jagomart
digital resources
picture1_Nur Sutan Iskandar   Hulubalang Raja2 | Bahasa Indonesia


 312x       Tipe PPT       Ukuran file 0.08 MB    


File: Nur Sutan Iskandar Hulubalang Raja2 | Bahasa Indonesia
sinopsis sinopsis novel ini menceritakan bahwa raja adil sebagai kena pukau novel ini menceritakan bahwa raja adil sebagai kena pukau ketika istrinya mengacaukan tanya jawab itu ia terharu ketika istrinya ...

icon picture PPT Power Point PPT | Diposting 29 Jun 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                           SINOPSIS
                           SINOPSIS
    Novel ini menceritakan bahwa Raja Adil sebagai kena pukau 
      Novel ini menceritakan bahwa Raja Adil sebagai kena pukau 
      ketika istrinya mengacaukan tanya jawab itu.Ia terharu 
      ketika istrinya mengacaukan tanya jawab itu.Ia terharu 
      sangat, tak tentu apa yang diperbuatnya. Hendak marah tiada 
      sangat, tak tentu apa yang diperbuatnya. Hendak marah tiada 
      dapat, menyetujui perbuatan yang luar biasa itu pun ia masih 
      dapat, menyetujui perbuatan yang luar biasa itu pun ia masih 
      ragu bimbang.Ya, didalam dadanya hal itu mula-mula menjadi 
      ragu bimbang.Ya, didalam dadanya hal itu mula-mula menjadi 
      peperangan hebat, antara perasaan dengan kewajiban, antara 
      peperangan hebat, antara perasaan dengan kewajiban, antara 
      dendam kepada musuh dengan kasih kepada persaudaraan 
      dendam kepada musuh dengan kasih kepada persaudaraan 
      dan peri kemanusiaan.
      dan peri kemanusiaan.
     Tuhan Azza Wa Jalla melindungi dan menyampaikan niat 
       Tuhan Azza Wa Jalla melindungi dan menyampaikan niat 
      maksud keluarga itu dengan menurunkan rahmatnya. 
      maksud keluarga itu dengan menurunkan rahmatnya. 
                                     
       
           KUTIPAN BAGIAN YANG MENARIK
           KUTIPAN BAGIAN YANG MENARIK
     Makin tinggi hari makin susut embun pagi yang lekat gilang-
       Makin tinggi hari makin susut embun pagi yang lekat gilang-
       gemilang, didaun-daunan, habis tak ketahuan kemana 
       gemilang, didaun-daunan, habis tak ketahuan kemana 
       perginya, membawa diri, karena digagahi sinar syamsu yang 
       perginya, membawa diri, karena digagahi sinar syamsu yang 
       bertambah terik itu. Kabut pun jadi tipis, ya lama-kelamaan 
       bertambah terik itu. Kabut pun jadi tipis, ya lama-kelamaan 
       hilang lenyap pula, hari telah terang cuaca.
       hilang lenyap pula, hari telah terang cuaca.
     Daripada anak gembala itu Ali Akbar mendapat kabar, yang 
       Daripada anak gembala itu Ali Akbar mendapat kabar, yang 
       sangat sedih dan menghancurkan luluhkan hatinya serta 
       sangat sedih dan menghancurkan luluhkan hatinya serta 
       memutuskan segala pengharapan dan cita-citanya akan hidup 
       memutuskan segala pengharapan dan cita-citanya akan hidup 
       agak lama di atas dunia ini dengan matanya sendiri anak itu 
       agak lama di atas dunia ini dengan matanya sendiri anak itu 
       melihat Ambon Suri terjatuh masuk air dari dahan melintang 
       melihat Ambon Suri terjatuh masuk air dari dahan melintang 
       itu, ketika hendak menjemba mundamnya yang tersekat agak 
       itu, ketika hendak menjemba mundamnya yang tersekat agak 
       jauh ditengah.
       jauh ditengah.
     Pada 1 maret peri keadaan pemerintahan negeri gelap gulita, 
       Pada 1 maret peri keadaan pemerintahan negeri gelap gulita, 
       bagian sebelah utara sudah dalam tangan Aceh, dan pauh 
       bagian sebelah utara sudah dalam tangan Aceh, dan pauh 
       mengancam Padang dengan sungguh-sungguh. Di Inderapura 
       mengancam Padang dengan sungguh-sungguh. Di Inderapura 
       takhta kerajaan Muhammad Syah tinggal nama saja lagi.
       takhta kerajaan Muhammad Syah tinggal nama saja lagi.
                                      
        
    • Sementara Putri Lamau Manis mengambung-ambun 
      Sementara Putri Lamau Manis mengambung-ambun 
      diri,menangis dan meretap dengan amat sedih di 
      diri,menangis dan meretap dengan amat sedih di 
      rumahnya. Ia menyesal tiada berkeputusan, berasa 
      rumahnya. Ia menyesal tiada berkeputusan, berasa 
      salah besar, sebab telah menggembirakan hati 
      salah besar, sebab telah menggembirakan hati 
      suaminya.
      suaminya.
    Dan karena baik tutur kata Kemala Suri, karena ia amat 
      Dan karena baik tutur kata Kemala Suri, karena ia amat 
      pandai berminyak air dan menyimpan rahasia hatinya, sedikit 
      pandai berminyak air dan menyimpan rahasia hatinya, sedikit 
      pun Ambun Suri tiada menaruh syak wasangka kepadanya, 
      pun Ambun Suri tiada menaruh syak wasangka kepadanya, 
      sedikit pun tiada berubah rasa persahabatnya. Ajakan Kemala 
      sedikit pun tiada berubah rasa persahabatnya. Ajakan Kemala 
      Sari akan pergi mandi berlangir ke tepian di terimanya 
      Sari akan pergi mandi berlangir ke tepian di terimanya 
      dengan besar hati dan riang.
      dengan besar hati dan riang.
    Dan karena baik tutur kata Kemala Suri, karena ia amat 
      Dan karena baik tutur kata Kemala Suri, karena ia amat 
      pandai berminyak air dan menyimpan rahasia hatinya, sedikit 
      pandai berminyak air dan menyimpan rahasia hatinya, sedikit 
      pun Ambun Suri tiada menaruh syak wasangka kepadanya, 
      pun Ambun Suri tiada menaruh syak wasangka kepadanya, 
      sedikit pun tiada berubah rasa persahabatnya. Ajakan Kemala 
      sedikit pun tiada berubah rasa persahabatnya. Ajakan Kemala 
      Sari akan pergi mandi berlangir ke tepian di terimanya 
      Sari akan pergi mandi berlangir ke tepian di terimanya 
      dengan besar hati dan riang.
      dengan besar hati dan riang.
                                     
       
                      UNSUR INTRINSIK
                      UNSUR INTRINSIK
        Tema: Mati tak tentu kuburnya.
         Tema: Mati tak tentu kuburnya.
        Amanat: Cerita Hulubalang Raja ini mengisahkan 
         Amanat: Cerita Hulubalang Raja ini mengisahkan 
         peristiwa abad 17, yakni hubungan antara kerajaan-
         peristiwa abad 17, yakni hubungan antara kerajaan-
         kerajaan Minang Kabau di Sumatra Barat dan Kompeni 
         kerajaan Minang Kabau di Sumatra Barat dan Kompeni 
         Belanda dari cerita ini cukup menarik dan terdapat pula 
         Belanda dari cerita ini cukup menarik dan terdapat pula 
         jiwa patriotisme kita dapat mencontohkan para 
         jiwa patriotisme kita dapat mencontohkan para 
         pahlawan kita menjadi suri tauladan kita semua.
         pahlawan kita menjadi suri tauladan kita semua.
        Tokoh: Ali AkbarReno, Gading,Sultan Muhammad Syah, 
         Tokoh: Ali AkbarReno, Gading,Sultan Muhammad Syah, 
         Kemala Sari, Raja Maulana, Malafar Syah.
         Kemala Sari, Raja Maulana, Malafar Syah.
                                     
       
          Latar: Minang Kabau di Sumatra Barat,Jakarta.
          Latar: Minang Kabau di Sumatra Barat,Jakarta.
         Sudut Pandang:
          Sudut Pandang:
            Sebagai orang kesatu : Saya
             Sebagai orang kesatu : Saya
            Sebagai orang kedua : Dia
             Sebagai orang kedua : Dia
            Sebagai orang ketiga : Mereka
             Sebagai orang ketiga : Mereka
         Alur : Alur Maju.
          Alur : Alur Maju.
         Gaya Penulisan: Gaya penulisannya cukup baik, dan 
          Gaya Penulisan: Gaya penulisannya cukup baik, dan 
          novel tersebut mudah dimengerti dan dipahami 
          novel tersebut mudah dimengerti dan dipahami 
          ceritanya tentang Hulubalang Raja. 
          ceritanya tentang Hulubalang Raja. 
                                      
        
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Sinopsis novel ini menceritakan bahwa raja adil sebagai kena pukau ketika istrinya mengacaukan tanya jawab itu ia terharu sangat tak tentu apa yang diperbuatnya hendak marah tiada dapat menyetujui perbuatan luar biasa pun masih ragu bimbang ya didalam dadanya hal mula menjadi peperangan hebat antara perasaan dengan kewajiban dendam kepada musuh kasih persaudaraan dan peri kemanusiaan tuhan azza wa jalla melindungi menyampaikan niat maksud keluarga menurunkan rahmatnya kutipan bagian menarik makin tinggi hari susut embun pagi lekat gilang gemilang didaun daunan habis ketahuan kemana perginya membawa diri karena digagahi sinar syamsu bertambah terik kabut jadi tipis lama kelamaan hilang lenyap pula telah terang cuaca daripada anak gembala ali akbar mendapat kabar sedih menghancurkan luluhkan hatinya serta memutuskan segala pengharapan cita citanya akan hidup agak di atas dunia matanya sendiri melihat ambon suri terjatuh masuk air dari dahan melintang menjemba mundamnya tersekat jauh dite...

no reviews yet
Please Login to review.