomatis.   Pengontrolan   secara   otomatis   tersebut   menggunakan   sistem
                        mikrokontroler.
                            Apabila   suhu   udara   meningkat   tidak   diperluhkan   lagi   operator   untuk
                        mengganti kecepatan kipas angin. Kerja kipas angin menjasi otomatis  disebabkan
                        oleh pengontrolan kipas angin dengan berdasarkan sistem mikrokontroler. Sengga
                        hal tersebut dapat mempermudah kerja manusia.
                                                                       BAB I
                                                               PENDAHULUAN
                            1.1 Latar Belakang
                                 Saat ini masih banyak alat elektronik yang bekerja secara konvesional dan
                            masih diperluhkan tenaga manusia dalam mengontrolan alat tersebut. Alat
                            elektronik tersebut masih sekedar untuk membantu manusia tetapi tidak bersifat
                            cerdas. Padahal masusia sangat membutuhkan alat yang dapat membantu atau
                            meringankan pekerjaannya tanpa sedikitpun mengeluarkan tenaga. Maka dari itu
                            diperluhkan inovasi dan pengembangan alat-alat elektronik menjadi lebih baik
                            lagi. 
                                 Dan dengan adanya sensor suhu maka memungkinkan hal tersebut bisa
                            dilakukan. Jika sensor suhu dapat disisipkan pada kipas angin maka akan menjadi
                            kipas angin dengan sistem pengontrolan yang otomatis.
                                 Dengan Tugas Besar ini diharapkan dapat melahirkan alat dengan sistem
                            kerja yang pindar dan dapat bekerja secara otomatis.
                                 Pengontrolan yang digunakan pada kipas angin yaitu berbasis mikrokontroler
                            dengan menggunakan sensor suhu untuk membaca suhu yang ada pada suatu
                            ruangan. Kemudian diubah menjadi input pada mikrokontroler AT Mega 8535
                            yang berguna untuk mengatur kecepatan kipas angin tersebut.
                            1.2  Perumusan Masalah
                                 Sesuai dengan latar belakang permasalahan tersebut, maka batasan masalah 
                                 yang akan menjadi fokus dalam tugas besar ini adalah :
                                     a.  Bagaimana kipas angin tersebut dapat bekerja secara baik. 
                                     b.  Bagaimana rangkaian yang akan digunakan pada kipas angin tersebut.
                            1.3 Batasan Masalah
                                    Software yang digunakan adalah simulasi Proteus 
                                    Bahasa C-nya menggunakan CodeVision AVR
                                    Percobaan ini difokuskan pada perancangan rangkaian dan pemogragaman
                                     agar berjalan lancar
                            1.4 Tujuan
                                 Adapun   tujuan   dari  pembuatan   kipas   angin   dengan   pengontrolan
                                 menggunakan mikrokontroler  adalah:
                            1.   Untuk mengetahui dan mengert dasar penggunaan mikrokontroler.
                            2.   Untuk mengetahui pembuatan rangkaian yang benar.
                            3.   Untuk menganalisa cara kerja sensor suhu.
                            4.   Untuk  menganalisa  cara   kerja   kipas   angin   yang   pengontrolannya
                                 menggunakan mikrokontroler.
                                                                  BAB II
                          A. Prinsip Kerja Alat
                                     Rangkaian dikontrol oleh mikrokontroller Atmega8535, yang bekerja
                               padategangan 4,9 volt. Sedangkan input dari alat pengendali ini dihasilkan
                               oleh sensor suhu jenis LM35, perubahan tegangan keluaran sensor suhu
                               dipengaruhi oleh besarnya suhu yang ada, makin panas suhu maka makin
                               tinggi pula tegangan keluaran yang dihasilkan. Setiap kenaikan 1°C maka
                               output sensor suhu juga akan naik sebesar 10mV. 
                                       Sistem pengendali kipas angin ini akan bekerja secara manual dan
                               juga otomatis, untuk pilihan manual kipas akan berputar secara konstan
                               seperti kipas angin pada umumnya. Pada pilihan otomatis, misal kita set suhu
                               25°C, jika sensor suhu membaca suhu dari 0 – 25°C maka kipas angin akan
                               mati atau tidak akan beputar , jika suhu yang terbaca sensor 25,1 – 29,9°C
                               maka kipas angin akan berputar pelan, jika suhu yang terbaca sensor dari 30
                               – 34,9°C maka kipas akan berputar pada kecepatan sedang dan jika melebihi
                               35 °C maka kipas angin akan berputar dengan cepat.
                          B. Keunggulan Alat
                                     Sistem Pengendali Kipas Angin Otomatis Berbasis Mikrokontroller
                               Atmega8535 dengan Remote Control Sebagai Pengatur Suhu ini memiliki
                               keunggulan diantaranya :
                                 1.  Dapat mengendalikan kipas angin secara otomatis berdasarkan suhu
                                     ruangan.
                                 2.  Dapat diaplikasikan pada kipas angin merk apapun.
                                 3.  Nilai setiing suhu dapat dimasukkan sesuai keinginan
                                 4.  Suhu ditampilkan diLCD
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Pengontrolan kipas angin berbasis microkontroler laporan tugas besar mekatronika oleh dhiky wahyu santoso aris andista program studi teknik elektro fakultas universitas telkom abstraksi merupakan alat elektronik yang berfungsi untuk menghasilkan fungsi umum adalah pendingin udara penyegar ventilasi pengering umumnya memakai komponen penghasil panas biasanya dapat dikontrol kecepatan hembusan dengan cara yaitu menggunakan pemutar tali penarik serta remote control pengontolan secara manual ini mengakibatkan memerluhkan operator orang mengganti maka itu diperluhkan kecepatn bekerja otomatis tersebut sistem mikrokontroler apabila suhu meningkat tidak lagi kerja menjasi disebabkan berdasarkan sengga hal mempermudah manusia bab i pendahuluan latar belakang saat masih banyak konvesional dan tenaga dalam mengontrolan sekedar membantu tetapi bersifat cerdas padahal masusia sangat membutuhkan atau meringankan pekerjaannya tanpa sedikitpun mengeluarkan dari inovasi pengembangan menjadi lebih baik...

no reviews yet
Please Login to review.