Authentication
441x Tipe DOCX Ukuran file 0.05 MB
PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP EKSISTENSI BAHASA INDONESIA POPULER Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia Keilmuan yang dibina oleh Makrus Abadi Oleh Syifa Aulia Gany 135040100111073 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG JANUARI 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional yang merupakan bahasa asli kita sebagai warga negara Indonesia, dan sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai warga negara Indonesia yang baik untuk melestarikannya. Menurut Sunaryo (2000), tanpa adanya bahasa (termasuk bahasa Indonesia) iptek tidak dapat tumbuh dan berkembang. Bahasa Indonesia juga bukan hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai pemersatu bangsa Indonesia yang mempunyai 746 bahasa daerah dengan 17.508 pulau (Kepala Pusat Bahasa Depdiknas, 2011). Namun, kini kita tengah memasuki abad 21 dimana terjadi perubahan-perubahan pada eksistensi bahasa Indonesia terutama pada bahasa Indonesia populer. Wamendikbud mengingatkan ketahanan bahasa Indonesia diuji di era globalisasi ini karena mulai menurunnya kecintaan dan kebanggaan masyarakat berbahasa persatuan di negeri ini.. Dengan zaman yang modern dan canggih inipun perkembangan bahasa indonesia populer menjadi sangat pesat. Namun, makin berkembangnya waktu, maka pemakaian bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari mulai bergeser digantikan dengan pemakaian bahasa Indonesia populer atau yang lebih dikenal dengan bahasa gaul. Umumnya, anak remaja sekarang menganggap kalau tidak mengerti bahasa gaul berarti remaja tersebut tidak gaul. Bahasa Indonesia populer pun makin meraja dikalangan masyarakat terutama para remaja, bahkan tak jarang orang berpendidikan pun memakai bahasa populer. Baik dalam bentuk lisan maupun tulisan dan juga dalam waktu formal maupun nonformal. Hal ini dikarena pengaruh globalisasi dengan tekonologi yang canggih, yang mampu memengaruhi bahasa populer tersebut menjadi bahasa sehari-hari mereka dalam bermasyarakat. Era globalisasi memang merupakan tantangan besar bagi seluruh dunia termasuk bangsa Indonesia untuk dapat mempertahankan diri di tengah-tengah pergaulan antarbangsa yang sangat rumit. Bahkan dalam berbahasa yang selalu kita gunakan dalam kehidupaan sehari- hari, yang dapat memberi dampak besar bagi jati diri bangsa yang diperlihatkan melalui jati diri bahasa. Eksistensi bahasa Indonesia populer pun manjadi semakin pesat perkembangannya dikarenakan era globalisasi yang terjadi sekarang ini. Dengan adanya dampak positif maupun negatif yang ada membuat di era globalisasi yang dapat mengubah segalanya. Banyak pengaruh globalisasi bagi eksistensi bahasa Indonesia populer, sehingga memunculkan masalah-masalah sosial baru. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana perkembangan bahasa Indonesia populer? 2. Bagaimana eksistensi bahasa Indonesia populer di masyarakat saat ini? 3. Adakah dampak positif dan negatif globalisasi terhadap bahasa Indonesia? 4. Menjelaskan bagaimana pentingnya pemakaian bahasa Indonesia yang baik dan benar? 5. Bagaimana mengatasi perkembangan dan pemakaian bahasa Indonesia populer? 1.3 Tujuan 1. Mengetahui peerkembangan bahasa Indonesia populer hingga ada saat ini. 2. Mengetahui eksistensi bahasa Indonesia populer dikalangan masyarakat. 3. Mengetahui dampak positif dan dampak negatif dari adanya pengaruh globalisasi terhadap bahasa Indoneia. 4. Menyadarkan bahwa pentingnya berbahasa Indonesia yang baik dan benar. 5. Mengatasi perkembangan dan pemakaian bahasa Indonesia populer yang kian meraja. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Perkembangan Bahasa Indonesia Populer Modifikasi tata bahasa Indonesia yang diprakarsai para remaja lalu dijadikan sebagai bahasa pergaulan segolongan atau percakapan informal bukan fenomena baru lagi untuk diperbincangkan di ranah kebahasaan. Kemunculan bahasa-bahasa baru tersebut kemudian disinyalir sebagai sebuah serangan yang membahayakan eksistensi bahasa nasional. Memperbincangkan soal bagaimana sejarah, perkembangan hingga petaka yang muncul dari bahasa ini telah menuai beragam serangan. Sebagai warga negara yang menyadari betapa pentingnya makna kesatuan dan identitas negara melalui bahasa, kedatangan bahasa baru yang notabene banyak dimodifikasi dari bahasa Indonesia akan membahayakan. Namun ada beberapa hal yang semestinya kita pahami bersama. Berbagai jenis dan kosakata yang dibentuk memang pada dasarnya tidak sesuai dengan tata bahasa baku yang tertuang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia sehingga dianggap nyeleneh. Namun, hal itu tidak menghalangi perkembangannya. Bahasa gaul atau juga dikenal dengan bahasa Indonesia populer semakin beragam jenisnya sesuai dengan wilayah penggunaan dan karakter individu pemakainya. Sejak 1980-an, bahasa Indonesia populer berkembang di masyarakat sebagai bahasa komunikasi yang digunakan oleh anak jalanan hingga preman sebagai sandi rahasia internal golongan lambat laun menjadi konsumsi publik secara bebas. Ditambah adanya pengaruh globalisasi dan modernisasi sebagai sebuah fenomena perubahan yang berpusat pada penggunaan teknologi dalam pelaksanaan beragam aktivitas kehidupan untuk meningkatkan kualitas, efektifitas dan efisiensi, secara langsung telah membentuk kebudayaan baru. Kebiasaan dan nilai-nilai tradisional perlahan-lahan ditinggalkan. Hal ini menyebabkan masyarakat tak mempunyai pilihan selain mengikuti perkembangan zaman dan meninggalkan spiritual tradisionalistik menuju manusia modern, termasuk kalangan remaja. Hal-hal baru terkait dengan gaya hidup, gaya berpakaian, hingga gaya pergaulan barat yang tak sesuai dengan kebudayaan lokal dan gencar dipropagandakan media massa akhirnya menyulut ambisi golongan remaja untuk turut serta. Kebudayaan
no reviews yet
Please Login to review.