jagomart
digital resources
picture1_Laporan Pdf 1864 | Laporan Praktikum Uji Triaksial Unconsolidated Undrained


 480x       Tipe PDF       Ukuran file 1.05 MB    


Laporan Pdf 1864 | Laporan Praktikum Uji Triaksial Unconsolidated Undrained
laporan praktikum mekanika tanah uji triaksial unconsolidated undrained dosen pengampu dewi ayu kusumaningsih s t m sc asisten laboratorium 1 fabila nur anjani safitri 11180980000016 2 zulfikri hakim akbar 11180980000029 3  ...

icon picture PDF Filetype PDF | Diposting 03 Jan 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
               LAPORAN PRAKTIKUM MEKANIKA TANAH 
                   UJI TRIAKSIAL UNCONSOLIDATED 
                               UNDRAINED 
                   Dosen pengampu : Dewi Ayu Kusumaningsih, S.T, M.Sc 
                               Asisten laboratorium : 
                         1.  Fabila Nur Anjani Safitri (11180980000016) 
                          2.  Zulfikri Hakim Akbar (11180980000029) 
                        3.  Dimas Chaidir Adinugroho (11180980000031) 
                          4.  Ahmad Faqih Mahfuz (11180980000036) 
                        5.  Syarifah Amwal Thaharah (11190980000006) 
                         6.  Gilang Amanda Muhtar (11190980000008) 
                            7.  Genta Prasasti (11190980000031) 
                                                  
                                  Disusun oleh : 
                               Talitha Hasna Fauzi 
                                11200980000012 
                                       
                    PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN 
                        FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI 
                UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH 
                                  JAKARTA 
                                    2021 
            A.  Tujuan Praktikum 
            1.  Praktikan mengetahui cara pengambilan sampel tanah sesuai ketentuan dari 
             jenis tanah yang diambil 
            2.  Praktikan mengetahui parameter dari kuat geser tidak terdrainase dari suatu 
             tanah yang berupa sudut geser tanah dan nilai kohesi 
            3.  Praktikan  mengetahui  pengaruh  dari  tekanan  pada  sampel  tanah  yang 
             diujikan  
              
            B.  Abstrak 
            Kekuatan geser tanah adalah kekuatan tanah untuk memikul beban-beban atau 
            gaya  yang  dapat  menyebabkan  kelongsoran,  keruntuhan,  gelincir,  dan 
            pergeseran tanah. Percobaan yang telah dilakukan ini adalah Unconsolidated-
            Undrained (UU). Praktikum Uji Triaxial UU (Unconsolidated-Undrained Test) 
            yang  dilakukan  pada  20  Oktober  2020  ini  bertujuan  untuk  mengetahui 
            parameter kuat geser tak terdrainasi suatu tanah yang berupa sudut geser (ϕ) 
            dan  nilai  kohesi  (c)  tanah  tersebut.  Hasil  akhir  dari  praktikum  ini  yaitu 
            didapatkan  data  berupa  nilai  tegangan  serta  digambarkan  dengan  grafik 
            diagram lingkaran Mohr. Didapat nilai dari sudut geser hasil percobaan yakni 
            280 dan nilai kohesinya adalah 59 kN/m2. 
            Kata Kunci : Kekuatan Geser Tanah, Uji  Triaxial UU, Nilai Tegangan dan 
            Kohesi 
              
            C.  Dasar Teori 
             Tanah  didefinisikan  sebagai  himpunan  mineral,  bahan  organik,  dan 
            endapan-endapan yang relatif lepas (Loose), yang terletak di atas batuan dasar 
            (bedrock).  Ikatan  antara  butiran  yang  relatif  lemah  dapat  disebabkan  oleh 
            karbonat, zat organik, atau oksida-oksida yang mengendap di antara partikel-
            partikel. Kekuatan geser tanah adalah kekuatan tanah untuk memikul beban-
            beban atau gaya yang dapat menyebabkan kelongsoran, keruntuhan, gelincir, 
            dan pergeseran tanah. Tanah yang diambil dari lapangan harus diusahakan 
            tidak berubah kondisinya, terutama pada contoh asli (Undisturbed), di mana 
            masalahnya adalah harus menjaga kadar air dan susunan tanah dilapangannya 
            supaya  tidak  berubah.  Kuat  geser  tanah  dari  benda  uji  yang  diperiksa  di 
            laboratorium, biasanya dilakukan dengan besar beban yang ditentukan lebih 
            dahulu  dan  dikerjakan  dengan  menggunakan  tipe  peralatan  yang  khusus. 
            Beberapa faktor yang mempengaruhi besarnya kuat geser tanah yang diuji di 
            laboratorium, adalah kandungan mineral dari butiran tanah, bentuk partikel, 
            angka pori dan kadar air, sejarah tegangan yang pernah dialami, tegangan yang 
            ada di lokasi (di dalam tanah), perubahan tegangan selama pengambilan contoh 
            dari  dalam  tanah,  tegangan  yang  dibebankan  sebelum  pengujian,  cara 
            pengujian,  kecepatan  pembebenan,  kondisi  drainase  yang  dipilih,  drainase 
            terbuka (Drained) atau drainase tertutup (Undrained), tekanan air pori yang di 
            timbulkan, dan kriteria yang diambil untuk penentuan kuat geser (Hardiyatmo, 
            2002). 
             Uji triaksial  sudah menjadi cara yang paling terkenal dan paling sering 
            digunakan untuk mengukur kuat geser tanah. Uji ini lebih banyak digunakan 
            karena alasan teoritis maupun karena dapat dipakai untuk bermacam-macam 
            pengujian. Ada tiga jenis uji triaksial yang biasa digunakan, yaitu Uji triaksial 
            Unconsolidated-Undrained  (tak  terkonsolidasi-tak  terdrainase)  (UU),  Uji 
            triaksial  Consolidated-Undrained  (terkonsolidasi  tak  terdrainase)  (CU),  Uji 
            triaksial  Consolidated-drained  (terkonsolidasi  terdrainase)  (CD)  (Laurence, 
            2010).  Pengujian  triaksial  merupakan  pengujian  kuat  geser  yang  sering 
            digunakan dan cocok untuk semua jenis tanah. Keuntungannya adalah bahwa 
            kondisi  pengaliran  dapat  dikontrol,  tekanan  air  pori  dapat  diukur  dan  bila 
            diperlukan,  tanah  jenuh  dengan  permeabilitas  rendah  dapat  dibuat 
            terkonsolidasi (Craig, 1989). Tegangan geser triaksial adalah salah satu metode 
            yang  paling  dapat  diandalkan  untuk  menentukan  parameter  kuat  geser. 
            Kekuatan  geser  tanah  (soil  shear  strength)  dapat  didefinisikan  sebagai 
            kemampuan  maksimum  tanah  untuk  bertahan  terhadap  usaha  perubahan 
            bentuk pada kondisi tekanan (pressure) dan kelembapan tertentu (Head, 1982). 
             Uji triaksial Consolidated Drained (CD) merupakan uji triaksial yang pada 
            awalnya  tegangan  sel  tertentu  diaplikasikan  pada  benda  uji  dengan  katup 
            drainase  terbuka  hingga  konsolidasi  selesai.  Teknanan  terhadap  benda  uji 
            dilakukan dari segala arah. Kemudian dengan katup drainase tetap terbuka, 
            tegangan deviator diterapkan dengan kecepatan yang rendah sampai benda uji 
            runtuh. Kecepatan pembebanan yang rendah bertujuan agar dapt menjamin 
            tekanan  air  pori  nol  selama  proses  pergeseran.  Pada  kondisi  ini  seluruh 
            tegangan selama proses pengujian ditahan oleh gesekan antar butiran tanah. Uji 
            triaksial  Consolidated  Undrained  (CU)  merupakan  sebuah  pengujian  yang 
            dilakukan dengan sampel pada awalnya mula-mula dibebani dengan tekanan 
            sel tertentu, dengan mengizinkan air mengalir ke luar dari benda uji hingga 
            sampai  proses  konsolidasi  selesai.  Adanya  σ3  menyebabkan  terjadinya  air 
            keluar dari pori Tahap berikutnya, tegangan deviator diaberikan dengan katup 
            drainase  dalam  keadaan  tertutup,  hingga  benda  uji  mengalami  keruntuhan 
            (undrained). Akibat katup yang ditutup, maka volume benda uji tidak berubah 
            selama penggeseran. Uji triaksial Unconsolidated Undrained (UU) merupakan 
            sebuah  pengujian  dengan  memberikan  tekanan  kepada  sampel  tanpa 
            membiarkan terjadinya proses drainase dan tekanan sel dijaga agar sel tetap 
            konstan. Tegangan deviator diterapkan secara langsung tanpa didahului dengan 
            terjadinya  konsolidasi  dan  terus  meningkat  hingga  sampel  mengalami 
            keruntuhan dan dengan tetap tanpa berdrainase (undrained). Keadaan tanpa 
            drainase menyebabkan adanya kelebihan tekanan pori karena tidak ada tekanan 
            geser hasil perlawanan butiran tanah dan beban normal tidak ditransfer pada 
            butiran tanah. Dalam melakukan uji triaksial menggunakkan alat yang disebut 
            alat uji triaksial (Darwis, 2018). 
             Berdasarkan  toeri  Mohr,  menyatakan  bahwa  kondisi  keruntuhan  suatu 
            bahan akan terjadi akibat adanya adanya kombinasi kritis dari tegangan normal 
            dan tegangan geser pada bidang runtuhnya. Hubungan antara tegangan normal 
            dan  tegangan  geser  pada  sebuah  bidang  keruntuhan  dinyatakan  menurut 
            persamaan (Nugroho et al, 2012): 
              
                     τ  =  c  +  σntanφ  
              
                Dimana:  
                τ = kuat geser (kPa, ksf, psi, dll)  
                c = kohesi tanah atau adhesi antarpartikel (kPa, ksf, dll)  
                σn = tegangan normal (kPa, ksf, dll)  
                φ = sudut geser dalam (°) 
                 
             Percobaan  yang  telah  dilakukan  ini  adalah  Unconsolidated-Undrained 
            (UU). Pada percobaan ini air tidak diperbolehkan mengalir dari sampel tanah. 
            Tegangan air pori biasanya tidak diukur pada percobaan semacam ini. Dengan 
            demikian hanya kekuatan geser “Undrained” (Undrained Shear Strength) yang 
            dapat ditentukan. Dari percobaan Triaxial ini diketahui tiga jenis keruntuhan 
            dari tanah uji, sbb:  
            1.  General  Shear  Failure  Penambahan  beban  pada  pondasi  diikuti  oleh 
             penurunan pondasi tersebut. Pada pembebanan mencapai qu maka terjadi 
             keruntuhan tiba-tiba  yang  diikuti  oleh  perluasan  keruntuhan  permukaan 
             sampai ke bawah permukaan. 
            2.  Local Shear Failure Pada keadaan lain jika pondasi masih dapat memikul 
             beban setelah tercapai qu, walaupun terjadi penurunan permukaan tiba-tiba. 
             Pada grafik hubungan q vs settlement tidak terlihat puncak yang jelas. 
            3.  Punching Shear Failure Pada pondasi yang didukung oleh tanah yang agak 
             lepas setelah tercapainya qu, maka grafik hubungan q vs settlement bisa 
             digambarkan mendekati linear. 
             Untuk menggambarkan tegangan normal dan tegangan geser yang bekerja 
            pada bidang runtuh di dalam sampel tanah, dapat digunakan analisis tegangan 
            yang  disebut  dengan  lingkaran  Mohr.  Jika  uji  triaksial  Unconsolidated 
            Undrained (UU) dianalisis menggunakkan teori lingkaran Mohr, maka tekanan 
            total memiliki diameter yang sama (Hardyatmo, 2002). 
              
            D.  Alat dan Bahan 
             1.  Alat 
              •  Unit mesin triaksial 
              •  Alat untuk memasang membran karet pada tanah uji 
              •  Vacuum Pump 
              •  Membran  
              •  Cetakan silinder 
              •  Jangka sorong  
              •  Pipa penyedot 
              •  Spatula  
              •  Timbangan dengan ketelitian 0.01 gram 
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Laporan praktikum mekanika tanah uji triaksial unconsolidated undrained dosen pengampu dewi ayu kusumaningsih s t m sc asisten laboratorium fabila nur anjani safitri zulfikri hakim akbar dimas chaidir adinugroho ahmad faqih mahfuz syarifah amwal thaharah gilang amanda muhtar genta prasasti disusun oleh talitha hasna fauzi program studi teknik pertambangan fakultas sains dan teknologi universitas islam negeri syarif hidayatullah jakarta a tujuan praktikan mengetahui cara pengambilan sampel sesuai ketentuan dari jenis yang diambil parameter kuat geser tidak terdrainase suatu berupa sudut nilai kohesi pengaruh tekanan pada diujikan b abstrak kekuatan adalah untuk memikul beban atau gaya dapat menyebabkan kelongsoran keruntuhan gelincir pergeseran percobaan telah dilakukan ini uu triaxial test oktober bertujuan tak terdrainasi c tersebut hasil akhir yaitu didapatkan data tegangan serta digambarkan dengan grafik diagram lingkaran mohr didapat yakni kohesinya kn kata kunci dasar teori didefi...

no reviews yet
Please Login to review.