Authentication
159x Tipe DOCX Ukuran file 0.07 MB Source: bahan-ajar.esaunggul.ac.id
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2017/2018 PROGRAM STUDI DESAIN PRODUK INDUSTRI FAKULTAS DESAIN DAN INDUSTRI KREATIF UNIVERSITAS ESA UNGGUL , Mata kuliah : ESTETIKA Kode MK : DEV 312 (1) Mata kuliah prasyarat : - Bobot MK : 2 sks Dosen Pengampu : Mochamad Fauzie, SPd., MDs. Kode : 7288 Dosen Alokasi Waktu : Tatap muka 14 x 100 menit, tidak ada praktik dan tidak ada online Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mampu memahami Estetika yang meliputi tiga komponen pokok (subjek estetis, objek estetis, dan nilai estetis) dan bagaimana hubungan (kelindan) di antara ketiganya, sebagai dasar (landasan) pengkajian dan atau perancangan estetika dalam seni rupa dan desain SES KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR I AKHIR PEMBELAJAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN AN 1 Mahasiswa mampu Introduksi Metode: ceramah, 1. Anwar, Wadjiz. 1985. menjelaskan (Pengantar: tanya-jawab, Filsafat Estetika. Kemampuan pengertian estetika, pengertian contextual Yogyakarta: Nur Cahaya menjelaskan (1) 2. Djelantik, A.A.M. Estetika, aspek ilmiah dan estetika, instruction Sebuah Pengantar. pengertian estetika, (2) aspek filosofis aspek ilmiah Bandung: MSPI dan aspek ilmiah dan aspek estetika, dan manfaat dan aspek Media: kelas, kuBuku filosofis estetika, dan estetika filosofis komputer, LCD, (3) manfaat estetika estetika, dan whiteboard, web manfaat estetika; kontrak perkuliahan terkait pokok- pokok bahasan; peraturan perkuliahan, tugas, dll.) 2 Mahasiswa mampu Metode: ceramah, 1. Junaedi, Deni. 2016. Kemampuan 1 menjelaskan tanya-jawab, Estetika, Jalinan Subjek, menjelaskan pengertian pengertian estesis contextual Objek, dan Nilai. estesis dan korelasinya (proses estetis) dan Estesis dan instruction Yogyakarta: ArtCiv dengan semiosis korelasinya dengan Semiosis semiosis Media: kelas, komputer, LCD, whiteboard, web SES KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR I AKHIR PEMBELAJAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN AN 3 Sejarah Metode: ceramah, 1. Anwar, Wadjiz. 1985. Mahasiswa mampu Estetika: tanya-jawab, Filsafat Estetika. Kemampuan menjelaskan gagasan Periode contextual Yogyakarta: Nur Cahaya menjelaskan dan 2. Ratna, Nyoman Kutha. utama estetika pada Dogmatis instruction 2011. Estetika Sastra mengidentifikasi periode dogmatis dan Budaya. Yogyakarta: gagasan utama estetika Media: kelas, Pustaka Pelajar pada periode dogmatis komputer, LCD, 3.Hartoko, Dick. Manusia whiteboard, web dan Seni. Yogyakarta: Kanisius, 1991 4 Mahasiswa mampu Sejarah Metode: ceramah, 1. Anwar, Wadjiz. 1985. Kemampuan mengidentifikasi Estetika: tanya-jawab, Filsafat Estetika. membedakan gagasan gagasan utama Periode contextual Yogyakarta: Nur Cahaya utama esetika pada 2. Ratna, Nyoman Kutha. estetika pada periode Kritika (a) instruction 2011. Estetika Sastra periode kritika dari Kritika dan Budaya. Yogyakarta: periode dogmatis Media: kelas, Pustaka Pelajar komputer, LCD, 3. Djelantik, A.A.M. Estetika, whiteboard, web Sebuah Pengantar. Bandung: MSPI dan kuBuku 4.Hartoko, Dick. Manusia dan Seni. Yogyakarta: Kanisius, 1991 5 Mahasiswa mampu Sejarah Metode: ceramah, 1. Anwar, Wadjiz. 1985. Kemampuan mengidentifikasi Estetika: tanya-jawab, Filsafat Estetika. membedakan gagasan gagasan utama Periode contextual Yogyakarta: Nur Cahaya utama estetika periode 2. Ratna, Nyoman Kutha. estetika periode Kritika (b) instruction 2011. Estetika Sastra kritika dengan periode kritika dan Budaya. Yogyakarta: dogmatis Media: kelas, Pustaka Pelajar 3. Djelantik, A.A.M. Estetika, 2 komputer, LCD, Sebuah Pengantar. whiteboard, web Bandung: MSPI dan kuBuku 4.Hartoko, Dick. Manusia dan Seni. Yogyakarta: Kanisius, 1991 6 Sejarah Metode: ceramah, 1. Anwar, Wadjiz. 1985. Mahasiswa mampu Estetika: tanya-jawab, Filsafat Estetika. Kemampuan mengidentifikasi Periode contextual Yogyakarta: Nur Cahaya membedakan 2. Ratna, Nyoman Kutha. gagasan utama Positivis instruction 2011. Estetika Sastra dan karakteristik gagasan estetika periode Budaya. Yogyakarta: estetika periode positivis dari periode Media: kelas, Pustaka Pelajar postivis dari gagasan dogmatis dan kritika komputer, LCD, 3. Djelantik, A.A.M. Estetika, estetika periode whiteboard, web Sebuah Pengantar. Bandung: MSPI dan dogmatis dan periode kuBuku kritika SES KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR I AKHIR PEMBELAJAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN AN 7 Mahasiswa mampu Metode: ceramah, 1. Junaedi, Deni. 2016. Kemampuan menjelaskan istilah- tanya-jawab, Estetika, Jalinan Subjek, menjelaskan definisi istilah kunci dalam Estesis: contextual Objek, dan Nilai. istilah-istilah kunci Yogyakarta: ArtCiv proses estetis terminologi instruction dalam estesis Media: kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 8 Mahasiswa mampu Metode: ceramah, 1. Iswantara, Nur. 2016. Kemampuan menulis melakukan analisis Prosedur tanya-jawab, Kritik Seni, Seni Kritik. kritik seni sederhana sederhana terhadap Kritik Seni demonstrasi, Semarang: Gigih Pustaka berdasarkan prosedur Mandiri karya seni rupa Rupa dan contextual 2. Bangun, Sem C. kritik Edmund Burke berdasar prosedur Desain instruction 2000.Kritik Seni Rupa. Feldman (penyajian) kritik seni Bandung: Penerbit ITB Edmund Burke Media: kelas, Bandung Feldman komputer, LCD, 3. Feldman, Edmund Burke. 1967. Art as Image and whiteboard, web Idea. New Jersey: Prentice-Hall, Inc. 9 Mahasiswa mampu Kemampuan 3 menjelaskan Pengembang Metode: ceramah, 1. Junaedi, Deni. 2016. menjelaskan tentang pengembangan model an Model tanya-jawab, Estetika, Jalinan Subjek, pengembangan model estesis dalam melihat: Estesis contextual Objek, dan Nilai. estetis dalam melihat: Yogyakarta: ArtCiv proses estetis dalam instruction estesis sosiologis, masyarakat (estesis transfer pengalaman sosiologis), transfer Media: kelas, estetis, dan benturan pengalaman estetis, komputer, LCD, estetis dan benturan estetis whiteboard, web Kemampuan 10 Mahasiswa mampu Estetika 1. Junaedi, Deni. 2016. menjelaskan tentang menjelaskan tentang Aksiologis Estetika, Jalinan Subjek, sedikitnya tiga rumusan Objek, dan Nilai. sedikitnya tiga Yogyakarta: ArtCiv nilai estetis (parameter rumusan nilai estetis esetetis) (parameter estetis) SESI KEMAMPUAN AKHIR MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR PEMBELAJAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN AN 11 Mahasiswa mampu Kemamampuan menjelaskan Ekspresi 1. Ratna, Nyoman Kutha. menjelaskan perbedaan perbedaan di antara Nilai Estetis 2011. Estetika Sastra di antara empat dan Budaya. Yogyakarta: empat ekspresi nilai Pustaka Pelajar ekspresi nilai estetis estetis (order,chaos, 2. Junaedi, Deni. 2016. (order,chaos, sublim, sublim, dan desepsi) Estetika, Jalinan Subjek, dan desepsi) Objek, dan Nilai. Yogyakarta: ArtCiv 12 Mahasiswa mampu Kemampuan menjelaskan tentang menjelaskan perbedaan perbedaan antara Posisi Nilai 1. Junaedi, Deni. 2016. antara posisi nilai posisi nilai estetis Estetis Estetika, Jalinan Subjek, estetis independen independen dengan Objek, dan Nilai. dengan posisi nilai posisi nilai estetis Yogyakarta: ArtCiv. estetis dependen dependen 13 Mahasiswa mampu Spektator Kemampuan menjelaskan lima teori 1. Junaedi, Deni. 2016. menjelaskan lima teori Estetika, Jalinan Subjek, 4
no reviews yet
Please Login to review.