Authentication
430x Tipe PDF Ukuran file 0.04 MB
MAKALAH MATA KULIAH BAHASA INDONESIA KARYAILMIAH KelompokIX: 1. Nilam Khairani Mirza 2. Rizky Syaputra 3. Yopi Ofiza 4. Yelni Gusti 5. Zatra Moderator : Wikendari Putri FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MAHAPUTRA MUHAMMAD YAMIN SOLOK 2016 KARYA ILMIAH A.Latar Belakang Secara umum, suatu karya ilmiah dapat diartikan sebagai suatu hasil karya yang dipandang memiliki kadar ilmiah tertentu serta dapat dipertanggungjawabkan dalam bentuk karangan atau tulisan ilmiah. Berbeda dengan karya sastra atau seni, karya ilmiah mempunyai bentuk serta sifat yang formal karena isinya harus mengikuti persyaratan-persyaratan tertentu sesuai dengan kaidah-kaidah berdasarkan hasil dari berfikir ilmiah. Ini berarti tidak semua karya tulis dinamakan karya ilmiah sebab tidak semua proses berfikir adalah berfikir ilmiah. Tujuan penulisan karya ilmiah adalah menyampaikan seperangkat keterangan, informasi, dan pikiran secara tegas, dan ringkas. Karya tulis ilmiah dikemukakan berdasarkan pemikiran, kesimpulan, serta pendapat atau pendirian penulis yang dirumuskan setelah mengumpulkan dan mengolah berbagai informasi sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber. Karya ilmiah senantiasa bertolak dari kebenaran ilmiah dalam bidang ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan permasalahan yang disajikan. Isi suatu karya ilmiah dapat berupa keterangan atau informasi yang bersifat faktual (mengemukakan fakta), hipotesis (dugaan-dugaan), konklusif (mengemukakan kesimpulan), dan implementatif (mengemukakan rekomendasi atau saran-saran serta solusi). B. Pembahasan 1. Pengertian Karya Ilmiah Karya ilmiah adalah suatu karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta ditulis menurut metedologi penulisan yang baik dan benar. Dalam hal ciri khusus karya ilmiah harus ditulis secara jujur dan akurat berdasarkan fakta dan kebenarannya. Kebenaran dalam karya ilmiah itu adalah kebenaran yang objektif, positif sesuai dengan fakta di lapangan. Ada beberapa jenis karya ilmiah antara lain makalah, kertas kerja, skripsi, laporan penelitian, tesis dan desertasi. Istilah-istilah itu dipakai untuk memberi 1 nama suatu karya tulis yang bersifat ilmiah. Semua jenis karya ilmiah itu selalu menyajikan suatu hasil kegiatan penelitian tentang suatu pokok masalah berdasarkan data dan fakta di lapangan. Karya ilmiah seperti itu disusun berdasarkan metode ilmiah yang menyajikan suatu topik secara sistematis dan dilengkapi dengan data dan fakta yang ada dan menggunakan bahasa yang khas. Jadi tidak semua karya tulis bisa disebut sebagai karya ilmiah. 2. Ciri-ciri Karya Ilmiah Tidak semua karya yang ditulis secara sistematis dan berdasarkan fakta di lapangan adalah sebuah karya ilmiah, sebab karya ilmiah mempunyai ciri-ciri seperti berikut ini: 1) Objektif Keobjektifan ini menampak pada setiap fakta dan data yang diungkapkan berdasarkan kenyataan yang sebenarnya dan tidak dimanipulasi. Juga setiap pernyataan atau simpulan yang disampaikan berdasarkan bukti-bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, siapa pun dapat mengecek (memverifikasi) kebenaran dan keabsahannya. 2) Netral Kenetralan ini bisa terlihat pada setiap pernyataan atau penilaian bebas dari kepentingan-kepentingan tertentu baik kepentingan pribadi maupun kelompok. Oleh karena itu, pernyataan-pernyataan yang bersifat mengajak, membujuk, atau mempengaruhi pembaca perlu dihindarkan. 3) Sistematis Uraian yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan sistematis apabila mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas, dan sebagainya. Dengan cara demikian, pembaca akan bisa mengikutinya dengan mudah alur uraiannya. 4) Logis Kelogisan ini bisa dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola nalar induktif atau deduktif. Kalau bermaksud menyimpulkan suatu fakta atau 2 data digunakan pola induktif, sebaliknya, kalau bermaksud membuktikan suatu teori atau hipotesis digunakan pola deduktif. 5) Menyajikan fakta (bukan emosi atau perasaan) Setiap pernyataan, uraian, atau simpulan dalam karya ilmiah harus faktual, yaitu menyajikan fakta. Oleh karena itu, pernyataan atau ungkapan yang emosional (menggebu-gebu seperti orang berkampanye, perasaan sedih seperti orang berkabung, perasaan senang seperti orang mendapatkan hadiah, dan perasaan marah seperti orang bertengkar) hendaknya dihindarkan. 6) Tidak Pleonastis Maksudnya kata-kata yang digunakan tidak berlebihan alias hemat kata- katanya atau tidak berbelit-belit (langsung tepat menuju sasaran). 7) Bahasa yang digunakan adalah ragam formal/baku. 3. Jenis-jenis Karya Ilmiah Ada banyak macam jenis jenis karya ilmiah, diantaranya: 1) Makalah Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat objektif. Makalah menyajikan dengan melalui proses berfikir deduktif dan induktif. Makalah menggunakan bahasa yang lugas dan tegas. Jika dilihat dari bentuknya, makalah adalah bentuk yang paling sederhana di antara karya tulis ilmiah yang lain. 2) Kertas kerja Seperti halnya makalah, kertas kerja juga karya ilmiah yang menyajikan sesuatu berdasarkan data di lapangan yang juga bersifat objektif. Analisis dalam kertas kerja lebih serius daripada analisis dalam makalah. Kertas kerja ditulis untuk disajikan dalam suatu seminar. 3) Laporan penelitian Laporan Penelitian adalah penyampaian hasil penelitian yang telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan berdasarkan jenis 3
no reviews yet
Please Login to review.