164x Filetype PDF File size 0.71 MB Source: blog.binadarma.ac.id
SISTEM INFORMASI DATA PEGAWAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (Studi Kasus Kantor Kehutanan Prabumulih) Rian Ardika1 2 3 Ahmad Luthfi M.Kom , Kurniawan M.M., M.Kom Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Darma Email: rian_satria02@yahoo.com, luthfie@mail.binadarma.ac.id, kurniawan@mail.binadarma.ac.id ABSTRACT : Rapid Application Development is a model of a linear sequential software development process that emphasizes an extremely short development cycle. RAD emphasis on short development cycles, short, and fast. In addition, by involving users in the design process lead to user requirements can be met properly and automatically as the user satisfaction of system users increases. However, in the Rapid Application Development methods need to pay attention to things that are important, especially the readiness team, the scope of the system, user needs, and system performance. In the Forestry Bureau Prabumulih that has some parts of the job, which includes the personnel whose job manage employee data. Thus the presence of manufacturing data collection program personnel can assist the personnel in conducting data collection and archiving easier, improve the efficiency and effectiveness of work in data processing personnel Forestry Bureau Prabumulih Keywords: RAD (Rapid Application Development), Information Systems Employee Data, ABSTRAK : Rapid Application Development adalah sebuah model proses perkembangan software sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan yang sangat pendek. RAD menekankan pada siklus pembangunan pendek, singkat, dan cepat. Di samping itu dengan melibatkan user pada proses desain menyebabkan kebutuhan user dapat terpenuhi dengan baik dan secara otomatis kepuasan user sebagai pengguna sistem semakin meningkat. Akan tetapi di dalam menggunakan metode Rapid Aplication Development perlu untuk memperhatikan hal-hal yang penting, terutama kesiapan tim, ruang lingkup sistem, kebutuhan user, dan kinerja sistem. Di dalam Kantor Kehutanan Prabumulih yang memiliki beberapa bagian pekerjaan, termasuk didalamnya adalah bagian kepegawaian yang salah satu tugasnya mengelolah data-data kepegawaian. Maka dari itu dengan adanya pembuatan program pendataan pegawai ini dapat membantu bagian kepegawaian dalam melakukan pendataan dan pengarsipan yang lebih mudah, meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja dalam pengolahan data pegawai Kantor Kehutanan Prabumulih Kata Kunci : RAD (Rapid Application Development), Sistem Informasi Data Pegawai, 1. PENDAHULUAN keunggulan kompetitif dan menjadi strategi unggulan ditengah era glabolisasi informasi dan Teknologi informasi sudah menjadi persaingan yang semakin ketat. McfFaden,dkk, pilihan utama dalam menciptakan sistem Kadir (2005:31) mendefinisikan informasi informasi pada perusahaan, maupun instansi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa pemerintahan sehingga mampu melahirkan sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang 1 Sistem Informasi Data Pegawai Dikantor Kehutanan Prabumulih Dengan Menggunakan Metode Rad (Rapid Application Development) ( Rian Ardika ) Jurnal Sistem Informasi yang menggunakan data tersebut. Shannon dan Untuk memperoleh gambaran mengenai weaver, dua orang insinyur listrik, melakukan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini pendekatan secara matematis untuk digunakan metode pengumpulan data sebagai mendefinisikan informasi Kroenke, Kadir, berikut : (2005:31). Menurut mereka, informasi adalah 1. Data Primer “jumlah ketidakpastian yang dikuarangi ketika Data primer adalah data yang diperoleh sebuah pesan diterima”. Artinya, dengan adanya dengan mengadakan penelitian langsung informasi, tingkat kepastian menjadi meningkat. pada kantor kehutanan prabumulih. Menurut Jogiyanto (2005:8), Informasi adalah Teknik pengumpulan data yang digunakan data yang diolah menjadi sebuah bentuk yang dengan cara sebagai berikut : lebih berguna dan lebih berarti bagi yang a. Metode wawancara (Interview) menerimanya. Wawancara dengan pegawai yang di Pengolahan data dan informasi secara anggap dapat memberikan informasi yang cepat, tepat dan efisien adalah hal penting yang dibutuhkan dalam penelitian tersebut. dibutuhkan bagi lembaga atau instansi. Seiring b. Dokumen (Documentation) dengan perkembangan teknologi yang begitu Mencari dokumen-dokumen yang ada pesat, kebutuhan akan informasi pun sangat hubungannya dengan pembahasan dibutuhkan terlebih lagi informasi yang masalah-masalah serta melengkapi data- dihasilkan mengandung nilai yang benar, akurat, data yang diperlukan dalam penulisan cepat dan tepat, sehingga penggunakan sistem laporan penelitian ini. informasi tersebut dapat menangani berbagai 2. Data Sekunder masalah yang terjadi, salah satunya yaitu sistem Data sekunder diperoleh dengan cara pengolahan data pegawai. pengumpulan data yang dilakukan dengan Selama ini pengolahan data pegawai pada cara mempelajari teori-teori yang ada pada kantor kehutanan prabumulih masih buku-buku literatur, referensi, media cetak menggunakan sistem manual sehingga maupun media elektronik sebagai menyebabkan ketidakefisienan data pegawai penunjang yang berkaitan dengan pada kantor tersebut. Dengan melihat permasalahan tersebut. kekurangan pengolahan data secara manual tersebut, maka dibutuhkan sebuah sistem yang 2.2 Metode Pengembangan Sistem mampu melakukan pengolahan data secara cepat, akurat. Adapun metode pengembangan sistem yang akan dilakukan pada peneliti ini yaitu 2. METODOLOGI PENELITIAN menggunakan metode RAD, adapun tahapan- tahapan dalam metode RAD adalah sebagai 2.1 Metode Mengumpulan Data berikut : 2 Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol.x No.x,September 2012:1 -11 1. Rencana Kebutuhan (Requirement dikembangkan untuk selanjutnya dilakukan Planning) perbaikan-perbaikan. karena user dan analyst Pada tahap ini, user dan analyst dapat menyetujui desain yang dibuat untuk melakukan semacam pertemuan untuk kemudian dilanjutkan oleh programmer dalam melakukan identifikasi tujuan dari aplikasi atau pembuatan prototype dari aplikasi yang sistem dan melakukan identifikasi kebutuhan dimaksud dengan langsung menampilkan kepada informasi untuk mencapai tujuan. Pada tahap ini user hasilnya dengan cepat. hal terpenting adalah adanya keterlibatan dari 3. Implementasi (Implementation) kedua belah pihak, bukan hanya sekedar persetujuan akan skripsi yang sudah dibuat. Setelah desain dari sistem yang akan Untuk lebih jauh lagi, keterlibatan user bukan dibuat sudah disetujui baik itu oleh user dan hanya dari satu tingkatan pada suatu organisasi, analyst, maka pada tahap ini programmer melainkan beberapa tingkatan organisasi mengembangkan desain menjadi suatu program. sehingga informasi yang dibutuhkan untuk Setelah program selesai baik itu sebagian masing-masing user dapat terpenuhi dengan maupun secara keseluruhan, maka dilakukan baik. proses pengujian terhadap program tersebut 2. Proses Desain Sistem (Design Sistem) apakah terdapat kesalahan atau tidak sebelum Pada tahap ini adalah melakukan proses diaplikasikan pada suatu organisasi. Pada saat ini desain dan melakukan perbaikan-perbaikan maka user biasa memberikan tanggapan akan apabila masih terdapat ketidaksesuaian desain sistem yang sudah dibuat serta persetujuan antara user dan analyst. Untuk tahap ini maka mengenai sistem tersebut. Adapun hal terpenting keaktifan user yang terlibat sangat menentukan adalah bahwa keterlibatan user sangat diperlukan untuk mencapai tujuan, karena user bisa supaya sistem yang dikembangkan dapat langsung memberikan komentar apabila terdapat memberikan kepuasan kepada user, dan di ketidaksesuaian pada desain, merancang sistem samping itu, sistem yang lama tidak perlu dengan mengacu pada dokumentasi kebutuhan dijalankan secara paralel dengan sistem yang pengguna yang sudah dibuat pada tahap baru. sebelumnya. Keluaran dari tahap ini adalah spesifikasi software yang meliputi organisasi sistem secara umum, struktur data, dan yang 3. LANDASAN TEORI lain. Pada tahap desain ini membutuhkan waktu 3.1 Sistem Informasi beberapa hari, akan tetapi biasa semakin lebih lama, tergantung dari besar kecilnya sistem yang Sutarbi (2004:36) Sistem informasi adalah dibuat. Pada selang waktu tersebut, user bisa suatu sistem yang didalam suatu organisasi yang memberikan tanggapan akan sistem yang sudah mempertemukan kebutuhan pengolahan 3 Sistem Informasi Data Pegawai Dikantor Kehutanan Prabumulih Dengan Menggunakan Metode Rad (Rapid Application Development) ( Rian Ardika ) transaksi harian yang mendukung fungsi operasi Menurut Priyanto (2008), Sistem organisasi yang bersifat manajerial dengan informasi manajemen pegawai didefinisikan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk sebagai sistem informasi terpadu, yang meliputi dapat menyediakan kepada pihak luar tentu pendataan pegawai, pengolahan data, prosedur, dengan laporan – laporan yang diperlukan. tata kerja, sumber daya manusia dan teknologi Al Fatta (2007:9) mengemukakan bahwa informasi untuk menghasilkan informasi yang sistem informasi berbasis komputer dalam suatu cepat, lengkap dan akurat dalam rangka organisasi terdiri dari komponen-komponen mendukung administrasi kepegawaian. sebagai berikut Priyanto (2008), juga menjelaskan bahwa 1) Perangkat Keras, yaitu perangkat keras tujuan sistem informasi pegawai di dalam komponen untuk melengkapi kegiatan Pemerintahan adalah: memasukan data, memproses data dan a) Untuk mendukung sistem manajemen keluaran data. PNS yang rasional dan pengembangan 2) Perangkat Lunak, Yaitu Program dan SDM di Aparatur Pemerintah. intruksi yang diberikan kepada komputer. b) Mewujudkan data kepegawaian yang Dalam hal ini bahasa pemprograman yang mutakhir dan terintegrasi. digunakan PHP. c) Menyediakan informasi PNS yang akurat 3) Basis data, yaitu kumpulan data dan untuk keperluan perencanaan, informasi yang diorganisasikan pengembangan, kesejahteraan dan sedemikian rupa sehingga mudah diakses pengendalian PNS. pengguna sistem informasi. d) Membantu kelancaran pekerjaan di bidang 4) Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang kepegawaian, terutama dalam pembuatan menghubungkan antara pengguna sistem laporan. dengan sistem komputer secara bersama- sama ke dalam suatu jaringan kerja yang Sedangkan manfaat sistem informasi efektif. pegawai dalam pemerintahan Priyanto (2008), 5) Manusia, yaitu personel dari sistem yaitu: informasi, meliputi manajer, analis, programmer, dan operator, serta a) Pelacakan informasi data seseorang bertanggung jawab terhadap perawatan pegawai akan mudah dan cepat. sistem. b) Pembuatan Laporan dapat mudah Dari pendapat diatas disimpulkan bahwa dikerjakan. sistem informasi adalah komponen-komponen c) Mengetahui Pegawai yang akan naik suatu sistem dalam sebuah organisasi yang pangkat dan yang akan mendapat bekerja untuk mengolah data menjadi Informasi. kenaikan gaji berkala 3.2 Sistem Informasi Pegawai 4 Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol.x No.x,September 2012:1 -11
no reviews yet
Please Login to review.