Authentication
KATA PENGANTAR Syukur Allhamdulillah kami ucapkan kepada Tuhan Yang Esa atas segala rahmat serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada ibu Lia Hartanti,SST selaku dosen pembimbing dan teman-teman yang turut serta baik secara langsung maupun tidak langsung menyelesaikan makalah ini yang berisi tentang Kontrasepsi Alamiah mengenai Spermicida. Disini kami menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih banyak kekurangan yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu kami senantisa mengharap saran dan kritik dari pembaca, sebagai penyempurna dari makalah yang telah kami susun. Demikian makalah yang kami susun. Semoga apa yang terkandung di dalamnya memberikan manfaat bagi mahasiswa kebidanan. Kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan baik itu dalam penulisan, ejaan, ataupun yang kami gunakan mengingat kami semua masih dalam tahap pembelajaran. Surabaya, 17 April 2008 ( Tim Penyusun) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kontrasepsi atau yang biasa disebut dengan Keluarga Berencana merupakan salah satu program pemerintah dalam mengatasi permasalahan jumlah penduduk Indonesia yang semakin meningkat. Beberapa metode kontrasepsi digunakan untuk membatasi jumlah kelahiran, diantaranya metode kontrasepsi sederhana dengan menggunakan alat yang akan kami bahas yang lebih mengulas mengenai metode kontrasepsi sederhana menggunakan alat dengan spermicid. Penggunaan obat-obat spermicidal untuk tujuan kontrasepsi yang sudah dikenal sejak zaman dahulu. Berbagai bahan telah digunakan dalam berbagai bentuk untuk di masukkan ke dalam vagina. Spermicida merupakan bahan kimia (biasanya Non Oksinol-9) yang digunakan untuk menonaktifkan atau membunuh sperma. Dimana biasanya dikemas dalam bentuk aerosol (busa) , tablet vagina, suppositoria atau dissolvable film dan krim. Obat spermicidal yang dipakai untuk kontrasepsi terdiri atas 2 komponen yaitu zat kimiawi yang mampu mematikan spermatozoon dan vehikulum yang nonaktif dan yang diperlukan untuk membuat tablet atau krim atau jelli. Cara kontrasepsi dengan obat spermisida umumnya digunakan bersama-sama dengan cara lain. Makalah ini merupakan tugas kelompok yang tertulis mengenai cara kontrasepsi sederhana mengenai spermicidal sebagai target yang harus kami selesaikan dalam semester ini 1.2. Tujuan Tujuan Umum Mahasiswa dapat mengetahui kontrasepsi secara mekanis untuk wanita yaitu spermisida. Tujuan Khusus 1. Mahasiswa mampu mendenifisikan kontrasepsi spermisida. 2. Mahasiswa mengetahui cara kerja spermisida. 3. Mahasiswa mengetahui manfaat spermisida. 4. Mahasiswa mengetahiui cara penggunaaan dan mengintruksikan bagi klien. 5. Mahasiswa mengetahui efek samping spermisida. BAB II PEMBAHASAN Definisi Spermisida adalah bahan kimia (biasanya Non Oksinol-9) digunakan untuk menonaktifkan atau membunuh sperma. (Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi : MK-23) Biasanya dikemas dalam bentuk : 1. Aerosol (busa) 2. Tablet vagina, suppositoria, atau dissolvable film. Cara Kerja : Menyebabkan sel membran sperma terpecah, memperlambat pergerakan sperma, dan menurunkan kemampuan pembuahan sel telur. Pilihan : 1. Busa (aerosol) efektif segera setelah insersi. 2. Busa spermisid dianjurkan apabila digunakan hanya sebagai metode kontrasepsi. 3. Tablet vagina, suppositoria, dan film penggunaannya disarankan menunggu 10-15 menit sesudah sebelum hubungan seksual. 4. Jenis spermisida jelli biasanya hanya digunakan dengan diafragma. Manfaat : KONTASEPSI : Efektif seketika (busa dan krim) Tidak mengganggu produksi ASI. Bisa digunakan sebagai pendukung metode lain Tidak mengganggu kesehatan klien Tidak mempunyai pengaruh sistemik Mudah digunakan Meningkatkan lubrikasi selama hubungan seksual
no reviews yet
Please Login to review.