jagomart
digital resources
picture1_Response Surface Methodology Pdf 179301 | Artikel Ilmiah


 206x       Filetype PDF       File size 0.79 MB       Source: eprints.unram.ac.id


File: Response Surface Methodology Pdf 179301 | Artikel Ilmiah
artikel ilmiah aplikasi response surface methodology rsm untuk meningkatkan kuat tekan paving block dengan campuran abu ampas tebu the application of response surface methodology rsm to increase the compressive strenght ...

icon picture PDF Filetype PDF | Posted on 30 Jan 2023 | 2 years ago
Partial capture of text on file.
                       ARTIKEL ILMIAH 
                            
           APLIKASI RESPONSE SURFACE METHODOLOGY (RSM) UNTUK 
          MENINGKATKAN KUAT TEKAN PAVING BLOCK DENGAN CAMPURAN 
                      ABU AMPAS TEBU 
                            
         The Application of Response Surface Methodology (RSM) to Increase The 
         Compressive Strenght of The Paving Block with a Mixture of bagasse ash  
                            
                            
                        Tugas Akhir 
                            
                    Untuk memenuhi persyaratan 
               Mencapai derajat Sarjana S-1 Jurusan Teknik Sipil 
                            
                                  
                            
                            
                          Oleh: 
                      MAYA GITA PERTIWI 
                        F1A 014 093 
                            
                            
                            
                            
                     JURUSAN TEKNIK SIPIL 
                      FAKULTAS TEKNIK 
                     UNIVERSITAS MATARAM 
                          2018 
                          APLIKASI RESPONSE SURFACE METHODOLOGY (RSM) UNTUK MENINGKATKAN 
                             KUAT TEKAN PAVING BLOCK DENGAN CAMPURAN ABU AMPAS TEBU 
                                                                   
                        The Application of Response Surface Methodology (RSM) to Increase The Compressive 
                                     Strenght of The Paving Block with a Mixture of bagasse ash  
                                                       1              2                   3 
                                      Maya Gita Pertiwi , Jauhar Fajrin , I Wayan Sugiartha
                                        JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS MATARAM 
                                                            INTISARI 
                            Dalam rangka menghasilkan kualitas paving block yang lebih baik, berbagai upaya 
                     dilakukan untuk meningkatkan mutu paving block, salah satunya dengan mencampurkan abu 
                     ampas tebu. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap paving block dengan campuran 
                     abu ampas tebu dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh abu ampas tebu sebagai pengganti 
                     sebagian semen terhadap kuat tekan paving block serta untuk mengetahui proporsi bahan baku 
                     yang dapat mengoptimalkan kuat tekan paving block. 
                            Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Response Surface Methodology, 
                     metode  ini  bisa  memperkirakan  interaksi  antara  faktor-faktor  yang  diamati  sehingga 
                     memudahkan  dalam  mengambil  kesimpulan  variable  apa  yang  berpengaruh  besar  pada 
                     respon. Penelitian ini menggunakan uji kuat tekan sebagai variable responnya. Dimana kadar 
                     abu ampas tebu yang digunakan adalah 0-25% dari berat semen dan faktor air semen yang 
                     digunakan konstan yaitu sebesar 0,46. Jumlah sampel yang diberikan oleh aplikasi response 
                     surface methodology ini yaitu 10 sampel dengan 3 reflikasi. 
                             Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  terjadinya  kenaikan  kuat  tekan  paving  block 
                     sebesar 76% dari paving block tanpa penambahan abu ampas tebu dan dengan penambahan 
                     abu ampas. Adapun proporsi bahan yang menghasilkan kuat tekan optimal adalah 78,9% pasir, 
                     19,8% semen, dan 1,3% abu ampas tebu. Adapun persamaan umum untuk memprediksi kuat 
                     tekan paving block yaitu y = - 2,232x  - 38,374x  - 25,237x  + 0,603x x  + 0,279x x  + 0,670 
                                                        1         2         3         1 2         1 3
                     x x dengan x1, x2 dan x3 masing-masing adalah proporsi pasir, semen, dan abu ampas tebu. 
                       2 3 
                     Kata Kunci: Paving Block, Abu Ampas Tebu, Kuat Tekan, Response Surface Methodology 
                      
                     1
                       Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Mataram 
                     2 
                      Dosen Pembimbing Utama 
                     3
                      Dosen Pembimbing Pendamping 
                      
                      
                      
                      
                      
                      
                      
                      
                      
                      
                      
                      
                      
                      
                      
                      
                      
                      
                      
                      
                      
                                                                                                           1 
                      
                       PENDAHULUAN                                          tebu 0%, 2.5%, 5%, 7.5%, 10% dari berat 
                                                                            semen. semakin banyak abu ampas tebu 
                               Di  Indonesia  pembangunan  jalan            yang ditambahkan semakin besar pula kuat 
                       mengalami peningkatan  yang  relatif  tinggi         tekan paving block. 
                       sehingga  kebutuhan  bahan  atau  material                Dari  beberapa  penelitian  yang  telah 
                       konstruksi jalan juga meningkat. Salah satu          dilakukan belum di dapatkan proporsi yang 
                       alternatif  bahan  atau  material  konstruksi        optimum  untuk  paving  block  dengan 
                       jalan yang digunakan adalah paving block.            campuran  abu  ampas  tebu.  Adapun 
                       Banyaknya  jumlah  penggunaan  paving                metode  yang  di  gunakan  untuk  mencari 
                       block      mengakibatkan        peningkatan          proporsi  optimum  di  kenal  dengan  istilah 
                       kebutuhan material paving block, sehingga            metode  permukaan  respon  (Response 
                       memicu      penambahan       semen      pada         Surface    Method).     Artikel   ini  akan 
                       pembuatan  paving  block.  Harga  semen              membahas  hasil  study  eksperimen  untuk 
                       saat     ini    yang     semakin      mahal          mencari  komposisi  optimum  dari  bahan 
                       mengakibatkan  biaya  prmbuatan  paving              penyusun paving block dengan campuran 
                       block  yang  semakin  mahal  pula.  Altrnatif        abu  ampas  tebu  dengan  menerapkan 
                       lain  adalah  dengan  memanfaatkan  bahan            metode  respon  surface.  Proses  analisa 
                       alam seperti abu ampas tebu.                         data   dilakukan    dengan  menggunakan 
                            Menurut  Yudo  dan  Jatmiko  (2008)             software minitab 17. 
                       mengatakan  dalam  penelitiannya  bahwa                     
                       pemanfaatan  serat  ampas  tebu  sebagai                      
                       serat  penguat  material  komposit  akan             DASAR TEORI 
                       mempunyai arti yang sangat penting yaitu 
                       dari  segi  pemanfaatan  industri.  Dengan           Paving Block 
                       ukuran butiran yang halus dan kandungan                   Paving Block adalah suatu komposisi 
                       silika yang tinggi maka limbah ampas tebu            bahan  bangunan  yang  terbuat  darii 
                       dapat    dimanfaatkan      sebagai    bahan          campuran  semen  portland  atau  bahan 
                       pengganti semen (Rompas 2013).                       perekat  hidrolis  lainnya,  air  dan  agregat 
                            Penelitian  mengenai  paving  block             dengan  atau  tanpa  bahan  tambahan 
                       dengan penambahan abu ampas tebu ini                 lainnya yang tidak mengurangi mutu beton 
                       sudah  banyak  di  lakukan  salah  satunya           tersebut (SNI 03 – 0691 – 1996). 
                       menurut     Endah    (2016)    menyebutkan 
                       bahwa sisa pembakaran ampas tebu tidak               Abu Ampas Tebu 
                       sebanding  dengan  jumlah  produksinya                    Ampas tebu adalah suatu residu dari 
                       sehingga       berpotensi     menyebabkan            proses     penggilingan    tanaman      tebu 
                       pencemaran  lingkungan.  Di  peroleh  hasil          (saccharumoficinarum)  setelah  diekstrak 
                       untuk  pengujian  kuat  tekan  paving  block         atau  dikeluarkan  niranya  pada  industri 
                       yaitu  semakin  banyak  sisa  pembakaran             tertentu sehingga diperoleh limbah berserat 
                       ampas  tebu  yang  di  subtitusikan  dalam           yang dikenal sebagai ampas tebu. Ampas 
                       paving  maka  kuat  tekan  paving  semakin           tebu  itulah  yang  dibakar  dengan  suhu 
                       menurun,  sedangkan  untuk  porositanya              tertentu  menghasilkan  abu  ampas  tebu 
                       semakin  banyak  sisa  pembakaran  ampas             sehingga terjadi perubahan kimiawi. 
                       tebu  yang  di  subtitusikan  dalam  paving 
                       maka  semakin  besar  porositas  paving              Kuat Tekan 
                       tersebut.                                                 Kuat  tekan  merupakan  salah  satu 
                            Pada  penelitian  yang  dilakukan  oleh         parameter      yang     digunakan      untuk 
                       Fauzi  dkk  (2014) menyatakan bahwa abu              mengetahui  kekuatan  atau  kemampuan 
                       ampas  tebu  dibakar  pada  suhu  600˚C              suatu material atau benda untuk menahan  
                       selama 2 jam menghasilkan silika sebesar             tekanan atau beban. Nilai kuat tekan paving 
                       71%. Dalam penelitian ini Abu Ampas tebu             block    diperlukan    untuk    mengetahui 
                       digunakan sebagai bahan pengganti semen              kekuatan dari suatu benda untuk menahan 
                       pada  pembuatan  paving  block  dan  hasil           tekanan  atau  beban  hingga  retak  dan 
                       yang  diperoleh  adalah  penggunaan  abu             pecah.  Kualitas  paving  block  biasanya 
                       ampas tebu dapat mengurangi penggunaan               ditunjukkan  oleh  besar  kecilnya  kuat 
                       semen sebesar 25%.                                   tekannya.  Kuat  Tekan  dihitung  dengan 
                            Berdasarkan penelitian yang dilakukan           rumus sebagai berikut :  
                       oleh  Telaumbanua  (2016)  paving  block 
                       mengalami peningkatan kuat tekan dengan                              fc =      ……….. (1) 
                       adanya  penambahan material  abu  ampas                                    
                                                                                                                       2 
                        
                            Dengan:                                                          a. Eksperimen Mixture Design 
                                      fc = Kuat tekan (MPa)                                        Metode         eksperimen          campuran 
                                      F  = Beban yang ditekan (N)                            seringkali  diterapkan  dalam  mengoptimasi 
                                                                      2
                                      A = luas penampang (mm )                               formula  suatu  produk.  Mixture  design 
                                                                                             adalah sebuah rancangan percobaan yang 
                            Desain Eksperimen RSM                                            faktornya     merupakan  komponen  atau 
                                  Desain        Eksperimen          merupakan                bahan  dari  campuran  eksperimen  yang 
                            metode  yang  biasa  digunakan  untuk                            ada.  Sebagai  contoh  jika  x1  x2  ,…..xp 
                            meningkatkan  dan  memperbaiki  performa                         memiliki kontribusi terhadap komponen dari 
                            suatu  proses,  biasanya  dalam  sistem                          mixture design yaitu p memiliki persamaan 
                            kualitas. Salah satu disain eksperimen yang                      seperti  berikut  ini  (Montgomery,  2012). 
                            biasa digunakan adalah disain eksperimen                         Mixture design memiliki beberapa kategori 
                            dengan  metode  permukaan  respon  atau                          design  yang  digunakan  dalam  percobaan 
                            biasa      disebut          Response         Surface             yaitu simplex centeroid design dan simplex 
                            Methodology  (RSM).                                              lattice   design.  Dimana  dalam  mixture 
                                                                                             design kali ini menggunakan simplex lattice 
                                  Response          Surface        Methodology               design. 
                            adalah          suatu          metode           yang                   Simplex  lattice  design  adalah  desain 
                            menggabungkan teknik matematika dengan                           yang  fokus  untuk  mempelajari  pengaruh 
                            teknik  statistika  yang  digunakan  untuk                       dari dua faktor komponen p yang terdiri dari 
                            membuat  model  dan  menganalisis  suatu                         titik   yang      menggambarkan           koordinat 
                            respon  yang  dipengaruhi  oleh  beberapa                        percobaan  yang  telah  dibuat.  Simplex 
                            variabel bebas                                                   lattice design ini bisa dikombinasikan untuk 
                            atau faktor, dengan tujuan mengoptimalkan                        mengetahui pengaruh dari tiga komponen 
                            respon      tersebut      (Montgomery,         2012).            dengan penambahan center run dan axial 
                            Dengan          menyusun          suatu        model             run. 
                            matematika, peneliti dapat mengetahui nilai                       
                            variabel-variabel          independen           yang             b. Kontur dan Grafik Permukaan  Respon 
                            menyebabkan nilai variabel respon menjadi                              Secara umum response surface dapat 
                            optimal.  Hubungan  antara  respon  y  dan                       divisualisasikan       dalam       bentuk      grafis 
                            variabel bebas x adalah :                                        maupun  plot  kontur.  Grafik  ini  sangat 
                            y = f(x , x ,...., x ) + ε…............…... (2)                  membantu          untuk        melihat       bentuk 
                                    1   2       k                                            permukaan  respon,  yaitu  berupa  titik 
                            dengan:                                                          maksimum  respon,  titik  minimum  respon 
                                       y =  Respon                                           maupun titik pelana respon. Untuk variable 
                                      xi =Variabel bebas / independen  (i                    bebas sebanyak dua akan divisualisasikan 
                                              = 1,2,3,…,k)                                   dalam bentuk dua dimensi sedangkan jika 
                                      ε =  Error                                             variabel     bebas  berjumlah  tiga  akan 
                                                                                             divisualisasikan dalam bentuk tiga dimensi. 
                                  Langkah  pertama  yang  dilakukan                          Oleh  karena  itu  fungsi  variabel  bebas  f 
                            dalam  desain  eksperimen  ini    adalah                         (x1,x2,x3)  dapat  diplot  versus  variabel 
                            mencari bentuk hubungan antara respon (y)                        respon Y seperti ditunjukkan pada gambar 
                            dengan        perlakuannya         atau      variable            berikut  
                            bebasnya  (x).  Bentuk  hubungan  antara 
                            variabel respon (y) dengan variable bebas 
                            (x) yang pertama kali dicoba adalah bentuk  
                            linier. Bentuk linear ini memiliki pendekatan 
                            fungsi yang biasa disebut  first order model. 
                            Bentuk       kedua      yang      dicobakan       jika 
                            pendekatannya bukan bentuk linear adalah 
                            bentuk kuadrat yang biasa disebut  second-
                            model  order.  Hal  itu  menyebabkan 
                            eksperimen  dengan  metode  response                                                                                  
                            surface  dilakukan dalam dua tahap yaitu                         Gambar 1 Grafik Surface (Dx7 turtorial, 
                            Orde  I  (tahap  penyaringan)    dan  Orde  II                                  2007) 
                            (tahap optimasi).                                                 
                                                                                                   Gambar  di  atas  menunjukkan  setiap 
                                                                                             variabel x1, x2 dan x3  akan  menghasilkan 
                                                                                             nilai  respon  y.  Gambar  tiga  dimensi  ini 
                                                                                                                                                 3 
                             
The words contained in this file might help you see if this file matches what you are looking for:

...Artikel ilmiah aplikasi response surface methodology rsm untuk meningkatkan kuat tekan paving block dengan campuran abu ampas tebu the application of to increase compressive strenght with a mixture bagasse ash tugas akhir memenuhi persyaratan mencapai derajat sarjana s jurusan teknik sipil oleh maya gita pertiwi fa fakultas universitas mataram jauhar fajrin i wayan sugiartha intisari dalam rangka menghasilkan kualitas yang lebih baik berbagai upaya dilakukan mutu salah satunya mencampurkan perlu penelitian lanjut terhadap tujuan mengetahui pengaruh sebagai pengganti sebagian semen serta proporsi bahan baku dapat mengoptimalkan metode digunakan ini adalah bisa memperkirakan interaksi antara faktor diamati sehingga memudahkan mengambil kesimpulan variable apa berpengaruh besar pada respon menggunakan uji responnya dimana kadar dari berat dan air konstan yaitu sebesar jumlah sampel diberikan reflikasi hasil menunjukkan bahwa terjadinya kenaikan tanpa penambahan adapun optimal pasir persam...

no reviews yet
Please Login to review.