jagomart
digital resources
picture1_Laporan Karya Ilmiah Besi Dan Mangan


 276x       Tipe DOCX       Ukuran file 0.03 MB    


File: Laporan Karya Ilmiah Besi Dan Mangan
bab 1 pendahuluan 1 1 latar belakang air merupakan sumber daya alam yang diperlukan untuk hajat hidup orang banyak bahkan oleh semua makhluk hidup sehingga semakin naik jumlah penduduk serta ...

icon picture DOCX Word DOCX | Diposting 31 Dec 2021 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                  BAB 1
                              PENDAHULUAN
                              1.1. Latar Belakang
             Air merupakan sumber daya alam yang diperlukan untuk hajat hidup orang banyak,
         bahkan oleh semua makhluk hidup. Sehingga semakin naik jumlah penduduk serta laju
         pertumbuhannya maka semakin meningkat pula laju pemanfaatan sumber-sumber air
         (Slamet,1994).   Seiring   dengan   berjalannya   waktu,   Perkembangan   peradaban   serta
         bertambahnya jumlah penduduk akan menambah aktivitas kehidupan yang menambah
         pengotor atau pencemaran air (Sutrisno,1996). Akibatnya, limbah sisa dari aktivitas manusia
         dapat   memasuki   badan   air   yang   salah   satunya   adalah   air   sumur   sehingga   dapat
         mengakibatkan pencemaran terhadap sumber air tersebut. 
             Sebagian masyarakat Indonesia masih menggunakan air sumur untuk memenuhi
         kebutuhan sehari-hari. Air sumur diklasifikasikan sebagai air kelas satu, yang artinya
         digunakan   untuk   air   baku   sebagai   air   minum   dan   atau   peruntukkan   lainnya   yang
         mempersyaratkan persyaratan yang sama dengan kegunaan air tersebut. (PP No. 82 tahun
         2001). Karena luasnya penggunaan air sumur sebagai air minum, maka perlu diadakannya
         pemeriksaan terhadap air sumur tersebut. 
             Air yang dapat dikonsumsi sebagai air minum adalah air yang telah memenuhi standar
         kesehatan. Di Indonesia, standar kualitas air minum diatur dalam Peraturan Pemerintah No 82
         tahun 2001. Di dalam air sumur terkandung ion – ion logam, di antaranya adalah Besi (Fe),
         Mangan (Mn), Clorin (Cl) dan lain sebagainya.
                                                              1
          Besi dan Mangan dibutuhkan oleh tubuh sebagai nutrient. Tubuh membutuhkan 7 –
       35 mg unsur besi tiap hari, 10 – 15 mg unsur Seng per hari dan 10 mg unsur Mn per hari
       (Sutrisno, 1996). Walaupun unsur – unsur tersebut diperlukan oleh tubuh, tetapi jika melebihi
       kebutuhan maka akan menimbulkan masalah bagi kesehatan. Besi mengakibatkan kerusakan
       pada dinding usus halus. Mangan dapat mengakibatkan insomnia (Slamet, 1994). Di PT. Tirta
       Palembang Indotara, Mangan memiliki kadar yang cukup tinggi sehingga diperlukan
       penanganan khusus untuk mendapatkan kadar mangan yang memenuhi standar yang
       ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No 82 tahun 2001. 
                          BAB II
                       TINJAUAN PUSTAKA
       2.1 Mangan
                                                2
          Dalam tabel periodik unsur kimia, Mangan memiliki lambang Mn dengan nomor
       atom 25. Unsur kimia adalah zat kimia yang tidak dapat dapat diubah menjadi zat kimia lain
       dengan cara biasa dan tidak dapat dipisah menjadi zat yang lebih kecil. Unsur-unsur kimia
       dalam bentuk tabel ditampilkan dalam bentuk tabel periodik unsur-unsur kimia. Nomor atom
       adalah angka yang menunjukkan jumlah proton dalam inti atom. Yang berarti bahwa Mangan
       memiliki 25 jumlah proton dalam inti atomnya.
          Mangan ditemukan sebagai unsur bebas dalam sifat dasarnya dan sering dicampur
       dengan besi, seperti mineral-mineral lainnya. Sebagai unsur bebas, Mangan adalah logam
       yang penting dalam penggunaan dengan campuran logam-logam industri, terutama di dalam
       baja-baja anti karat.  Mangan pertama kali dikenali oleh Scheele, Bergman dan ahli lainnya
       sebagai unsur dan diisolasi oleh Gahn pada tahun 1774, dengan  mereduksi mangan dioksida
       dengan karbon.
       Sumber:
          Mineral mangan tersebar secara luas dalam banyak bentuk; oksida, silikat, karbonat
       adalah senyawa yang paling umum. Penemuan sejumlah besar senyawa mangan di dasar
       lautan merupakan sumber mangan dengan kandungan 24%, bersamaan dengan unsur lainnya
       dengan kandungan yang lebih sedikit.
          Kebanyakan senyawa mangan saat ini ditemukan di Rusia, Brazil, Australia, Afrika
       Selatan, Gabon, dan India. Irolusi dan rhodokhrosit adalah mineral mangan yang paling
       banyak dijumpai. Logam ,mangan diperoleh dengan mereduksi oksida mangan dengan
       natrium, magnesium, aluminum atau dengan proses elektrolisis.
       Ketersediaan :
       Mangan ditemukan di alam dalam bentuk:
       -Pyrolusite (MnO2)
       -Brounite (Mn2O3)
       -Housmannite (Mn3O4)
                                                3
       -Mangganite (Mn 2O3.H2O)
       -Psilomelane [(BaH2O)2.Mn5O10]
       -Rhodochrosite (MnCO3)
       Di Indonesia, mangan telah ditemukan sejak 1854, yaitu terdapat di Karangnunggal, 
       Tasikmalaya (Jabar) tetapi baru dieksploitasi pada tahun 1930. Daerah-daerah lain yang 
       mempunyai potensi mangan adalah Kulonprogo (Yogya), pegunungan karang bolong (Kedu 
       Selatan), Peg. Menoreh (magelang), Gunung Kidul, Sumatera Utara Pantai Timur, aceh, dll
       Pembuatan
       Mangan diperoleh dengan ekstraksi oksida-oksidanya dari tambang bijihnya. Prosesnya ada 
       beberapa cara antara lain:
      1.      Reduksi dengan karbon
       Oksida mangan yang telah diekstraksi dicampur dengan karbon lalu dipanaskan, sehingga 
       terjadi reaksi:
       Mn3O4 + 4C → 3Mn + 4CO
       MnO +2C → Mn + 2CO
      2.      Proses alumino thermic
       Bijih dicuci dengan mengalirkan air dan dipanggang dengan dialiri udara lalu dipanaskan 
       terus sampai pijar(merah) dimana MnO2 akan berubah menjadi Mn3O4
       MnO2 → Mn3O4 + O2
       Oksida yang terbentuk dicampur dengan bubuk aluminium dalam krus, lalu ditimbuni dengan
       bubuk magnesium dan barium peroksida. Reduksi terjadi dalam pemanasan
       3Mn3O4 + 8Al → 4Al2O3 + 9Mn
      3.      Metode elektrolisa:
       Mangan secara besar-besaran diprodiuksi dengan cara ini:
       Bijih digiling dan dipekatkan dengan proses gravity
       Bijih yang sudah dipekatkan dipanggang (elumino proses) sampai terbentuk Mn3O4
       Mn3O4 diubah menjadi MnSO4
       Mn3O4 dipanaskan bersama H2SO4 encar maka terbentuk MnSO4 (larut) dan MnO2 (tak 
       larut). MnO2 dapat dipijarkan lagi menjadi Mn3O4 dan proses diulang seperti diatas.
       Elektrolisa larutan MnSO4 dielektrolisa menggunakan katoda merkuri. Mangan dibebaskan 
       pada katoda ini membentuk amalgam. Selanjutnya amalgam didestilasi dimana Hg akan 
       menguap lebih dulu dan tinggal mangan.
                                                4
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Bab pendahuluan latar belakang air merupakan sumber daya alam yang diperlukan untuk hajat hidup orang banyak bahkan oleh semua makhluk sehingga semakin naik jumlah penduduk serta laju pertumbuhannya maka meningkat pula pemanfaatan slamet seiring dengan berjalannya waktu perkembangan peradaban bertambahnya akan menambah aktivitas kehidupan pengotor atau pencemaran sutrisno akibatnya limbah sisa dari manusia dapat memasuki badan salah satunya adalah sumur mengakibatkan terhadap tersebut sebagian masyarakat indonesia masih menggunakan memenuhi kebutuhan sehari hari diklasifikasikan sebagai kelas satu artinya digunakan baku minum dan peruntukkan lainnya mempersyaratkan persyaratan sama kegunaan pp no tahun karena luasnya penggunaan perlu diadakannya pemeriksaan dikonsumsi telah standar kesehatan di kualitas diatur dalam peraturan pemerintah terkandung ion logam antaranya besi fe mangan mn clorin cl lain sebagainya dibutuhkan tubuh nutrient membutuhkan mg unsur tiap seng per walaupun tetapi...

no reviews yet
Please Login to review.