Authentication
186x Tipe DOCX Ukuran file 0.13 MB Source: eprints.unm.ac.id
BIMBINGAN TEKNIS DASAR-DASAR PROSES PEMBUATAN KOMPONEN SEPATU REM SEPEDA MOTOR DENGAN MODEL HIGH PRESSURE DIE CASTING BERBAHAN SKRAP ALUMINIUM BAGI IKM LOGAM DISPERINDAG KABUPATEN MALANG Djoko Andrijono1), Sufiyanto2) 1,2)Fakultas Teknik Universitas Merdeka Malang E-mail: djoko.andrijono@unmer.ac.id1), sufiyanto@unmer.ac.id2) Abstrak Sepatu rem merupakan elemen mesin menyatu dengan kampas rem yang terpasang di dalam tromol. Saat dilakukan pengereman timbul gesekan antara permukaan kampas rem dengan dinding bagian dalam tromol, sehingga menimbulkan keausan pada kampas rem, akibatnya diperlukan penggantian kampas rem termasuk sepatu rem. Jumlah penduduk Indonesia tahun 2018 mencapai 260 juta dan kepemilikan sepeda motor mencapai 137,7 juta artinya jumlah sepeda motor tersebut, sudah mencapai separuh dari jumlah penduduk Indonesia, sehingga kebutuhan sepatu rem sangat dituntut tersedia dipasaran, karena kampas rem yang sudah aus harus diganti. Kondisi tersebut, memberi peluang bisnis bagi para IKM logam untuk mendirikan industri pengecoran, khususnya di bidang pembuatan sepatu rem. Dipilihnya proses pengecoran tersebut, karena proses pengecoran dapat digunakan untuk proses remelting dan mampu memproduksi dengan geometri produk cor yang rumit dan kompleks serta dapat digunakan untuk produksi massal. Bahan dasar sepatu rem dapat memanfaatkan limbah logam bukan besi jenis skrap aluminium yang memiliki sifat dapat dilebur kembali dan salah satu cara untuk memperoleh produk sepatu rem secara massal tanpa diperlukan proses pengerjaan lanjut dapat menggunakan proses pengecoran jenis HDPC, karena HDPC menggunakan cetakan yang memiliki tingkat kepresisian yang tinggi dan proses pencetakannya dapat dilakukan secara berulang-ulang dengan bentuk dan ukuran produk yang sama. Kata Kunci: HPDC, Sepatu Rem, Skrap Aluminium I. PENDAHULUAN Kecamatan Kepanjen sebagaimana telah ditetapkan a. Analisis Situasi dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pemindahan Ibu kota Kabupaten Malang dari Wilayah Kabupaten Malang memiliki luas Wilayah Kota Malang ke Wilayah Kecamatan 3.534,86 km2 atau 353.486 ha dan terletak pada Kepanjen Kabupaten Malang (RPJMD Kabupaten koordinat 112o17’10,90” – 122o57’00,00” Bujur Malang Tahun 2016 – 2021). o o Timur, 7 44’55,11” – 8 26’35,45” Lintang Selatan. Masyarakat Kabupaten Malang secara Kabupaten Malang merupakan daerah dengan luas demografi, beragam etnis meliputi: jawa, tengger, wilayah terbesar kedua di Jawa Timur setelah tionghoa meliputi: agama islam 96,64%, agama Kabupaten Banyuwangi. Berdasarkan luas kristen 2,33%, agama katholik 0,53%, dan agama Kabupaten Malang tersebut, terbagi atas kawasan budha 0,09% (https://id.wikipedia.org/wiki/ daratan dan lautan, masing-masing seluas 3.534,86 Kabupaten_Malang). Jumlah penduduk Kabupaten km2 dan 557,81 km2. Malang mulai tahun 2010 – 2020 menurut jenis Batas wilayah Kabupaten Malang sebagai kelamin (Tabel 1). berikut: Sebelah Utara: Kabupaten Jombang, Tabel 1. Jumlah Penduduk di Wilayah Kabupaten Malang Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Pasuruan dan Berdasarkan Jenis Kelamin 2010 - 2020 Kabupaten Probolinggo Sebelah Timur: Kabupaten No Tahun Laki-2 Perempuan Jumlah Lumajang. Sebelah Selatan: Samudera Indonesia. 1 2010 1230594 1221403 2 451997 Sebelah Barat: Kabupaten Blitar dan Kabupaten 2 2011 1241022 1230968 2471990 3 2012 1250780 1240098 1240098 Kediri Bagian Tengah (Lingkar Dalam): Kota 4 2013 1260414 1248284 2508698 Malang dan Kota Batu. 5 2014 2508698 1257474 2527087 6 2015 1278511 1265804 1265804 Secara administratif kewilayahan, Kabupaten 7 2016 1286867 1273808 1273808 Malang terdiri dari: 33 Kecamatan, 12 Kelurahan, 8 2017 1295017 1281579 2576596 9 2018 1302771 1289024 2591795 378 Desa, 1.368 Dusun, 3.183 Rukun Warga (RW) 10 2019 1310100 1296104 2606204 dan 14.869 Rukun Tetangga (RT). Pusat 11 2020 1316984 1302991 2619975 Sumber:https://malangkab.bps.go.id/statictable/2017/05/24/620/jumlah pemerintahan kabupaten Malang berada di penduduk-menurut-kecamatan-dan-jenis-kelamin-2010 -2020.html 1 Jumlah Industri Kecil Menengah (IKM) di Tahun 2011 jumlah sepeda motor mencapai 7 Kabupaten Malang sampai tahun 2019 telah juta unit, sedangkan tahun 2018 jumlah sepeda motor mencapai 23.353 industri. Kontribusi sektor industri mencapai 6,3 juta unit, artinya konsumsi sepeda dan perdagangan terhadap perekonomian Kabupaten motor di Indonesia tak kurang dari 6 juta unit setiap Malang terlihat dari komposisi PDRB tahun 1999 di tahunnya. Jumlah sepeda motor di Indonesia hingga mana sektor industri menyumbang 15,2% dan saat ini sudah mencapai 137,7 juta unit. perdagangan 22,4%, sehingga berjumlah 37,6%, Jumlah penduduk Indonesia tahun 2018 sedangkan sektor pertanian 35,2%, sektor jasa 12,4% mencapai 260 juta dan kepemilikan sepeda motor dan 6 sektor lainnya 14,8%. mencapai 137,7 juta artinya jumlah sepeda motor Jumlah perusahaan industri akhir tahun 2000 tersebut, sudah mencapai separuh dari jumlah sebesar 18.089 terdiri dari: formal/berijin 583 penduduk Indonesia (https://aripitstop.com/ 2019/03/ perusahaan dan informal/rumah tangga 17.506 unit, 13/total-jumlah-motor-di-indonesia-mencapai-separoh- sedangkan jumlah perusahaan dagang 22.877 terdiri total-penduduk-indonesia/). dari formal/berijin 6.815 perusahaan dan informal 16.062. Berdasarkan sumber daya alam dan bahan baku yang tersedia, maka industri agro merupakan industri basis dan dominan di Kabupaten Malang, yaitu ± 65%, industri manufaktur ± 35%. Produk IKM logam di Kabupaten Malang, khususnya industri manufaktur ± 35% meliputi: benang, pakaian jadi, spare part mesin, kantong plastik, rak logam, kosmetika, alat kesehatan, ketel dan pipa air, knalpot, sepatu rem, kompor, karoseri/bak mobil, keramik, amplifier. (shuttlecock (http://www.malangkab.go.id/site/read/detail/224/in Gambar 2. Masyarakat Pengguna Sepeda Motor dustri.html). Jumlah sepeda motor yang sangat pesat IKM di bawah pembinaan Disperindag Malang pertambahannnya berdampak terhadap ketersediaan sampai akhir tahun 2018, bidang non agro yang suku cadang (sparepart) atau komponen mesin di mempunyai tugas pokok dan fungsi pasaran, sehingga memberi peluang bagi IKM Logam membina: industri mesin, alat transportasi, di bawah pembinaan Disperindag tingkat provinsi, elektronika, telematika, logam, kimia, desain produk kota dan kabupaten, khususnya IKM Logam di dan aneka. Disperindag Kabupaten Malang telah Kabupaten Malang untuk mendirikan industri membina sebanyak 23.236 industri terdiri dari: 30 komponen sepeda motor. Komponen mesin sepeda industri besar, 414 industri kecil, 1.487 industri motor yang sering mengalami aus (wear) akibat menengah, dan 21.305 industri rumah tangga gesekan (friction) seperti: (abloidjawatimur.com/dibina-disperindag-ikm- 1. Rantai rol kabupaten-malang-makin-berkembang/). Indonesia merupakan salah satu negara Rantai rol (rol chain) merupakan transmisi tak pengkonsumsi kendaraan bermotor terbanyak di langsung (indirect transmission) yang berfungsi dunia terutama produk sepeda motor. Total jumlah untuk mentransmisikan daya dan putaran yang sepeda motor di Indonesia saat ini mencapai separuh dibelitkan sekeliling sproket (Gambar 3) total penduduk Indonesia yang artinya setiap dua orang di Indonesia memiliki satu sepeda motor. Mahalnya harga mobil menjadi salah satu faktor pembelian sepeda motor semakin tinggi, sehingga masyarakat Indonesia lebih memilih yang praktis naik kendaraan sendiri daripada memakai transportasi umum. Mudahnya membeli sepeda motor dengan uang muka kecil bahkan sampai 0% menyebabkan sepeda motor menjadi tinggi diminati masyarakat Indonesia, sehingga menimbulkan kemacetan di jalan raya dan tingkat kecelakaan Gambar 3. Rantai – Sproket pengguna sepeda motor semakin meningkat (Gambar Sumber: https://www.otosia.com/tips/merawat-rantai- 2). jangan-tunggu-sampai-putus.html 2 Desember 2. Sproket 5. Bantalan Bola Sproket (sprocket) merupakan komponen Bantalan bola (ball bearing) merupakan berbentuk roda bergerigi yang berpasangan dengan komponen sepeda motor berfungsi untuk menumpu rantai di mana sproket tidak saling bersinggungan gandar yang dipasang pada roda depan dan belakang dengan sproket lainnya (Gambar 3). tanpa menimbulkan gesekan yang berlebihan 3. Sepatu rem dan Kampas Rem (Gambar 6). Sepatu rem (shoe brake) dan kampas rem (canvas brake) merupakan komponen yang letaknya Bola Outer race menyatu antara sepatu rem dengan kampas rem yang terpasang pada roda dengan permukaan tromol bagian dalam untuk menghasilkan daya pengereman (Gambar 4). Inner race Lubang tempat gandar Gambar 6. Bantalan Bola Sumber: https://www.prorentjakarta.com/cara-mendeteksi-laher- motor-yang-rusak/ b. Pelaksanaan Bimtek bagi IKM Logam Disperindag Kabupaten Malang Bimbingan teknis (bimtek) IKM logam merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh Gambar 4. Sepatu Rem dan Kampas Rem Disperindag Kabupaten Malang bekerjasama dengan Sepeda Motor Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumber: https://www.otosia.com/berita/dari-drum-brake- Merdeka Malang. Sebelum pelaksanaan bimtek istilahnya-jadi-rem-tromol.html dimulai, peserta melaksanakan her-registrasi, khususnya bidang industri manufaktur terdiri dari: (1) 4. Tromol Rem ketel dan pipa air, (2) knalpot, (3) sepatu rem, (4) Tromol rem (drum brake) merupakan kompor, (5) karoseri/bak mobil, dan (6) keramik komponen sepeda motor berbentuk mangkuk sebagai (gambar 7). media gesekan. Fungsi tromol rem sebagai perantara putaran dari roda, artinya tromol rem akan berputar sesuai putaran roda, sehingga saat tromol rem dihentikan putarannya, otomatis roda sepeda motor akan berhenti berputar (Gambar 5) Bantalan bola Tromol rem Gambar 7. Her-Registrasi Peserta Bimtek IKM Logam Kabupaten Malang Sumber : Disperindag Kabupaten Malang Materi yang diberikan kepada peserta bimtek Gambar 5. Sepatu Rem dan Kampas Rem bersifat kaji teroritis dengan menitik beratkan: Sepeda Motor a. Pembuatan sepatu rem sepeda motor dengan Sumber: https://www.otosia.com/berita/dari-drum-brake- proses HPDC (High Pressure Die Casting). istilahnya-jadi-rem-tromol.html 3 b. Pemilihan logam cor untuk pembuatan sepatu rem penuangan pada cetakan dengan proses HPDC, dan sepeda motor. (e) sistem kontrol temperatur penuangan logam cor, c. Dapur peleburan dan sistem kontrol temperatur dan (f) proses pembongkaran hasil cor dari cetakan peleburan. dengan proses HDPC. d. Proses penuangan pada cetakan dengan proses HPDC. e. Sistem kontrol temperatur penuangan logam cor. f. Proses pembongkaran hasil cor (as-cast) dari cetakan dengan proses HPDC. g. Proses pengerjaan akhir. h. Proses control kualitas produk II. METODE KEGIATAN Bimtek merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen sebagai implementasi dari Gambar 8. Metode Ceramah Bersifat Kognitif salah satu tri dharma perguruan tinggi untuk Sumber: Disperindag Kabupaten Malang membantu permasalahan bagi IKM, khususnya IKM b. Metode Diskusi logam Kabupaten Malang. Sebelum bimtek dimulai Metode diskusi (discussion method) dilakukan acara pembukaan oleh perwakilan merupakan metode yang berhubungannya dengan Disperindag Kabupaten Malang (Gambar 8). pemecahan masalah (problem solving). Metode ini lazim disebut sebagai diskusi kelompok (group discussion) dan resitasi bersama (socialized recitation). Metode tersebut, dilakukan setelah selesai penyampaian materi melalui metode ceramah (Gambar 9). Gambar 8. Acara Pembukaan Bimtek oleh Disperindag Kabupaten Malang Sumber: Disperindag Kabupaten Malang Penyampaian materi bimtek menggunakan 2 (dua) metode meliputi: metode ceramah dan metode Gambar 9. Metode Diskusi Kelompok diskusi. Sumber: Disperindag Kabupaten Malang a. Metode Ceramah Metode ceramah (preaching method) merupakan III. HASIL DAN PEMBAHASAN metode penyampaian materi bimtek bersifat kognitif Pengabdian kepada masyarakat melalui bimtek kepada peserta bimtek (Gambar 8). Kognitif yang dilaksanakan oleh Jurusan Teknik Mesin diartikan potensi intelektual meliputi: pengetahuan Fakultas Teknik Universitas Merdeka Malang (knowledge), pemahaman (comprehention), merupakan kerjasama dengan Disperindag penerapan (aplication), analisa (analysis), sintesa Kabupaten Malang diharapkan dapat memperoleh (sinthesis), evaluasi (evaluation). pengetahuan teoritis proses pembuatan sepatu rem Materi bimtek bersifat kognitif meliputi: (a) dengan HDPC menggunakan logam cor jenis skrap pembuatan sepatu rem sepeda motor dengan proses aluminium (aluminium scrap) (Gambar 10) dan sifat- HPDC, (b) pemilihan logam cor untuk pembuatan sifat aluminium (Tabel 2). sepatu rem sepeda motor, (c) dapur peleburan dan sistem kontrol temperatur peleburan, (d) proses 4
no reviews yet
Please Login to review.