jagomart
digital resources
picture1_1585 5062 1 Sm


 151x       Tipe DOCX       Ukuran file 0.13 MB       Source: e-journal.president.ac.id


File: 1585 5062 1 Sm
perencanaan ulang perhitungan poros depan pada motor honda supra x 125 fi tahun 2008 muhammad r fahlevi1 a 1mechanical engineering study program faculty of engineering university of singaperbangsa karawang jl ...

icon picture DOCX Word DOCX | Diposting 23 Jul 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                     Perencanaan ulang Perhitungan Poros Depan Pada Motor 
                                     Honda Supra X 125 - FI Tahun 2008
                                               Muhammad R. Fahlevi1,a
                      1Mechanical Engineering Study Program, Faculty of Engineering, University Of
                     Singaperbangsa Karawang Jl. HS.Ronggo Waluyo, Puseurjaya, Karawang, 41361,
                                                       Indonesia
                                                 aFahlevvi@gmail.com
            Abstrak. 
            Poros sebagai roda penggerak sebuah mesin merupakan salah satu komponen terpenting dari suatu
            rangkaian mesin. Peranan utama poros dalam mentransmisikkan daya adalah dengan mengubah
            gerak translasi menjadi gerak rotasi pada saat mesin beroperasi dan mengubah gerak rotasi menjadi
            gerak translasi pada waktu mesin akan dijalankan[1].  Bantalan/bearing  merupakan salah satu
            komponen mesin yang berfungsi sebagai penumpu poros agar dapat bergerak lebih halus dan aman.
            Selain itu bantalan juga berfungsi untuk memperpanjang umur dari poros yang ditumpunya. Dalam
            merancang sebuah bantalan harus diperhatikan kekokohannya sehingga poros beserta elemen mesin
            lainnya dapat bekerja dengan baik. Yang bertujuan Mampu menjelaskan fungsi dan macam-macam
            poros,  Mampu merencanakan elemen-elemen mesin yang lain sesuai dengan perhitungan dan
            analisis Poros depan honda pada motor supra x 125 f1 tahun 2008 . Dalam paper ini memperoleh
            perhitungan  Diameter   poros   dengan   pengaruh   momen   lentur   yang   di   dapat   adalah  19,79
            mm,Tegangan   lentur   maksimal   yang   di   dapat   adalah                 2 ,Tegangan   geser
                                                                            0,566N/mm
            maksimum yang di dapat   adalah0,283N/mm2 ,Bending   moment  yang   di   dapat   adalah
              431,071Nmm . dan diketahui faktor kemanaan poros dinyatakan aman jika safety factor   ≥1  
            Kata kunci: Poros, bantalan, momen lentur,tegangan lentur,tegangan geser, momen lentur, faktor 
            keamanan
            Abstract. 
            The shaft as the driving wheel of a machine is one of the most important components of a series of
            machines. The main role of the shaft in transmitting power is to change the translational motion
            when the engine is changing and convert the rotational motion to translational when the engine is
            running[1]. Bearing is one of the engine components that serves as a support for the shaft so that it
            can move more smoothly and safely. In addition, the bearing also serves to extend the life of the
            shaft it supports. In designing a bearing, its robustness must be considered so that the shaft and
            other machine elements can work properly. Which aims to be able to explain the functions and types
            of shafts, able to plan other engine elements according to the calculations and analysis of the Honda
            front shaft on the supra x 125 f1 motor in 2008. In this paper, the calculation of the diameter of the
            shaft with the influence of the bending moment that can be obtained is 19.79mm, the maximum
            possible bending stress is  0,566N/mm2 , The shear stress that can be used is  0,283N/mm2 ,
            The bending moment obtained is  431,071Nmm . And it is known that the shaft safety factor is
            declared safe if the safety factor is  ≥1 .
            Keywords: Shaft, bearing, bending moment, bending stress, shear stress, bending moment, safety  
            factor 
              Pendahuluan
                       Poros sebagai roda penggerak sebuah mesin merupakan salah satu komponen terpenting dari
              suatu rangkaian mesin. Peranan utama poros dalam mentransmisikkan daya adalah dengan
              mengubah gerak translasi menjadi gerak rotasi pada saat mesin beroperasi dan mengubah gerak
              rotasi menjadi gerak translasi pada waktu mesin akan dijalankan. bantalan/bearing merupakan salah
              satu komponen mesin yang berfungsi sebagai penumpu poros agar dapat bergerak lebih halus dan
              aman. Selain itu bantalan juga berfungsi untuk memperpanjang umur dari poros yang ditumpunya.
              Dalam merancang sebuah bantalan harus diperhatikan kekokohannya sehingga poros beserta
              elemen mesin lainnya dapat bekerja dengan baik.  Pasak adalah suatu bagian dari mesin yang
              dipakai untuk menetapkan bagian-bagian mesin seperti puli, kopling, roda gigi dan lain-lain. Fungsi
              yang hampir serupa dengan pasak yaitu spline, hanya saja spline memiliki gigi luar pada poros dan
              gigi dalam yang jumlahnya sama, serta satu dan lainnya saling terkait. Gigi yang bergeser secara
              aksial pada waktu meneruskan daya.
              Tinjauan Pustaka
              Poros 
              Poros  adalah suatu bagian stasioner yang beputar, biasanya berpenampang bulat dimana terpasang
              elemen-elemen seperti roda gigi (gear), pulley, flywheel, engkol, sprocket dan elemen pemindah
              lainnya. Poros bisa menerima beban lenturan, beban tarikan, beban tekan atau beban puntiran yang
              bekerja sendiri-sendiri atau berupa gabungan satu dengan lainnya.   Untuk merencanakan sebuah
              poros, perlu diperhitungkan gaya yang bekerja pada poros di atas  antara lain: gaya dalam akibat
              beratnya (W) yang selalu berpusat pada titik gravitasinya. Gaya (F) merupakan gaya luar arahnya
              dapat sejajar dengan permukaan benda ataupun membentuk sudut α dengan permukanan benda.
              Gaya F dapat menimbulkan tegangan pada poros, karena tegangan dapat rimbul pada benda yang
              mengalami gayagaya. Gaya yang timbul pada benda dapat berasal dari gaya dalam akibat berat
              benda sendiri atau gaya luar yang mengenai benda tersebut. Baik gaya dalam maupun gaya luar
              akan menimbulkan berbagai macam tegangan pada kontruksi tersebut[2].
              Macam-Macam Poros
              Menurut penggunaannya poros dibedakan atas[3] :
                       a.  Poros transmisi
              Poros semacam ini mendapat beban puntir murni atau momen puntir dan momen lentur. Daya
              ditransmisikan kepada poros melalui kopling,roda gigi, sabuk atau sprocket rantai dan lain-lain.
              Digunakan untuk memindahkan momen lentur.
                                                        Gambar 1. Poros transmisi
                     b.  Poros Engkol
             Poros engkol merupakan bagian dari suatu mesin yang berputar. Poros inilah yang menggerakkan
             beban, baik secara langsung maupun melalui transmisi roda gigi. Poros engkol memiliki satu
             atau lebih bagian esentrik yang dinamakan engkol dan terdiri pena engkol dan pipi engkol. 
                                                     Gambar 2. Poros Engkol
                     c.  Poros Pendukung 
             Gandar baik yang berputar maupun yang diam berfungsi hanya untuk menopang bagian mesin yang
             diam, berayun atau berputar, tetapi tidak mengalami momen puntir dengan demikian beban
             utamanya adalah tekukan atau bending.Gandar pendek juga disbut dengan baut. Bagian yang
             berputar dalam bantalan dari gandar desebut dengan tap. Gandar biasanya dipasang diantara roda-
             roda kereta barang. Atau tau pada as truk bagian depan
                                                   Gambar 3.Poros Pendukung
             Hal-hal yang Penting dalam Perencanaan Poros
             Yang dapat di diperhatikan pada perencanaan poros[4]:  
                  a. Kekuatan poros
             Poros transmisi mengalami beban puntir atau lentur maka kekuatannya harus direncanakan
             sebelumnya agar cukup kuat dan mampu menahan beban.Oleh karena itu harus di perhatikan seperti
             kelelahan, tumbukan atau pengaruh konsentrasi tegangan bila diameter poros diperkecil atau bila
             poros mempunyai alur pasak
                  b. Kekakuan poros
             walaupun sebuah poros mempuyai kekuatan yang cukup, tetapi jika Lenturan yang dialami poros
             terlalu besar maka akan menyebabkan ketidaktelitian atau getaran dan suara. Oleh karena itu
             kekakuan poros juga perlu diperhatikan dan disesuaikan dengan mesin  atau getaran dan suara
             (misalnya pada turbin dan roda gigi)
              c. Putaran kritis
          Putara kritis terjadi jika putaran mesin di naikkan pada suatu harga putaran tertentu sehingga dapat
          terjadi getaran yang terlalu besar. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan pada poros dan bagian-
          bagian lainnya. untuk itu, maka poros harus direncanakan semedikian rupa sehingga putaran
          kerjanya lebih rendah dari putaran kritis  demi keamanan karena getarannya sangat besar akan
          terjadi apabila putaran poros dinaikkan pada harga putaran kritisnya.
              d. Korosi
          Poros-poros yang sering berhenti lama maka perlu dipilih poros yang terbuat dari bahan yang tahan 
          korosi dan perlu untuk dilakukannya perlindungan terhadap korosi secara berkala.Demikian pula 
          untuk poros-poros yang terancam kavitas dan poros mesin yang sering berhenti lama
              e.Bahan poros
          Poros yang biasa digunakan pada mesin umum biasanya terbuat dari baja karbon kontruksi mesin,
          sedangkan untuk pembuatan poros yang dipakai untuk meneruskan putaran tinggi dan beban berat
          umumnya dibuat dari baja panduan. Dengan kekerasan kulit yang sangat tahan terhadap keausan.
          Beberapa diantaranya adalah baja khrom nikel, baja khrom.
                                Gambar 4. Poros roda depan Supra x 125 FI
          Table 1. Bahan pada poros
               Golongan         Kadar C (%)
           Baja lunak              -0,15
           Baja liat              0,2-0,3
           Baja agak keras        0,3-0,5
           Baja keras             0,5-0,8
           Baja sangat keras      0,8-1,2
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Perencanaan ulang perhitungan poros depan pada motor honda supra x fi tahun muhammad r fahlevi a mechanical engineering study program faculty of university singaperbangsa karawang jl hs ronggo waluyo puseurjaya indonesia afahlevvi gmail com abstrak sebagai roda penggerak sebuah mesin merupakan salah satu komponen terpenting dari suatu rangkaian peranan utama dalam mentransmisikkan daya adalah dengan mengubah gerak translasi menjadi rotasi saat beroperasi dan waktu akan dijalankan bantalan bearing yang berfungsi penumpu agar dapat bergerak lebih halus aman selain itu juga untuk memperpanjang umur ditumpunya merancang harus diperhatikan kekokohannya sehingga beserta elemen lainnya bekerja baik bertujuan mampu menjelaskan fungsi macam merencanakan lain sesuai analisis f paper ini memperoleh diameter pengaruh momen lentur di mm tegangan maksimal geser n maksimum bending moment nmm diketahui faktor kemanaan dinyatakan jika safety factor kata kunci keamanan abstract the shaft as driving whee...

no reviews yet
Please Login to review.