jagomart
digital resources
picture1_Classroom Management Pdf 155977 | Hal 13 23 Pengunaan Model Pembelajaran


 162x       Filetype PDF       File size 0.29 MB       Source: bpkpenabur.or.id


File: Classroom Management Pdf 155977 | Hal 13 23 Pengunaan Model Pembelajaran
opini pengunaan model pembelajaran flipped classroom pengunaan model pembelajaran flipped classroom dengan moodle sebagai implementasi dari blended learning mudarwan e mail mudarwan henly bpkpenaburjakarta or id bagian kurikulum dan evaluasi ...

icon picture PDF Filetype PDF | Posted on 17 Jan 2023 | 2 years ago
Partial capture of text on file.
                       Opini                                                             Pengunaan Model Pembelajaran Flipped Classroom
                           Pengunaan Model Pembelajaran Flipped Classroom dengan
                                Moodle Sebagai Implementasi dari Blended Learning
                                                                Mudarwan
                                            E-mail: mudarwan.henly@bpkpenaburjakarta.or.id
                                           Bagian Kurikulum dan Evaluasi BPK PENBUR Jakarta
                                                                  Abstrak
                               enggunaan teknologi dalam bidang pendidikan menjadikan peserta didik aktif dalam
                        P pembelajaran. Flipped Classroom (FC) atau Inverted classroom merupakan salah satu
                               pemanfaatan dan implementasi dari teknologi pendidikan dalam format Blended learning
                               (BL). Pada prinsipnya model pembelajaran FC adalah apa yang secara tradisional
                      dilakukan di kelas sekarang dilakukan di rumah, dan apa yang secara tradisional dilakukan sebagai
                      pekerjaan rumah (PR) sekarang diselesaikan di dalam kelas. Peserta didik melakukan kegiatan
                      Lower Order thinking Skills atau LOTS, di luar kelas dan berfokus pada kegiatan pembelajaran
                      Higher Order Thinking Skills atau HOTS di dalam ruang kelas, di mana peserta didik mendapat
                      dukungan dari guru dan teman-temannya.  Guru dapat menerapkan FC menggunakan Learning
                      Management System (LMS) Moodle serta memanfaatkan fitur-fitur yang lebih luas dalam BL.  Karena
                      selain video pembelajaran, teknologi multimedia, ruang kelas virtual, pesan suara, email, konferensi
                      jarak jauh, animasi teks daring serta streaming video dapat digunakan dalam model FC untuk
                      memperluas jangkauan pendidikan yang pada akhirnya akan meningkatkan dan mengoptimalkan
                      proses belajar.
                      Kata-kata kunci: fipped classroom, inverted classroom, moodle, Blended Learning
                                        The Use of Moodle in Flipped Classroom Learning Model as the
                                                    Implementation of Blended Learning
                                                                  Abstract
                      The use of technology in the education makes students active in learning. Flipped Classroom (FC) or Inverted
                      classroom is one of the educational technologies implementation in the Blended Learning (BL) format.  In
                      essence, FC learning model is what the traditionally was done in class is now done at home, and what was
                      traditionally done as homework is now done in classroom. Students carry out Lower Order Thinking Skills
                      (LOTS) activities outside the classroom and focus on learning Higher Order Thinking Skills or HOTS in the
                      classroom, where students get support from teachers and friends. Teachers can implement FC using Moodle
                      Learning Management System (LMS) and utilize broader features in BL. In addition to videos, there are
                      multimedia technologies, such as: virtual classrooms, voice messages, e-mail, teleconferencing, online text
                      animation and video streaming that can be used in the FC model to expand the range of education and in the
                      end will improve and optimize the process of learning.
                      Key words: flipped classroom, inverted classroom, moodle, blended learning
                                                                          Jurnal Pendidikan Penabur - No.31/Tahun ke-17/Desember  2018
                                                                                                                    13
                    Pengunaan Model Pembelajaran Flipped Classroom
                                    Pendahuluan                         (Roehl, Redd & Shannon, 2013), memfasilitasi
                                                                        rasa ingin tahu (curiosity) dan berpikir kritis (Van
                    Peserta didik pada era sekarang ini, merupakan      Gelder, 2001), membangun sikap mandiri dan
                    pembelajar abad 21.  Mereka adalah digital native   tanggung jawab (Fulton, 2012), mendorong
                    yang lahir dan besar dalam zaman digital, melek     kolaborasi  diantara  pembelajar,  karena
                    teknologi informasi, dan pengguna internet aktif.   pengetahuan diperoleh melalui interaksi dengan
                    Berbeda  dari  pembelajar  dari  generasi           orang lain (Vygotsky, 1981; Domalewska, 2014),
                    sebelumnya yang belum mengutamakan dan              meningkatkan kreativitas (Liu & Liu, 2016),
                    mengandalkan teknologi untuk belajar, maka          meningkatkan keterlibatan, inovasi, dan
                    pembelajar digital native dalam kehidupan           komunikasi  (Tran,  2015)  serta  melatih
                    sehari-harinya sangat dibantu oleh produk-          pemecahan masalah (Vasiliou, 2013).  Menurut
                    produk Google, sangat terbiasa berinteraksi         Mehring & Leis (2018: 4) FC merupakan sebuah
                    dengan smartphone (telepon pintar) serta tidak      proses sosial inheren dimana peserta didik
                    lepas dari gadget (gawai).  Perkembangan            saling berinteraksi di antara mereka dan juga
                    teknologi  tersebut  turut  mendorong               dengan konten yang diajarkan, bukan guru yang
                    perkembangan dan kemajuan dalam bidang              menjadi titik sentral pembelajaran. Peserta didik
                    pendidikan. Flipped classroom (FC), Moodle, dan     akan menemukan lebih banyak kesempatan
                    Blended learning (BL) merupakan penemuan            untuk belajar secara mandiri dan acapkali
                    inovatif dalam bidang pendidikan yang diyakini      menjadi mentor atau tutor sebaya dengan
                    sesuai dengan perkembangan zaman yang dapat         membantu peserta didik yang mengalami
                    digunakan oleh guru untuk meningkatkan              kendala pembelajaran serta dapat bekerja sama
                    proses pembelajaran.  Guru dan para pendidik        untuk memecahkan permasalahan di kelas.
                    sangat perlu menyesuaikan diri dan beradaptasi                      Pembahasan
                    menggunakan  teknologi  tersebut  untuk
                    memperoleh manfaat yang optimal.  Dengan
                    memanfaatkan teknologi tersebut, maka               Flipped Classroom
                    pembelajaran menjadi tak terbatas. Belajar bagi     Model pembelajaan dengan FC atau inverted
                    peserta didik tidak melulu terjadi di dalam         classroom pertama kali diperkenalkan oleh Baker
                    sekolah, karena dengan fasilitas teknologi          (2000), namun istilah FC digunakan oleh dua
                    jangkauannya menjadi lebih luas, melampaui          orang guru kimia pada tahun 2007 di Veteran
                    dinding, sekat, dan ruang-ruang kelas serta         Woodland Park High School, Colorado yang
                    waktu belajar di sekolah.  Pada prinsipnya          bernama Jonathan Bergmann and Aaron Sams.
                    belajar dapat dilakukan dari mana saja, kapan       Setelah belajar tentang kemampuan mengguna-
                    saja serta oleh siapa saja.                         kan perangkat lunak Microsoft PowerPoint
                         Bagi para pendidik dan technology integrator,  dengan teknologi sulih suara dan anotasi, kedua
                    teknologi tersebut dapat digunakan untuk            guru itu mulai merekam pembelajaran secara
                    mengembangkan, meningkatkan, dan memper-            langsung menggunakan perangkat lunak
                    kaya pembelajaran baik dalam ruang kelas di         penangkap layar (screen capture) dan mempos-
                    sekolah mapun di luar kelas.  Dibandingkan          tingnya secara daring di kanal youtube agar
                    dengan kelas tradisional yang mengandalkan          peserta didik senantiasa dapat mengaksesnya.
                    tatap muka real time dalam ruang kelas, maka        Apa yang semula dimulai sebagai sebuah solusi
                    penggunaan teknologi telah memperluas akses         untuk membantu siswa yang tertinggal (absen)
                    dan jangkauan pendidikan.  Teknologi tersebut       di kelas agar tetap dapat mengikuti pembel-
                    memfasilitasi peserta didik untuk mengakses         ajaran, telah berubah menjadi pendekatan yang
                    pembelajaran dari berbagai tempat dan waktu         inovatif dan transformatif untuk proses
                    menggunakan komputer personal, laptop,              pengajaran dan pembelajaran yang sekarang ini
                    komputer tablet, dan telepon pintar.  Pemanfa-      telah menyebar secara global di berbagai tingkat
                    atan teknologi tersebut telah menjadikan peserta    pendidikan dan di dalam berbagai bidang studi
                    didik aktif berpartisipasi dalam pembelajaran       (Bergmann & Sams, 2012: 3-6).
                          Jurnal Pendidikan Penabur - No.31/Tahun ke-17/Desember  2018
                    14
                                                                                              Pengunaan Model Pembelajaran Flipped Classroom
                             Menurut Bergmann & Sams (2012: 13) dan        lainnya untuk memperdalam pembelajaran.
                        Tucker (2012) pada prinsipnya model pembel-        Menurut situs oia.arizona.edu di dalam
                        ajaran FC adalah apa yang secara tradisional       pembelajaran aktif, praktik pembelajaran selama
                        dilakukan di kelas sekarang dilakukan di rumah,    sesi di dalam kelas yang dahulu berpusat pada
                        dan apa yang secara tradisional dilakukan          guru telah beralih ke berpusat pada peserta didik.
                        sebagai pekerjaan rumah (PR) sekarang              Selama sesi kelas, peserta didik akan secara aktif
                        diselesaikan di kelas.  Dalam hal Taksonomi        terlibat dengan materi dan latihan yang
                        Bloom yang direvisi menurut Anderson kompleks serta tugas-tugas berpikir tingkat
                        Krathwohl (2001), ini berarti bahwa peserta        tinggi yang dilakukan secara mandiri atau
                        didik melakukan kegiatan Lower Order Thinking      berkolaborasi dengan teman sebaya. Guru
                        Skills    atau  LOTS,  yaitu  pengetahuan          sebagai instruktur dan teman sebaya itu dapat
                        (Remembering) dan pemahaman (Understanding)        memberikan umpan balik langsung, yang artinya
                        di luar kelas dan berfokus pada kegiatan           bahwa setiap peserta didik memiliki lebih
                        pembelajaran Higher Order Thinking Skills atau     banyak dan lebih cepat akses kepada bantuan.
                        HOTS, yaitu: Aplikasi (Applying), Analisis         Selain itu, mereka mengalami waktu kontak yang
                        (Analyzing), Evaluasi (Evaluating) dan Mencipta    lebih personal guna meningkatkan motivasi
                        (Creating) di dalam ruang kelas, di mana peserta   untuk terlibat dalam pembelajaran aktif.
                        didik mendapat dukungan dari guru dan teman-            Lemmer dalam Wolff & Chan (2016: 9) serta
                        temannya.    Schmidt  &  Ralph  (2016:  1)         Lage, Platt & Treglia (2000) mendefinisikan FC
                        menggambarkan dan menyederhanakan konsep           sebagai kelas terbalik (inverted classroom).  Model
                        pembelajaran tradisional sebagai “I Do”, “We       ini lahir dari pertimbangan bahwa dalam model
                        Do”, “You Do” dimana “I” adalah guru dan “You”     tradisional, peserta didik biasanya masuk kelas
                        merupakan peserta didik, sedangkan dalam           dengan kebingungan menghadapi beberapa
                        konsep FC strategi tersebut dibalik menjadi You    kendala yang ditemuinya dalam PR malam
                        Do”, “We Do”,  “I Do”.  Artinya di rumah, peserta  sebelumnya. Guru akan menggunakan lebih
                        didik berpartisipasi dalam pekerjaan persiapan     kurang 25 menit pertama melakukan aktivitas
                        termasuk di dalamnya adalah menyaksikan            pemanasan untuk mengatasi kendala tersebut,
                        video, slide dalam perangkat lunak pengolah        baru kemudian menyajikan konten baru
                        presentasi, dan menyele-saikan bacaan yang         pembelajaran selama 30 sampai 45 menit.
                        ditugaskan.  Setelah menyelesaikan hal itu, maka   Selanjutnya menggunakan waktu di kelas
                        peserta didik tiba di kelas siap untuk mulai       dengan tugas atau proyek independen atau
                        menyelesaikan permasalahan, menganalisis           kegiatan di laboratorium.  Bergmann & Sams
                        teks, atau menyelidiki solusi.                     (2012: 15) menyatakan pada model FC, waktu
                             Roehl, Reddy & Shannon (2013: 45); Phillips   belajar direstrukturisasi. Peserta didik masih
                        & Trainor (2014: 527) serta Muzyka & Luker         perlu bertanya tentang konten pembelajaran
                        (2016: 3) menambahkan bahwa di dalam FC            yang telah dikirimkan melalui video.  Saat di
                        terdapat komponen yang esensial, yaitu             dalam kelas, peserta didik biasanya menjawab
                        pembelajaran aktif  atau active learning.  Ide dan pertanyaan-pertanyaan selama beberapa menit
                        gagasannya berasal dari pendekatan teori belajar   pertama. Hal ini bertujuan untuk menguatkan
                        konstruktivis yang didasarkan pada asumsi          konsep yang telah dipelajari serta meluruskan
                        bahwa  setiap  orang  harus  secara  aktif         kesalahpahaman sebelum hal itu dipraktikkan
                        membangun pengetahuannya untuk belajar.            dan diterapkan secara tidak benar. Kemudian
                        Menurut Schmidt & Ralph (2016: 1) FC sisa waktu dapat digunakan untuk kegiatan
                        memberikan lebih banyak waktu untuk kegiatan       langsung yang lebih luas dan / atau waktu untuk
                        hands on, penyelidikan serta analisis materi       penyelesaian  masalah  sesuai  panduan
                        pembelajaran yang mampu membuat peserta            pembelajaran, dapat di lihat pada Tabel 1.
                        didik menjadi aktif dalam belajar.  Wolff & Chan        Wolff & Chan (2016: 9) menyatakan bahwa
                        (2016: 16) menyatakan bahwa sesi pembelajaran      model FC telah mengalami perkembangan sejak
                        di  dalam  kelas  berfokus  pada  aplikasi,        ditemukan.  Sejumlah variasi telah dikembang-
                        pemecahan masalah, analisis, dan metode aktif      kan, dengan video yang berisi materi pembelajar-
                                                                              Jurnal Pendidikan Penabur - No.31/Tahun ke-17/Desember  2018
                                                                                                                          15
                   Pengunaan Model Pembelajaran Flipped Classroom
                     Tabel 1:                                                         masi peran guru dari pengan-
                     Perbandingan penggunaan waktu pada model tradisional             tar  materi  pembelajaran
                     versus Flipped Classroom                                         menjadi pelatih atau instruk-
                         Kelas Tradisional            Flipped Classroom               tur yang membimbing peserta
                                                                                      didik melalui serang-kaian
                         Aktivitas      Waktu          Aktivitas       Waktu          experiential learning, dimana
                                        (Menit)                        (Menit)        kegiatan  pembelajar-an
                     Aktivitas             5     Aktivitas             5              didesain sedemikian rupa
                     pemanasan                   pemanasan                            menjadi variatif, menarik, dan
                                                                                      interaktif. Fokusnya pada
                     Membahas PR          20     Waktu tanya jawab     10             belajar daripada mengajar.
                                                                                      Perhatikan Gambar 1 yang
                     Ceramah konten     30 - 45  Praktik secara                       menunjukkan proses dari FC.
                     baru                        mandiri atau          75             Menurut Tucker (2012) di
                                                 dipandu dan /                        dalam FC, peserta didik
                                                 atau aktivitas                       memanfaatkan waktunya di
                                                 laboratorium                         dalam kelas untuk bekerja
                     Praktik secara    20 - 35                                        melalui pemecahan masalah,
                     mandiri atau                                                     membahas konsep-konsep
                     dipandu dan /                                                    penting, dan terlibat secara
                     atau aktivitas                                                   aktif dalam pembelajaran
                     laboratorium                                                     yang bersifat kolaboratif.  Ash
                     Sumber: Bergmann & Sams (2012: 15)                               (2012: S6) menyatakan bahwa
                                                                                      penerapan model ini telah
                   an sebagai fitur utamanya.  Video pembelajaran                     meningkatkan  interaksi
                   dapat dibuat secara mandiri atau mencari dan     secara keseluruhan di antara peserta didik dan
                   mengunduhnya di kanal youtube.  Selain itu,      antara peserta didik dengan guru. Ramsey
                   materi video pembelajaran juga banyak tersedia   Musallam seorang guru kimia di SMA katolik
                   di Khan Academy (Khan, 2011).  Kadang-kadang     Sacred Heart Cathedral Preparatory, membagi-
                   di dalam video tersebut telah ditanamkan         kan pengalamannya tentang FC.  Menurutnya,
                   pertanyaan yang disiapkan oleh                   FC merupakan suatu cara inovatif yang dapat
                   instruktur dan peserta didik diminta
                   untuk membaca latar belakang topik                          Materi Pembelajaran
                   atau materi pembel-ajaran serta turut                       disampaikan di luar
                   berpartisipasi dalam kuis daring                                ruang kelas
                   sebelum datang ke kelas.  Beberapa
                   instruktur (guru) lebih menyukai             Guru (instruktur)
                   penggunaan  rekam-an  audio                 sebagai pelatih dan              Menggunakan metode
                   dibandingkan rekaman video.  Hal                 mentor                       pembelajaran aktif
                   tersebut merupakan variasi dalam
                   FC.  Sangat dimungkin-kan untuk
                   melakukan kombinasi kedua hal itu
                   dalam kegiatan pembelajaran untuk                Peserta didik                  Keterlibatan
                   menghindari       rutinitas     dan          memecahkan masalah                Peserta didik
                   kebosanan serta memi-lih media yang
                   paling sesuai untuk topik atau materi
                   pembelajar-an yang dimaksud.                     Gambar 1:
                        Menurut Phillips & Trainor                  Proses Flipped Classroom
                   (2014: 521) pada FC terjadi transfor-            Sumber: Phillips &Trainor (2014: 521)
                         Jurnal Pendidikan Penabur - No.31/Tahun ke-17/Desember  2018
                   16
The words contained in this file might help you see if this file matches what you are looking for:

...Opini pengunaan model pembelajaran flipped classroom dengan moodle sebagai implementasi dari blended learning mudarwan e mail henly bpkpenaburjakarta or id bagian kurikulum dan evaluasi bpk penbur jakarta abstrak enggunaan teknologi dalam bidang pendidikan menjadikan peserta didik aktif p fc atau inverted merupakan salah satu pemanfaatan format bl pada prinsipnya adalah apa yang secara tradisional dilakukan di kelas sekarang rumah pekerjaan pr diselesaikan melakukan kegiatan lower order thinking skills lots luar berfokus higher hots ruang mana mendapat dukungan guru teman temannya dapat menerapkan menggunakan management system lms serta memanfaatkan fitur lebih luas karena selain video multimedia virtual pesan suara email konferensi jarak jauh animasi teks daring streaming digunakan untuk memperluas jangkauan akhirnya akan meningkatkan mengoptimalkan proses belajar kata kunci fipped the use of in as implementation abstract technology education makes students active is one educational t...

no reviews yet
Please Login to review.