Authentication
158x Tipe PDF Ukuran file 1.29 MB Source: fud.iain-surakarta.ac.id
Lampiran 1.Transkrip Wawancara Transkrip Wawancara Narasumber : Drs. Mukhtar Ahmadi, Mpd Jabatan : Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Pewawancara : West Alkorni 1. Bagaimana strategi komunikator dari Dinas Pariwisata khususnya di Bidang pengembangan? Jawab: kami dalam rangka menarik wisatawan dari pengembangan pembangunan objek wisata, awalnya gambaran rencana pembangunan lalu persiapan teknis seperti rapat dan sosialisasi di masyarakat terkait pembangunannya nanti, baru setelah itu pelaksanaannya. Ada dari segi fisik menata lingkungan menata destinasi sebaik mungkin dan juga menjaga kebersihan lingkungan, lalu mempromosikannya dalam arti kelayakan destinasi itu layak dikunjungi jadi minat wisatawan, dan juga isinya. 2. Selaku bidang pengembangan bagaimana strategi perencanaan dari Dinas dalam komunikasi dengan masyarakat? Jawab: jadi saat membuat perencanaan pembangunan, kalo nanti menyangkut hak warga, warga akan dikumpulkan untuk di ajak bicara dan diberi arahan. 3. Apakah ada hambatan dalam melakukan komunikasi dengan warga? Jawab: sampai sekarang ini belum ada, karena masyarakat sekitar respon, dikumpulkan juga mau untuk diajak bicara baik-baik, dan masyarakat yang menempati lahan pemerintah juga sadar. 4. Dengan adanya pengembangan di kawasan objek wisata, apa ada perubahan pengunjung? Jawab: yang jelas dengan dibangunnya seperti jembatan itu untuk mempermudah akses masuk, kalo jumlah pengunjung banyak tidaknya bukan serta merta dari pembangunan itu. Karena tidak mutlak karena satu unsur pembangunan itu pengunjung tertarik. Sekarang lebih tertarik dengan wisata yang sifatnya rekreatif , yang murni rekreasi. Sedangkan kemukus kesan religiusnya yang sakral. Itu pembangunan visual atau fisiknya. 5. Dari pengembangan non fisiknya dari Dinas Pariwisata? Jawab: pembinaan SDM kepariwisataan yang kami bina, misalnya para penjual pedagan yang ada untuk menjual produk yang bersih dan rapih. Dengan meberi arahan agar makanan yang dijual bersih, sehat . dan tidak harus mahal 6. Apa saja kegiatan dalam pembinaannya? Jawab: pelatihan kuliner, dari pengolahannya, proses, hingga penyajian selama tiga hari. Adanya juga pelatihan pemandu pariwisatanya yaitu juru kunci, untuk cara menjelaskan kepada pengunjung dan berpakaian yang menarik. 7. Bagaimana strategi khalayak dari Dinas Pariwisata? Jawab: masyarakat kita libatkan dalam pembangunan untuk memajukan objek wisata, bersama pemuda karang taruna, Pam swakarsa, polisi dan tokoh-tokoh masyarakat juga. 8. Bagaimana dalam strategi pesan yang dilakukan Dinas Pariwisata khususnya bidang pengembangan? Jawab: suatu saat kita adakan atraksi seperti kegiatan promosi dengan tampilan-tampilan budaya, setiap satu suro ada event tradisi larap selambu untuk ajang promosi. Tidak hanya daya tarik makamnya saja tetapi juga event-event budaya lain. Itu dari kesan religi dan kebudayaannya. Kalo dari alamnya, dulu sempat ada dermaga dan menyebrang dengan perahu. Tetapi sekarang di berhentikan jarena sudah ada jembatan. Lalu sekarang mulai membangun kembali dengan wisata alamnya dan wisata keluarga. Rencana tahun ini dan tahun depan yang naik keatas untuk wisata religi dan yang bawah untuk wisata keluarga untuk menarik wisatawan. 9. Apa saja pengembangan yang dilakukan Dinas Pariwisata dari tahun sebelumnya dan apa rencana pengembangan untuk kedepannya? Jawab: dari mulai jembatan, kemudian area pertunjukan dan kios, halaman.. nanti tahun ini insya Allah membuat bangunan lebih besar lagi, area makam akan di rehab total nanti kemudian komplek poliklinik juga ada, kemudian view dermaga itu. Termasuk program the new kemukus nanti tidak hanya wisata religi tetapi juga wisata keluarga. 10. Bagaimana khalayak pengunjung di objek wisata Gunung Kemukus? Jawab: Kalo yang kami harapkan semua masyarakat umum tetapi untuk saat ini hanya maniak religi saja, kalo sudah ada pembangunan view baru seperti wisata keluarga tentunya mulai dari kalangan anak-anak remaja bisa berkunjung. 11. Lalu apa strategi media dari Dinas Pariwisata yang digunakan? Jawab: untuk publikasikan kami membuat web tentang destinasi wisata di sragen, walaupun belum sempurna. Kami dari bidang pengembangan mengelola ini. Dan juga dari radio Buana Asri Sragen kemudian media cetak Solo Pos, jawa pos. Lampiran.2 Transkrip Wawancara Transkrip Wawancara Narasumber : M. Suparno Jabatan : Penanggung Jawab Objek Wisata Gunung Kemukus Pewawancara : West Alkorni 1. Ada berapa Objek wisata di Gunung Kemukus sejauh ini yang sudah dikembangkan? Jawab: jadi objek utama ada dua yaitu sendang ontrowulan sama makam pangeran samudro. 2. Bagaimana strartegi komunikasi dari pengelola objek wisata dalam menarik minat pengunjung? Jawab: saya kira karena perkembangan zaman, dimanapun ada destinasi tentunya dengan adanya pemasaran-pemasaran sifat nasional. Seperti perencanaan pengembangan potensi objek yang lainnya , misalnya wisata keluarga dan wisata religi. Jadi beberapa alternatif wisata bisa kita adakan di objek wisata gunung kemukus. 3. Bagaimana startegi menentukan khalayak atau segmentasi pengunjung? Jawab: untuk saat ini dari pengembangan yang ada, kalo khalayak umum itu Ibu-Ibu dan Bapak-Bapak, tapi setelah nanti dibangunnya pengembangan wahana baru dapat diperuntukan untuk wisata umum, dalam artian wisata keluarga, wisata pelajar dan macam-macam. 4. Bagaimana upaya kerjasama pengelola objek wisata untuk menarik minat pengunjung? Jawab: kita kebersamaan dengan masyarakat di kawasan kebetulan disini 5 RT, Kami persiapkan sedemikian dalam mengelola objek wisata. Disini ada home stay, warung makan juga kebersamaan dengan muspika setempat, dari Pam Swakarsa, Pamling dan kebetulan juga dari warga-warga yang antusias untuk pengembangan wisata yang ada
no reviews yet
Please Login to review.