Authentication
414x Tipe DOCX Ukuran file 0.06 MB
LAPORAN PENELITIAN BIOLOGI PENGARUH KADAR AIR TERHADAP PROSES PERKECAMBAHAN Disusun Oleh : 1. Dinar Wicaksono (07) 2. Iin Risviannita (14) 3. Khariza Nurul M(19) 4. M. Nur Zaini A (23) 5. Satria M. Ihsan (32) XII IPA 3 SMA N 3 Magelang Tahun Ajaran 2012/2013 1. Tujuan Mengetahui pengaruh kadar air terhadap proses perkecambahan biji kacang hijau melalui metode ilmiah 2. Landasan teori Pengertian Perkecambahan Perkecambahan adalah proses pertumbuhan embrio dan komponen-komponen biji yang memiliki kemampuan untuk tumbuh secara normal menjadi tumbuhan baru. Komponen biji tersebut adalah bagian kecambah yang terdapat di dalam biji, misalnya radikula dan plumula. Fisiologi Perkecambahan Embrio yang tumbuh belum memiliki klorofil, sehingga embrio belum dapat membuat makanan sendiri. Pada tumbuhan, secara umum makanan untuk pertumbuhan embrio berasal dari endosperma. Perkecambahan dimulai dengan proses penyerapan air ke dalam sel-sel. Proses ini merupakan proses fisika. Masuknya air pada biji menyebabkan enzim aktif bekerja. Bekerjanya enzim merupakan proses kimia. Enzim amilase bekerja memecah tepung menjadi maltose, selanjutnya maltose dihidrolisis oleh maltase menjadi glukosa. Protein juga dipecah menjadi asam-asam amino. Senyawa glukosa masuk ke proses metabolisme dan dipecah menjadi energi atau diubah menjadi yang senyawa karbohidrat yang menyusun struktur tubuh. Asam-asam amino dirangkaikan menjadi protein yang berfungsi untuk menyusun struktur sel dan menyusun enzim-enzim baru. Asam-asam lemak terutama dipakai untuk menyusun membrane sel. Perkecambahan biji berhubungan dengan aspek kimiawi. Proses tersebut meliputi beberapa tahapan, antara lain imbibisi, sekresi hormon dan enzim, hidrolisis cadangan makanan, pengiriman bahan makanan terlarut dan hormon ke daerah titik tumbuh atau daerah lainnya, serta asimilasi (fotosintesis). Proses penyerapan cairan pada biji (imbibisi) terjadi melalui mikropil. Air yang masuk ke dalam kotiledon menyebabkan volumenya bertambah, akibatnya kotiledon membengkak. Pembengkakan tersebut pada akhirnya menyebabkan pecahnya testa. (Bagod Sudjadi, 2006) Secara fisiologi, proses perkecambahan berlangsung dalam beberapa tahapan penting, meliputi: 1. Absorbsi air 2. Metabolisme pemecahan materi cadangan makanan 3. Transpor materi hasil pemecahan dari endosperm ke embrio yang aktif tumbuh. 4. Proses-proses pembentukan kembali materi-materi baru. 5. Respirasi 6. Pertumbuhan (Mayer dan Mayber, 1975) Banyak factor yang mengontrol proses perkecambahan biji, baik yang bersifat internal dan eksternal. Secara internal proses perkecambahan biji ditentukan keseimbangan antara promoter dan inhibitor perkecambahan, terutama asam gliberelin (GA) dan asam abskisat (ABA). Faktor eksternal yang merupakan ekologi perkecambahan meliputi air, suhu, kelembaban, cahaya, dan adanya senyawa-senyawa kimia tertentu yang berperilaku sebagai inhibitor perkecambahan. 3. Alat dan Bahan a. Pot kecil b. Kapas c. Biji kacang hijau d. Air PDAM, air garam, air teh, air sabun, air gula 4. Cara Kerja Masukkan kapas ke dalam bekas gelas air mineral. Berilah label masing-masing pot dengan Air, Cuka, Garam, Gula Tanamlah biji kacang hijau kedalam pot yang telah di beri label. Siramlah tanaman dengan jenis air yang sesuai dengan label yang telah ditempelkan, sebanyak 1-2 sdm. Lakukan pengukuran panjang batang atau tinggi kecambah dariketiga pot tersebut, lakukan selama 10 hari.7.Tuliskan hasil pengamatan dalam tanel pengamatan.8.Hitunglah rata-rata ti nggi kecambah per hari u n t u k k e ti g a percobaan tersebut. 5. Rumusan Masalah Apakah kadar air dapat mempengaruhi proses perkecambahan biji jacang hijau? 5. Variabel Penelitian a. Variabel Bebas : Air garam b. Variabel Terikat :Proses Perkecambahan c. Variabel Kontrol :Biji (Biji Kacang Hijau) , Kapas , Cahaya , Suhu 6. Hipotesis Ada pengaruh jenis air terhadap proses perkecambahan. Tabel pengamatan N Jenis air Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 o 1. Air PDAM 2. Air garam 3. Air sabun 4. Air gula 5. Air kopi Analisis data : Kesimpulan :
no reviews yet
Please Login to review.