jagomart
digital resources
picture1_Udang Vannamei Tradisional Plus | Pertanian Dan Peternakan


 278x       Tipe DOC       Ukuran file 0.05 MB    


File: Udang Vannamei Tradisional Plus | Pertanian Dan Peternakan
budidaya udang vannamei litopenaeus vannamei pola tradisional plus pendahuluan udang vannamei litopenaeus vannamei merupakan salah satu jenis udang introduksi yang akhir akhir ini banyak diminati karena memiliki keunggulan seperti tahan ...

icon picture DOC Word DOC | Diposting 29 Jun 2022 | 3 thn lalu
Berikut sebagian tangkapan teks file ini.
Geser ke kiri pada layar.
                                                BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
                                                     (litopenaeus vannamei)
                                                  POLA TRADISIONAL PLUS 
                                                                 
                                                                 
                 
                PENDAHULUAN
                 
                UDANG VANNAMEI (litopenaeus vannamei) merupakan salah satu jenis udang introduksi yang akhir-
                akhir ini banyak diminati, karena memiliki keunggulan seperti tahan penyakit, pertumbuhannya cepat
                (masa pemeliharaan 100-110 hari), sintasan selama pemeliharaan tinggi dan nilai konversi pakan (FCR-
                nya) rendah (1:1,3). Namun dimikian pembudidaya udang yang modalnya terbatas masih menggangap
                bahwa udang vannamei hanya dapat dibudidayakan secara intensif. Anggapan tersebut ternyata tidalah
                sepenuhnya benar, karena hasil kajian menunjukan bahwa vannamei juga dapat diproduksi dengan pola
                tradisional. Bahkan dengan pola tradisional petambak dapat menghasilkan ukuran panen yang lebih besar
                sehingga harga per kilo gramnya menjadi lebih mahal.Teknologi yang tersedia saat ini masih untuk pola
                intensif dan semiintensif, pada hal luas areal pertambakan di indonesia yang mencapai sekitar 360.000 ha,
                80% digarap oleh petambak yang kurang mampu. Informasi teknologi pola tradisional plus untuk budi
                daya udang vannamei sampai saat ini masih sangat terbatas. Diharapkan dengan adanya brosur ini dapat
                menambah wawasan pengguna dalam mengembangkanbudi daya udang vannamei pola tradisional plus. 
                 
                 
                PERSIAPAN TAMBAK
                 
                1.Pengeringan/pengolahan tanah dasar 
                Air dalam tambak dibuang, ikan-ikan liar diberantas dengan saponin, genangaan air yang masih tersisa
                dibeberapa tempat harus di pompa keluar. Selanjutnya yambak dikeringkan sampai retak-retak kalau perlu
                di balik dangan cara ditraktor sehingga H S menghilang karena teroksidasi. Pengeringan secara sempurna
                                                      ²
                juga dapat membunuh bakteri patogen yang yang ada di pelataran tambak.
                 
                2.Pemberantasan hama 
                Pemberantasan ikan-ikan dengan sapion 15-20ppm (7,5-10kg/ha) dengan tinggi air tembak 5cm
                 
                3.Pengapungan dan pemupukan
                Untuk menunjang berbaikan kualitas tanah dan air dilakukan pemberian kapur bakar (CaO), 1000 kg/ha,
                dan kapur pertanian sebanyak 320 kg/ha. selanjutnya masukkan air ketambak sehingga tambak menjadi
                macak-macak kemudian dilakukan pemupukan dengan pupuk urea (150 kg/ha), pupuk kandang (2000
                kg/ha).
                 
                4.Pengisian air 
                Pengisian air dilakukan setelah seluruh persiapan dasar tambak telah rampung dan air dimasukkan ke
                dalam tambak secara bertahap. Ketinggian air tersebut dibiarkan dalam tambak selama 2-3 minggu
                sampai   kondisi   air   betul-betul   siap   ditebari   benih   udang.   tinggi   air   di   petak   pembesaran
                diupayakan ≥1,0m.
                 
                 
                PENEBARAN
                 
                Penebaran benur udang vannamei dilakukan setelah plangton tumbuh baik (7-10 hari) sesudah
                penumpukan. Benur vanname yang digunakan adalah PL 10 - PL 12 berat awal 0,001g/ekor diperoleh
                dari hatchery yang telah mendapatkan rekomendasi bebas patogen, Spesific Pathogen Free (SPF).
                Kreteria benur vannamei yang baik adalah mencapai ukuran PL - 10 atau organ insangnya telah
                sempurna,   seragam   atau   rata,   tubuh   benih   dan   usus   terlihat   jelas,   berenang   melawan   arus.
                Sebelum benuh di tebar terlebih dahulu dilakukan aklimatisasi terhadap suhu dengan cara mengapungkan
                kantong yang berisi benuh ditambak dan menyiram dengan perlahan-lahan. Sedangkan aklimatisasi
                terhadap salinitas dilakukan dengan membuka kantong dan diberi sedikit demi sedikit air tambak selama
                15-20 menit. Selanjutnya kantong benur dimiringkan dan perlahan-lahan benur vannamei akan keluar
                dengan sendirinya. Penebaran benur vannamei dilakukan pada saat siang hari.
                Padat penebaran untuk pola tradisional tanpa pakan tambahan dan hanya mengandalkan pupuk susulan
                10% dari pupuk awal adalah 1-7 ekor/m². Sedangkan apabila menggunakan pakan tambahan pada bulan
                ke dua pemeliharaan, maka disarankan dengan padat tebar 8-10 ekor/m².
                 
                 
                PEMELIHARAAN  
                 
                Selama pemeliharaan, dilakukan monitoring kualitas air meliputi : suhu, salinitas, transparasi, pH dan
                kedalaman air dan oksigen setiap hari. Selain itu, juga dilakukan pemberian pemupukan urea dan TPS
                susulan setiap 1 minggu sebanyak 5-10% dari pupuk awal. (urea 150kg/ha) dan hasil fermentasi probiotik
                       yang diberikan seminggu sekali guna menjaga kestabilan plangton dalam tambak. Pengapuran susulan
                       dengan dolomit super dilakukan apabila pH berfluktuasi. Pakan diberikan pada hari ke-70 dimana pada
                       saat itu dukungan pakan alami (plangton) sudah berkurang atau pertumbuhan udang mulai lambat. Dosis
                       pakan yang di berikan 5-2% dari biomassa udang dengan frekuensi pemberian 3kali /hari yakni 30% pada
                       jam 7.00 dan 16.00 serta 40% pada jam 22.00.Pergantian air yang pertama kali dilakukan setelah udang
                       berumur >60 hari dengan volume pergantian 10% dari volume total, sedangkan pada bukan berikutnya
                       hingga panen, volume pergantian air ditingkatkan mencapai 15-20% pada setiap periode pasang. Sebelum
                       umur pemeliharaan mencapai 60 hari hanya dilakukan penambahan air sebanyak yang hilang akibat
                       penguapan atau rembesan. Kualitas air yang layak untuk pembesaran vannamei adalah salinitas optimal
                       10-25 ppt (toleransi 50 ppt), suhu 28-31°C, oksigen >4ppm, amoniak <0,1ppm, pH 7,5-8,2 dan H S
                                                                                                                                                                       ²
                       <0,003ppm 
                        
                        
                       PANEN 
                        
                       Panen harus mempertimbangkan aspek harga, pertumbuhan dan kesehatan udang. Panen dilakukan
                       setelah umur pemeliharaan 100-110 hari. Perlakukan sebelum panen adalah pemberian kapur dolomit
                       sebanyak 80 kg/ha (tinggi air tambak 1m), dan mempertahankan ketinggian air (tidak ada pergantian air)
                       selama 2-4 hari yang bertujuan agar udang tidak mengalami molting (ganti kulit) pada saat panen. Selain
                       itu disiapkan peralatan panen berupa keranjang panen, jaring yang dipasang di puntu air, jala lempar,
                       stiroform, ember, baskom, dan lampu penerangan dilakukan dengan menurunkan volume air secara
                       gravitasi dan di bantu pengeringan dengan pompa.
                       Bersamaan dengan aktifitas tersebut juga dilakukan  penangkapan udang dengan jala. Sebaiknya panen
                       dilakukan pada malam hari yang bertujuan untuk mengurangi resiko kerusakan mutu udang, karena udang
                       hasil panen sangat peka terhadap sinar matahari. Udang hasil tangkapan juga harus di cuci kemudian
                       direndam es, selanjutnya dibawa ke cold storage. Dengan pola tradisional plus produksi udang vannamei
                       835-1050 kg/ha/musim tanam dengan sintasan 60-96%, ukuran panen antara 55-65 ekor/kg
                        
                        
                       tebel 3. Analisis ekonomi usaha budi daya udang vannamei pola tradisional plus dilahan tambak 1ha, 
                       padat penebaran 80000 ekor/ha, dan lama pemeliharaan 105 hari
                        
                      NO                              Uraian                             Jumlah  Harga (Rp)  Total (Rp) 
                       A  Investasi                                                                                                     
                             Pompa air (unit)                                                     1     4.500.000         4.500.000
                             Sewa tambak (ha/tahun)                                                1 2.500.000           2.500.000 
                             Sub total                                                                                    7.000.000
                       B     Biaya Operasional                                                                         
                             Benur udang vannamei (ekor)                                  80.000                 40   3.200.000 
                             Pakan (kg)                                                        450           8.000   3.600.000 
                             Pupuk organik (kg)                                              6.000             110          660.000 
                             Pupuk anorganik (kg)                                              250           2.960          740.000 
                             Dolomit (kg)                                                     1.00             500          500.000 
                             Saponin (kg)                                                      200           2.000          200.000 
                             Solar (L)                                                             1         4.500          900.000 
                             Pemeliharaan tambak (paket)                                           1     600.000            600.000 
                             Pemeliharaan peralatan (paket)                                        1     400.000            400.000 
                             Lain-lain (paket)                                                     1     200.000            200.000
                             Bunga modal (Rp 11 juta+Rp 7                                         -    1.350.000   1.350.000 
                             juta/musim)
                             Sub total                                                                                  12.350.000
               C  Penyesutan investigasi                                    
                  Pompa (6 musim)                                  750.000     750.000 
                  Sewa tambak/musim                              1.250.000   1.250.000 
                  Sub total                                                   2.000.000
               D Biaya total/musim                                          
                  Penjaulan udang (kg/musim)                   1  14.350.000  14.350.000 
                  Upah penjaga (20%)                         835     29.500 24.632.500 
                  Keuntungan                                   1 2.057.000   2.057.000 
                  Keuntungan/Ha/musim                          1 8.288.000    8.225.500
                
                 
                
Kata-kata yang terdapat di dalam file ini mungkin membantu anda melihat apakah file ini sesuai dengan yang dicari :

...Budidaya udang vannamei litopenaeus pola tradisional plus pendahuluan merupakan salah satu jenis introduksi yang akhir ini banyak diminati karena memiliki keunggulan seperti tahan penyakit pertumbuhannya cepat masa pemeliharaan hari sintasan selama tinggi dan nilai konversi pakan fcr nya rendah namun dimikian pembudidaya modalnya terbatas masih menggangap bahwa hanya dapat dibudidayakan secara intensif anggapan tersebut ternyata tidalah sepenuhnya benar hasil kajian menunjukan juga diproduksi dengan bahkan petambak menghasilkan ukuran panen lebih besar sehingga harga per kilo gramnya menjadi mahal teknologi tersedia saat untuk semiintensif pada hal luas areal pertambakan di indonesia mencapai sekitar ha digarap oleh kurang mampu informasi budi daya sampai sangat diharapkan adanya brosur menambah wawasan pengguna dalam mengembangkanbudi persiapan tambak pengeringan pengolahan tanah dasar air dibuang ikan liar diberantas saponin genangaan tersisa dibeberapa tempat harus pompa keluar sela...

no reviews yet
Please Login to review.