jagomart
digital resources
picture1_Laporan Doc 18866 | Modul 3c (penyusunan Laporan Penelitian)


 359x       Tipe DOCX       Ukuran file 0.14 MB       Source: direktori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id


Laporan Doc 18866 | Modul 3c (penyusunan Laporan Penelitian)
materi belajar 1  pengertian laporan ilmiah 2  dasar penyusunan laporan ilmiah 3  fungsi laporan penelitian 4  ciri laporan ilmiah 5  syarat laporan penelitian 6  jenis  ...

icon picture DOCX Word DOCX | Diposting 24 Jul 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                       DAFTAR ISI
       Kata Pengantar
       A. Petunjuk Penggunaan
       B. Tujuan Pembelajaran
       C. Sasaran Pembelajaran 
       D. Materi Belajar
        1.   Pengertian Laporan Ilmiah
        2.   Dasar Penyusunan Laporan Ilmiah
        3.   Fungsi Laporan penelitian 
        4.   Ciri Laporan Ilmiah
        5.   Syarat Laporan penelitian 
        6.   Jenis Laporan Ilmiah
        7.   Teknik Penyusunan Laporan Ilmiah
        8.   Tahapan Penyusunan Laporan penelitian 
        9.   Sistematika Laporan
        10. Langkah-Langkah Membuat Laporan
        11. Format Penulisan Laporan
        12. Teknik Penulisan Daftar Pustaka
        13. Tips untuk Calon Penulis
                      KATA PENGANTAR
        Menyusun laporan penelitian acap kali menjadi masalah bagi seseorang yang sudah
       melaksanakan  penelitian. Berbagai alasan klise seperti kesibukan, sedikitnya waktu, tidak
       adanya biaya sering menjadi kambing hitam atas ketidakberdayaan kita menyelesaikan
       laporan hasil  penelitian. Ketidakberdayaan seorang peneliti atau seorang pamong belajar
       menyelesaikan Laporan Penelitian, mungkin  disebabkan dia tidak memiliki  kemampuan
       yang cukup saat memulai menulis, sehingga banyak kendala yang kemudian ditemui.
        Menyelesaikan laporan penelitian terkait dengan kegiatan menulis. Sebagaimana kita
       maklumi, menulis merupakan keterampilan berbahasa yang masih menjadi masalah di
       negeri kita. Alwasilah (2000) menjadikan kelahiran buku secara nasional menjadi ukuran
       betapa sulitnya membuat tulisan.
        Keterampilan menulis memang tidak bisa lahir dengan serta merta. Diperlukan
       kolaborasi   antara   talenta   manusia   dengan   wawasan   kebahasaan.   Talenta   melahirkan
       semangat menulis, dan wawasan kebahasaan menjadi bekal untuk terampil menulis. Talenta
       saja tidak cukup, kegiatan menulis perlu dilatih atau diasah. Semakin sering berlatih, maka
       kemampuan menulis akan semakin baik. 
        Untuk sekedar naik sepeda, hanya diperlukan waktu sekitar satu   bulan, dan untuk
       menjadi seorang atlet balap sepeda, diperlukan latihan bertahun-tahun. Sama halnya
       dengan belajar menulis. Untuk sekedar bisa menulis, dibutuhkan waktu  beberapa bulan
       saja, tetapi untuk menjadi penulis yang handal, yang tulisan-tulisannya ditunggu oleh para
       pembaca, tentu dibutuhkan waktu latihan yang lebih lama lagi.
        Modul penyusunan laporan karya ilmiah ini sengaja dihadirkan untuk memberikan
       kemudahan kepada calon penulis dalam menyelesaikan laporan dari penelitian yang telah
       dilakukannya.
        Modul ini memang masih banyak kekurangannya, oleh karena itu penulis memohon
       saran dan masukan yang bersifat konstruktif  Modul ini menjadi lebih baik di masa yang akan
       datang. 
        Ucapan terima kasih kepada semua fihak yang telah membantu dalam penyusunan
       Modul ini. Ahirul-kata semoga Modul ini dapat bermanfaat bagi para penggunanya.
                                                                                                         -    Penyusun  -
                          Modul Materi 4 Pengembangan Profesi pada Kursus Pamong Belajar Kompeten
                                                     (Ku PB Paten) Melalui Moda Daring
                                                                Pokok Bahasan :  
                                                    PENYUSUNAN LAPORAN PENELITIAN
                   A. PETUNJUK PENGGUNAAN
                       1. Baca dan pahami materi belajar yang terdapat  modul  ini secara seksama, dan
                            tuliskan hal-hal yang kurang anda pahami pada kertas lain.
                       2. Tanyakan atau lakukan konfirmasi kepada fasilitator perihal materi belajar yang
                            kurang anda pahami tersebut.
                       3. Kerjakan latihan yang terdapat di akhir materi pada modul ini dengan cermat dan
                            teliti.
                       4. Untuk pengayaan, pelajari sumber belajar lain yang relevan. 
                       5. Jika dipandang perlu, diskusikan dengan teman sejawat atau narasumber terdekat.
                       6. Mintalah bantuan instruktur  kursus pada saat jadwal video conference jika anda
                            menemukan kesulitan dalam mengerjakan latihan materi ini.
                   B. TUJUAN PEMBELAJARAN
                             Setelah   mempelajari   modul   penulisan  Laporan   Penelitian  ini,   peserta   diklat
                       diharapkan   mempunyai   kemampuan   untuk   merancang   dan   menyusun  Laporan
                       Penelitian  tentang   dinamika   penyelenggaraan  PAUD   dan   Dikmas  yang   terjadi   di
                       daerahnya masing-masing.
                   C. SASARAN PEMBELAJARAN
                       1. Pamong Belajar yang Mengikuti  Kursus Pamong Belajar Kompeten (Ku PB Paten)
                            Melalui Moda Daring (on line)
                       2. UPTD Sanggar kegiatan Belajar(SKB)/ Pusat satuann Belajar (PSB) di kabupaten / kota
                            yang memfasilitasi kegiatan Kursus Pamong Belajar Kompeten (Ku PB Paten) Melalui
                            Moda Daring 
                       3. Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) yang memfasilitasi kegiatan  Kursus Pamong
                            Belajar Kompeten (Ku PB Paten) Melalui Moda Daring
        4. Para pemangku kebijakan yang memfasilitasi kegiatan  Kursus Pamong Belajar
          Kompeten (Ku PB Paten) Melalui Moda Daring
       D. MATERI BELAJAR
        1. Latar Belakang
           Menurut Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 15 Tahun 2010, Pamong Belajar
          merupakan pegawai negeri sipil yang termasuk pada kelompok jabatan fungsional,
          sebagaimana jabatan guru, dosen, pengawas sekolah, dan lain-lain. 
           Pamong belajar sebagai salah satu unsur pendidik dalam sistem pendidikan
          nasional memiliki tugas pokok melakukan kegiatan belajar mengajar, pengkajian
          program dan pengembangan model pendidikan anak usia dini, nonformal dan
          informal pada unit pelaksana teknis (UPT) pusat dan daerah serta satuan pendidikan
          nonformal. Implikasi dari tugas pokok tersebut, bahwa pamong belajar disamping
          melaksanakan layanan pendidikan pendidikan anak usia dini, nonformal dan informal
          bagi masyarakat luas sekaligus meningkatkan kualitas program layanan melalui
          pengkajian dan pengembangan model. Peranan pamong belajar sebagai pengkaji dan
          pengembang model pendidikan anak usia dini, nonformal dan informal dibutuhkan
          dalam rangka perluasan akses pendidikan, peningkatan akuntabilitas, pencitraan
          publik dan peningkatan daya saing global maupun internasional.
           Salah satu tugas yang perlu dilakukan Pamong Belajar dibidang pengembangan
          profesi adalah melaksanakan penelitian tentang pendidikan anak usia dini, dinamik
          pendidikan  nonformal dan informal pada unit pelaksana teknis (UPT) pusat dan
          daerah serta satuan pendidikan nonformal lainnya. Dalam pelaksanaannya, pamong
          belajar perlu menyusun proposal penelitian, melaksnakan serangkaian   metode
          penelitian ilmiah, serta menyusun Laporan penelitian karya ilmiah. 
           Implikasi   dari   tugas  melakukan   penelitian   bahwa  disamping   melaksanakan
          layanan   pendidikan   pendidikan   anak   usia   dini,   nonformal   dan   informal   bagi
          masyarakat luas sekaligus meningkatkan kualitas program layanan melalui hasil-hasil
          penelitian dan  pengembangan model  yang bermakna.  Oleh karena itu pamong
          belajar harus memiliki sikap inovatif, kreatif, teliti, obyektif, dan cermat.
           Ada beberapa unsur kegiatan mengandung angka kredit yang dapat dilaksanakan
          Pamong Belajar, di antaranya melalui (a) unsur pendidikan, (b) unsur kegiatan belajar
          dan mengajar, (c) unsur kegiatan pengkajian program PAUDNI, (d) unsur kegiatan
          pengembangan model PAUDNI, (e) unsur pengembangan profesi, dan (f) unsur
          penunjang.  Pada unsur  pengembangan profesi,  di dalamnya bersi  4 (empat)
          kelompok kegiatan, yakni: 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Daftar isi kata pengantar a petunjuk penggunaan b tujuan pembelajaran c sasaran d materi belajar pengertian laporan ilmiah dasar penyusunan fungsi penelitian ciri syarat jenis teknik tahapan sistematika langkah membuat format penulisan pustaka tips untuk calon penulis menyusun acap kali menjadi masalah bagi seseorang yang sudah melaksanakan berbagai alasan klise seperti kesibukan sedikitnya waktu tidak adanya biaya sering kambing hitam atas ketidakberdayaan kita menyelesaikan hasil seorang peneliti atau pamong mungkin disebabkan dia memiliki kemampuan cukup saat memulai menulis sehingga banyak kendala kemudian ditemui terkait dengan kegiatan sebagaimana maklumi merupakan keterampilan berbahasa masih di negeri alwasilah menjadikan kelahiran buku secara nasional ukuran betapa sulitnya tulisan memang bisa lahir serta merta diperlukan kolaborasi antara talenta manusia wawasan kebahasaan melahirkan semangat dan bekal terampil saja perlu dilatih diasah semakin berlatih maka akan baik sekedar...

no reviews yet
Please Login to review.