Authentication
301x Tipe PPTX Ukuran file 0.04 MB Source: sman1beringin.sch.id
Pendahuluan: 1. Doa 2. Bernyanyi kidung pujian: Hidup ini adalah Kesempatan • Memahami makna keadilan • Keadilan menurut Alkitab • Orang beriman terpanggil untuk mewujudkan keadilan dan kebenaran dalam Hidup: Belajar dari Salomo 1. Memahami Makna Keadilan Menurut kamu, apa itu keadilan? Banyak orang mrngatakan keadilan adalah memberikan setiap apa yang menjadi haknya. Bagaimana menurut kamu? Apakah kamu menyaksikan di sekitarmu orang-orang hidup dalam keadilan? Tugas siswa: Tuliskan pengertian keadilan dari berbagai sumber! Kemudian buat kesimpulanmu apa yang dimaksud dengan kradilan! 2. Keadilan Menurut Alkitab Menurut Baker, dalam Perjanjian Lama ada dua kata yang menggambarkan pengertian mengenai ‘adil’ yaitu “tsedeq” dan “mishpat”, keadilan yang dimaksudkan itu tidak berdiri sendiri namun berkaitan dengan kebenaran dan hukum. Artinya, keadilan itu tidak terlepas dari kebenaran dan penerapan hukum yang benar, yang sesuai. Dalam bahasa yunani keadilan disebut dengan kata: dikaiosyne. Kata-kata tersebut falam Perjanjian Lama maupun perjanjian Baru dipakai untuk melukiskan suatu penerapan hukum yang benar, memakai timbangan yang benar, perilaku yang adil, jujur dan benar. Keadilan artinya, apa yang benar dan sesuai (dengan kenyataan), misalnya, hukuman terhadap seseorang di terapkan berdasarkan kebenaran yang ada. Terutama dalam kaitannya dengan mereka yang miskin, tertindas dan tersingkir dari kehidupan masyarakat. Allah menyatakan diri sebagai Allah yang adil, Allah yang berada dipihak mereka yang benar, mereka yang tertindas dan hak-haknya dirampas, merekan yang miskin, janda anak yatim piatu. Bacalah nats berikut: Amos 5:7-13; 21-27, Yeremia 9:24; mazmur 145:27; zefanya 3:5. Kemudian uraikanlah isi dari setiap nats tersebut dengan hubunggannya tentang keadilan Allah. 3. Orang Beriman Terpanggil untuk Mewujudkan keadilan dan Kebenaran dalam hidup: Belajar dari Salomo. Ketika Allah bertanya kepada salomo apakah yang ia minta dari-NYA, maka salomo meminta hikmat sebagai hadiah dari Allah. Sebagai seorang raja Salomo sadar bahwa hikmat dibutuhkan bukan hanya sebagai bekal untuk memimpin rakyatnya. Namun terutama supaya ia dapat membuat keputusan yang adil dan benar. Tidak mudah bagi manusia untuk memiliki kemampuan bertindak benar dan adil jika Tuhan tidak memberikan hikmat-Nya. Allah memenuhi permintaannya, hikamat Allah pun dianugrahkan kepada salomo, memiliki hikmat dari Allah membuat salomo mampu mengambil keputusan adil dan benar. Hal itu terbukti ketika orang membawa kepadanya dua orang perempuan yang memperebutkan bayi, Salomo mampu mengambil keputusan yang adil dan benar, dengan hikmat yang berasal dari Tuhan. Ia tahu manakah diantara dua orang perempuan itu yang merupakan Ibu dari bayi yang diperebutkan. • Penutup 1. Tuliskan materi ini di buku tulismu Pendidikan Agama Kristen. 2. Pilih 1 ayat emasmu untuk kamu hafalkan. Setelah kamu hafal tuliskan di akhir materi kita hari ini. 3. Berdoalah setelah pembelajaran selesai. Selamat belajar Tuhan Yesus memberkati kita semua! Syalom!!!!
no reviews yet
Please Login to review.