Authentication
321x Tipe DOCX Ukuran file 0.07 MB Source: kimia.ft.unsri.ac.id
PROPOSAL KERJA PRAKTEK PT. PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT IV CILACAP, JAWA TENGAH Dibuat untuk memenuhi persyaratan permohonan Kerja Praktek di PT. PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT IV CILACAP, JAWA TENGAH Oleh : Koordinator Kerja Praktek Jurusan Teknik Kimia JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA INDERALAYA 2017 LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL KERJA PRAKTEK 1. Pelaksana Kerja Praktek Nama / NIM : 1. Nama Mahasiswa / 03031181XXXX 2. Nama Mahasiswa / 03031181XXXX ... Nama Mahasiswa / 03031181XXXX Fakultas / Jurusan : Teknik/ Teknik Kimia Universitas : Universitas Sriwijaya 2. Tempat Pelaksanaan : PT. PERTAMINA (PERSERO) Refinery Unit IV Cilacap, Jawa Tengah 3. Waktu Pelaksanaan : XX bulan 20XX s.d. XX bulan 20XX Palembang/Inderalaya, XX bulan 20XX Mengetahui, Koordinator Kerja Praktek, Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik UNSRI, Asyeni M. Jannah ST, M.Si Dr. Ir. Susila Arita R., DEA NIP. 198606292008122002 NIP. 1960101119850320002 I. PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Kerja praktek adalah salah satu mata kuliah wajib dalam kurikulum Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya dengan bobot sebanyak 2 Satuan Kredit Semester (SKS). Tujuan dasar dari kegiatan kerja praktek adalah untuk meningkatkan kemampuan dan ilmu mahasiswa teknik kimia pada bidang industri dan aplikasi ilmu pengetahuan serta dapat membandingkan ilmu di lapangan dengan ilmu yang telah diterima di perkuliahan. Pemahaman proses dan operasi di industri merupakan hal penting untuk menambah wawasan mahasiswa dalam dunia kerja. Kerjasama antara perusahaan dengan institusi perguruan tinggi perlu terus ditingkatkan agar dunia akademik dapat mengikuti perkembangan dunia industri yang berkembang. Oleh karena itu, mahasiswa teknik kimia berkewajiban untuk meningkatkan pemahaman dari segi keilmuan maupun segi keterampilan dasar. Sehingga kedepannya menjadi sarjana teknik yang berkualitas, profesional, dan memiliki kemampuan analisa yang baik. Kegiatan kerja praktek merupakan bentuk aktivitas agar mahasiswa memiliki pandangan dan gambaran tentang kebutuhan dunia kerja di industri saat ini. Mahasiswa diharapkan dapat melihat secara langsung proses dan operasi yang terjadi di tempat kerja praktek dan juga ikut terlibat dalam penanganan kasus tersebut, baik secara langsung maupun dalam memberikan gagasan. Dalam hal ini, PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap mempunyai visi menjadi kilang minyak yang kompetitif di dunia sedangkan misinya adalah mengolah minyak bumi menjadi produk BBM, non-BBM, dan petrokimia untuk memberikan nilai tambah bagi perusahaan dengan tujuan memuaskan Stakeholder melalui peningkatan kinerja Perusahaan secara Profesional, berstandar Internasional, dan berwawasan lingkungan. Indusri ini di nilai sangat tepat untuk melaksanakan kerja praktek sebagai pengaplikasian Ilmu Teknik Kimia dan juga di nilai telah berhasil untuk mengembangkan inovasi teknologi dalam proses menghasilkan produk BBM, NBM dan Petrokimia yang berkualitas tinggi dengan hasil yang optimal. I.2. TUJUAN KERJA PRAKTEK DI PT.PERTAMINA RU IV Kerja Praktek dilakukan dengan tujuan, mahasiswa dapat mengetahui, memahami dan menguasai proses dan operasi termasuk utilitas dan pengolahan limbah yang dilakukan oleh PT. Pertamina RU IV. I.3. PERMASALAHAN Permasalahan yang akan diobservasi dan di pelajari oleh para mahasiswa Teknik Kimia antara lain adalah: 1) Primary Process : Pemisahan Crude Oil a. Bagaimana proses dan pemisahan HC yang terkandung dalam crude oil? b. Peralatan yang digunakan. c. Kondisi operasi. d. Kualitas dan diversifikasi produk yang dihasilkan. e. Pemanfaatan panas yang dilakukan. f. Limbah atau emisi yang dihasilkan pada proses ini. g. Permasalahan apa saja yang pernah terjadi dan bagaimana proses pengendaliannya. 2) Secondary Process a. Mengapa proses ini dilakukan? b. Bagaimana mekanisme proses ini dilakukan? c. Tahapan-tahapan yang terjadi pada secondary proses. d. Peralatan apa yang digunakan? e. Katalis apa yang digunakan? f. Kondisi operasi. g. Emisi yang mungkin dihasilkan. h. Permasalahan apa saja yang pernah terjadi dan bagaimana proses pengendaliannya. 3) Proses Pemurnian a. Variable apa saja yang menjadi acuan standar permurnian? b. Senyawa-senyawa apa saja yang harus dihilangkan dari produk? c. Peralatan apa saja yang digunakan? d. Proses apa yang digunakan? e. Kondisi operasi yang digunakan.
no reviews yet
Please Login to review.