Authentication
238x Tipe DOC Ukuran file 0.10 MB Source: pkk.sidoarjokab.go.id
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG 1. Adalah suatu kenyataan bahwa pada pergantian abad 20 ke 21 terjadi perubahan di berbagai segi kehidupan masyarakat, terutama di bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan. Hal ini diperparah lagi dengan adanya issue global warming yang berdampak pada kerusakan lingkungan serta penurunan kualitas dan kwantitas sumber daya manusia. Adanya Gerakan PKK dengan 10 program pokoknya yang menyentuh seluruh aspek kehidupan, ternyata masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat, walaupun perkembangannya di daerah masih bervariasi. 2. Adanya kepentingan ’kelompok’ seringkali lebih dominan dan mempengaruhi dalam penyusunan kebijakan. Dalam situasi inilah Gerakan PKK tetap melangkah maju, mencari jalan terbaik secara dinamis dalam upaya mengatasi masalah-masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan programnya sesuai dengan kondisi dan situasi serta kemampuan setempat. 3. Prinsip-prinsip dasar yang menjadi pegangan Gerakan PKK, antara lain: a. Gerakan masyarakat yang tumbuh dari bawah dan menampung aspirasi masyarakat. b. Adanya 10 Program Pokok PKK. c. Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK bersinergi dengan program sektoral. d. Kenggotaan TP PKK dan Kader PKK bersifat relawan. e. Kondisi wilayah setempat yang dapat dikelola sesuai kebutuhan seperti: lingkungan, sumber daya alam, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, kesempatan, adanya sumber dana baik yang ada di daerah maupun yang didekonsentrasikan dari Pusat, dan kemungkinan yang lain. 4. Sistem demokrasi dan perubahan pola sentralisasi ke desentralisasi berdampak pada perubahan pola hidup masyarakat Indonesia, jelas memerlukan proses dan waktu serta kegiatan partisipasi masyarakat dalam program pembangunan yang semakin meningkat. Berbagai jenis lembaga swadaya masyarakat timbul, tumbuh dan berkembang sebagai perwujudan partisipasi masyarakat. Orientasi dan motif 1 kegiatannya bervariasi, ada yang berorientasi pada bidang sosial, ekonomi, ataupun politik. 5. Era Globalisasi dan pasar bebas dewasa ini membuat semakin kuatnya persaingan dan tuntutan perubahan yang kian meningkat, mengharuskan Anggota TP PKK dan kader-kadernya memerlukan percepatan mutu kinerja. 6. Hasil kegiatan PKK selama periode 2005 -2010 menunjukkan perlunya peningkatan sistem komunikasi dan informasi antara lain sosialisasi, fasilitasi, publikasi dan peningkatan kemitraan dengan lembaga-lembaga pemerintah, donor dalam dan luar negeri, swasta serta lembaga/ organisasi kemasyarakatan lainnya. 7. Untuk lebih meningkatnya pencapaian keberhasilan pelaksanaan kegiatan 10 program pokok PKK, perlu disusun Rencana Kerja Lima Tahun PKK, tahun 2010- 2015 sebagai pedoman dalam pelaksanaannya. B. MAKSUD DAN TUJUAN 1. MAKSUD Rencana Kerja Lima Tahun PKK periode tahun 2010-2015 sebagai pedoman, arah kebijakan dan strategi dalam pencapaian keberhasilan 10 program pokok PKK di semua jenjang, yang dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah. 2. TUJUAN a. Umum Memberikan pedoman pelaksanaan program kerja, arah kebijakan dan strategi peningkatan kemandirian Gerakan PKK dalam keluarga dan masyarakat di lingkungannya melalui pelaksanaan kegiatan 10 Program Pokok PKK. b. Khusus Dalam kurun waktu lima tahun 2010-2015 TP PKK akan dapat: 1). Tersosialisasinya program-program PKK tahun 2010 – 2015 2). Meningkatnya efektifitas, efisiensi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan kegiatan 10 Program Pokok PKK secara merata di semua jenjang 3). Meningkatnya cakupan hasil pelaksanaan 10 program Pokok PKK 2 4). Meningkatnya inovasi program – program PKK di semua jenjang 5). Tercapainya keberhasilan program PKK merupakan salah satu barometer suksesnya pembangunan 6). Terwujudnya profesionalisme dan leadership bagi anggota TP PKK dan kader kadernya. 3 BAB II PRINSIP DASAR, KEKUATAN, KELEMAHAN, PELUANG, ANCAMAN A. PRINSIP DASAR 1. Dalam penyusunan suatu rencana kerja atau rencana kegiatan, yang berjangka waktu untuk lima tahunan (jangka menengah), beberapa prinsip dasar yang harus diperhatikan dalam analisis penyusunan rencana tersebut, yakni : a. Kekuatan, kekuatan yang mendukung (baik kekuatan internal maupun kekuatan eksternal) yang berpengaruh terhadap upaya-upaya atau kegiatan yang akan dilakukan; b. Kelemahan, permasalahan yang dihadapi dan yang secara nyata berpengaruh terhadap proses kegiatan; c. Peluang, suatu kondisi yang memungkinkan atau dapat didayagunakan atau dimanfaatkan untuk memperlancar tujuan yang akan dicapai. d. Ancaman, hal-hal yang diperkirakan dapat berpengaruh secara langsung terhadap pencapaian tujuan kegiatan yang akan dilakukan. 2. Dalam penyusunan rencana kerja dapat dilakukan melalui analisis terhadap 4 (empat) aspek dimaksud, terdapat beberapa persyaratan dasar yang diperlukan, antara lain : a. Perlunya dukungan data yang akurat, sahih dan dapat dipertanggung jawabkan atau jelas sumber informasinya; b. Adanya dukungan kesisteman misalnya adanya jaringan informasi dan komunikasi dengan berbagai nara sumber, adanya jalinan koordinasi dan kemitraan dengan berbagai instansi/lembaga; c. Adanya dukungan sarana dan prasarana untuk memperlancar proses analisis dan penyusunan rencana kerja, misalnya: dukungan ATK, buku-buku referensi, mesin ketik, kalkulator, komputer, dan sebagainya; 4
no reviews yet
Please Login to review.