jagomart
digital resources
picture1_Society Pdf 160034 | Civil Society


 145x       Filetype PDF       File size 0.54 MB       Source: staffnew.uny.ac.id


File: Society Pdf 160034 | Civil Society
civil society dan demokrasi i apa yang dimaksud civil society civil society atau masyarakat madani merupakan konsep yang memiliki banyak arti dan sering dimaknai secara berbeda namun semua ahli sepakat ...

icon picture PDF Filetype PDF | Posted on 21 Jan 2023 | 2 years ago
Partial capture of text on file.
                                                                  CIVIL SOCIETY DAN DEMOKRASI 
                                                                                             
                               I.     Apa Yang Dimaksud Civil Society? 
                                         Civil  society  atau  masyarakat  madani  merupakan  konsep  yang  memiliki 
                              banyak arti  dan  sering  dimaknai  secara  berbeda.    Namun  semua  ahli  sepakat 
                              bahwa  harus  ada  partisipasi  yang  bersifat  sukarela  dari  sebagian  warga 
                              masyarakat,  tidak  termasuk  perilaku  yang  dilakukan  karena  keterpaksaan. 
                              Beberapa ahli juga menyepakati adanya aktivitas politik melalui lembaga-lembaga 
                              nonprofit semacam nongovernment organization (NGO).   
                                         Sejarah  civil  society  pada  awalnya  merupakan  konsep  sekuler  karena 
                              adanya  penentangan  ilmuwan  pada  kekuasaan  gereja  (yang  absolut)  di  abad 
                              pertengahan. Kemudian berlanjut pada lahirnya sikap liberal yang mengakui hak-
                              hak  individu  untuk  mengartikulasikan  otonomisasi  di  setiap  pilihan-pilihan 
                              hidupnya. Akibat adanya sikap liberal ini maka ia membutuhkan ruang umum 
                              (public  sphere)  dan  jaminan  hukum  (law)  serta  public  discourse.  Karena  itu, 
                              berbicara civil – dengan segala variannya – tentu meniscayakan adanya “lahan 
                              atau ruang” (sebagai basis kognitif) dan “nilai-nilai” (sebagai basis petunjuk dan 
                                                                                                                            1
                              harapan), serta tentu saja kesiapan rasional yang argumentatif.   
                                         Lahan civil society sendiri dapat berupa negara (law-governed state) atau 
                              kesepakatan-kesepakatan  rasional  masyarakat.  Sementara  nilai-nilai  (values) 
                              dapat  berasal  dari  agama  (religi),  suku  (tribal),  ras,  etnos,  ideologi,  dan 
                              pengetahuan. 
                                         Tumbuhnya civil  society  memiliki  kaitan  yang  amat  signifikan  terhadap 
                              tumbuhnya  rejim-rejim  yang  mengusung  demokrasi  sebagai  paham  dan 
                              ideologinya. Dalam paham demokrasi pemerintah menyediakan kesempatan yang 
                              sangat luas kepada semua individu dalam lapangan ekonomi dan seiring dengan  
                              meningkatnya kesejahteraan warga negara membuat masyarakat memiliki posisi 
                              tawar terhadap kebijakan pemerintah. 
                                          
                                          
                                                                                         
                                         1
                                         http://www.simpuldemokrasi.com/dinamika-demokrasi/wacana-demokrasi/1309-civil-society-
                              dan-demokrasi-di-indonesia.html 
                             II.    Kriteria Civil Society 
                            Beberapa kriteria  yang dapat dijadikan parameter untuk merujuk masyarakat 
                            madani adalah2 
                                 1)  Terpenuhinya  kebutuhan  dasar  individu,  keluarga  dan  kelompok  dalam 
                                      masyarakat 
                                 2)  Berkembangnya modal manusia (human capital) dan modal sosial (social 
                                      capital)  yang  kondusif  bagi  terbentuknya  kemampuan  melaksanakan 
                                      tugas-tugas kehidupan dan terjalinya kepercayaan dan relasi sosial antar 
                                      kelompok.   
                                 3)  Tidak adanya diskriminasi dalam berbagai bidang pembangunan; dengan 
                                      kata lain  terbukanya akses terhadap berbagai pelayanan sosial.  
                                 4)  Adanya hak, kemampuan dan kesempatan bagi masyarakat dan lembaga-
                                      lembaga   swadayauntuk  terlibat  dalam  berbagai  forum  dimana  isu-isu 
                                      kepentingan bersama dan  kebijakan publik dapat dikembangkan.  
                                 5)  Adanya kohesifitas  antar  kelompok  dalam  masyarakat  serta  tumbuhnya 
                                      sikap saling  menghargai perbedaan antar budaya dan kepercayaan.  
                                 6)  Terselenggaranya  sistem  pemerintahan  yang  memungkinkan  lembaga-
                                      lembaga  ekonomi,   hukum,  dan  sosial  berjalan  secara  produktif  dan 
                                      berkeadilan sosial.  
                                 7)  Adanya  jaminan,  kepastian  dan  kepercayaan  antara  jaringan-jaringan 
                                      kemasyarakatan   yang  memungkinkan  terjalinnya  hubungan  dan 
                                      komunikasi antar mereka secara teratur, terbuka dan terpercaya.  
                             III.  Civil Society di Indonesia 
                                      Dari uraian di atas pertanyaan yang kemudian muncul adalah bagaimana 
                            dengan upaya pembentukan civil society di Indonesia. Upaya demokratisasi yang 
                            sedang berlangsung di negara kita patut untuk disyukuri. Namun ada beberapa hal 
                            yang perlu digaris bawahi yaitu  
                                 1.  Demokratisasi tidak identik dengan liberalisasi apalagi westernisasi, sebab 
                                      pada dasarnya bangsa Indonesia memiliki nilai, norma dan akar budaya 
                                                                                       
                                      2
                                        Ibid. 
                                                    dengan bangsa-bangsa Barat sehingga westernisasi yang liberal pasti tidak 
                                                    akan cocok dengan bangsa kita. 
                                              2.  Masyarakat  harus  mulai  memahami  bahwa  demokratisasi  tidak  berarti 
                                                    bahwa  masyarakat  bebas  sebebas-bebasnya.  Kebebasan  yang  diusung 
                                                    haruslah kebebasan yang bertanggungjawab.  
                                              3.  Demoratisasi  tidak  mesti  pemungutan  suara.  Pemungutan  suara  tidak 
                                                    menggambarkan aspirasi seluruh masyarakat, namun hanya aspirasi dari 
                                                    sebagian besar masyarakat. Bagi masyarakat yang sedang dalam proses 
                                                    demokratisasi kalah dalam pemungutan suara dapat menumbuhkan rasa 
                                                    dendam, tidak puas yang kemudian menimbulkan anarkhis. 
                                              4.  NGO  harus  berbuat  jujur  dan  tidak  hanya  sekedar  berani  melawan 
                                                    pemerintah. NGO sebaiknya tampil sebagai pembela hak-hak masyarakat. 
                                               
                                               
                                               
                                               
                                               
The words contained in this file might help you see if this file matches what you are looking for:

...Civil society dan demokrasi i apa yang dimaksud atau masyarakat madani merupakan konsep memiliki banyak arti sering dimaknai secara berbeda namun semua ahli sepakat bahwa harus ada partisipasi bersifat sukarela dari sebagian warga tidak termasuk perilaku dilakukan karena keterpaksaan beberapa juga menyepakati adanya aktivitas politik melalui lembaga nonprofit semacam nongovernment organization ngo sejarah pada awalnya sekuler penentangan ilmuwan kekuasaan gereja absolut di abad pertengahan kemudian berlanjut lahirnya sikap liberal mengakui hak individu untuk mengartikulasikan otonomisasi setiap pilihan hidupnya akibat ini maka ia membutuhkan ruang umum public sphere jaminan hukum law serta discourse itu berbicara dengan segala variannya tentu meniscayakan lahan sebagai basis kognitif nilai petunjuk harapan saja kesiapan rasional argumentatif sendiri dapat berupa negara governed state kesepakatan sementara values berasal agama religi suku tribal ras etnos ideologi pengetahuan tumbuhnya ...

no reviews yet
Please Login to review.