jagomart
digital resources
picture1_File - Laporan Perjalanan Dinas Id 13856 | 10 April Sultengpost 20 Skpd Sulteng Manipulasi Laporan Perjalanan Dinas Provinsi


 364x       Tipe DOCX       Ukuran file 0.02 MB       Source: sulteng.bpk.go.id


File - Laporan Perjalanan Dinas Id 13856 | 10 April Sultengpost 20 Skpd Sulteng Manipulasi Laporan Perjalanan Dinas Provinsi
  20 skpd sulteng manipulasi laporan perjalanan sulteng i dinas entitas   provinsi 20 skpd sulteng manipulasi laporan perjalanan dinas palu  metrosulteng com   gubernur sulteng   ...

icon picture DOCX Word DOCX | Diposting 13 Jul 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                 Harian           :  Sulteng Post
                 Hari, tanggal    :  Jum’at,10 April 2015                                             Kasubaud
                 Keterangan       :  20 SKPD Sulteng Manipulasi Laporan Perjalanan                     Sulteng I
                                     Dinas
                 Entitas          :  Provinsi
                 20 SKPD Sulteng Manipulasi Laporan Perjalanan 
                 Dinas
                 Palu, MetroSulteng.com –  Gubernur Sulteng, Longki Djanggola mengaku malu dengan
                 Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI perwakilan Sulteng,
                 dimana terdapat sejumlah laporan keuangan yang tidak signifikan setelah dikaji BPK beberapa
                 waktu lalu.
                 Terdapat Rp11, 23 miliar yang tidak memenuhi syarat pertanggung jawabanyang berasal dari 20
                 SKPD.
                 Dalam koverensi pers, Senin (26/05) di Kantor DPRD Sulteng, Longki mengatakan, bahwa
                 kesalahan itu berasal dari permainan para SKPD-nya, terutama saat memberikan laporan
                 Perjalanan Dinas.
                 “Terkadang adik-adik kita dibawah ini sering melakukan kecurangan melalui laporan perjalanan
                 dinas. Padahal hal ini sudah berulang kali saya minta, agar jangan diulangi, karena sebelumnya
                 juga sudah beberapa kali kami mendapatkan temuan seperti ini,” kata Longki.
                 Longki berjanji akan mengusut tuntas persoalan ini, karena 20 SKPD tersebut menyebabkan
                 opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK.
                 “Kami akan mengevaluasi SKPD-SKPD ini, sehingga bisa diberi penegasan khusus. Karena ini
                 bukan persoalan bagaimana mengembalikan uang negara, tetapi rasa malu yang diciptakan oleh
                 penyimpangan yang dilakukan,” tegasnya.
                 Dia juga mengakui, bahwa adanya penyimpangan yang dilakukan 20 SKPD tersebut, merupakan
                 kelemahan pihaknya. Keterbatasan dalam pengawasan adalah faktor utama gubernur.
                 “Kami lemah dalam pengawasan pengadministrasian, dan saya mengakui itu, karena itu kedepan
                 saya akan bentuk fomasi supaya lebih cekatan dalam mengawasi SKPD,” tutupnya.
                  
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Harian sulteng post hari tanggal jum at april kasubaud keterangan skpd manipulasi laporan perjalanan i dinas entitas provinsi palu metrosulteng com gubernur longki djanggola mengaku malu dengan hasil pemeriksaan lhp badan keuangan bpk ri perwakilan dimana terdapat sejumlah yang tidak signifikan setelah dikaji beberapa waktu lalu rp miliar memenuhi syarat pertanggung jawabanyang berasal dari dalam koverensi pers senin di kantor dprd mengatakan bahwa kesalahan itu permainan para nya terutama saat memberikan terkadang adik kita dibawah ini sering melakukan kecurangan melalui padahal hal sudah berulang kali saya minta agar jangan diulangi karena sebelumnya juga kami mendapatkan temuan seperti kata berjanji akan mengusut tuntas persoalan tersebut menyebabkan opini wajar pengecualian wdp mengevaluasi sehingga bisa diberi penegasan khusus bukan bagaimana mengembalikan uang negara tetapi rasa diciptakan oleh penyimpangan dilakukan tegasnya dia mengakui adanya merupakan kelemahan pihaknya keter...

no reviews yet
Please Login to review.