jagomart
digital resources
picture1_Differentiated Instruction Pdf 156050 | Evi Lailiyah


 144x       Filetype PDF       File size 0.11 MB       Source: fkip.unitaspalembang.ac.id


File: Differentiated Instruction Pdf 156050 | Evi Lailiyah
52 nabla dewantara jurnal pendidikan matematika issn 2528 3901 pendekatan differentiated instruction untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa smp evi lailiyah pend matematika universitas pendidikan indonesia bandung evilailiyah gmail ...

icon picture PDF Filetype PDF | Posted on 17 Jan 2023 | 2 years ago
Partial capture of text on file.
                52                          Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika (ISSN 2528-3901) 
                       PENDEKATAN DIFFERENTIATED INSTRUCTION UNTUK 
                 MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS 
                                                        SISWA SMP 
                                                                  
                                                          Evi Lailiyah 
                                Pend. Matematika Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 
                                                     evilailiyah@gmail.com 
                 
                Abstrak: Tujuan utama penelitian ini untuk mendeskripsikan pencapaian dan peningkatan 
                kemampuan  berpikir  kritis  matematis  siswa,  sebagai  akibat  dari  pembelajaran  dengan 
                pendekatan Differentiated Instruction(DI) dan pembelajaran biasa. Penelitian ini adalah 
                penelitian  eksperimen  kuasi/semu  dengan  pretest-posttest  control  grup  design  yang 
                melibatkan  63  siswa  kelas  8  dari  satu  SMPNdi  KotaBandung  yang  ditetapkan  secara 
                purposif. Instrumen penelitian ini adalah tes uraian kemampuan berpikir kritis matematis 
                terhadap pembelajaran dengan pendekatan DI. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa, 
                secara  keseluruhan  peningkatan  kemampuan  berpikir  kritis  siswa  yang  mendapat 
                pembelajaran  DI  lebih  baik  daripada  siswa  yang  mendapat  pembelajaran  biasa.Namun 
                berdasarkan    kategori  KAM  (atas,  tengah,  dan  bawah),  untuk  kategori  KAM  atas  dan 
                tengah,  peningkatan  kemampuan  berpikir  kritis  matematis  siswa  yang  mendapat 
                pembelajaran DI lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran biasa, sedangkan 
                untuk kategori KAM bawah tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir 
                kritis matematis.  
                 
                Kata Kunci: Pendekatan Differentiated Instruction, Berpikir Kritis Matematis 
                 
                PENDAHULUAN                                        matematik.  Ditinjau  dari  kedalaman  atau 
                        Berpikir merupakan suatu kegiatan          kompleksitas  kegiatan  matematik  yang 
                mental yang dialami seseorang bila mereka          terlibat,    berfikir    matematik       dapat 
                dihadapkan pada suatu masalah atau situasi         digolongkan dalam dua jenis yaitu berpikir 
                yang      harus     dipecahkan.      Ruggiero      tingkat tinggi dan berpikir tingkat rendah. 
                (Purwoko,  2013)  mengartikan  bahwa               Berpikir  kritis  dan  kreatif  merupakan 
                berpikir  sebagai  suatu  aktivitas  mental        contoh  dari  berpikir  tingkat  tinggi  yang 
                untuk  membantu  memformulasikan  untuk            terdapat  dalam  pembelajaran  matematika. 
                memecahkan  suatu  masalah,  membuat               Kedua     kemampuan  berpikir         tersebut 
                suatu  keputusan,  atau  memenuhi  hasrat          merupakan  suatu  hal  yang  penting  untuk 
                keingintahuan.  Pendapat  ini  menunjukkan         dilatihkan  kepada  para  siswa  mulai  dari 
                bahwa ketika seseorang merumuskan suatu            jenjang  pendidikan  dasar  sampai  janjang 
                masalah,  memecahkan  masalah,  ataupun            pendidikan menengah. Menurut Sumarmo 
                ingin    memahami  sesuatu,         maka     ia    (2010), hal tersebut sekaligus mengarahkan 
                melakukan suatu aktifitas berpikir.                visi    matematika       pada     dua     arah 
                        Secara  umum,  berpikir  matematik         pengembangan,  yaitu  untuk  memenuhi 
                diartikan  sebagai  melaksanakan  kegiatan         kebutuhan masa kini dan kebutuhan masa 
                atau    proses    matematika     atau    tugas     datang.     Visi    pertama     mengarahkan 
                                                                             Volume 1 Nomor 2, November 2016 
                 
                   Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika (ISSN 2528-3901)                         53 
                  pembelajaran        matematika       untuk            Wulandari     &     Sagita   (2011) 
                  pemahaman  konsep  dan  ide  matematika        mengemukakan         bahwa       umumnya 
                  yang     kemudian      diperlukan    untuk     pelaksanaan  proses  pembelajaran  masih 
                  menyelesaikan  masalah  matematika  dan        disamakan       untuk     setiap     siswa. 
                  ilmu  pengetahuan  lainnya.  Visi  kedua       Pembelajaran untuk anak yang pandai serta 
                  dalam arti yang lebih luas dan  mengarah       bermotivasi  tinggi,  disamakan  dengan 
                  ke  masa  depan,  matematika  memberi          pembelajaran untuk anak yang berkesulitan 
                  peluang    berkembangnya       kemampuan       belajar serta rendah motivasinya. Selain itu 
                  berikir logis, sistematik, kritis dan cermat,  perbedaan  learning  style  yang  dimiliki 
                  kreatif,  menumbuhkan  rasa  percaya  diri,    siswa  belum  mendapatkan  pembelajaran 
                  dan  rasa  keindahan  terhadap  keteraturan    yang  sesuai,  sehingga  semua  bakat  yang 
                  sifat  matematika,  serta  mengembangkan       dimiliki  oleh  peserta  didik  tidak  dapat 
                  sikap  obyektif  dan  terbuka  yang  sangat    terakomodasi  dengan  optimal.  Tingkat 
                  diperlukan dalam menghadapi masa depan         kesiapan     siswa    (readiness)    untuk 
                  yang selalu berubah.                           menerima  materi  selanjutnyapun  belum 
                         Radiansyah    (2010)    berpendapat     dipertimbangkan dengan khusus, sehingga 
                  bahwa  berpikir  kritis  diperlukan  dalam     kemampuan siswa untuk menghubungkan 
                  kehidupan  di  masyarakat,  karena  dalam      kaitan materi satu dengan yang lain, masih 
                  kehidupan  di  masyarakat  manusia  selalu     rendah.  Akibatnya  hasil  belajar  tidak 
                  dihadapkan    pada    permasalahan    yang     maksimal,  bahkan  matematika  menjadi 
                  memerlukan         pemecahan.        Untuk     pelajaran  yang  dihindari  dan  ditakuti. 
                  memecahkan  suatu  permasalahan  tentu         Maka           pembelajaran           perlu 
                  diperlukan  data-data  agar  dapat  dibuat     mempertimbangkan  perbedaan  karakter 
                  keputusan yang logis, dan untuk membuat        dalam diri siswa, di antaranya perbedaan: 
                  suatu  keputusan  yang  tepat,  diperlukan     learning  style  (gaya  belajar),  readiness 
                  kemampuan       berpikir     kritis   yang     (kesiapan), dan interest (ketertarikan). 
                  baik.Karena  begitu  pentingnya,  berpikir            Setiap    siswa    pada    dasarnya 
                  kritis  pada  umumnya  dianggap  sebagai       memiliki      perbedaan      dalam      hal 
                  tujuan utama dari pembelajaran.                kemampuan, minat, gaya belajar, dan latar 
                          Selanjutnya,     berpikir     kritis   belakang  kebudayaan.  Bagi  siswa  yang 
                  merupakan  salah  satu  amanahkurikulum        memiliki     kemampuan       yang     baik, 
                  matematika 2006. Amanah tersebut tertulis      matematika  merupakan  mata  pelajaran 
                  dalam  tujuan  mata  pelajaran  matematika     yang  paling  digemari  dan  menjadi  suatu 
                  maupun  tuntutan  pelajaran  matematika        kesenangan. Sebagian besar siswa lainnya 
                  kurikulum  2006,  yaitu  mata  pelajaran       berpendapat bahwa matematika merupakan 
                  matematika perlu diberikan kepada semua        salah satu mata pelajaran yang amat berat 
                  peserta  didik  mulai  dari  sekolah  dasar    dan  sulit.  Mereka  berjuang  keras  untuk 
                  untuk  membekali  peserta  didik  dengan       dapat  mengerti  dan  memahami  pelajaran 
                  kemampuan      berpikir   logis,   analitis,   yang  diberikan  oleh  guru,  namun  karena 
                  sistematis, kritis, pemecahan masalah, dan     mereka      tidak     berhasil    akhirnya 
                  generalisasi.  Dengan  berpikir  kritis  akan  menimbulkan keputusasaan dan kejenuhan 
                  membuat  siswa  memiliki  suatu  dorongan      terhadap matematika.  
                  ingin  tahu  serta  menyusun  kebenaran               Kesulitan  belajar  yang  dialami 
                  dalam kondisi terdesak.                        siswa  dipengaruhi  oleh  banyak  faktor  di 
                   Volume 1 Nomor 2, November 2016 
                   
               54                        Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika (ISSN 2528-3901) 
               antaranya tantangan belajar yang diberikan     kategori tertentu saja. Jika merata di semua 
               guru tidak sebanding dengan kemampuan          KAM,     maka     peneltian    ini   dapat 
               siswa,  rendahnya  minat  belajar  siswa,      digeneralisasi cocok untuk diterapkan pada 
               maupun     metode    pembelajaran     yang     semua level kemampuan awal siswa.  
               digunakan tidak sesuai dengan gaya belajar            Berdasarkan  latar  belakang  yang 
               siswa.                            Gurudan      telah dipaparkan di atas, penulis terdorong 
               sekolahdihadapkandengantantanganuntuk          untuk  melakukan  kajian  lebih  spesifik 
               mencapaikebutuhansemua  siswa,  tanpa          mengenai       “Pembelajaran       dengan 
               terlepas  daritingkat   akademis,   sosial,    Pendekatan    Differentiated    Instruction 
               tingkat  perkembangan,  dan  kemajuan          untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir 
               siswa.  Setiapkelas  di  sekolah  akanberisi   Kritis Matematis Siswa SMP” 
               campuranheterogensiswa       dengantingkat            Apakah        pencapaian        dan 
               kemampuandankebutuhan pendidikan yang          peningkatan  kemampuan  berpikir  kritis 
               berbeda.  Untukalasan  ini,  guru  harus       matematis    siswa    yang    memperoleh 
               mampu         membedakan          instruksi    pembelajaran    DI   lebih   baik   secara 
               pembelajaran  di  kelas,  dengan  kata  lain   signifikan    daripada     siswa      yang 
               guru      harus      mampu         menjadi     memperoleh  pembelajaran  biasa  ditinjau 
               masterDifferentiated      Instructionuntuk     secara (a) keseluruhan dan (b) KAM (atas, 
               memenuhikebutuhansemua  siswa,  untuk          tengah, dan bawah)? 
               memulihkanatau      mempercepatinstruksi,             Sejalan  dengan  rumusan  masalah 
               dan untuk menyediakankesempatan belajar        yang  telah  dikemukakan  di  atas,  secara 
               dan tumbuh bagi  semua siswa.                  umum  penelitian  ini  bertujuan  untuk 
                      Hal  ini  tentunya  diperkuat  dengan   menelaah    perbedaan    pencapaian    dan 
               hasil  penelitian  Ditasona  (2013)  dan       peningkatan  kemampuan  berpikir  kritis 
               Fitriani  (2013)   yang    mengemukakan        matematis  siswa  yang  pembelajarannya 
               bahwa       pendekatan       Differentiated    menggunakan      pendekatan     DI     dan 
               Instruction    terbukti    efektif   untuk     pembelajaran     biasa    dilihat   secara 
               meningkatkan     kemampuan  pemecahan          keseluruhan  dan  berdasarkan  KAM  (atas, 
               masalah dan pemahaman matematis siswa.         tengah,    dan    bawah).Adapun       hasil 
               Dengan       pendekatan      Differentiated    penelitian    ini    diharapkan      dapat 
               Instruction  siswa  belajar  sesuai  dengan    memberikan manfaat bagi siswa, guru, dan 
               gaya  belajar,  tingkat  kesiapan,  ataupun    sekolah,  di  antaranya  (1)  Bagi  siswa, 
               ketertarikan  mereka  terhadap  sesuatu.       diharapkan  dapat  menggali  potensi  atau 
               Sehingga    diharapkan    ide-ide   kreatif    kemampuan yang mereka miliki sehingga 
               mereka  dapat  bermunculan  karena  proses     dapat  meningkatkan  kemampuan  berpikir 
               pembelajaran  yang  disesuaikan  dengan        kritis dan kreatif matematis yang berakibat 
               keinginan dan kebutuhan mereka.                pada peningkatan prestasi belajar mereka; 
                      Dalam penelitian ini, selain ditinjau   (2)  Bagi  guru,  pembelajaran  dengan 
               dari  aspek  pembelajaran,  ditinjau  pula     pendekatan    Differentiated    Instruction 
               aspek  kemampuan  awal  matematis  siswa       diharapkan   dapat   dijadikan   alternatif 
               (KAM).  Tujuannya  yakni  untuk  melihat       pembelajaran siswa sehingga pembelajaran 
               apakah       implementasi      pendekatan      matematika  di  kelas  lebih  inovatif  dan 
               pembelajaran yang digunakan dapat merata       memberikan suasana belajar yang baru; (3) 
               di semua kategori KAM siswa, atau hanya        Bagi  sekolah,  hasil  penelitian  ini  dapat 
                                                                      Volume 1 Nomor 2, November 2016 
                
                     Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika (ISSN 2528-3901)                               55 
                   dijadikan            referensi           untuk     (Baron&Sternberg,  1987:  12-15)  terdapat 
                   mengembangkan/menerapkan                           12  indikator  kemampuan  berpikir  kritis 
                   pembelajaran         dengan        pendekatan      yang kemudian dikelompokkan dalam lima 
                   Differentiated  Instruction  di  kelas-kelas       besar aktivitas sebagai berikut: 
                   lain.                                               1.  Memberikan       penjelasan    sederhana 
                                                                           (elementary      clarification),     yang 
                   TINJAUAN TEORETIS                                       meliputi:        (1)       memfokuskan 
                   Kemampuan Berpikir Kritis Matematis                     pertanyaan, (2) menganalisis argumen, 
                          Glaser(Sumarmo,         2010:      305)          (3) bertanya dan menjawab pertanyaan 
                   mendefinisikan  berpikir  kritis  matematis             tentang     suatu     penjelasan     atau 
                   sebagai  kemampuan  dan  disposisi  yang                tantangan. 
                   dikombinasikan dengan pengetahuan awal,             2.  Membangun keterampilan dasar (basic 
                   kemampuan  penalaran  matematik,  dan                   support),     yang      meliputi:      (1) 
                   strategi  kognitif  yang  sebelumnya  untuk             mempertimbangkan suatu sumber, (2) 
                   menggeneralisasikan,  membuktikan,  dan                 mengobservasi                         dan 
                   mengevaluasi  situasi  matematis  secara                mempertimbangkan hasil observasi 
                   reflektif.  Ennis  (Baron&Sternberg,  1987:         3.  Menyimpulkan        (inference),     yang 
                   10)  berpendapat  bahwa  berpikir  kritis               meliputi:  (1)  membuat  deduksi  dan 
                   adalah  berpikir  secara  beralasan  dan                mempertimbangkan hasil deduksi, (2) 
                   reflektif  dengan  menekankan  pembuatan                membuat             induksi           dan 
                   keputusan     tentang     apa    yang    harus          mempertimbangkan hasil  induksi,  (3) 
                   dipercayai  atau  dilakukan.  Paul  (Reece,             membuat      dan     mempertimbangkan 
                   2002)mendefinisikan berpikir kritis sebagai             hasil keputusan. 
                   salah  satu  jenis  yang  unik    dari  tujuan      4.  Memberikan         penjelasan       lanjut 
                   pemikiran  di  mana  seseorang  berpikir                (advance clarification), yang meliputi: 
                   sistematis  dan  membebankan  kriteria  dan             (1)    mendefinisikan       istilah   dan 
                   standar  intelektual  atas  dasar  pikiran;             mempertimbangkan          definisi,    (2) 
                   mengambil       alih   konstruksi     berpikir;         mengidentifikasi asumsi. 
                   membimbing  konstruksi  berpikir  sesuai            5.  Mengatur       strategi    dan     teknik 
                   standar; dan menilai efektivitas pemikiran              (strategies and tactics), yang meliputi: 
                   sesuai dengan tujuan, kriteria, dan standar.            (1)  memutuskan  suatu  tindakan,  (2) 
                   (As'ari,       2014)menyatakan          bahwa           berinteraksi dengan orang lain. 
                   kemampuan  berpikir  kritis  dibutuhkan                  
                   untuk         mengevaluasi           informasi     Pendekatan  Differentiated  Instruction 
                   yangberkualitas.  Penulis  lain,  Langrehr         (DI) 
                   (Sumarmo. 2010: 245) menyatakan bahwa                      Differentiated     Instruction    (DI) 
                   berpikir kritis merupakan berpikir evaluatif       adalah  pendekatan  yang  memungkinkan 
                   yang  melibatkan  kriteria  yang  relevan          guru  untuk  merencanakan  strategi  untuk 
                   dalam     mengakses      informasi     disertai    memenuhi  kebutuhan  dari  setiap  siswa 
                   dengan  ketepatan  (accuracy),  relevansi          (Corley,    2005).    DI  merupakan  teori 
                   (relevancy),     kepercayaan      (reliability),   pembelajaran  yang  berdasarkan  premis 
                   ketegapan (consistency), dan bias.                 bahwa  pendekatan  instruksional  harus 
                          Kemampuan berpikir kritis memiliki          berdasarkan       perbedaan       karakteristik 
                   beberapa        indikator.Menurut        Ennis     individu  dalam  kelas  yang  merespon 
                     Volume 1 Nomor 2, November 2016 
                    
The words contained in this file might help you see if this file matches what you are looking for:

...Nabla dewantara jurnal pendidikan matematika issn pendekatan differentiated instruction untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa smp evi lailiyah pend universitas indonesia bandung evilailiyah gmail com abstrak tujuan utama penelitian ini mendeskripsikan pencapaian dan peningkatan sebagai akibat dari pembelajaran dengan di biasa adalah eksperimen kuasi semu pretest posttest control grup design yang melibatkan kelas satu smpndi kotabandung ditetapkan secara purposif instrumen tes uraian terhadap diperoleh hasil bahwa keseluruhan mendapat lebih baik daripada namun berdasarkan kategori kam atas tengah bawah sedangkan tidak terdapat perbedaan kata kunci pendahuluan matematik ditinjau kedalaman atau merupakan suatu kegiatan kompleksitas mental dialami seseorang bila mereka terlibat berfikir dapat dihadapkan pada masalah situasi digolongkan dalam dua jenis yaitu harus dipecahkan ruggiero tingkat tinggi rendah purwoko mengartikan kreatif aktivitas contoh membantu memformul...

no reviews yet
Please Login to review.