jagomart
digital resources
picture1_Processing Pdf 179991 | 1934ba78f144001c5ad037f6875d395ade74


 123x       Filetype PDF       File size 0.74 MB       Source: pdfs.semanticscholar.org


File: Processing Pdf 179991 | 1934ba78f144001c5ad037f6875d395ade74
jurnal informatika vol i no 2 september 2014 metode analytical hierarchy process sistem rekomender database software doni purnama alam syah amik bsi bandung jalan sekolah internasional no 1 6 antapani ...

icon picture PDF Filetype PDF | Posted on 30 Jan 2023 | 2 years ago
Partial capture of text on file.
                                                                                Jurnal Informatika. Vol. I No. 2 September 2014 
                                              METODE ANALYTICAL HIERARCHY 
                                 PROCESS: SISTEM REKOMENDER DATABASE 
                                                                            SOFTWARE 
                                  
                                                                        Doni Purnama Alam Syah 
                                                                              Amik BSI Bandung 
                                                  Jalan Sekolah Internasional No. 1-6 Antapani, Bandung 40282 
                                                                              doni.dpa@bsi.ac.id 
                                  
                                 Abstract - Rekomender electoral system is a database software application that can be used to 
                                 look  for  alternative  software  database  selection  strategy,  the  method  of  analytical  hierarchy 
                                 process  (AHP).  Rekomender  systems  needed  by  companies  that  have  a  large  enough  data 
                                 processing  such  as  the  Bureau  of  Bina  Sarana  IT  Information,  expensive  investments  in  the 
                                 provision of Information Technology (IT) makes IT Bina Sarana Information Bureau to be more 
                                 careful  in  determining  the  selection  of  database  software.  This  study  focuses  on  research  of 
                                 database software selection system with the method of analytical hierarchy process (AHP), a case 
                                 study of IT Bureau Bina Sarana Infromatika with the observation unit administrator. The results of 
                                 the study found that there are two (2) main criteria, namely the selection of technology and a user 
                                 with  an  alternative  strategy  My  SQL,  Oracle  and  SQL  Server.  Having  tested  the  system 
                                 rekomender My SQL result that the top priority in the selection of database software with a 41% 
                                 weighting, followed by SQL Server and Oracle 39% 21%. The end result of a system that has been 
                                 created rekomender concluded that the Bureau of Bina Sarana Informatics IT can define strategy 
                                 alternatives before determining database software to be used more effectively and efficiently. 
                                  
                                 Abstrak  -  Sistem  rekomender  pemilihan  database  software  merupakan  aplikasi  yang  dapat 
                                 digunakan  untuk  mencari  alternatif  strategi  pemilihan  database  software,  dengan  metode 
                                 analytical  hierarchy  process  (AHP).  Sistem  rekomender  dibutuhkan  oleh  perusahaan  yang 
                                 memiliki pengolahan data yang cukup besar seperti Biro TI Bina Sarana Informatika, mahalnya 
                                 investasi pada penyediaan Teknologi Informasi (TI) membuat Biro TI Bina Sarana Informatika 
                                 lebih berhati-hati dalam menentukan pemilihan database software. Penelitian ini berfokus kepada 
                                 penetilian tentang sistem pemilihan database sofware dengan metode analytical hierarchy process 
                                 (AHP), studi kasus Biro TI Bina Sarana Infromatika dengan unit observasi bagian Administrator. 
                                 Hasil dari penelitian ditemukan bahwa terdapat 2 (dua) kriteria utama pemilihan yaitu technology 
                                 dan user dengan alternatif strategi My SQL, Oracle dan SQL Server. Setelah diuji coba sistem 
                                 rekomender didapat hasil  bahwa  My SQL  menjadi prioritas  utama  dalam  pemilihan  database 
                                 software dengan bobot nilai 41% yang diikuti oleh SQL Server 39% dan Oracle 21%. Hasil akhir 
                                 dari sistem rekomender yang telah diciptakan disimpulkan bahwa Biro TI Bina Sarana Informatika 
                                 dapat menentukan alternatif strategi sebelum menentukan database software yang akan digunakan 
                                 lebih efektif dan efisien. 
                                  
                                 Kata Kunci: Sistem Rekomender, Database Software,  Analytical Hierarchy Process 
                                  
                                            
                                 PENDAHULUAN                                                bersaing,  optimalisasi  perusahaan  juga  dapat 
                                                                                            terwujud. Investasi TI yang begitu mahal akan 
                                         Tahun  2010  peran  dari  Teknologi                dapat  memberikan  kontribusi  yang  positif 
                                 Informasi  atau  Sistem  Informasi  saat  ini              terhadap  suatu  perusahaan,  dan  diharapkan 
                                 mengalami  pergeseran  dari  hanya  sebagai                keputusan untuk investasi TI tidak semata-mata 
                                 pendukung saja menjadi alat untuk melakukan                hanya untuk mengikuti tren teknologi yang ada 
                                 proses       operasional        dan      mendukung         tanpa  dapat  memberikan  manfaat  yang  besar 
                                 pengambilan        keputusan       yang      strategis.    terhadap perusahaan. Selain itu TI seharusnya 
                                 Teknologi Informasi (TI) merupakan salah satu              dapat dijadikan sebagai alat untuk bersaing jika 
                                 faktor yang sangat berperan dalam kesuksesan               sistem TI yang ada memang masih layak dan 
                                 dan  kelangsungan  suatu  perusahaan  dalam                mampu  mendukung  kegiatan  operasional 
                                 menjalankan         proses      bisnisnya      karena      organisasi.  Dalam  memanfaatkan  kapasitas 
                                 selaindapat  memberikan  keuntungan  dalam                 sistem  TI  yang  ada  perusahaan  harus  lebih 
                                                                                                                                                59 
                                                               Jurnal Informatika. Vol. I No. 2 September 2014 
                      kreatif  dalam  mengeksplorasi  fungsi  TI  demi    yang dibentuk akan menggunakan pendekatan 
                      peningkatan kinerja perusahaan. Penerapan TI        terhadap  segi  technology  dan  user.  Analisa 
                      yang  handal  harus  dapat  memperkirakan           teknis  akan  menggunakan  metode  proses 
                      potensi  resiko  yang  akan  terjadi  bagi  suatu   analisa  hirarki  atau  yang  dikenal  dengan 
                      organisasi  apabila  terjadi  kegagalan  sistem     Analytical  hierarchy  process  (AHP).  Analisa 
                      akibat bencana atau keadaan darurat sehingga        ini  diharapkan  mampu  memberikan  pilihan 
                      sistem  yang  merupakan  penunjang  utama           dalam  proses  pengambilan  keputusan  dalam 
                      proses bisnis akan tetap berfungsi dengan baik.     strategi implementasi Database Software. 
                      Database  merupakan  bagian  penting  dalam          
                      perusahaan  dimana  semua  data  perusahaan         KAJIAN LITERATUR 
                      berpusat  dalam  satu  tempat  untuk  diolah  dan    
                      didistribusikan.  Pemilihan  Database  Software     Strategi Teknologi Informasi 
                      yang    tepat   untuk   pengolahan     Database     Kata strategi berasal dari bahasa Yunani yaitu 
                      merupakan      tolak   awal    keamanan     data    “strategos” yang berarti komandan militer pada 
                      perusahaan, karena banyak rahasia perusahaan        zaman  demokrasi  Athena.  Secara  formal 
                      yang  terdapat  dalam  database  seperti  data      strategi  dapat  didefinisikan  sebagai  rencana 
                      mahasiswa, keuangan dll.                            jangka  panjang  dengan  diikuti  tindakan-
                               Bina    Sarana     Informatika    (BSI)    tindakan yang ditujukan untuk mencapai tujuan 
                      merupakan       institusi   pendidikan      yang    tertentu   yang     umumnya      adalah    suatu 
                      mengutamakan  IT,  banyak  data  yang  diolah       kemenangan    (Carpenter,  2005).  Sebagai 
                      oleh  BSI  dalam  kegiatan  bisnisnya.  Saat  ini   contoh  strategi  bisnis  yang  paling  terkenal 
                                                                                      1 
                      BSI    menggunakan       software    pengolahan     yaitu      “Competitive      Strategy”      yang 
                      database     karena     kebutuhannya       untuk    dikembangkan  oleh  Porter  dan  “Strategy 
                      pengolahan data yang dibutuhkan oleh bagian         Concept I: Five Ps for Strategy" & "Strategy 
                      dalam intitusi yaitu BIP, BAAK, BAU dan BTI         Concept     II:   Another     Look     at   Why 
                      untuk    dikelola   agar   proses   bisnis   dari   Organizations      Need     Strategies"     yang 
                      Akademik BSI berjalan lancar.                       dikembangkan oleh Richard (2009) 
                               Banyaknya pilihan pendukung sistem         Menurut  Gerry  Johnson  dan  Kevan  Scholes 
                      basis  data  atau  software  pengolah  database     (dalam     bukunya     “Exploring     Corporate 
                      yang      mengakibatkan       munculnya       ide   Strategy”)  strategi  juga  didefinisikan  sebagai 
                      pengambilan keputusan mana software sistem          arah  dan  cakupan  jangka  panjang  organisasi 
                      basis  data  yang  sesuai  dengan  kebutuhan        untuk    mendapatkan      keunggulan     melalui 
                      institusi yang disesuaikan dengan Visi dan Misi     konfigurasi sumber daya alam dan lingkungan 
                      Institusi.  Pada  departemen  pemasaran  Davies     yang berubah untuk mencapai kebutuhan pasar 
                      (2001) mengemukakan pentingnya penggunaan           dan     memenuhi      harapan     pihak     yang 
                      metode AHP untuk pendukung keputusan, hal           berkepentingan      (stakeholder)    (Carpenter, 
                      lain  juga  disampaikan  Danner  et  al  (2011)     2005).  
                      dalam  bidang  kesehatan  digunakan  metode                  Supratikto (2009) mengatakan bahwa 
                      AHP  untuk  preferensi  pasien.  Pentingnya         dalam     suatu   organisasi,    strategi  dapat 
                      metode  AHP  sehingga  sering  digunakan            dikembangkan melalui lima tahapan. Arsitektur 
                      diberbagai    bidang    di   perusahaan    untuk    organisasi berkaitan dengan jawaban terhadap 
                      pendukung      keputusan      terutama     untuk    tiga  hal  mendasar,  yaitu  siapa  saja  yang 
                      mengevaluasi bidang Teknologi Informasi (TI)        memiliki  kewenangan  untuk  memutuskan 
                      (Kord  &  Eslamkhah,  2011).  Parthasarathy  &      tentang sesuatu hal (distribution of authority), 
                      Anbazhagan  (2007)  menggunakan  metode             siapa  saja  yang  memberi  kontribusi  apa  dan 
                      AHP  untuk  mengevaluasi  software,  dimana         bagaimana       mengukurnya        (performance 
                      memiliki     manfaat     yang     besar    untuk    appraisal),  dan  siapa  saja  yang  memperoleh 
                      perusahaan,    mengingat     inventasi    bidang    apa dan berapa banyak (reward system). 
                      Teknologi  Informasi  cukup  besar.  Sehingga       Bagi suatu organisasi, memiliki strategi bisnis 
                      perlu dikaji sistem pendukung keputusan dalam       saja   tidaklah   cukup     untuk   menghadapi 
                      pemilihan  database  menggunakan  metode            persaingan  dewasa  ini,  namun  harus  pula 
                      AHP,  terutama  pada  Biro  TI  Bina  Sarana        dilengkapi     dengan     Strategi    Teknologi 
                      Informatika  yang  menggunakan  pengolahan          Informasi     atau    IT    Strategy    sehingga 
                      database     yang    cukup     besar    dibidang    penggunaan  Teknologi  Informasi  sebagai 
                      pendidikan.                                         komponen utama Sistem Informasi organisasi 
                               Penelitian  ini  akan  melakukan kajian    dapat dimanfaatkan secara optimum. 
                      tentang  faktor-faktor  penunjang  keputusan        Menurut  Sinaga  (2008)  dalam  penelitiannya 
                      pemilihan     software    sistem    basis   data    yang    berjudul   “Strategi   Proses    Migrasi 
                      (Database). Sejumlah kriteria dan sub-kriteria      Proprietary Software ke Open Source Software 
                                                                                                                        60 
                                                                                   Jurnal Informatika. Vol. I No. 2 September 2014 
                                  di  Perusahaan  dengan  Pendekatan  Analytical                (nilai   kegunaan  )  suatu  produk  sebagai 
                                  Hierarchy Process (AHP). Studi Kasus : SGU,                   acuannya.  Suatu  produk  dinilai  pada  tiap 
                                  Tangerang”,        untuk     menghasilkan  strategi           domain penilaian, setelah itu score produk pada 
                                  teknologi  yang  baik  maka  diperlukan  tiga                 tiap domain dihitung secara total. Produk yang 
                                  komponen utama, antara lain Sistem Informasi,                 memiliki  total  score  terbesarlah  yang  akan 
                                  Teknologi         Informasi       dan       Manajemen         dijadikan      rekomendasi         bagi     pelanggan. 
                                  Informasi.  Menyangkut  perangkat  manusia                    Prioritas     domain       penilaian     diatur     oleh 
                                  (brainware)  yang  akan  mengimplementasikan                  pelanggan, dengan kata lain domain penilaian 
                                  Sistem       Informasi      yang      dibangun       dan      dengan  tingkat  prioritas  lebih  tinggi  akan 
                                  mengembangkan  Teknologi  Informasi  sejalan                  memiliki  score  lebih  tinggi  pula.  Metode  ini 
                                  dengan  perkembangan  organisasi  di  masa                    hampir      sama  dengan  Metode  Bayasian 
                                  mendatang.  Menurut  Earl  (2000),  suatu                     Network. Sistem rekomender dapat digunakan 
                                  organisasi dapat melakukan identifikasi metode                untuk pendukung keputusan bidang Teknologi 
                                  pengembangan TI berdasarkan pada lima tipe                    Informasi menggunakan metode AHP (Cheng 
                                  pendekatan yaitu Business led, Method driven,                 & Li, 2001). 
                                  Technological,             Administrative,           dan       
                                  Organizational.  Investasi  SI/TI  didasarkan                 Basis Data (Database) 
                                  pada konsensus bisnis tentang bagaimana SI/TI                 Edgar F. Codd memperkenalkan istilah ini pada 
                                  dapat membantu pencapaian sasaran bisnis.                     makalah       seminarnya       yang      berjudul     "A 
                                  Mengambil keputusan adalah suatu proses yang                  Relational  Model  of  Data  for  Large  Shared 
                                  dilaksanakan  orang  berdasarkan  pengetahuan                 Data Banks". Salah satu definisi  yang  cukup 
                                  dan informasi yang ada dengan harapan bahwa                   dikenal secara luas atas sebuah sistem basisdata 
                                  akan  terjadi.  Keputusan  dapat  diambil  dari               relasional  adalah  12  hukum  Codd.  Namun 
                                  alternatif-alternatif      keputusan       yang      ada.     demikian,  pada  awal-awal  implementasinya 
                                  Alternatif     keputusan  itu  dapat  dilakukan               banyak model relasional yang tidak mengikuti 
                                  dengan  adanya  informasi  yang  diolah  dan                  seluruh  elemen-elemen  yang  terdapat  dalam 
                                  disajikan  dengan  dukungan  sistem  penunjang                hukum-hukum Codd tersebut yang menjadikan 
                                  keputusan.  Adapun  informasi  terbentuk  dari                terminologinya             berkembang             untuk 
                                  adanya  data  yang  terdiri  dari    bilangan  dan            mendeskripsikan          sebuah      tipikal     sistem 
                                  terms  yang  disusun,  diolah,    dan  disajikan              basisdata yang lebih luas.  
                                  dengan dukungan sistem informasi manajemen.                              Data merupakan fakta mengenai suatu 
                                                                                                objek  seperti  manusia,  benda,  peristiwa, 
                                  Sistem Rekomender                                             konsep,  keadaan  dan  sebagainya  yang  dapat 
                                  Sistem  Rekomendasi  (SR)  merupakan  model                   dicatat  dan  mempunyai  arti  secara  implisit. 
                                  aplikasi dari hasil observasi terhadap keadaan                Data  dapat  dinyatakan  dalam  bentuk  angka, 
                                  dan keinginan pelanggan. Sistem Rekomendasi                   karakter  atau  simbol,  sehingga  bila  data 
                                  memanfaatkan opini seseorang terhadap suatu                   dikumpulkan  dan  saling  berhubungan  maka 
                                  barang  dalam  domain  atau  kategori  tertentu,              dikenal  dengan  istilah  basis  data  (Dzacko, 
                                  untuk  membantu  seseorang  dalam  memilih                    2007).  Sedangkan  menurut  George  Tsu-der 
                                  produk.  Karena  itu  SR  memerlukan  model                   Chou  basis         data    merupakan        kumpulan 
                                  rekomendasi  yang  tepat  agar  apa  yang                     informasi bermanfaat yang diorganisasikan ke 
                                  direkomendasikan  sesuai  dengan  keinginan                   dalam aturan yang khusus. Informasi ini adalah 
                                  pelanggan,  serta  mempermudah  pelanggan                     data  yang  telah  diorganisasikan  ke  dalam 
                                  mengambil  keputusan  yang  tepat  dalam                      bentuk      yang     sesuai     dengan       kebutuhan 
                                  menentukan  produk  yang  akan  dibelinya                     seseorang         (Kadir,        2005).        Menurut 
                                  (Purwanto, 2009).                                             Encyclopedia  of  Computer  Science  and 
                                             Knowledge-based            recommendation          Engineer,  para  ilmuwan  di  bidang  informasi 
                                  merupakan         metode      yang      memanfaatkan          menerima definisi standar informasi yaitu data 
                                  perzonalization  rule  pada  knowledge-based                  yang digunakan dalam pengambilan keputusan.  
                                  (basis  pengetahuan)  .  Perzonalization  rule                Definisi  lain  dari  basis  data  menurut  Dzacko 
                                  merupakan aturan-aturan yang dirancang pada                   (2007)  adalah  sistem  berkas  terpadu  yang 
                                  basis  pengetahuan  dengan  skala  prioritas                  dirancang      terutama      untuk     meminimalkan 
                                  tertentu.  Skala  prioritas  diatur  tingkatannya             duplikasi     data.    Menurut  Dzacko  (2007) 
                                  berdasarkan       prediksi      prioritas    kebutuhan        mendefinisikan basis data lebih dibatasi pada 
                                  pelanggan  terhadap  suatu  produk  (item).                   arti implisit yang khusus, yaitu: 
                                  Produk  yang  memenuhi  prioritas  terbanyak                  1.   Basis  data  merupakan  penyajian  suatu 
                                  akan dijadikan rekomendasi bagi pelanggan.                         aspek dari dunia nyata (real world). 
                                             Utility–based              recommendation          2.   Basis data merupakan kumpulan data dari 
                                  merupakan metode yang memanfaatkan score                           berbagai  sumber  yang  secara  logika 
                                                                                                                                                      61 
                                                                   Jurnal Informatika. Vol. I No. 2 September 2014 
                            mempunyai  arti  implisit.  Sehingga  data         mensintesis  berbagai  pertimbangan  ini  untuk 
                            yang  terkumpul  secara  acak  dan  tanpa          menetapkan variabel yang mana yang memiliki 
                            mempunyai arti, tidak dapat disebut basis          prioritas  paling  tinggi  dan  bertindak  untuk 
                            data.                                              mempengaruhi  hasil  pada  situasi  tersebut. 
                       3.   Basis data perlu dirancang, dibangun dan           Metode  AHP  ini  membantu  memecahkan 
                            data  dikumpulkan  untuk  suatu  tujuan.           persoalan yang kompleks dengan menstruktur 
                            Basis data dapat digunakan oleh beberapa           suatu     hirarki     kriteria,    pihak      yang 
                            user  dan  beberapa  aplikasi  yang  sesuai        berkepentingan,  hasil  dan  dengan  menarik 
                            dengan kepentingan user.                           berbagai  pertimbangan  guna  mengembangkan 
                       Dari  beberapa  definisi-definisi  tersebut,  dapat     bobot    atau   prioritas.   Metode  ini  juga 
                       dikatakan  bahwa  basis  data  mempunyai                menggabungkan  kekuatan  dari  perasaan  dan 
                       berbagai sumber data dalam pengumpulan data,            logika  yang  bersangkutan  pada  berbagai 
                       bervariasi derajat interaksi kejadian dari dunia        persoalan,      lalu    mensintesis       berbagai 
                       nyata,  dirancang  dan  dibangun  agar  dapat           pertimbangan  yang  beragam  menjadi  hasil 
                       digunakan oleh beberapa user untuk berbagai             yang  cocok  dengan  perkiraan  kita  secara 
                       kepentingan (Waliyanto, 2000).                          intuitif sebagaimana yang dipresentasikan pada 
                                 Gabungan  antara  basis  data  dan            pertimbangan yang telah dibuat. (Saaty, 2008). 
                       perangkat  lunak  SMBD  (Sistem  Manajemen              Menurut Saaty (2008), ada tiga prinsip dalam 
                       Basis  Data)  termasuk  di  dalamnya  program           memecahkan  persoalan  dengan  AHP,  yaitu 
                       aplikasi  yang  dibuat  dan  bekerja  dalam  satu       prinsip  menyusun  hirarki  (Decomposition), 
                       sistem  disebut  dengan  Sistem  Basis  Data            prinsip  menentukan  prioritas  (Comparative 
                       (Waliyanto, 2000).                                      Judgement),  dan  prinsip  konsistensi  logis 
                                                                               (Logical Consistency). Hirarki yang dimaksud 
                                                                               adalah  hirarki  dari  permasalahan  yang  akan 
                                                                               dipecahkan untuk mempertimbangkan kriteria-
                                                                               kriteria   atau    komponenkomponen           yang 
                                                                               mendukung pencapaian  tujuan.  Dalam  proses 
                                                                               menentukan  tujuan  dan  hirarki  tujuan,  perlu 
                                                                               diperhatikan  apakah  kumpulan  tujuan  beserta 
                                                                               kriteria-kriteria yang bersangkutan tepat untuk 
                                                                               persoalan yang dihadapi.  
                                                                                        Dalam  memilih  kriteria-kriteria  pada 
                                                                               setiap  masalah  pengambilan  keputusan  perlu 
                                                                               memperhatikan         kriteria-kriteria    sebagai 
                                                                               berikut: 
                                                                               1.   Lengkap 
                                                                                    Kriteria harus lengkap sehingga mencakup 
                                                                                    semua     aspek     yang     penting,    yang 
                                            Gambar 1                                digunakan  dalam  mengambil  keputusan 
                                    Konsep sistem basis data                        untuk pencapaian tujuan. 
                                                                               2.   Operasional 
                       Sistem  basis  data  dapat  dianggap  sebagai                Operasional  dalam  artian  bahwa  setiap 
                       tempat  untuk  sekumpulan  berkas  data  yang                kriteria  ini  harus  mempunyai  arti  bagi 
                       terkomputerisasi       dengan      tujuan     untuk          pengambil  keputusan,  sehingga  benar-
                       memelihara informasi dan membuat informasi                   benar dapat menghayati terhadap alternatif 
                       tersebut tersedia saat dibutuhkan.                           yang ada, disamping terhadap sarana untuk 
                                                                                    membantu       penjelasan      alat     untuk 
                       Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)                    berkomunikasi. 
                       Metode AHP dikembangkan oleh Thomas L.                  3.   Tidak berlebihan 
                       Saaty,  seorang  ahli  matematika.  Metode  ini              Menghindari  adanya  kriteria  yang  pada 
                       adalah  sebuah  kerangka  untuk  mengambil                   dasarnya  mengandung  pengertian  yang 
                       keputusan dengan efektif atas persoalan  yang                sama. 
                       kompleks      dengan     menyederhanakan        dan     4.   Minimum 
                       mempercepat  proses  pengambilan  keputusan                  Diusahakan agar jumlah kriteria seminimal 
                       dengan      memecahkan       persoalan     tersebut          mungkin         untuk         mempermudah 
                       kedalam bagian-bagiannya, menata bagian atau                 pemahaman  terhadap  persoalan,  serta 
                       variabel  ini  dalam  suatu  susunan  hirarki,               menyederhanakan         persoalan       dalam 
                       member  nilai  numerik  pada  pertimbangan                   analisis.  
                       subjektif tentang pentingnya tiap variabel dan 
                                                                                                                               62 
The words contained in this file might help you see if this file matches what you are looking for:

...Jurnal informatika vol i no september metode analytical hierarchy process sistem rekomender database software doni purnama alam syah amik bsi bandung jalan sekolah internasional antapani dpa ac id abstract electoral system is a application that can be used to look for alternative selection strategy the method of ahp systems needed by companies have large enough data processing such as bureau bina sarana it information expensive investments in provision technology makes more careful determining this study focuses on research with case infromatika observation unit administrator results found there are two main criteria namely and user an my sql oracle server having tested result top priority weighting followed end has been created concluded informatics define alternatives before effectively efficiently abstrak pemilihan merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk mencari alternatif strategi dengan dibutuhkan oleh perusahaan memiliki pengolahan cukup besar seperti biro ti mahalnya inves...

no reviews yet
Please Login to review.