Authentication
213x Tipe PDF Ukuran file 0.59 MB Source: sc.syekhnurjati.ac.id
1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Hasil Observasi Kompetensi Pedagogi Guru Biologi di MAN 1 Cirebon dan MA Salafiyah Bode Lor a. MAN 1 Cirebon Hasil observasi pada saat proses belajar mengajar di MAN 1 Cirebon, oleh guru „X‟ yang bertujuan untuk mengamati bagaimana cara guru mengajar dan siswa belajar. Observasi yang dilakukan adalah observasi partisipatif pasif, dimana pengamat tidak ikut serta dalam kegiatan yang dilakukan guru tersebut namun hanya berperan mengamati kegiatan. Dengan teknik observasi, peneliti akan memperoleh data secara pengamatan langsung, dengan memperhatikan kompetensi pedagoginya yang terdiri dari mengenal karakteristik peserta didik, menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik, melakukan pengembangan kurikulum, melakukan kegiatan pembelajaran yang mendidik, memahami dan mengembangkan potensi, melakukan proses komunikasi dengan peserta didik dan melakukan penilaian serta evaluasi. Berikut tabel hasil observasi kompetensi pedagogi dalam penilaian kinerja guru biologi di MAN 1 Cirebon. Berikut Hasil Observasi Kompetensi Pedagogi Guru Biologi di MAN 1 Cirebon, dalam tabel 4.1 dibawah ini: Tabel 4.1. Kompetensi Pedagogi Guru Biologi di Kelas XI MIA MAN 1 Cirebon No Indikator Presentase 1 Mengenal karakteristik peserta didik 95% 2 Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran 79% yang mendidik 3 Melakukan pengembangan kurikulum 94% 4 Melakukan kegiatan pembelajaran yang mendidik 94% 5 Memahami dan mengembangkan potensi 92% 6 Melakukan proses komunikasi dengan peserta didik 100% 7 Melakukan Penilaian dan Evaluasi 81% Rata-rata 90.7 % Kriteria Sangat Baik 2 Hasilnya adalah kompetensi pedagogi dalam penilaian kinerja guru biologi di MAN 1 Cirebon sangat baik jika dihitung secara keseluruhan yaitu dengan rumus NA= Jumlah Nilai : 160 x 100 %, yang berarti bahwa 144 : 160 x 100 = 90 % (Sangat baik), adapun rincian indikator kompetensinya adalah mengenal karakteristik peserta didik sebanyak 95% (sangat baik), menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik sebanyak 79% (baik), melakukan pengembangan kurikulum sebanyak 94% (sangat baik), melakukan kegiatan pembelajaran yang mendidik sebanyak 94% (sangat baik), memahami dan mengembangkan potensi sebanyak 92% (sangat baik), melakukan proses komunikasi dengan peserta didik sebanyak 100% (sangat baik) dan melakukan penilaian serta evaluasi sebanyak 81% (sangat baik). b. MA Salafiyah Hasil observasi pada saat proses belajar mengajar di MA Salafiyah, oleh guru „Y‟ dengan memperhatikan kompetensi pedagoginya yang terdiri dari mengenal karakteristik peserta didik, menguasai teori belajar dan prinsip- prinsip pembelajaran yang mendidik, melakukan pengembangan kurikulum, melakukan kegiatan pembelajaran yang mendidik, memahami dan mengembangkan potensi, melakukan proses komunikasi dengan peserta didik dan melakukan penilaian serta evaluasi. Berikut tabel hasil observasi kompetensi pedagogi dalam penilaian kinerja guru biologi di MA Salafiyah Berikut Hasil Observasi Kompetensi Pedagogi Guru Biologi di MA Salafiyah, dalam tabel 4.2 dibawah ini: Tabel 4.2 Kompetensi Pedagogi Guru Biologi di Kelas XI MIA MA Salafiyah No Indikator Presentase 1 Mengenal karakteristik peserta didik 96% 2 Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran 79% yang mendidik 3 Melakukan pengembangan kurikulum 94% 4 Melakukan kegiatan pembelajaran yang mendidik 87% 5 Memahami dan mengembangkan potensi 87% 6 Melakukan proses komunikasi dengan peserta didik 96% 7 Melakukan Penilaian dan Evaluasi 87% Rata-rata 89.4% Kriteria Sangat Baik 3 Hasilnya adalah kompetensi guru kompetensi pedagogi dalam penilaian kinerja guru biologi di MA Salafiyah sangat baik jika dihitung secara keseluruhan yaitu dengan rumus NA= Jumlah Nilai : 160 x 100 %, yang berarti bahwa 143 : 160 x 100 = 89 % (Sangat baik), adapun rincian indikator kompetensinya adalah mengenal karakteristik peserta didik sebanyak 96% (sangat baik), menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik sebanyak 79% (baik), melakukan pengembangan kurikulum sebanyak 94% (sangat baik), melakukan kegiatan pembelajaran yang mendidik sebanyak 87% (sangat baik), memahami dan mengembangkan potensi sebanyak 87% (sangat baik), melakukan proses komunikasi dengan peserta didik sebanyak 96% (sangat baik) dan melakukan penilaian serta evaluasi sebanyak 87% (sangat baik). 2. Hasil Observasi Guru Biologi dalam Menerapkan Pembelajaran Pendekatan Saintifik di MAN 1 Cirebon dan MA Salafiyah Bode Lor a. MAN 1 Cirebon Hasil observasi pada saat proses belajar mengajar di MAN 1 Cirebon, oleh guru „X‟ dengan memperhatikan pembelajaran saat di kelas menggunakan pendekatan saintifik, adapun indikator dari pendekatan saintifik terdiri dari mengamati (observing), menanya (quesining), mengeksplorasi atau mencoba (exploration/eksperimentil), menalar (associating), dan mengkomunikasikan (communiating). Berikut diagram hasil presentase indikator dalam pendekatan saintifik. 100 100 100 100 100 100 100 100 94 94 81 75 75 75 75 75 80 75 62 %)( 60 55 62 50 Pertemuan 1 e as 40 62 Pertemuan 2 ents40 35 36 25 Pertemuan 3 erP 20 Pertemuan 4 0 Pertemuan 5 1 2 3 4 5 Pendekatan Saintifik Gambar 4.1 Hasil Observasi Kompetensi Guru Biologi di Kelas XI MIA MAN 1 Cirebon dalam Menerapkan Pembelajaran Pendekatan Saintifik 4 Keterangan Gambar 1 : Mengamati 2 : Menanya 3 : Mengeksplorasi 4 : Menalar 5 : Mengkomunikasikan Berdasarkan gambar 4.1 diatas, terdapat lima pertemuan proses pembelajaran. Dari ke lima pertemuan tersebut yang paling unggul presesntasinya yaitu pada pertemuan 1 dan 3. Pertemuan 1 aspek mengamati (observing) 100% (sangat baik), menanya (quesining) 94% (sangat baik), mengeksplorasi atau mencoba (exploration/eksperimentil) 75% (baik), menalar (associating) 100% (sangat baik), dan mengkomunikasikan (communiating) 100% (sangat baik). Adapun pada pertemuan 3 aspek mengamati (observing) 100% (sangat baik), menanya (quesining) 100% (sangat baik), mengeksplorasi atau mencoba (exploration/eksperimentil) 75% (baik), menalar (associating) 100% (sangat baik), dan mengkomunikasikan (communiating) 100% (sangat baik). Sedangkan pada pertemuan ke 2, 4 dan 5 nampaknya sangat turun dan tidak stabil dikarenakan guru tidak sepenuhnya menggunakan pendekatan saintifik. Apabila dirata-ratakan tiap indikatornya adalah pada aspek mengamati (observing) 66% (baik), menanya (quesining) 86.2% (sangat baik), mengeksplorasi atau mencoba (exploration/eksperimentil) 57,2% (cukup baik), menalar (associating) 82.4% (sangat baik), dan mengkomunikasikan (communiating) 77.4% (baik). Dengan ini yang paling baik dan sering dilakukan oleh guru „X‟ adalah pada aspek menanya Jika ditotalkan maka aspek pendekatan saintifik guru „X‟ adalah 76.8 (Baik). . b. MA Salafiyah Hasil observasi pada saat proses belajar mengajar di MA Salafiyah, oleh guru „Y‟ dengan memperhatikan pembelajaran saat di kelas menggunakan pendekatan saintifik, adapun indikator dari pendekatan saintifik terdiri dari mengamati (observing), menanya (quesining), mengeksplorasi (eksperimentil), menalar (associating), dan mengkomunikasikan (communiating).
no reviews yet
Please Login to review.