Authentication
204x Tipe DOCX Ukuran file 0.07 MB Source: www.jurnalkommas.com
JURNAL AKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU EVENT ORGANIZER “HELLO MARKET SOLO” (Studi Deskriptif tentang Aktivitas Komunikasi Pemasaran Terpadu Event Organizer “Hello Market Solo” dalam Meningkatkan Brand Awareness Kepada Masyarakat di Kota Solo) Disusun Oleh RENDY MUHARRAM D1216050 Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2018 0 AKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU EVENT ORGANIZER “HELLO MARKET SOLO” (Studi Deskriptif tentang Aktivitas Komunikasi Pemasaran Terpadu Event Organizer “Hello Market Solo” dalam Meningkatkan Brand Awareness Kepada Masyarakat di Kota Solo) Rendy Muharram Widyantoro Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret Surakarta Abstract Event organizer (EO) is a term for professional providers of event organizers. EO's job is to help clients to be able to hold and arranging their desired event. Communication is the main key in EO. Event Organizer service providers must be able to communicate well in carrying out their duties in the field, this is needed to attract clients and sponsors who wants to use their services so that the event runs well and without obstacles. Hello Market is an event organizer and bazaar pioneer in Solo City that has been presenting itself since 2012. Since its establishment, Hello Market committed in developing a local brand-based business movement pioneered by young people in Solo. Business activities that are developed are around exhibitions of local brands, creative businesses, fashion, culinary, music, arts, and creative communities. This research uses descriptive qualitative method with purposive sampling technique. The sampling technique is based on the sample chosen to provide the right information. Data writing techniques using interviews and information about Hello Market Solo. The theory used in this research is Integrated Marketing Communication which consisted of ten elements by Smith, P.R & Ze Zook and supported by the theory of brand awareness achievement by David Aaker. The data validity is tested by using the triangulation of sources. From the results of the study, it can be concluded that Hello Market Solo has implemented several elements of communication, which are: advertising, sales promotion, direct relations, sponsorship, exhibitions, packaging, souvenirs, sales and management, social media and sites. The ten elements are supported by an increase in brand awareness by means of easy messages, brand-related symbols, brand extensions, event sponsors, publicity, and repetition of messages made by Hello Market Solo to the public so that brand awareness happens to increase. Key Words: brand awareness, event organizer, integrated marketing communication , marketing communication. 1 Pendahuluan Event Organizer merupakan istilah untuk penyedia jasa profesional penyelenggara acara atau untuk lebih mudahnya biasa disebut EO. Suseno (2009:42) menjelaskan event organizer merupakan istilah untuk penyedia jasa profesioonal penyelenggara acara, meski biasa di alihbahasakan, namun pada umumnya istilah asli tersebut tetap dipergunakan dengan bahasa yang yang disingkat dan disederhanakan disebut EO pada dasarnya, tugas EO yaitu membantu klienya untuk bisa menggelar acara yang diinginkan. Tugas utama EO sendiri yaitu membantu kliennya (client) untuk dapat menyelenggarakan acara yang diinginkan sesuai dengan apa yang diharapkan klien tersebut dapat direalisasikan. Hal tersebut terjadi bisa karena keterbatasan daya dan waktu dari klien tersebut, namun penggunaan jasa EO juga dimungkinkan karena lebih profesional sehingga hasilnya akan lebih baik daripada dikerjakan sendiri yang kurang begitu profesional dibidang tersebut.. Komunikasi menjadi kunci utama dalam tugas EO. Penyedia jasa Event Organizer harus bisa berkomunikasi dengan baik dalam melakukan tugasnya di lapangan, hal tersebut dibutuhkan agar dapat menarik klien dan sponsorship yang ingin memakai jasanya serta agar acara yang diselenggarakan berjalan baik dan tanpa hambatan. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan strategi komunikasi yang tepat agar tujuan dapat tercapa secara efisien dan efektif. Hello Market merupakan event organizer sekaligus pionir bazaar di Kota Solo yang hadir sejak tahun 2012. Sejak awal berdirinya, Hello Market berkomitmen untuk mengembangkan business movement berbasis brand lokal yang dirintis oleh anak muda di Kota Solo. Kegiatan bisnis yang dikembangkan seputar event pameran brand lokal, bisnis kreatif, fashion, kuliner, musik, seni, dan creative community. Beberapa hal yang menjadi point penting dari Event Organizer Hello Market Solo untuk dibahas dari beberapa aspek keunggulan dari EO lainnya di kota Solo yaitu tim Hello Market Solo sudah sangat berpengalaman dibidang Event Organizer dalam merancang strategi event leading dibanding EO lainnya di 2 kota Solo karena sudah lebih dari delapan tahun berdiri sejak tahun 2010 hingga saat ini masih terus eksis dimata masyarakat. Sebagai pionir bazaar berskala besar yang anggota timnya didominasi oleh anak muda membuat Hello Market Solo menjadi Event organizer yang selalu segar, kreatif, dan dinamis mengikuti trend yang sedang berkembang di masa kini. Selain itu dedikasi Hello Market Solo dalam mengenalkan brand-brand lokal Solo semakin memperkuat kedudukan Hello Market Solo sebagai event organizer dengan fokus yang tinggi terhadap perkembangan brand lokal. Hello Market Solo membutuhkan strategi komunikasi pemasaran yang baik agar kegiatan bisnis event organizer tersebut tidak terhambat. Peneliti ingin mencari penjelasan tentang strategi komunikasi pemasaran dari Hello Market Solo sendiri. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, dalam penelitian ini dapat dirumuskan permasalahan yang diteliti yaitu bagaimana Aktivitas Komunikasi Pemasaran Terpadu Event Organizer Hello Market Solo dalam Meningkatkan Brand Awareness Masyarakat di Kota Solo terhadap event yang diselenggarakan? Tinjauan Pustaka Beberapa cara yang harus dilakukan perusahaan agar dapat mencapai Brand Awareness (Aaker, 1991 : 72-76), antara lain : 1. Pesan yang ingin disampaikan oleh perusahaan kepada konsumennya harus mudah diingat dan berbeda dari produk yang lain, selain itu harus ada hubungan antara merek dengan kategori produknya. 2. Apabila produknya memiliki simbol, hendaknya simbol yang digunakan dapat dihubungkan dengan mereknya. 3. Perluasan merek (Brand Extensions) dapat digunakan agar merek semakin banyak diingat atau dikenal oleh konsumen. 4. Event Sponsorship dan Publicity dapat digunakan untuk mencapai Brand Awareness. 3
no reviews yet
Please Login to review.