Authentication
306x Tipe DOC Ukuran file 0.30 MB Source: eprints.uny.ac.id
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMK Muhammadiyah 1 Borobudur Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas /Semester : XI/3 Standar : Membaca Kompetensi : 2. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkat Madia Kompetensi Dasar : 2.3 Memahami perintah kerja tertulis Indikator 1. Mengenali informasi yang berkaitan dengan budaya kerja yang berlaku di tempat kerja 2. Merencanakan tindak lanjut perintah berdasarkan catatan yang dibuat pada waktu membaca informasi dari perintah kerja tertulis 3. Membuat bagan atau prosedur kerja berdasarkan perintah kerja tertulis 4. Mengonfirmasi rencana kegiatan yang akan dilakukan (secara lisan/tulisan) kepada pemberi perintah AlokasiWaktu : 2 x 45 menit 1. Tujuan Pembelajaran a. Siswa mampu mengenali informasi yang berkaitan dengan budaya kerja yang berlaku ditempat kerja. b. Siswa mampu merencanakan tindak lanjut perintah berdasarkan catatan yang dibuat pada waktu membaca informasi dari perintah kerja tertulis. c. Siswa mampu membuat bagan atau prosedur kerja berdasarkan perintah kerja tertulis. d. Siswa mampu mengonfirmasi rencana kegiatan yang akan dilakukan (secara lisan/tulisan) kepada pemberi perintah. 2. Materi Pembelajaran Disemua aspek kehidupan perlu ada peraturan Dalam kehidupan ini banyak sekali perintah, bahkan bisa dikatakan bahwa dalam kehidupan ini penuh perintah. Perintah-perintah tersebut menjelma dalam berbagai bentuk. Dalam kehidupan sehari-hari dirumah tangga kita akan akrab dengan perintah-perintah tersebut, biasanya hal ini berkaitan dengan aturan-aturan yang harus kita jalankan sebagai anggota keluarga. Didalam rumah tangga juga pasti memiliki alat-alat rumah tangga yang masing-masing mempunyai aturan sendiri dalam pemakaiannya. Kemudian ketika dua tahun lagi kita lulus dari SMK, kita akan akrab dengan surat-surat berjenis perintah. Misalnya ada Surat Perintah, Surat Edaran, Pengumuman, memo, disposisi, petunjuk penggunaan (manual). Hal ini dikarenakan dalam dunia pekerjaan, perintah merupakan bagian dari keseharian proses kerja dan menjadi jaminan keberlangsungan kerja yang diwarnai oleh pola hubungan masyarakat yang hirarkis. dalam dunia kerja kita juga akan akrab dengan aturan- aturan rekruitmen pegawai, mutasi, kenaikan pangkat, petunjuk penggunaan alat, dsb. Semua dari aturan-aturan dan petunjuk tersebut adalah bagian dari perintah dalam kehidupan sehari-hari. Agar dapat menjalankan aturan, petunjuk, maupun perintah, kita harus benar- benar memahami aturan tersebut. Bisa dikatakan memahami jika kita mampu untuk menjawab pertanyaan tentang aturan, petunjuk, maupun perintah tersebut. Kemudian bisa memaparkan kembali secara verbal maupun non-verbal. Setelah memahami, baru kita menjalankan auran, petunjuk, maupun perintah tersebut dan kemudian dikonformasikan kepada atasan untuk mengetahuai apakah yang kita kerjakan sudah tepat atau belum. Contoh bentuk perintah tertulis dalam dunia kerja: 1. Surat Perintah Surat yang berisi perintah dari pimpinan kepada bawahan yang berisi petunjuk yang harus dilakukan. Surat ini bersifat sementara dan berakhir setelah tugas yang diperinthakan selesai dilaksanakan serta laporan hasil pekerjaan diberikan pada pimpinan. Misal surat perintah survei, surat perintah obervasi, dll. 2. Surat Edaran Berisi pemberitahuan resmi untuk dimengerti secara umum dalam suatu organisasi, instansi, atau lembaga. Surat ini ditujukan untuk umum namun dalam lingkup terbatas. Contoh: Surat edaran Mendagri untuk para pegawai Pemda, surat dari Mendiknas untuk pegawai di lingkungan Depdiknas, surat edaran Rektor untuk seluruh sivitas akanemika, surat edaran kepala sekolah untuk masyarakat sekolah. 3. Pengumuman Berisi pemberitaan tentang sesuatu yang ditujukan kepada khalayak umum, maka dari itu pengumuman bersifat terbuka. Penyampaian pengumuman bisa melalui papan pengumuman, surat, media massa baik cetak maupun elektronik. Pengumuman dibagi menjadi dua yaitu bersifat resmi dan tidak resmi. Ciri pengumuman resmi: a. Terdapat KOP b. Terdapat nomor pengumuman c. Bahasa singkat, padat, jelas, formal. d. Terdapat tandatangan dan cap Ciri pengumuman tidak resmi: a. Tanpa kop b. Tanpa nomor pengumuman c. Tanpa cap/stempel 4. Memo (memorandum) Memorandum adalah surat peringatan tidak resmi. Sedangkan memo adalah surat menyurat intern, terutama dari atasan untuk staf. Namun tidak menutup kemungkinan memo juga menjadi alat komunikasi dari bawahan ke atasan maupun sesama rekan kerja. Untuk emmbuat memo biasanya sudah ada formulir memo yang setiap saat bisa langsung digunakan. Ciri memo: a. Menggunakan kop b. Ukuran setengah kwarto (A5), tercetak memo, kepada, dari, dan isi. c. Dibuat dalam keadaan mendesak dan harus segera dilaksanakan. d. Isi bisa berupa pemberitahuan, perintah, pesan, petunjuk, penjelasan, dsb. e. Ditulis tangan f. Bahasa singkat, padat, lengkap, jelas g. Tanpa nomor dan cap/stempel 5. Disposisi Merupakan petunjuk singkat tentang tindak lanjut atau penyelesaian terhadap suatu urusan atau surat masuk.disposisi dibuat pimpina untuk staf agar dapat segera ditindaklanjuti. 6. Petunjuk Penggunaan (manual) Merupakan perintah tentang bagaimana caranya kita berlaku terhadap suatu objek maupun alat. Biasanya disertai visualisasi untuk membantu efektifitas pemahaman. 3. Metode Pembelajaran a. Ceramah b. Latihan 4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan awal 1) Guru membuka kelas dengan memberikan salam 2) Guru menyampaikan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari hari ini b. Kegiatan Inti 1) Eksplorasi Guru menanyakan kembali tentang materi pada pertemuan pertama yaitu tentang berbagai jenis surat perintah tertulis. 2) Elaborasi Guru memberikan latihan siswa untuk menindaklanjuti perintah tertulis berbentuk petunjuk kerja atau manual. Siswa dibentuk kelompok secara berpasangan dengan masing-masing pasang membawa jenis surat yang berbeda. Setiap pasang siswa saling menukar contoh surat yang dimiliki. Siswa saling membuat bagan/prosedur kerja berdasarkan perintah tertulis dari pasangannya. Siswa mengkonfirmasi rencana kegiatan kepada pemberi perintah. 3) Konfirmasi Guru dan siswa mereview atau menyimpulkan langkah-langkah menindaklanjuti sebuah perintah yang disampaikan secara tertulis. c. Kegiatan Akhir 1) Siswa dan guru melakukan refleksi 2) Guru membaerikan motivasi untuk terus semangat belajar dan tidak lupa menyampaikan sekilas tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. 5. Sumber Belajar a. Teks Surat Perintah, Surat Edaran, Memo, Disposisi, Pengumuman dan Manual. b. Tim LP2IP. 2012. Modul Bahasa Indonesia IIA untuk SMK Tataran Madya. Yogyakarta: LP2IP Yogyakarta. (Halaman 21-32) c. Irman, Mokhamad, Tri Wahyu Prastowo, Nurdin. 2008. Bahasa Indonesia 2: untuk SMK/MAK Semua Program Keahlian Kelas XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. (halaman 41-60) 6. Penilaian a. Teknik : Tes unjuk kerja b. Bentukinstrumen : Tes Uji petik c. Soal /Instrumen : Soal: 1) Untuk meyakinkan bahwa saluran telepon dalam keadaan baik, yang pertama perlu dicabut adalah skema nomor ... a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 2) Jaringan telepon yang menjadi tanggung jawab TELKOM hanya sampai ... a. Kotak pembagi b. Saluran penanggal c. Tambat akhir d. KTB 3) Jenis kerusakan berikut ini menjadi tanggung jawab Telkom, kecuali ... a. Translator pada pesawat terbakar b. Tiang roboh c. Kotak pembagi tersambar petir d. Kabel antara tiang ke rumah putus
no reviews yet
Please Login to review.